Anda di halaman 1dari 20

PEMERINTAH KABUPATEN KAUR

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KAUR

PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KAUR

NOMOR 445.01/006.B/RSUD-KAUR/I/2022
TENTANG

ASESMEN PASIEN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KAUR
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KAUR,

Menimbang : a. bahwa proses asesmen pasien yang efektif akan menghasilkan keputusan mengenai
kebutuhan penanganan pasien sesegera mungkin dan berkesinambungan

b. bahwa asesmen merupakan suatu proses dinamis dan berlangsung terus-


menerus dan merupakan bagian dari pelayanan terhadap pasien di Rumah
Sakit Umum Daerah Kabupaten Kaur

c. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Umum


Daerah Kabupaten Kaur, maka diperlukan asesmen pasien yang efektif dan
tepat
d. bahwa agar asesmen pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kaur
dapat terlaksana dengan baik, perlu adannya kebijakan Direktur Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten kaur sebagai landasan bagi penyelenggaraan
asesmen pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kaur

Mengingat : 1. Undang -Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);
2. Undang -Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679) ;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/
MENKES/PER/III/2008 tentang rekam medis
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691/Menkes/Per/ VIII/2011 tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit;

7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 004 tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis
Promosi Kesehatan Rumah Sakit;

8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 69 tahun 2014 tentang Kewajiban


Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien;

9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :


129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2011 Tentang


Pelayanan Darah ;

11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2014


tentang Unit Transfusi Darah, Bank Darah Rumah Sakit, dan Jejaring
Pelayanan Tranfusi Darah ;

12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 91


Tahun 2015 tentang Standart Pelayanan Tranfusi Darah ;

13. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 92 Tahun 2015


tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program Kerjasama Antara Puskesmas,
Unit Tranfusi Darah, dan Rumah Sakit dalam Pelayanan Darah Untuk
Menurunkan Angka Kematian Ibu;

14. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tentang cara


penyelenggaraan laboratorium klinik yang baik;

15. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK 01.07/Menkes 313/2020 tentang


Standar Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Medik;

16. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/1128/2022


tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEBIJAKAN ASESMEN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


KABUPATEN KAUR

BAB I
ASESMEN PASIEN
Pasal 1
IDENTIFIKASI ASESMEN PASIEN SESUAI KEBUTUHAN PERAWATAN KESEHATAN

(1) Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kaur menetapkan regulasi tentang asesmen awal dan
asesmen ulang medis dan keperawatan di unit gawat darurat, rawat inap dan rawat jalan
(2) Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kaur menetapkan isi minimal asesmen awal pasien

(3) Rumah Sakit Daerah Kabupaten Kaur menetapkan PPA yang kompeten
(4) Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kaur menyusun perencanaan pulang yang mencakup
identifikasi kebutuhan khusus dan rencana untuk memenuhi kebutuhan tersebut sejak asesmen
awal

Pasal 2
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN MEDIS DAN KEPERAWATAN BERDASARKAN
ASESMEN AWAL
1) Asesmen awal medis dan keperawatan diidentifikasi berdasarkan asesmen pasien termasuk
didalamnya riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium dan uji diagnostik
pencitraan yang dibutuhkan sesuai kondisi pasien, dilaksanakan dan didokumentasikan dalam
kurun waktu 24 jam pertama sejak pasien masuk rawat inap, atau lebih awal bila diperlukan sesuai
dengan kondisi pasien
2) Asesmen awal medis menghasilkan diagnosa medis yang mencakup kondisi utama dan kondisi
lainnya
3) Asesmen awal keperawatan menghasilkan kebutuhan asuhan keperawatan, intervensi dan
pemantauan pasien yang spesifik
4) Asesmen awal medis sebelum dilakukan pembedahan pada kondisi mendesak, terdapat catatan
singkat dan dan diagnosa praoperasi yang didokumentasikan di dalam rekam medik
5) Asesmen awal medis yang dilakukan sebelum masuk rawat inap atau sebelum pasien menjalani
prosedur layanan rawat jalan Rumah Sakit harus dilakukan dalam waktu kurang atau sama dengan
30 (tiga puluh) hari sebelumnya. Jika lebih dari 30 (tiga puluh) hari maka harus dilakukan asesmen
ulang.
6) Hasil dari seluruh asesmen yang dikerjakan di luar rumah sakit ditinjau dan/atau diverifikasi pada
saat masuk rawat inap atau sebelum tindakan di unit rawat jalan

