Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTIKUM

ALAT DAN MESIN PERTANIAN I


(Identifikasi Traktor Poros Ganda)

Disusun Oleh:
Kelompok / Shift : 3/A1
Anggota Kelompok : Rahma Divia A. (240110170003)
Raka Fiqriyanda (240110170015)
Asri Nursaidah (240110170016)
Ghaitsa Hauralia (240110170022)
Adit Djati .P. (240110170026)
Hari, Tanggal Praktikum : Jumat, 12 Oktober 2018
Jam : 13.00 – 14.40 WIB
Asisten Praktikum : 1. Cecep Permana
2. Muhammad Reza Alghifary
3. Fiorent Rizky Maulana
4. Irene Pratiwi Larasati
5. Sumarna
6. Yasmin Nadhira Afifah U.

DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2018
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Proses pertanian memiliki banyak tahapan yang harus dilalui beserta
ketentuan-ketentuan dalam setiap prosesnya guna memperoleh hasil pertanian
yang bekualitas tinggi. Tahapan terpenting dalam bidang pertanian yaitu tahap
pengolahan tanah, tanah merupakan media tanam dan salah satu sumber
kehidupan bagi pertanian maka dari itu pengolahan tanah menjadi hal yang krusial
dibandingkan tahapan pada kegiatan pertanian lainnya. Pengolahan tanah dapat
merubah sifat fisik tanah yang mana bertujuan agar tanah tersebut dapat ditanami
tumbuhan. Apabila pengolahan tanah dilakukan dengan baik dan benar maka hasil
akhir pertanian berpeluang baik pula, sebaliknya bila pengolahan tanah tidak
dilakukan dengan benar maka hasil akhirnya pun berpeluang tidak baik.
Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya zaman, pengembangan
teknologi di dunia semakin pesat, termasuk pada bidang pertanian. Kemajuan
teknologi di bidang pertanian disebut sebagai mekanisasi pertanian. Mekanisasi
pertanian menyebabkan penggunaan alat dan mesin pertanian yang canggih
semakin marak digunakan oleh para petani, sehingga mekanisasi pertanian ini
juga sudah pasti berpengaruh terhadap proses pengolahan tanah. Kemajuan
teknologi tersebut dapat memudahkan petani, diantara berbagai macam alat dan
mesin pertanian pengolah tanah, salah satunya yaitu traktor poros ganda atau biasa
disebut traktor 4WD (4 Wheel Drive). Traktor ini memiliki banyak fungsi
terutama untuk pengolahan tanah, karena ada banyak implemen yang bisa
dipasang pada traktor ini. Penggunaannya yang cukup praktis pun menjadi
kelebihan dari traktor jenis ini.
1.2 Tujuan Praktikum
Adapun tujuan praktikum pada praktiku kali ini:
1. Mengukur dimensi-dimensi utama traktor poros ganda;
2. Mengidentifikasi spesifikasi mesin traktor poros ganda;
3. Mengidentifikasi fasilitas penyambungan implemen; dan
4. Memahami mekanisme penyalaan dan pengendalian traktor poros ganda.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sejarah Traktor


Sejarah traktor dimulai pada abad ke-18, motor uap barhasil diciptakan
dan pada permulaan abad ke-19 traktor dengan motor uap mulai diperkenalkan,
sementara itu penelitian untuk membuat motor bakar internal mulai sekitar tahun
1800. Antara 1800-1860 banyak motor bakar internal yang dibuat, tetapi satupun
belum ada yang memuaskan. Baeu de roches Insyiniur Prancis memberikan
sumbangan yang besar pada perkembangan traktor yang ada sekarang.
Selanjutnya pada tahun 1898 Rudolf Diesel seorang Insyiniur Jerman berhasil
membuat motor diesel dan sejak itu traktor berkembang terus. (Daywin, 1976)
Di Indonesia sendiri mekanisasi dimulai sejak 1914 diperkebunan gula tebu
di Sidoarjo kemudian berkembang dari perkebunan ke kehutanan. Pada tahun
1946 pemerintah mulai melakukan percobaan mekanisasi pertanian di dataran
Sekom Pulau Timur dan pada tahun 1951 sampai 1970 pemerintah berusaha
mencetak kader-kader mekanisasi dan pada tahun 1970 berhasil mencetak lulusan
pertama Fatemeta IPB. (Daywin, 1976).

