10.

Seorang anak perempuan, 3 tahun dibawa ibunya ke UGD RSMP dengan keluhan
mencret-mencret sejak kemarin yang disertai dengan muntah. Pasien sudah mengalami
mencret 10 kali dengan konsistensi cairtanpa ampas dan muntah 8 kali. Anak tampak
lemas, mata anak tampak cekung, bibir kering dan anak tidak mau minum. Bagaimana
pemberian cairan rehidrasi untuk pasien ini?
a. RL, intravena, 30 ml/kgBB pertama dalam 1 jam dan 70 ml/kgBB berikut selama 5
jam
b. RL, intravena, 30 ml/kgBB dalam 30 menit pertama dan 70 ml/kgBB berikut
selama 2,5 jam
c. RL, intravena, 30 ml/kgBB pertama dalam 30 menit dan 70 ml/kgBB berikut selama
5,5 jam
d. RL, peroral, 30 ml/kgBB pertama dalam 1 jam dan 70 ml/kgBB berikut selama 5
jam
e. Oralit, per oral, 30 ml/kgBB pertama dalam 1 ja, dan 70 ml/kgBB berikut selama 5
jam

Keterangan:
Diagnosis: GE Akut dengan dehidrasi berat
Pasien telah mengalami dehidrasi berat yang didtandai dengan: . Anak tampak lemas,
mata anak tampak cekung, bibir kering dan anak tidak mau minum
Dan tatalaksana yang harus diberikan yaitu terapi rencana C untuk dehidrasi berat
11. Seorang anak laki-laki usia 4 tahun dengan berat badan 12,5 kg, dibawa ibunya berobat
ke Puskesmas dengan keluhan nafsu makan menurun,. Anak terlihat pucat. Dokter
menyarankan memberikan obat cacing. Bagaimana penatalaksanaan pada kasus ini?
a. Pyrantel pamoat 50 mg, dosis tunggal
b. Pyrantel pamoat 125 mg, dosis tunggal
 c. Pyrantel pamoat 250 mg, dosis tunggal
d. Mebendazol 125 mg, dosis tunggal
e. Mebendazol 250 mg, dosis tunggal

Keterangan:
dosis pyrantel pamoat 10 mg/kgBB dosis tunggal
Jadi 10 mg x 12,5 kg = 125 mg (dosis tunggal)
Mengapa tidak diberikan mebendazole? Karena mebendazole itu diberikan selama 3
hari dengan dosis 3x100 mg

12. Seorang anak perempuan, 9 tahun dibawa ke Puskesmas oleh ayahnya dengan keluhan
bengkak seluruh tubuh sejak 1 minggu yang lalu. Anak juga mengeluh buang air
kecilnya berwarna merah. Lima hari yang lalu pasien menderita koreng dibawah lutut
dan sekarang sudah sembuh. Pemeriksaan fisik didapatkan anak tampak sembab,
kompos mentis, berat badan 38 kg, TD 160/100 mmHg, laju respirasi 28 x/menit dan
shifting dullnes (+) pada perkusi abdomen. Hasil pemeriksaan urin
menunjukkanbanyak eritrosit pada sedimen urin. Apakah diagnosa pasien ini?
a. Sindroma nefrotik primer
b. Infeksi saluran kemih
c. Sindroma nefritis akut
d. Sindrom hemolitik uremik
e. Gagal ginjal kronik

Keterangan:
Pada anak didiagnosis sindroma nefritis akut alasannya karena ada hematuria (bak
merah), HT, dan edema minimal
Untuk membedakan dengan pilihan lain:
a. Sindroma nefrotik primer proteinuria masif > 3,5 gr, edema anasaka,
hiperlipidemia
b. Infeksi saluran kemih biasanya ada demam dan bak terus-menerus
c. Gagal ginjal kronik biasanya pasien mengeluh anuria / oligouria

13. Seorang bayi perempuan berusia 15 jam dibawa ibunmya ke puskesmas karena kuning.
Bayi tersebut lahir di bidan dari ibu G2P1A0, cukup bulan, partus normal, berat badan
 lahir 2600 gram, ketika lahir langsung menangis. Refleks hisap kuat, bayi tampak aktif,
ikterik kramer III, pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. bayi tersebut dirujuk ke
RSUD terdekat. Apa yang dimaksud dengan kramer III?
a. Ikterik pada kepala dan leher
b. Ikterik pada dada-pusat
c. Ikterik pada pusat-lutut
d. Ikterik pada lengan dan tungkai
e. Ikterik hingga telapak tangan dan telapak kaki

14. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa orang tuanya karena bengkak di seluruh
tubuh sejak 5 hari yang lalu. BAK berwarna merah seperti coca-cola serta jumlah urin
sedikit. Dua minggu sebelumnya anak menderita panas dan sakit tenggorokan, sudah
berobat, panas hilang sakit tenggorokan mereda.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/70 mmHG, nadi 120x/menit,
edema periorbita. Pemeriksaan urinalisis ditemukan oval fat bodies (+) dan protein loss.
Apakah penyebab kondisi edema pasien tersebut?
a. Hipoalbuminemia
b. Proteinuria
 c. Edema
d. Hiponatremia
e. Hiperkolestrolemia

15. seorang bayi 1 tahun, dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan batuk dan demam sejak 2
hari yang lalu. Menurut ibunya keluhan disertai dengan lidah bayi berwarna putih yang
membuat bayi malas menetek. Bayi lahir spontan, berat bayi lahir 2600 gram. Lahir di
bidan, ASI selama 1 tahun. Sebelumnya ibu pasien mengeluh adanya oral trust,
pembesaran kelenjar getah bening leher, dan terdapat tanda monilasis. Bagaimana cara
penularan penyakit ibu ke bayi ini?
a. Proses vertikal selama persalinan
b. Kontak tubuh langsung yang berjangka watu lama
c. Melalui ASI dan sekret tubuh lainnya
d. Infeksi nosokomial
e. Melalui inhalasi/droplet

Keterangan:
Diagnosis pasien candidiasis oral
Kemungkinan pada ibu pasien telah mengalami candidasis sebelumnya karena menurut
kasus Sebelumnya ibu pasien mengeluh adanya oral trust, pembesaran kelenjar getah
bening leher, dan terdapat tanda moniliasis sehingga pada saat ibu melahirkan dapat
terjadi infeksi secara vertikal dari jalan lahir.

16. Seorang laki-laki berusia 2 tahun diantar ibunya ke poliklinik anak karena sering
tampak lesu dan pucat sejak 6 bulan terakhir. Riwayat perkembangan anak tersebut
normal namun tampak lebih kecil dibandingkan anak seusianya. Saudara kandung anak
tersebut juga mengalami keluhan yang sama dan setelah dilakukan pemeriksaan dokter
mendiagnosis mengalami Thalasemia. Apakah promosi kesehatan yang dapat dilakukan
pada kasus diatas?
a. Meningkatan sistem imun
b. Menghindari pemakaian antikoagulan
c. Menghindari perkawinan sesama gen carier
d. Hindari pemakaian alat kontrasepsi oral pada wanita
e. Datang berobat teratur ke ahlinya
17. Putri, seorangg anak perempuan berusia 10 tahun, didiagnosis menderita DM tipe 1
sejak 5 tahun yang lalu. Hingga saat ini Putri mendapatkan pengobatan teratur untuk
penyakitnya tersebut. Obat anti diabetik yang diberikan pada kasus diatas adalah?
a. Sulfonilurea
b. Insulin
c. Biguanid
d. Alfa glukosidase inhibitor
e. TZD

Keterangan:
Pada pasien didanosis DM tipe 1 maka harus diberikan insulin dengan dosis Pertama
kali diberikan RI (insulin jangka pendek) / SC 3-4 kali / hari, dosis inisial 0,5-1
/kgBB/hari, kemudian dosis dinaikkan sesuai profil gula darah.

18. Seorang bayi perempuan berusia 10 bulan dibawa ke puskesmas karena belum dapat
duduk. Bayi lahir secara sesar setelah 24 jam pecah ketuban. Skor APGAR saat lahir 2
pada menit pertama dan 5 pada menit kelima. Bayi tidak memiliki perawakan
dismorfik. Lingkar kepala kecil, kelemahan pada keempat ekstremitas, reflkes tendon
meningkat dan tampak scissoring of the legs. Apa diagnosis yang paling mungkin untuk
kasus ini?
a. Congenital hipotiroidism
b. Cerebral palsy
c. Down syndrome
d. Mental reterded
e. Hiperreflex