RSUD 061.1/ /2022 1 1/2 HARAPAN DAN DOA KOTA BENGKULU
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD
OPERASIONAL 27/07/2022 Harapan dan Doa Kota Bengkulu PROSEDUR (SOP)
dr. Lista Cerlyviera, MM
Pembina Tk.I NIP. 19690704 199903 2 003 Retensi rekam medis adalah suatu kegiatan pengurangan berkas rekam medis dari rak penyimpanan. PENGERTIAN Pemusnahan rekam medis adalah suatu proses penghancuran secara fisik arsip berkas rekam medis yang telah berakhir fungsi dan nilai gunanya.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :
1. Mengurangi beban penyimpanan berkas rekam medis. TUJUAN 2. Memilah berkas rekam medis yang bernilai guna disimpan abadi (permanen) yang lainnya dimusnahkan. 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI 269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis. 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 55 tahun 2013 KEBIJAKAN tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Perekam Medis. 3. Keputusan Direktur RSUD Harapan dan Doa Kota Bengkulu Nomor 6.m tahun 2022 tentang Penetapan Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis. Komite Rekam Medis KUALIFIKASI PELAKSANA 1. Persiapan alat dan bahan a. Alat Pemusnahan Kertas b. ATK c. Scanner 2. Langkah – langkah
PROSEDUR a. Melakukan pemilahan berkas rekam medis in aktif
yaitu berkas rekam medis yang sudah 5 (lima) tahun tidak berkunjung / berobat ke rumah sakit baik pasien rawat jalan maupun rawat inap. b. Memisahkan formulir rekam medis yang harus diabadikan yaitu: PEMUSNAHAN BERKAS REKAM MEDIS
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
RSUD 061.1/ /2022 1 2/2 HARAPAN DAN DOA KOTA BENGKULU 1) Ringkasan masuk dan keluar 2) Resume pasien 3) Lembar operasi (termasuk laporan persalinan) 4) Identifikasi bayi lahir 5) Lembar persetujuan tindakan medis (informed consent) 6) Lembar kematian (laporan sebab kematian, biasanya sudah menyatu pada formulir ringkasan masuk keluar) c. Membuat daftar dokumen rekam medis in aktif yang akan dimusnahkan. Daftar berisi tentang Nomor rekam medis, tahun terakhir kunjungan, jangka waktu penyimpanan, diagnosis terakhir. d. Memusnahkan dokumen rekam medis dapat dilakukan dengan cara antara lain: 1) Membakar dengan menggunakan incenerator atau dibakar biasa. 2) Mencacah, dibuat bubur. 3) Dilakukan oleh pihak ketiga dengan disaksikan oleh tim pemusnah e. Tim Pemusnah membuat berita acara pemusnahan pada saat pemusnahan berlangsung yang ditandatangani oleh Ketua tim Pemusnah, Sekretaris tim pemusnah dan diketahui oleh Direktur rumah sakit. f. Khusus untuk dokumen rekam medis yang sudah rusak/tidak terbaca dapat langsung dimusnahkan.