2.2 Traktor Pertanian


Traktor adalah kendaraan yang didesain secara spesifik untuk
keperluan traksi tinggi pada kecepatan rendah, atau untuk
menarik traileratau instrumen yang digunakan dalam pertanian atau konstruksi.
Istilah ini umum digunakan untuk mendefinisikan suatu jenis kendaraan untuk
pertanian. Instrumen pertanian umumnya digerakkan dengan menggunakan
kendaraan ini, ditarik ataupun didorong, dan menjadi sumber utama mekanisasi
pertanian. Traktor pertanian berperan penting sebagai sumber penggerak peralatan
pertanian. (Anonim, 2015)
Pada saat ini traktor digunakan untuk berbagai keperluan. Penggunaan yang
paling banyak ialah untuk pengolahan tanah, karena memang pekerjaan
pengolahan tanah adalah pekerjaan pertanian yang relatif membutuhkan daya
yang besar dibanding pekerjaan lainnya.
Selain itu traktor juga digunakan untuk penanaman, untuk pemeliharan
tanaman, untuk memutar pompa irigasi, untuk pemanen (dengan memasang pisau
reaper), untuk memutar perontok padi, serta untuk pengangkutan, mulai dari bibit,
pupuk, peralatan, sampai hasil pertanian. Dari asal katanya, traktor berarti alat
peghela. Memang fungsi utama traktor ialah untuk menghela sesuatu. Itulah
sebabnya semua traktor tentu pada bagian belakangnya dilengkapi dengan
sambungan untuk tempat menggandeng alat yang akan dihela tersebut. Pengertian
traktor ialah kendaraan bermesin yang khusus dirancang untuk menjadi penghela.
Dari sejarahnya, traktor memang dirancang awalnya untuk mengganti hewan hela
dengan mesin yang lebih kuat.
Atas dasar bentuk dan ukuran traktor, maka traktor pertanian dapat
dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :
1. Traktor besar
Traktor besar didefinisikan sebagai suatu kenderaan yang mempunyai dua
buah poros roda (beroda empat atau lebih), panjangnya antara 2.650 -
3.190 mm, lebar berkisar antara 1.740 - 2.010 mm dan daya tariknya
antara 20 - 120 Hp.
2. Traktor mini
Traktor ini mempunyai dua buah poros roda (beroda empat), mempunyai
panjang berkisar 1.790-2.070mm, lebar berkisar antara 995-1.020mm,
berat 385-535 kg dan daya 12,5 Hp - 20 Hp.
3. Traktor tangan
Traktor tangan merupakan traktor pertanian yang hanya mempunyai
sebuah poros roda (beroda dua). Traktor ini berukuran panjang 1.740 -
2.290mm, lebar 710 - 880mm dan daya berkisar 6 - 10Hp. Dari
konstruksinya traktor tangan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
- Traktor tangan sempurna
Traktor tangan sempurna dicirikan dengan mempunyai 6
perseneling maju dan 2 perseneling mundur, kopling utama tipe
kering atau sentrifugal, steering tipe clutch (koping), system
transmisi dari penggerak utama ke garden atau roda menggunakan
gear.
- Traktor tangan sederhana
Traktor tangan sederhana mempunyai ciri-ciri dengan hanya
mempunyai verseneling mundur, kopling utama menggunakan
pulley dan belt, steering clutch tidak ada, system transmisi dari
penggerak utama ke garden menggunakan rantai.