Pasal 3
SKRINING RISIKO NUTRISI, SKRINING NYERI, DAN KEBUTUHAN FUNGSIONAL
TERMASUK RISIKO JATUH
1) Rumah Sakit Umum Daerah Kaur menetapkan kriteria risiko nutrisional yang dikembangkan
bersama staf yang berwenang dan kompeten
2) Asesmen awal pasien diskrining untuk risiko nutrisi
3) Asesmen awal pasien dengan risiko nutrisional dilanjutkan dengan asesmen gizi

4) Asesmen awal pasien diskrining nyeri


5) Asesmen awal pasien diskrining untuk kebutuhan fungsional termasuk risiko jatuh

Pasal 4
ASESMEN AWAL UNTUK POPULASI KHUSUS
(1) Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kaur menetapkan jenis populasi khusus yang akan
dilakukan asesmen
(2) Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kaur menetapkan regulasi tentang asesmen tambahan
untuk populasi pasien tertentu antara lain asesmen neonatus, anak, kebidanan, penderita diduga
kekerasan, sakit terminal, geriatri rawat jalan/sederhana, pasien dengan emosional, pasien
kecanduan obat terlarang, korban kekerasan,penyakit menular, pasien dengan sistem imunologi
terganggu
(3) Terhadap populasi pasien tersebut dilaksanakan asesmen tambahan.

BAB II
ASESMEN ULANG PASIEN
Pasal 5
ASESMEN ULANG UNTUK SEMUA PASIEN OLEH PPA DENGAN INTERVAL WAKTU
TERTENTU
1) Rumah Sakit Umum Daerah Kaur melaksanakan asesmen ulang oleh DPJP, perawat dan PPA
lainnya untuk menentukan rencana asuhan lanjutan
2) Rumah Sakit Umum Daerah Kaur melaksanakan asesmen ulang medis minimal satu kali sehari,
termasuk akhir minggu / libur untuk pasien akut
3) Rumah Sakit Umum Daerah Kaur melaksanakan asesmen ulang oleh perawat / bidan setiap shift
atau sesuai dengan perubahan kondisi pasien
4) Rumah Sakit Umum Daerah Kaur melaksanakan asesmen ulang oleh PPA lainnya dengan interval
sesuai regulasi rumah sakit

Pasal 6
PROFESIONAL PEMBERI ASUHAN
(1) Asesmen awal asesmen ulang medis dan asesmen gawat darurat dilaksanakan oleh PPA yang
berwenang dan kompeten.
(2) Asesmen awal medis rawat inap dan asesmen ulang medis rawat inap dilaksanakan oleh DPJP,
asesmen medis gawat darurat dilaksanakan oleh dokter umum (jaga IGD).
(3) Asesmen awal keperawatan/kebidanan, asesmen ulang, asesmen keperawatan/kebidanan gawat
darurat dilaksanakan oleh perawat/ bidan.

Pasal 7
ASUHAN PASIEN TERINTEGRASI
(1) Profesional Pemberi Asuhan (PPA) bekerja secara tim memberikan asuhan pasien terintegrasi,
masing-masing melakukan asesmen berbasis pengumpulan Informasi, melakukan analisis untuk
membuat rencana asuhan (IAR)
(2) DPJP sebagai ketua tim asuhan pasien (Clinical Leader) yang mengintegrasikan asuhan, termasuk
menentukan prioritas kebutuhan mendesak bagi pasien rawat inap
(3) PPA bekerja dengan tim interdisiplin dengan kolaborasi interprofesional, berdasarkan Standar
Pelayanan Profesi masing-masing
(4) Manajer Pelayanan Pasien/ Case Manager menjaga kesinambungan pelayanan
(5) Proses asuhan melibatkan dan memberdayakan pasien dan keluarga
(6) Perencanaan Pemulangan Pasien / Discharge Planning terintegrasi
(7) Asuhan Gizi Terintegrasi
(8) Asesmen awal dan asesmen ulang oleh masing - masing PPA diintegrasikan
(9) Hasil asesmen dianalisis untuk membuat rencana asuhan
(10) Hasil asesmen dan rencana asuhan PPA lainnya, DPJP mengintegrasikan rencana asuhan dan
tindak lanjutnya
BAB III
PELAYANAN LABORATORIUM
Pasal 8
TERSEDIA UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN PASIEN

(1) Pelayanan laboratorium di RSUDK merupakan pelayanan laboratorium Patologi Klinik sebagai
unit pelayanan fungsional dari RSUD Kaur dibawah Bidang Pengembangan dan Penunjang
Pelayanan
(2) Pelayanan laboratorium patologi klinik memberikan pelayanan meliputi : pelayanan laboratorium
rawat jalan di mulai dari pukul 08.00 - 16.00 WIB, sesuai pelayanan poli rawat jalan rumah sakit.
BAB XIV
RADIODIAGNOSTIK, IMAJING DAN RADIOLOGI INTERVENSIONAL (RIR)
RUJUKAN

