RETENSI DAN PEMUSNAHAN

REKAM MEDIS
No. Dokumen : : /SOP/Pusk.Bt/I2023
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 05 Januari 2023
Halaman : 1/2

UPTD Said, S.Kep,Ns, M.Kes

PUSKESMAS NIP 19710811 199303 1 004
BONTOA
1. Pengertian Retensi rekam medis adalah suatu kegiatan pengurangan rekam medis dari
rak penyimpanan.
Pemusnahan rekam medis adalah suatu proses penghancuran secara fisik
arsip rekam medis yang telah berakhir fungsi dan nilai gunanya
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk melakukan
penyusutan dan pemusnahan rekam medis
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Bontoa Nomor 051/SK/Pusk-Bt/I/2022 tentang
Pelayanan Rekam Medis
4. Referensi
Permenkes No. 269/Menkes/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis

5. Prosedur / 1. Retensi rekam medis

Langkah- a. Petugas memilah rekam medis inaktif di rak penyimpanan berdasarkan
langkah tahun kunjungan.
b. Petugas melakukan penilaian rekam medis setelah 2 tahun dengan
memisahkan formulir yang harus disimpan dan akan di alih media yaitu:
 Persetujuan tindakan medis (bila ada)
 Laporan tindakan (bila ada)
 Hasil pemeriksaan patologi anatomi (bila ada)
 Surat keterangan kematian dan kelahiran (bila ada)
 Pengisian data untuk surat keterangan lahir (bila ada)
2. Pemusnahan rekam medis
a. Penanggung jawab rekam medis membuat permohonan untuk
melakukan pemusnahan rekam medis inaktif kepada kepala puskemas
b. Membentuk tim pemusnah rekam medis dengan surat keputusan kepala
puskesmas
c. Tim pemusnah melakukan pemusnahan rekam medis
d. Membuat berita acara pemusnahan rekam medis
3. Dokumen / fasilitas dan peralatan
a. Daftar rekam medis inaktif
6. Bagan Alir

Memilah Melakukan penilaian membuat permohonan

rekam rekam medis untuk melakukan
medis pemusnahan
inaktif

Membentuk
tim
pemusnah

melakukan
pemusnahan
rekam medis

Membuat
berita acara
pemusnahan

7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Rekam Medis

9. Dokumen Berkas rekam medis

terkait
10. Rekaman
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
historis
diberlakukan
perubahan