2.3 Traktor Roda Empat


Traktor roda empat merupakan suatu peralatan yang diciptakan oleh
manusia yang sangat bermanfaat untuk membantu meringankan tugas manusia
terutamanya pada kegiatan-kegiatan dibidang pertanian. Tugas pokok dan fungsi
traktor bila dirangkaikan dengan suatu peralatan tambahan berupa implement/
bajak dapat berperan sebagai alat untuk pengolah tanah sebelum melakukan
penanaman. Disamping itu pula traktor memiliki fungsi lain, yaitu sebagai tenaga
penggerak peralatan mesin-mesin pertanian lainnya melalui power take off (PTO)
yang disalurkan ke mesin-mesin yang akan digerakkan. Seiring dengan
perkembangan teknologi, traktor roda empat sudah banyak memiliki kemajuan
baik dari segi desain, fitur teknologi tinggi serta perluasan pemanfaatan dan
fungsinya di lapangan sesuai dengan kebutuhan manusia (kementrian pertanian,
2015).

2.4 Bagian-Bagian Traktor Roda Empat


Traktor umumnya memiliki 3 bagian utama yaitu Tenaga penggerak
(mesin,), kerangka dan transmisi, tuas kendali/ control ( Saifoe, 2012 ).
Bagian utama tersebut dibagi menjadi beberapa bagian lagi dengan fungsi masing-
masing,yaitu;
2.4.1 Klasifikasi Berdasarkan Fungsinya
1. Crawler tractor, yaitu traktor dengan roda rantai
2. Standard Row Crop, umum digunakan di berbagai perkebunan
3. High clearance, traktor dengan jarak antara badan traktor dan tanah (ground
clearance) yang tinggi, cocok untuk perkebunan sayuran atau perawatan
tunas
4. Orchard, traktor yang digunakan di wilayah perkebunan pepohonan yang
besar, ukurannya cukup ramping dan mudah membelok
5. Multipurpose, dapat digunakan untuk berbagai keperluan
6. Lawn And Garden, untuk kebun
7. Tree Skidder, digunakan untuk menarik kayu yang baru ditebang
8. Skid Steer Loader, memiliki loader di depannya
9. Four Wheel Drive with front steering wheel, traktor 4WD yang roda
depannya lebih kecil dari roda belakang. Traktor tipe ini memiliki traksi
yang besar sehingga memiliki tarikan yang kuat.
10. Four wheel drive with equal sized wheel and articulated steel framing. Roda
depan dan belakang traktor ini sama besarnya, bisa digunakan untuk lahan
yang berat.
2.4.2 Klasifikasi berdasarkan daya penggerak
1. Traktor mikro, <17 tenaga kuda (horsepower)
2. Traktor mini, 17-29 hp
3. Traktor sedang, 29-60 hp
4. Traktor besar, 60-107 hp
5. Traktor sangat besar, >107 hp
BAB III
METODOLOGI

3.1 Alat dan Bahan


3.1.1 Alat
Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah:
1. Alat tulis
2. Meteran
3. Traktor poros ganda / traktor roda empat
3.1.2 Bahan
Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah:
1. Lembar isian identifikasi traktor poros ganda

3.2 Prosedur Praktikum


Prosedur yang dilakukan pada praktikum ini adalah:
1. Mengamati dan mencatat hasil identifikasi mesin dan bagian-bagian traktor
2. Mengukur bagian-bagian traktor poros ganda dan mencatatnya
3. Mendokumentasi bagian-bagian traktor poros ganda untuk mengetahui
nama bagian-bagian tersebut.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
4.1.1 Pengukuran Dimensi Keseluruhan
1. Panjang : 2900 mm
2. Lebar : 1600 mm
3. Tinggi : 2400 mm
4. Wheel base : 1950 mm
5. Ground clearance : 280 mm (depan) ; 370 mm (belakang)
6. Lebar Cekaman Roda : 300 mm (depan) ; 200 mm (belakang)
7. Tinggi Drawbar : 180 mm

