Anda di halaman 1dari 1

Kronologi Pasien An.

Masuk tanggal 30/07/2023


Pukul 15.30 WIB
Yang berdinas dr.Galuh, Perawat Nanda, Perawat Tizar, Bidan Jeny

Pada hari Minggu sore, sekitar pukul 15.30 masuk pasien An.D/4 bulan/BB 6100 gram/laki-laki
dibawa oleh kedua orang tuanya dan bibinya ke IGD RS Gading Medika. Pasien datang dengan
keluhan BAB cair sejak 4 hari SMRS. BAB cair dengan frekuensi 7-8 x/hari, awalnya berampas,
kemudian hanya air saja tanpa bercampur dengan darah ataupun lendir. Selain BAB cair, juga ada
keluhan demam sejak 4 hari. Demam berangsur naik pada malam hari. Oleh orang tua sementara
dikompres saja. Keluhan muntah sebanyak 2x/hari. Isi bercampur dengan susu. Banyaknya ¼-1/2
gelas belimbing. Anak masih mau menyusu, jika menangis keluar air mata dan tampak lemas.
Menurut ibu pasien, ada keluhan batuk namun selama di IGD anak tidak terdengar batuk-batuk atau
nafas grok-grok. Keluhan demam tidak disertai dengan kejang, mimisan, gusi berdarah dan pilek.
Pasien kemudian dibawa ke faskes pertama, mendapat terapi zinc, Cotrimoxazole dan Paracetamol
setelah 2 hari kemudian.
Riwayat imunisasi lengkap. Lahir dengan SC atas indikasi Oligohidroamnion dan bekas SC 1x
dengan BBL 3000gram. Pasien minum SUFOR sejak lahir.

Pada pemriksaan fisik anak tampak lemas dan masih aktif. Tidak ada tanda dehidrasi seperti ubun-
ubun cekung, mata cekung atau turgor kulit lama kembali. Pemeriksaan paru dan jantung dalam batas
normal. Pemeriksaan abdomen, perut kembung dengan bisng usus meningkat.

Dipasang infus oleh perawat IGD dengan Kaen 1B, diberi ondansentron, antipiretik berupa
parasetamol melalui IV, zinc syrup 10mg, L-bio sachet. Kemudian pasien divideokan untuk
diperlihatkan kondisi pasien dan dikonsulkan ke DPJP jam 15.55 WIB. Jam 16.15 WIB pasien pindah
ke ruangan.
Jam 16.32 WIB, tambahan terapi dari DPJP berupa pasang oksigen canul 1 lpm, inj.Ceftriakson
2x300mg, Mucera drop 3x0,2 cc, inj. Ranitidin 2x7 mg, oralit 50cc setiap sehabis BAB atau muntah,
pemeriksaan Ro.thorax dan ekspertise cyto dan widal.

Jam 19.15 WIB, ruangan Aquilla melaporkan kondisi An.D mengalami perburukan. Riwayat
pemberian susu dan mengalami muntah sebelum mengalami perburukan dengan desaturasi. Saat
dokter jaga sampai diruangan, nadi sudah tidak teraba, nafas tidak spontan, kornea kering, pupil
midriasis dengan hanya terpasang kanul oksigen. Dokter jaga kemudian melakukan RJP dan
menginstruksikan perawat untuk membaging. Pasien kemudian dinyatakan meninggal dunia
dihadapan keluarga pada pukul 19.45 WIB.

Anda mungkin juga menyukai