Anda di halaman 1dari 3

LAMPIRAN :

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM


HIDAYAH BOYOLALI
NOMOR : 093/SK/DIR.RSBH/I/2019
TANGGAL : 17 JANUARI 2019

I. PENDAHULUAN
Salah satu upaya rumah sakit dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk
menjaga keselamatan pasien adalah dengan menjaga standa profesi dan kompetensi para
staf penunjang medisnya yang melakukan tindakan penunjang medis terhadap
pasien.Walaupun seseorang telah memiliki kompetensi untuk melakukan tindakan-tindakan
yang berhubungan dengan penunjang medis, hal itu harus dibuktikan lagi dengan
pemeriksaan kembali kompetensi seseorang tersebut dalam melakukan tindakan penunjang
medis dan tindakan-tindakan yang berhubungan dengan spesialisasi tersebut.
Proses pembuktian tersebut berpengaruh terhadap pengakuan profesi yang diberikan
kepada individu, yang mempunyai otoritas atau dianggap kompeten dalam melakukan suatu
tindakan tersebut, dan hal itu akan tercakup dalam proses kredensial.

II. DEFINISI
Kredensial staf kesehatan lainnya adalah proses evaluasi terhadap staf tenaga kesehatan
lainnya untuk menentukan kelayakan diberikannya kewenangan klinis
Rekredensial staf kesehatan laiinya adalah proses re-evaluasi terhadap staf tenaga
kesehatan laiinya yang telah memiliki rincian kewenangan klinis, untuk diberikan kembali
rincian kewenangan klinis berikutnya setelah Surat Penugasan Klinis dan Rincian
Kewenangan Klinis yang dimiliki sebelumnya berakhir masa berlakunya atau ditambahkan
rincian kewenangan klinis baru.

III. TUJUAN KREDENSIAL


Proses kredensial sangat penting dilaksanakan oleh rumah sakit dengan tujuan sebagai
berikut:
1. Mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan

1
2. Menetapkan standar pelayanan
3. Menilai boleh tidaknya praktik
4. Menentukan dan mempertahankan kompetensi
5. Membatasi pemberian kewenangan melaksanakan praktik hanya untuk yang kompeten
6. Melidungi pasien serta staf medis yang bersangkutan, ata stindakan yang dilakukan.

IV. RUANG LINGKUP


Kredensial tenaga kesehatan laiinya dilaksanakan oleh tim kredensial yang dibentuk oleh
direktur. Kredensial tenaga kesehatan laiinya berlaku untuk semua petugas tenaga
kesehatan laiinya bersertifikasi yaitu kebidananan, bagian radiologi, farmasi, gizi,
laboratorium, dan rehabilitasi medik.Hasil kredensial penunjang medis dibuktikan dengan
pemberian penugasan klinis (Clinical Assignment) dari direktur bidang kepada petugas
penunjang medis dan kebidanan.
Proses kredensial tenaga kesehatan tersebut diatas dilakukan oleh tim khusus yang
ditunjuk/ peer group. Tim kredensial tersebut adalah :

No Jenis staff Tim Kredensial


1 Staff Laboratorium - Mitra Bestari
2 Staff Farmasi/ Apoteker - Mitra Bestari
3 Staff Radiografer - Mitra Bestari
4 Ahli Gizi - Mitra Bestari
5 Staff Keterapian fisik - Mitra Bestari
6 Kebidanan - Mitra Bestari

V. TATA LAKSANA
1. Bagian Kebidanan, Instalasi Farmasi, Isntalasi Rekam Medis, Instalasi Laborat, Instalasi
Radiologi, dan Instalasi Fisioterapi yang akan melakukan kredensial dan rekredensial.
2. Direktur membentuk Tim Kredensial Bagi tenaga kesehatan lainnya.
3. Tim Kredensial melakukan proses kredensial terhadap petugas penunjang medis yang
bersangkutan.
2
4. Tim Kredensial menyerahkan hasil kredensial kepada direktur sebagai rekomendasi
untuk penerbitan surat penugasan (clinical assignment).
5. Direktur menerbitkan surat penugasan (clinical assignment) kepada petugas yang
bersangkutan.

VI. DOKUMENTASI
a. Pencatatan
1. Data staf yang dilakukan kredensial dan rekredensial
2. Hasil assesmen setiap staf penunjang medis yang akan di kredensial
b. Pelaporan
1. Proses kredensial setiap staf.
2. Hasil kredensial setiap .

VII. PENUTUP
Demikian Panduan kredensial ini dibuat untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan kredensial
dan akan dilakukan evaluasi bila diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai