Anda di halaman 1dari 5

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Angin siklon  merupakan angin yang masuk ke daerah pusat tekanan rendah (daerah
depresi) yang dikelilingi oleh wilayah-wilayah pusat tekanan tinggi kemudian berputar
mengelilingi garis-garis isobar.Sesuai Hukum Buys Ballot bahwa di belahan bumi selatan
angin berbias ke kiri dan sebaliknya. Gerakan angin siklon mengikuti hukum ini sehingga
arah putaran siklon di Belahan Bumi Utara berbeda dengan di Belahan Bumi Selatan.
Gerakan siklon di Belahan Bumi Utara berlawanan dengan arah putaran jarum jam,
sedangkan di Belahan Bumi Selatan searah dengan jarum jam. Angin siklon memiliki
beberapa jenis seperti angin siklon tropis,angin siklon ekstra tropika,angin siklon tornado
Angin siklon tropik merupakan angin siklon yang terjadi di daerah yang memiliki iklim tropis
yakni antara 10° hingga 20° LU dan 10° hingga 20° LS. Angin siklon tropik ini sering terjadi di
wilayah lautan daripada di daratan. Di Indonesia misalnya, angin ini pernah terjadi di sekitar
Pulau Timor. Angin siklon mempunyai diameter sekitar 100.500 kilometer. Angin siklon juga
mempunyai kecepatan yang super cepat, yakni antara 100 hingga 500 kilometer/ jam.
Gradien barometer angin siklon tropik antara 50 hingga 100 mb.Angin siklon tropik ternyata
juga dikenal sebagai gangguan cuaca yang sifatnya ekstrim. 

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang diatas kami merumuskan masalah sebagai berikut,
1. Apa pengertian angin siklon?
2. Bagaimana angin siklon bisa terjadi?
3. Apa dampak dari angin siklon tropis?
4. Bagaimana cara penanggulangannya?

1.3 TUJUAN

1. Untuk mengetahui apa pengertian angin siklon


2. Untuk mengetahui bagaimana proses angin siklon
3. Untuk mengetahui dampak angin siklon
4. Untuk mengetahui cara penanggulangannya
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN ANGIN SIKLON
Angin Siklon merupakan angin yang masuk ke daerah pusat tekanan rendah (daerah
depresi) yang dikelilingi oleh wilayah-wilayah pusat tekanan tinggi kemudian berputar
mengelilingi garis-garis isobar.Sesuai Hukum Buys Ballot bahwa di belahan bumi selatan
angin berbias ke kiri dan sebaliknya. Gerakan angin siklon mengikuti hukum ini sehingga
arah putaran siklon di Belahan Bumi Utara berbeda dengan di Belahan Bumi Selatan.
Gerakan siklon di Belahan Bumi Utara berlawanan dengan arah putaran jarum jam,
sedangkan di Belahan Bumi Selatan searah dengan jarum jam.

2.2 PROSES TERJADINYA


Seperti namanya, siklon tropis tumbuh diperairan disekitar daerah tropis, terutama yang
memiliki suhu muka laut yang hangat.Jumlah siklon tropis yang tumbuh dibelahan bumi
utara rata-rata 57.3 kejadian dalam satu tahun dan dibelahan bumi selatan rata-rata 26.3
siklon tropis dalam setahun (berdasarkan data tahun 1968 - 1989).Siklon tropis dapat
terbentuk dengan persyaratan berikut ini:
Suhu permukaan laut sekurang-kurangnya 26.5 C hingga ke kedalaman 60 meterKondisi
atmosfer yang tidak stabil yang memungkinkan terbentuknya awan Cumulonimbus. Awan-
awan ini, yang merupakan awan-awan guntur, dan merupakan penanda wilayah konvektif
kuat, adalah penting dalam perkembangan siklon tropis.
Atmosfer yang relatif lembab di ketinggian sekitar 5 km. Ketinggian ini merupakan atmosfer
paras menengah, yang apabila dalam keadaan kering tidak dapat mendukung bagi
perkembangan aktivitas badai guntur di dalam siklon.
Berada pada jarak setidaknya sekitar 500 km dari katulistiwa. Meskipun memungkinkan,
siklon jarang terbentuk di dekat ekuator.
Gangguan atmosfer di dekat permukaan bumi berupa angin yang berpusar yang disertai
dengan pumpunan angin.
Perubahan kondisi angin terhadap ketinggian tidak terlalu besar. Perubahan kondisi angin
yang besar akan mengacaukan proses perkembangan badai guntur.

2.3 DAERAH RAWAN ANGIN SIKLON


Daerah pertumbuhan siklon tropis paling subur di dunia adalah Samudra Hindia dan
perairan barat Australia. Sumatera Barat hingga Lampung, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa
Barat.  Perairan Kepulauan Nias, Kepulauan Mentawai, Samudera Hindia barat Aceh, hingga
Kepulauan Mentawai
2.4 TANDA-TANDA TERJADINYA ANGIN SIKLON

(1) adanya konvergensi pada permukaan yang cukup kuat, sehingga dapat menaikan lapisan
udara lembab.
(2) adanya divergensi pada ketinggian tertentu untuk memindahkan udara yang tertimbun
dan menyebabkan permukaan udara turun.

