PENDAHULUAN
1
Pengantar Arsitektur
BAB II
PEMBAHASAN
2
Pengantar Arsitektur
7. VITRUVIUS
Ada tiga aspek yang harus disintesiskan dalam arsitektur yaitu firmitas(kekuatan atau
konstruksi), utilitas (kegunaan atau fungsi) dan venustas(keindahan atau estetika).
8. BRINCKMANN
Arsitektur merupakan kesatuan antara ruang dan bentuk. Arsitektur adalahpenciptaan ruang
dan bentuk.
9. BUOWKUNDIGE ENCYCLOPEDI
Arsitektur adalah mendirikan bangunan dari segi keindahan (sedangkanmendirikan bangunan
dari segi konstruksi disebut ilmu bangunan)
3
Pengantar Arsitektur
c). Mengenai bahan-bahan yang digunakan untuk membangun atau ornamen struktur, seperti
perunggu, mozaik dan sebagainya.
15. KAMUS THE AMERICAN COLLEGE DICTIONARY ( DALAM PERKEMBANGAN
ARSITEKTUR DAN PENDIDIKAN ARSITEKTUR DI INDONESIA , PARMONO
ADMADI, 1997: 6)
a). The art of science of building, including plan, design, construction and decorative treatment
( seni atau ilmu bangunan , termasuk perencanaan konstruksi dan penyelesaian dekoratif.)
b). The caracter or style of building (sifat karakter atau langgam bangunan)
c). The action or process of building (kegiatan atau proses membangun bangunan.)
17. BANHART C. L dan JESS STEIN, ( dalam PENCERMINAN NILAI BUDAYA DALAM
ARSITEKTUR DI INDONESIA , IRAWAN MARYONO , dkk, 1982 : 18)
a). Seni dalam mendirikan bangunan, termasuk didalamnya, segi perencanaan konstruksi dan
penyelesaian dekorasinya.
d).Bangunan
4
Pengantar Arsitektur
Ruang tempat hidup manusia dengan bahagia.
Kata ruang meliputi semua ruang yang terjadi karena dibuat oleh manusia atau juga ruang yang
terjadi karena dibuat oleh manusia atau karena suatu proses alam seperti gua misalnya,
naungan pohon, dll
a). Ruang adalah sebagai tempat manusia bernaung terhadap panas matahari, angin dan hujan,
tempat berlindung dari gangguan- gangguan dan sebagai tempat melakukan segala bentuk
kegiatan (aktivitas).
b). Keindahan dan kebahagiaan adalah sebagai unsur kenyamanan bagi yang melihat ruang
tersebut atau yang berada didalamnya.
c). Keindahan dirasakan oleh panca indra, sedangkan kebahagiaan dirasakan oleh jiwa (
perasaan).
Mengemukaan bahwa “arsitektur memiliki hubungan yang kuat dengan gemetri. Salah satu
yang menghubungkan antara kedua hal ini adalah nilai estetis.”
Arsitektur membentuk suatu tautan yang mempersatukan ruang, bentuk, teknik dan fungsi.
5
Pengantar Arsitektur
23. J. B. MANGUNWIJAYA (1992)
Arsitektur sebagai vastuvidya (wastuwidya) yang berarti ilmu bangunan . dalam pengertian
wastu terhitung pula tatabumi, tata gedung, tata lalulintas ( dhara, harsya, yana).
Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas,
arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari
level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lanskap, hingga ke level
mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk
kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.
6
Pengantar Arsitektur
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas, kami menyimpulkan bahwa arsitektur memiliki berbagai
macam pengertian dan defenisi dilihat dari berbagai aspek dan bidang ilmu.
Pemaparan pendapat-pendapat diatas dilihat dari masing-masing bidang ilmu yang
ditekuni.
B. Saran
Saran kami kepada para pembaca ialah,
7
Pengantar Arsitektur
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Documents%20and%20Settings/SUNLY/My%20Documents/Downloads/jbptunikompp-gdl-rahyrachma-
23670-2-pengars-3%20(4)%20(1).doc
d.wikipedia.org/wiki/Arsitektur
http://architectureinhand.blogspot.com/2013/02/pengertian-arsitektur-menurut-para-ahli.html
http://dosen.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2012/01/arsitektur.doc
http://ft.uajy.ac.id/arsitek/dunia-ars/
8
Pengantar Arsitektur