4.1.2 Identifikasi Spesifikasi Mesin


1. Merk : FIAT
2. Model : FIAT45-66 / DT12
3. Pabrik Pembuat : FIAT GEOTECH ITALY
4. Tipe : FIAT DT 45-66/12
5. Nomor Seri : DGM 30128 MAAA OM
6. Bahan Bakar : Solar
7. Daya : 45 HP (33,27) KW
8. Kecepatan Putaran : hingga 2500 rpm
9. Sistem Pendinginan : Radiator coolant
10. Sistem Penyalaan : Motor bakar (electric starter)
11. Sistem transmisi daya : gear chain
Rahma Divia
240110170003

4.2 Pembahasan
Praktikum kali ini membahas tentang traktor poros ganda atau lebih dikenal
dengan traktor roda empat. Kami diperkenalkan mengenai bagian-bagian dari
traktor poros ganda, identifikasi dari spesifikasi serta pengukuran dimensi-
dimensinya. Tujuan dari diciptakannya traktor poros ganda adalah untuk
mempermudah manusia agar pekerjaan yang dilakukan lebih efisien. Penggunaan
traktor poros ganda lebih efisien dibandingkan dengan menggunakan tenaga
hewan atau manusia dalam membajak sawah karena traktor poros ganda
menggunakan tenaga yang dihasilkan oleh bahan bakar solar. Pekerjaan yang
dilakukan oleh traktor poros ganda dan manusia atau hewan pasti memiliki
perbedaan yang signifikan. Kekuatan yang diperlukan oleh traktor poros ganda
untuk membajak suatu petak sawah pasti lebih kecil daripada tenaga yang
diperlukan manusia atau hewan untuk membajak suatu petak sawah.
Traktor poros ganda yang dikenalkan bermerk FIAT dengan model FIAT
45-66 DT/12 dan serial number DGM 30128 MAAA OM. Traktor ini memiliki
daya 33,27 kW serta kecepatan putaran 2500 rpm. Traktor poros ganda ini
memilki sistem penyalaan yang berbeda dari traktor poros tunggal, dimana traktor
ini menggunakan sistem starter elektrik. sistem pendinginan traktor ini
menggunakan air dengan radiator dan sistem transmisi daya dengan kombinasi
gear chain.
Praktikan diberikan tugas untuk mengukur dimensi dari traktor poros ganda
menggunakan meteran. Pengukuran dimensi dilakukan mulai dari menghitung
tinggi traktor, lebar traktor , lebar ban, dan sebagainya, sedangkan untuk
mengetahui spesifikasi tenaga , daya , jenis transmisi , seri mesin dan yang
lainnya praktikan dapat mendapatkan data pada traktor baik pada bagian mesin
maupun pada kerangka traktor. Traktor diatas jika diperhatikan merupakan model
rakitan, hal ini dapat kita ketahui karena setiap part pada bagian mesinnya sendiri
berasal dari negara yang berbeda-beda, tidak murni dibuat oleh satu pabrik.
Hasil pengukuran menunjukan bahwa traktor memiliki dimensi sebagai
berikut: panjang sebesar 2900 mm, lebar sebesar 1600 mm, tinggi sebesar 2400
mm, wheel base sebesar 1950 mm, ground clearance depan sebesar 280 mm,
ground clearance belakang sebesar 370 mm, lebar cekaman roda belakang 200
mm, lebar cekaman roda depan sebesar 300 mm, dan tinngi drawbar sebesar 180
mm. Bentuk dari traktor poros ganda ini hampir menyerupai mobil. Bentuknya
yang seperti mobil dimaksudkan agar lebih mudah digunakan atau lebih nyaman
pada saat melakukan berbagai pekerjaan baik hal yang berkaitan dengan pertanian
seperti pengolahan tanah , penyiraman , penyiangan , dan sebagai transportasi
untuk membawa hasil pertanian dengan cara menggunakan berbagai jenis alat