(3) adanya energi yang cukup supaya dapat mempertahankan sirkulasi. Pola pergerakan
vertikal masa udara dalam hubungannya dengan divergensi dan konvergensi di dalam
lapisan troposfer (Barry and Chorley,1976).

2.5 DAMPAK TERJADINYA ANGIN SIKLON


Karena ukurannya yang sangat besar serta angin kencang dan gumpalan awan yang
dimilikinya, siklon tropis menimbulkan dampak yang sangat besar pada tempat-tempat yang
dilaluinya. Dampak ini bisa berupa angin kencang, hujan deras berjam-jam, bahkan berhari-
hari yang dapat mengakibatkan terjadinya banjir, gelombang tinggi, dan gelombang badai
(storm surge).Siklon tropis di laut dapat menyebabkan gelombang tinggi, hujan deras dan
angin kencang, mengganggu pelayaran internasional dan berpotensi untuk
menenggalamkan kapal. Siklon tropis dapat memutar air dan menimbulkan gelombang laut
yang tinggi. Di daratan, angin kencang dapat merusak atau menghancurkan kendaraan,
bangunan, jembatan dan benda-benda lain, mengubahnya menjadi puing-puing
beterbangan yang mematikan. Gelombang badai (storm surge) atau peningkatan tinggi
permukaan laut akibat siklon tropis merupakan dampak yang paling buruk yang mencapai
daratan.
Menurut sejarah, 90% siklon tropis mematikan. Perputaran siklon tropis yang mencapai
daratan dan vertical wind shear di sekelilingnya akan menghasilkan tornado. Tornado dapat
juga dihasilkan sebagai akibat dari vortisitas di dinding mata siklon yang tetap bertahan
hingga mencapai daratan.
Dampak Langsung yang dimaksud sebagai dampak langsung siklon tropis adalah dampak
yang ditimbulkan oleh siklon tropis terdapat daerah-daerah yang dilaluinya. Ini dapat
berupa gelombang tinggi, gelombang badai atau storm surge yang berupa naiknya tinggi
muka laut seperti air pasang tinggi yang datang tiba-tiba, hujan deras serta angin kencang.

2.6 CARA PENANGGULANGAN


Antisipasi Jika Terjadinya Bencana Siklon Tropis
Sebelum Terjadi 
1. Membuat rencana pengungsian 
Mengetahui risiko dan cara mengungsi yang cepat dan tepat merupakan kunci dari tindakan
persiapan dan pencegahan bila terjadinya badai tropis.
2. Melakukan latihan dengan menelusuri jalur-jalur evakuasi
Tak ada salahnya untuk melakukan latihan dengan menelusuri jalur-jalur evakuasi.
Tujuannya adalah agar mempercepat dan mempermudah proses pengungsian bila
diperlukan nanti.
3. Menguatkan atap rumah 
Langkah antisipasi yang bisa Anda lakukan yaitu menguatkan atap rumah. Kuatkanlah atap
rumah Anda dengan mengikat atap dengan baik. Bila atap diikat dengan kuat, maka tidak
akan terbawa oleh angin nantinya.
4. Menyiapkan kebutuhan yang diperlukan 
Pada saat peringatan ada badai, Anda harus menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan,
seperti lilin atau lampu senter dengan persediaan baterainya, dan makanan paling sedikit
untuk tiga hari.
5. Mendengarkan radio untuk informasi darurat 
BMG (Badan Meteorologi dan Geofisika) adalah instansi pemerintah yang bertanggung
jawab untuk penelitian dan peringatan akan ancaman. Biasanya, instansi ini menyiarkan
peringatan kepada masyarakat melalui radio, baik dengan radio komunikasi atau dengan
radio komunitas

Saat Terjadinya
1. Jangan berlindung di dataran yang luas 
Pada saat badai tropis terjadi, angin akan bertiup dengan sangat kencang. Untuk itu, Anda
disarankan agar tidak berlindung di dataran yang luas karena bisa terbawa oleh angin.
2. Berlindunglah di balik pohon atau tumpukan batu-batuan 
Anda juga disarankan untuk berlindung di balik pohon atau tumpukan batu-batuan agar
tetap terlindungi. Jika Anda tidak berlindung ditempat tersebut, maka tenda bisa terbawa
oleh angin.
3. Mendirikan tenda dengan arah membelakangi angin
Jika Anda sudah menemukan tempat yang aman untuk mendirikan btenda, maka dirikanlah
tenda dengan arah membelakangi angin. Perpanjang tali tenda sampai maksimal dan
pakailah pasak ekstra atau batu sebagai penguat.

Sesudah Terjadi
1. Hindari Pepohonan dan bangunan karena sewaktu - waktu tu bisa runtuh / rubuh
2. Persiapkanlah Pakaian Lengkap yang sesuai karena cuacanya tidak menentu
3. Jangan Menggunakan Kendara Terlebih Dahulu

2.7 LEMBAGA YANG MENANGGULANGI


Badan yang menanggulangi bencana ini adalah Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia menjelaskan bahwa pihaknya
memiliki sistem peringatan dini untuk bencana. Sistem ini digunakan untuk mengantisipasi
jumlah korban dan kerugian yang lebih besar. 

BNPB menyebutkan bahwa peringatan dini yang mereka kelola diperoleh dari Badan
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Anda mungkin juga menyukai