Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT

KRAGILAN-MOJOSONGO-BOYOLALI Telp. (0276) 324614 Fax (0276) 325220

KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT HIDAYAH BOYOLALI

NOMOR :

TENTANG

KEBIJAKAN PENGATURAN KEAMANAN DATA DAN INFORMASI


RUMAH SAKIT HIDAYAH

DIREKTUR RUMAH SAKIT HIDAYAH BOYOLALI

Menimbang : Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RS Hidayah Boyolali serta
meningkatkan keamanan data dan informasi, maka diperlukan suatu kebijakan
pengaturan keamanan data dan informasi di RS Hidayah Boyolali.

Mengingat : 1. Undang – undang RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik;

2. Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan.

3. Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

4. Undang-Undang RI Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran

5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 12/Menkes/PER/III/2012


tentangAkreditasiRumahSakit.

6. Keputusan Yayasan 2 September Boyolali Nomor Kep/30/I/2015 tentang


Pelaksanaan persiapan Akreditasi Rumah Sakit versi Tahun 2012 di RS Hidayah
Boyolali.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Keputusan Kepala RS Hidayah Boyolali tentang Kebijakan Pengaturan Keamanan Data
dan Informasi di RS Hidayah Boyolali.

2. Kebijakan Pengaturan Keamanan Data dan Informasi diRS Hidayah Boyolali harus
dijadikan acuan dalam menyelenggarakan pelayanan di lingkungan RS Hidayah
Boyolali sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini.
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan : Boyolali

Pada Tanggal : Januari 2016

Direktur RS Hidayah Boyolali

dr. Ida Wulandari


NIK : 013
Lampiran Keputusan Direktur RS Hidayah Boyolali Nomor
Tanggal, Januari 2016

KEBIJAKAN PENGATURAN KEAMANAN DATA DAN INFORMASI


RS HIDAYAH BOYOLALI

1. Yang bertanggungjawab atas kerahasiaan data pasien adalah staf dan petugas dari unit rekam
medis.

2. Untuk kebutuhan unit lain akan data pasien, maka diharuskan membuat nota permohonan data
pasien kepada Kepala Ruang Rekam Medis.

3. Untuk kebutuhan data sebagai bahan laporan ke dinas atau satuan tingkat atas dibuat oleh petugas
di unit Rawat Jalan, Rawat Inap, Instalasi Penunjang Klinik dan Apotek selaku unit pelayanan
kesehatan dan di compile oleh Unit Rekam Medis

4. Yang berhak mengakses data pasien dan riwayat berobat sampai dengan hasilnya/resume adalah
petugas terkait seperti Dokter, Perawat, Petugas medis di unit penunjang serta petugas rekam
medis.

5. Akses dan hak akses menuju data – data tersebut menggunakan user dan password masing –
masing dan dibatasi sesuai dengan bidang tugas dan profesinya

6. User yang mengakses data – data tersebut dapat teridentifikasi dengan jelas dengan adanya
ketentuan kesepakatan pembuatan nama user.

7. Tanpa melalui ketentuan prosedur tersebut di atas maka petugas pelayanan kesehatan tidak dapat
mengakses dan menembus data – data yang disimpanpada database SIM Rumah Sakit (sanksi)

8. Masing – masing yang diberikan akses tersebut wajib menjaga keamanan dan kerahasiaan data
(sanksi)

9. Monitoring operasional SIM RS dilaksanakan oleh admin dalam hal ini pengelola SIM RS yaitu
Staf Seksi Infolahta

Boyolali,
Direktur RS Hidayah Boyolali

dr. Ida Wulandari


NIK. 013

Anda mungkin juga menyukai