implemen yang dapat dipasangkan seperti moldboard , alat penyiram , bajak
piring , transplanter dan lainnya pada drawbar.
Traktor poros ganda ini membutuhkan perawatan lebih dibandingkan traktor
poros tunggal. Cara perawatan yang baik untuk traktor adalah dengan selalu
memerhatikan mesinnya. Mesin harus diganti minyak pelumasnya secara berkala
agar tidak mudah berkarat dan tidak macet jika sedang beroperasi.
Raka Fiqriyanda
240110170015
4.2 Pembahasan
Praktikum alat dan mesin pertanian kali ini, praktikan belajar mengenal
traktor poros ganda. Traktor poros ganda adalah alat yang digunakan untuk
mengolah tanah, baik untuk pengolahan tanah pertama maupun pengolahan tanah
kedua. Traktor poros ganda juga bisa dijadikan sebagai tenaga penggerak
peralatan mesin-mesin pertanian lainnya melalui power take off yang disalurkan
ke mesin-mesin yang akan digerakkan. Power take off merupakan poros yang
berguna untuk menyalurkan daya mesin keluar dari traktor.
Hasil yang didapat pada pengukuran spesifikasi traktor poros ganda adalah
panjang traktor sebesar 2900 mm, lebar traktor sebesar 1600 mm, tinggi traktor
sebesar 2400 mm, wheel base sebesar 1950 mm, ground clearance depan sebesar
280 mm, ground clearance belakang sebesar 370 mm, lebar cekaman rode depan
sebesar 200 mm, lebar cekaman rode belakang sebesar 300 mm, dan tinggi
drawbar sebesar 180 mm. Pengukuran juga dilakukan untuk mengindentifikasi
tipe dari traktor poros ganda. Hasil yang didapat adalah traktor mempunyai merk
FIAT dengan model Fiat 45 – 66 DT. Mesin traktor ini di produksi oleh
Manifacture FIAT, dan bertipe Fiat D1 45-66/12, dengan nomor seri DGM 30128
MAAA OM. Traktor poros ganda ini menggunakan bahan bakar solar dengan
daya 33,27 kw. Kecepatan putaran mesin sebesar 2500 rpm, dengan sistem
pendinginan menggunakan radiator. Terdapat perbedaan pengukuran dengan
literatur dan kelompok praktikan lain. Perbedaan ini terjadi karena kesalahan
praktikan yang kurang teliti pada pengukuran dimensi traktor poros ganda
tersebut. Perbedaan juga terjadi karena alat ukur meteran yang praktikan gunakan,
karena angka ukuran pada meteran sudah lumayan pudar, sehingga praktikan sulit
untuk menentukan ukuran dimensi yang benar pada traktor poros ganda tersebut.
Perbedaan juga terdapat pada pengidentifikasian tipe traktor poros ganda tersebut,
karena praktikan sulit untuk menemukan literatur yang ada pada internet.
Kelompok lain juga mendapatkan literatur yang berbeda – beda, sehingga tipe
yang didapat pun juga berbeda – beda.
Kendala yang praktikan alami saat praktikum adalah traktor poros ganda
ini tidak bisa dioperasikan, sehingga praktikan tidak bisa mencoba untuk
mengoperasikan traktor tersebut. Traktor tersebut tidak bisa dioperasikan karena
terdapat bagian traktor yang rusak dan belum diperbaiki.
Asri Nursaidah
240110170016
4.2 Pembahasan
Praktikum Alat dan Mesin Pertanian kali ini melakukan pengukuran
dimensi dan identifikasi traktor poros ganda. Berdasarkan porosnya, traktor dibagi
menjadi dua bagian yaitu traktor dengan poros tunggal dan traktor dengan poros
ganda. Traktor poros tunggal sudah dibahas pada praktikum sebelumnya,
sedangkan traktor poros ganda merupakan traktor yang memiliki daya putaran