Pasal 36
RADIODIAGNOSTIK, IMAJING DAN RADIOLOGI INTERVENSIONAL (RIR)
RUJUKAN YANG BEKERJASAMA DENGAN RUMAH SAKIT
(1) Radiodiagnostik, Imajing dan Radiologi Intervensional (RIR) rujukan yang bekeijasama dengan
Rumah Sakit harus mempunyai ijin, terakreditasi, dan ada sertifikat dari pihak yang berwenang.
(2) Staf Radiodiagnostik, Imajing dan Radiologi Intervensional (RIR) ada yang bertanggung jawab
mereview dan menindaklanjuti hasil pemeriksaan dari Radiodiagnostik, Imajing dan Radiologi
Intervensional (RIR) rujukan.

BAB XV
PENUTUP
Pada saat peraturan direktur ini berlaku, maka peraturan direktur RSUD Kabupaten Kaur nomor
Tentang Kebijakan Pengkajian Pasien Di RSUD Kabupaten Kaur dinyatakan tidak berlaku lagi.
Peraturan Direktur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : Cahaya Batin


di
Pada : 20 JANUARI
Tanggal 2022

DIREKTUR,

dr. LEPPI AGUNG WAHYUDI


NIP. 198403252014051001
FORMULIR ASUHAN GIZI ANAK

Tanggal :……………………………………….. Nama


No RM :……………………………………….. :…………………………………………..
Diagnosa Medis :……………………………………….. Jenis Kelamin
……………………………………….. :…………………………………………..
Tanggal Lahir
:……………………………………………

ASESMEN GIZI
Antropometri Status Gizi

BB/U
:……………………………………………….SD
Umur :………….th……………….bl…………..hr (TB/PB)/U
BBA :…………kg, BBI :……......kg :……………………………………………….SD
TB/PB :…………cm :…………….m BB/TB
LILA :………....cm :……………………………………………….SD
LK :…………cm IMT/U
:……………………………………………….SD
Kesimpulan
:…………………………………………………….
Biokimia

Klinik/Fisik
TD :…… Nadi :……. Suhu :……. KU :…… Kesadaran :……..
Riwayat Gizi
Kebiasaan Makan Utama : - Pagi : Ya/Tidak - Siang : Ya/Tidak - Malam : Ya/Tidak
Kebiasaan Selingan/Ngemil :……………….Kali/Hari
Alergi Makanan : Tidak Ya, Jenis………………………………….
Pantangan Makanan : Tidak Ya, Jenis………………………………….
Gangguan Gastrointestinal : Anoreksia Mual Muntah Diare Kesulitan Menelan
Kesulitan Mengunyah Konstipasi Ganguan Gigi Geligi NGT
Frekuansi Makan Sebelum ke Puskesmas : Makan ≥ 3 x / Hari Makan < 3 x / Hari
Riwayat Makan (Kuantitas & Kualitas) Recall 24 jam

E (kkal) P (gr) L (gr) KH (gr) …… …… ….. …


Total asupan
24 jam
Kebutuhan
pasien
Riwayat Personal Orang Tua
Riwayat Penyakit :
Nama…………………………… Keluarga
Agama………………………… :………………………………………………………..
Pekerjaan………….. …………. Individu
Pendidikan Terakhir ……………………………. :………………………………………………………….
Alamat ……………………………………. Konseling :…………………………………………….
Diagnosa gizi

Intervensi Gizi
Terapi Diet Terapi Edukasi
Tujuan : Tujuan :

Prinsip :

Sasaran :
Syarat :

Tempat :

Waktu :

Metode :

Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi

Alat bantu :

Materi :
Monitoring dan Evaluasi
Biokimia
Tgl. Antropometri Nilai Fisik Klinis Dietary Edukasi Identifikasi Masalah Baru Rencana Tindak Lanjut
Hasil
Normal
A FORMULIR ASUHAN GIZI BUMIL/BUFAS/BUSUI

Tanggal :……………………………………….. Nama Ibu :…………………………………………


No RM :……………………………………….. Tanggal Lahir :…………………………………………
Diagnosa Medis :……………………………………….. Nama Suami :…………………………………………
……………………………………….. Pekerjaan Suami :………………………………………

ASESMEN GIZI
Antropometri Status Gizi

BBA :…………kg, BBI :……......kg IMT :……………Kg/m2


TB :…………cm :…………….m
LILA :………..cm
Kesimpulan :…………………………………………………..
Biokimia

Klinik/Fisik

TD :…… Nadi :……. Suhu :……. RR :…… KU :…… Kesadaran :……..

