Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nisa Auliyah

NIM : 19070795042
Kelas : S-2 Pendidikan Sains 2019-D

SOAL
13.52 Pengambilan Sampel Permeasi. Pengambilan sampel permeasi adalah metode
pengambilan sampel udara di gedung untuk polutan. Ini dapat digunakan dalam jangka waktu
yang lama dan tidak terpengaruh oleh kelembaban, arus udara, atau suhu. Dalam makalah
“Kalibrasi Sampler Permeasi Pasif Dengan Membran Silikon Berdasarkan Sifat Fisikimia
Analitik” (Kimia Analitik, Vol. 75, No. 13, hal. 3182-3192), B. Zabiegata et al. memperoleh
konstanta kalibrasi secara eksperimental untuk sampel senyawa di masing-masing empat
kelompok senyawa. Data berikut merangkum hasilnya.
Ester Alkohol Alifatik hidrokarbon Aromatik
hidrokarbon
0,185 0,185 0,230 0,166
0,155 0,160 0,184 0,144
0,131 0,142 0,160 0,117
0,103 0,122 0,132 0,072
0,064 0,117 0,100
0,115 0,064
0,110
0,095
0,085
0,075

Pada tingkat signifikansi 5%, apakah data memberikan bukti yang cukup untuk
menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan dalam konstanta kalibrasi rata-rata di antara empat
kelompok senyawa? (Catatan T1 = 0.638, T2 = 1.206, T3 = 0.870, T4 = 0,499 dan Ʃxi2 =
0.456919).

JAWABAN
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka :
1. Judul penelitian yang dapat dirumuskan sebagai berikut:
“Perbedaan konstanta kalibrasi pada senyawa ester, alkohol, alifatik hidrokarbon dan
aromatik hidrokarbon”
2. Variabel Penelitian
a. Variabel Independen : Senyawa kimia
b. Variabel Dependen : Konstanta kalibrasi
3. Rumusan Masalah
“Adakah perbedaan konstanta kalibrasi pada senyawa ester, alkohol, alifatik hidrokarbon
dan aromatik hidrokarbon?”
4. Hipotesis
H0 : Tidak terdapat perbedaan konstanta kalibrasi pada senyawa ester, alkohol, alifatik
hidrokarbon dan aromatik hidrokarbon
Ha : Terdapat perbedaan konstanta kalibrasi pada senyawa ester, alkohol, alifatik
hidrokarbon dan aromatik hidrokarbon
5. Kriteria Pengujian Hipotesis
H0 diterima bila harga Fhitung < Ftabel
6. Penyajian Data
Data hasil penelitian ditunjukkan pada Tabel 1.
Senyawa kimia
2 2
Ester X1 Alkohol X2 Alifatik X32 Aromatik X42
hidrokarbon hidrokarbon
0,185 0,034 0,185 0,034 0,230 0,053 0,166 0,027
0,155 0,024 0,160 0,026 0,184 0,034 0,144 0,021
0,131 0,017 0,142 0,020 0,160 0,026 0,117 0,014
0,103 0,011 0,122 0,015 0,132 0,017 0,072 0,005
0,064 0,004 0,117 0,014 0,100 0,010
0,115 0,013 0,064 0,004
0,110 0,012
0,095 0,009
0,085 0,007
0,075 0,005

0.638 0.09 1.206 0.155 0.870 0.144 0,499 0.067

7. Perhitungan untuk pengujian hipotesis


Dari nilai-nilai di atas di dapatkan
 T1 = 0,638 ; T2 = 1,206 ; T3 = 0,870 ; T4 = 0,499
 n1 = 5 ; n2 = 10 ; n3 = 6 ; n4 = 4
 N = n1 + n2 + n3 = 25
 G = 3, 213
 ƩX2 = 0,456
 dk kuadrat total = N -1
= 25 – 1
= 24
 dk kuadrat perlakuan = k -1
= 4-1
=3
 dk kuadrat galat =N–k
= 25 – 4
= 21

G2
 Jumlah kuadrat total = ƩX2 -
N
3,2132
= 0,456 -
25
= 0,456 - 0,412
= 0,044
T 2 G2
 Jumlah kuadrat perlakuan =Ʃ -
n N
0,6382 1,2062 0,870 2 0,4992 3,2132
= ( 5
+
10
+
6
+
4 )-
25
= ( 0,081 + 0,145 + 0,126 + 0,062 ) – 0,412
= 0,414 – 0,412
= 0,002
 Jumlah kuadrat galat = jumlah kuadrat total – jumlah kuadrat perlakuan
= 0,044 – 0,002
= 0,042

 Tabel One Way ANOVA


Sumber Derajat Jumlah Kuadrat Statistik F
Variasi bebas kuadrat rata-rata
Perlakuan 3 0,002 0,001 0,50
Galat 21 0,042 0,002
Total 24 0,044
Jadi, dapat diperoleh bahwa F hitung = 0,50
8. Mencari F tabel
df = (k – 1, n – k)
df = (4 – 1, 25 – 4)
df = (3,21)
Maka dapat diketahui Ftabel = 3,07
9. Kesimpulan
Karena Fhitung (0,05) < Ftabel (3,07) maka H0 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak
terdapat perbedaan konstanta kalibrasi pada senyawa ester, alkohol, alifatik hidrokarbon
dan aromatik hidrokarbon.

Daerah
Penolakan Ho
95% Daerah
Penerimaan Ho

0,05 3,07

Anda mungkin juga menyukai