Anda di halaman 1dari 2

MASALAH SOSIAL DAN MANFAAT SOSIOLOGI

A. PENGANTAR
Sosiologi menelaah gejala-gejala yg wajar dalam masyarakat
seperti norma-norma ,kelompok social,lapisan masyarakat ,lembaga-
lembaga kemasyarakatan ,proses social.perubahan sosial dan
kebudayaan serta perwujudannya. Gejala-gejala yg tidak dikehendaki
merupakan gejala abnormal atau gejala-gejala patologis. Gejala-
gejala abnormal tersebut dinamakan masalah-masalah sosial.
Masalah tersebut bersifat sosial karena bersangkut paut dengan
hubungan antarmanusia dan di dalam kerangka bagian bagian
kebudayaan yg normatif.Masalah-masalah sosial menyangkut nilai-nilai
sosial yg mencakup pula segi moral. Karena untuk dapat
mengklasifikasikan suatu persoalan sebagai masalah sosial,harus
digunakan penilaian sebagai pengukurannya. Apabila suatu masyarakat
menganggap sakit jiwa,bunuh diri,perceraian,penyalahgunaan obat
bius sebagai masalah sosial,masyarakat tersebut tidak semata-mata
menunjuk pada tata kelakuan yg menyimpang. Akan tetapi,sekaligus
juga mencerminkan ukuran-ukuran umum mengenai segi moral.
Menurut pendapat penulis,lebih baik menyoroti masalah masalah
sosial tersebut,karena di dalam masyarakat yg sedang berkembang
seperti Indonesia,masalah untuk mengatasi disorganisasi,usaha yg
dapat dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan mengadakan suatu
perencanaan sosial (social planning).

C.KLASIFIKASI MASALAH SOSIAL DAN SEBAB-SEBABNYA

Masalah sosial timbul dari kekurangan-kekurangan dalam diri


manusia atau kelompok sosial yg bersumber pada factor-faktor
ekonomis,biologis,biopsikologis dan kebudayaan. Dari factor ekonomis
antara lain kemiskinan,pengangguran,dsb. Faktor psikologis seperti
penyakit syaraf,bunuh diri,disorganisasi jiwa dst.

Klasifikasi yg berbeda mengadakan pengolahan atas dasar


kepincangan-kepincangan dalam warisan fisik (physical heritage),
warisan biologis,warisan sosial, dan kebijaksanaan sosial . Di dalam
kategori pertama dapat dimasukkan masalah sosial yg disebabkan
adanya pengurangan atau pembatasan-pembatasan sumber alam.
Kategori kedua mencakup persoalan-persoalan penduduk.

Klasifikasi yg terakhir memiliki daya cakup yg lebih luas daripada


klasifikasi pertama. Akan tetapi suatu persoalan tertentu tidak selalu
merupakan bagian dari satu kategori yg tertentu pula.
D. UKURAN – UKURAN SOSIOLOGI TERHADAP MASALAH
SOSIAL

1. KRITERIA UTAMA :

Suatu masalah sosial yaitu tidak adanya penyesuaian


antara ukuran-ukuran & nilai sosial dengan kenyataan-kenyataan serta
tindakan sosial.

2. SUMBER SUMBER SOSIAL MASALAH SOSIAL

Masalah sosial merupakan persoalan yg timbul secara


langsung dari bersumber langsung pada kondisi maupun proses sosial.

3. PIHAK YG MENETAPKAN MASALAH SOSIAL

Ukuran penetapan suatu masalah sifatnya relative


mungkin dikatakan bahwa orang banyaklah yg harus menentukannya
atau segolongan orang berkuasa saja.

4. MANIFEST SOCIAL PROBLEMS DAN LATENT SOCIAL


PROBLEM

Manifest social problems merupakan masalah social yg


timbul sebagai akibat terjadinya kepincangan kepincangan dalam
masyarakat, disebabkan tidak sesuainya tindakan dengan norma dan
nilai nilai yg ada di masyarakat. Kepincangan yg terjadi di masyarakat yg
dapat diperbaiki/dibatasi bahkan dihilangkan.

Latent social problem menyangkut hal yg berlawanan


dengan nilai masyarakat. Sehubung dengan masalah sosial
tersebut,sosiologi tidaklah bertujuan selalu baik dalam tindakan , tapi
untuk membuka mata agar memperhitungkan akibat dari tindakan. Sulit
diatasi karena masyarakat tidak menyukainya dan tidak berdaya untuk
mengatasinya.

5.PERHATIAN MASYARAKAT DAN MASALAH SOSIAL

Suatu kejadian yg merupakan masalah sosial belum


tentu mendapatkan perhatian yg sepenuhnya dari masyarakat,
sebaliknya suatu kejadian yg mendapatkan sorotan masyarakat belum
tentu merupakan masalah sosial.

Anda mungkin juga menyukai