Riwayat Gizi
Kebiasaan Makan Utama : - Pagi : Ya/Tidak - Siang : Ya/Tidak - Malam : Ya/Tidak
Kebiasaan Selingan/Ngemil :……………….Kali/Hari
Alergi Makanan : Tidak Ya, Jenis………………………………….
Pantangan Makanan : Tidak Ya, Jenis………………………………….
Gangguan Gastrointestinal : Anoreksia Mual Muntah Diare Kesulitan Menelan
Kesulitan Mengunyah Konstipasi Ganguan Gigi Geligi NGT
Frekuansi Makan Sebelum ke Puskesmas : Makan ≥ 3 x / Hari Makan < 3 x / Hari
Bahan Makanan Yang Biasa Dikonsumsi Recall 24 jam
Makanan Pokok URT Buah-buahan URT Makan Pagi URT Makan Malam URT

Lauk Hewani URT Minuman URT

Makan Siang URT Snack URT

Lauk Nabati URT Snack URT

Sayur-sayuran URT Lain-lain URT E (kkal) P (gr) L (gr) KH (gr) …… …… ….. …


Total asupan
24 jam
Kebutuhan
pasien
Riwayat Personal

Agama……………… Riwayat Penyakit :


Pekerjaan…………… Keluarga :………………………………………………………..
Pendidikan Terakhir………….. Individu :………………………………………………………….
Alamat………………………….. Konseling :……………………………………………………….
Diagnosa gizi

Intervensi Gizi
Terapi Diet Terapi Edukasi
Tujuan : Tujuan :

Prinsip :

Sasaran :

Syarat :

Tempat :

Waktu :

Metode :

Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi Alat bantu :

Materi :
Monitoring dan Evaluasi
Biokimia
Tgl. Antropometri Nilai Fisik Klinis Dietary Edukasi Identifikasi Masalah Baru Rencana Tindak Lanjut
Hasil
Normal
FORMULIR ASUHAN GIZI

Tanggal :……………………………………….. Nama :…………………………………………


No RM :……………………………………….. Jenis Kelamin :…………………………………………
Diagnosa Medis :……………………………………….. Tanggal Lahir :…………………………………………
………………………………………..

ASESMEN GIZI
Antropometri Status Gizi

BBS :…………kg, BBI :……......kg IMT :……………Kg/m 2


TB :…………cm :…………….m
LILA :………..cm
Kesimpulan :…………………………………………………..
Biokimia

Klinik/Fisik

TD :…… Nadi :……. Suhu :……. RR :…… KU :…… Kesadaran :……..

Riwayat Gizi
Kebiasaan Makan Utama : - Pagi : Ya/Tidak - Siang : Ya/Tidak - Malam : Ya/Tidak
Kebiasaan Selingan/Ngemil :……………….Kali/Hari
Alergi Makanan : Tidak Ya, Jenis………………………………….
Pantangan Makanan : Tidak Ya, Jenis………………………………….
Gangguan Gastrointestinal : Anoreksia Mual Muntah Diare Kesulitan Menelan
Kesulitan Mengunyah Konstipasi Ganguan Gigi Geligi NGT
Frekuansi Makan Sebelum ke Puskesmas : Makan ≥ 3 x / Hari Makan < 3 x / Hari
Bahan Makanan Yang Biasa Dikonsumsi Recall 24 jam
Makanan Pokok URT Buah-buahan URT Makan Pagi URT Makan Malam URT

Lauk Hewani URT Minuman URT

Makan Siang URT Snack URT

Lauk Nabati URT Snack URT

Sayur-sayuran URT Lain-lain URT E (kkal) P (gr) L (gr) KH (gr) …… …… ….. …


Total asupan
24 jam
Kebutuhan
pasien
Riwayat Personal

Agama……………… Riwayat Penyakit :


Pekerjaan…………… Keluarga :………………………………………………………..
Pendidikan Terakhir………….. Individu :………………………………………………………….
Alamat………………………….. Konseling :……………………………………………………….
Diagnosa gizi

Intervensi Gizi
Terapi Diet Terapi Edukasi
Tujuan : Tujuan :

Prinsip :

Sasaran :

Syarat :

Tempat :

Waktu :

Metode :

Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi Alat bantu :

Materi :
Monitoring dan Evaluasi
Biokimia
Tgl. Antropometri Nilai Fisik Klinis Dietary Edukasi Identifikasi Masalah Baru Rencana Tindak Lanjut
Hasil
Normal

Anda mungkin juga menyukai