Iqbal Sholeh)
Judul, Tahun, Penulis: PENGARUH MULTIPLE REPRESENTATION-BASED LEARNING (MRL) UNTUK MENINGKATKAN
PEMAHAMAN KONSEP IKATAN KIMIA SISWA, 2018, S. Sunyono dan A. Meristin
a. Latar Belakang : Keterampilan pemecahan masalah untuk mengembangkan pengetahuan kimia yang bermakna dapat dicapai dengan
kemampuan untuk melakukan interpretasi dan transformasi di antara tiga tingkat fenomena kimia (makro, sub-mikro
dan simbolik) melalui representasi visual, verbal, simbolik, atau tindakan. Pada kenyataannya, pembelajaran kimia
saat ini masih terbatas pada dua level representasi termasuk tingkat makroskopik dan simbolik (Jaber & BouJaoude,
2012; Yuanita & Ibrahim, 2015).
Beberapa penelitian berbasiskan representasi ganda pembelajaran menunjukkan bahwa MRL telah mampu untuk
meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa (Davidowizth et al., 2010; Jaber & BouJaoude,2012; Yuanita
& Ibrahim, 2015). Namun, keefektifan model MRL perlu diselidiki lebih lanjut dalam pembelajaran kimia oleh
membandingkan dengan model PBL dan DL yang ada sudah banyak dikenal oleh para guru. Karena itu, Studi ini
bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas Model MRL dibandingkan dengan model DL dan PBL. Baik model
pembelajaran DL dan PBL miliki karakteristik koperasi dan kolaboratif, sedangkan model MRL memiliki koperasi,
kolaboratif dan karakteristik imajinatif.
b. Masalah : Seberapa efektif model MRL dibandingkan ke model PBL dan DL dalam hal siswa 'kemampuan awal? " untuk
meningkatkan pemahaman konsep ikatan kimia siswa?
c. Metodologi : - Dalam penelitian ini, desain faktorial digunakan untuk membandingkan peningkatan pemahaman konseptual siswa
melalui tiga pembelajaran yang berbeda; model MRL, DL, dan PBL. Kelas pertama menggunakan MRL, kelas kedua
menggunakan model DL, dan kelas terakhir mengadopsi model PBL. Dan ada 117 responden/sampel.
d. Hasil dan Pembahasan :
f. Berdasarkan analisis dan interpretasi hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa model MRL mampu meningkatkan kualitas siswa
konsep penguasaan ikatan kimia belum tidak memiliki perbedaan dari model DL. MRL model lebih efektif daripada model PBL untuk
meningkatkan penguasaan konsep ikatan kimia, dan model MRL sangat cocok untuk pembelajaran kimia untuk siswa dengan medium
dan kemampuan awal yang rendah dibandingkan dengan PBL dan DL model.
e. Komentar
5. Kelebihan :
- Jurnal telah memaparkan hasil pembahasan dengan gaya bahasa yang mudah dipahami
- Jurnal telah memaparkan desain penelitian dengan sangat jelas
- Jurnal disertai penyampaian data dengan tabel dan grafik sehinngga mudah dipahami pembaca
6. Kekurangan :
- Jurnal belum memaparkan komponen atau konsep ikatan kimia mana yang meningkat dengan pemberlakuan penelitian ini