PEMUSNAHAN BERKAS REKAM MEDIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RS Hidayah Boyolali 1/2

Tanggal terbit Ditetapkan oleh,

STANDAR Direktur,
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Ida Wulandari
NIK. 013

PENGERTIAN Berkas Rekam Medis dapat dihapus apabila dinyatakan inaktif dan
dalam kurun waktu lima tahun tidak ada kunjungan lagi, dapat
dimusnahkan oleh tim yang dibentuk oleh Kepala Rumah Sakit.

TUJUAN 1. Mengurangi kepadatan arsip rekam medis

2. Menyiapkan fasilitas yang cukup untuk tersedianya tempat
penyimpanan berkas rekam medis yang baru
3. Menjaga kualitas pelayanan dengan mempercepat penyimpanan
rekam medis jika sewaktu-waktu diperlukan

KEBIJAKAN
Setiap berkas rekam medis yang sudah habis masa retensi (± 2
tahun) harus dimusnahkan setelah di retensi terlebih dahulu oleh
tim retensi sesuai dengan Keputusan Direktur RS Hidayah Boyolali
Nomor : tentang waktu penyimpanan (retensi)
berkas rekam medis pasien di RS Hidaha Boyolali

PROSEDUR 1. Penilaian arsip rekam medis in aktif

Penilaian isi rekam medis in aktif dilakukan oleh Tim
pemusnahan rekam medis yang dibentuk berdasarkan surat
perintah Direktur RS Hidayah Boyolali
a. Tim pemusnahan rekam medis beranggotakan sekurang-
kurangnya 5 orang terdiri dari unsur :
1) Ketatausahaan / kearsipan
2) Unit penyelenggaraan rekam medis
3) Instansi pelayanan
4) Panitia rekam medis
 PEMUSNAHAN BERKAS REKAM MEDIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RS Hidayah Boyolali 2/2

PROSEDUR Formulir rekam medis yang mempunyai nilai guna

tertentu tidak dimusnahkan, akan tetapi disimpan
dengan jangka waktu penyimpanan yang ditentukan
oleh panitia rekam medis yang terdiri dari:
1) Ringkasan Masuk dan keluar
2) Resume
3) Lembar operasi
4) Identifikasi bayi
5) Lembar persetujuan
6) Lembar kematian
b. Berkas rekam medis in aktif yang dimulai dapat
dimusnahkan dibuatkan pertelaannya
c. Daftar pertelaan berkas rekam medis in aktif yang
akan dimusnahkan oleh Tim Pemusnahan rekam Medis
dilaporkan kepada Kepala Rumah Sakit untuk
mendapatkan persetujuan pemusnahan
d. Persetujuan pemusnahan ditetapkan dengan surat
perintah Direktur RS Hidayah Boyolali
2. Pemusnahan Berkas Rekam Medis in aktif
a. Pemusnahan dilakukan secara total ( dibakar ) sehingga
tidak dapat dikenal lagi baik isi maupun bentuknya.
Pelaksanaan dilakukan oleh pihak ketiga dengan
disaksikan oleh Tim Pemusnahan Rekam Medis
b. Pemusnahan berkas Rekam Medis dilaksanakan dengan
membuat daftar pertelaan berkas rekam medis yang
dimusnahkan dengan berita acara pemusnahan yang
disahkan oleh Direktur RS Hidayah Boyolali
c. Berita Acara pelaksanaan pemusnahan dikirim kepada
Direktur RS Hidayah Boyolali
d. Khusus arsip rekam medis yang sudah rusak / dimakan
rayap dan tidak bisa dibaca dapat langsung
dimusnahkan dengan terlebih dahulu membuat
pernyataan diatas kertas segel olehDirektur RS Hidayah
Boyolali, yang selanjutnya dilaksanakan seperti tersebut
diatas
 1. Panitia Rekam Medis
UNIT TERKAIT 2. Bagian Umum (Bagum)
3. Bagian Pelayanan Medis (Yanmed)