pada ke empat roda sehingga bisa terlihat bahwa poros ganda memiliki kekuatan
lebih besar dari pada poros tunggal. Traktor ini memiliki fungsi sebagai alat untuk
mengolah tanah sebelum melakukan penanaman, dan juga memiliki fungsi lain
sebagai tenaga penggerak peralatan mesin-mesin pertanian lainnya melalui power
take off (PTO).
Praktikum dimulai dengan pengukuran dimensi pada traktor. Praktikan
mendapatkan hasil pengukuran panjang, lebar, tinggi, wheel base, ground
cleaarance, lebar cekaman roda, tinggi drawbar masing-masing sebesar 2900 mm,
1600 mm, 2400 mm, 1950 mm, ground clearance depan 280 mm, ground
clearance belakang 370 mm, lebar cekaman roda belakang 200 mm, dan lebar
cekaman roda depan sebesar 300 mm serta tinggi drawbar 180 mm.
Dibandingkan dengan spesifikasi yang terdapat dari laman resmi penjual mesin
tersebut terdapat beberapa perbedaan.
Spesifikasi yang terdapat pada traktor poros ganda meliputi ber-merk
FIAT, dengan spesifikasi model FIAT GEOTEK SPA MODENA, tipe FIAT 45-
66 DT/12 dengan serial number DGM 30128 MAAA OM. Traktor poros ganda
ini menggunakan sistem penyalaan menggunakan motor bakar serta sistem
transmisi daya menggunakan rantai gear. Traktor ini berbahan bakar solar dengan
daya 33,27 kW memiliki kecepatan putaran sebesar 2500 rpm. Praktikan
mengidentifikasikan parameter traktor poros ganda. Traktor ini mempunyai rasio
distribusi beban sebesar 4 WD. Yang dimaksud dengan 4 WD atau four wheel
drive adalah memiliki tenaga penggerak pada keempat rodanya. Traktor ini tidak
cocok digunakan di lahan yang sempit. Karena traktor jenis ini memiliki ukuran
yang besar dan biaya operasional yang tinggi sehingga cocok digunakan di lahan
yang luas dengan jam kerja yang banyak
Pengolahan tanah kedua bertujuan untuk mempersiapkan tanah agar siap
untuk ditanami benih atau bibit. Traktor poros ganda yang digunakan pada
praktikum kali ini adalah traktor yang dilengkapi dengan power take off dan juga
dilengkapi dengan sistem tiga titik gandeng (three hitch point) yang menggandeng
impelemen bajak piring. Dalam kegiatan pengolahan tanah ini kami melakukan
pengamatan dan pengukuran terhadap beberapa hal yaitu pengukuran waktu
operasi, efisiensi waktu, kecepatan maju, slip, lebar kerja, kapasitas lapang teoritis
(KLT), kapasitas lapang efektif (KLE), dan efisiensi lapang (EL)
Ghaitsa Hauralia
240110170022

4.2 Pembahasan
Praktikum kali ini mengenai pengidentifikasian terhadap traktor poros
ganda. Praktikum ini dilakukan untuk dapat mengetahui mengenai penggunaan
dan spesifikasi traktor poros ganda. Ttraktor poros ganda merupakan alat yang
digunakan untuk mengolah tanah, baik itu pengolahan tanah pertama ataupun
pengolahan tanah kedua. Selain itu, traktor poros ganda dapat dijadikan sebagai
tenaga penggerak peralatan mesin-mesin pertanian lainnya melalui power take off
(PTO) yang disalurkan ke mesin-mesin yang akan digerakkan. PTO merupakan
poros yang berguna untuk menyalurkan daya mesin keluar dari traktor.
Praktikum yang pertama pengukuran dimensi keseluruhan terhadap traktor
poros ganda. Hasil yang didapatkan yaitu panjang traktor 2900 mm, lebar 1600
mm, tinggi 2400 mm, wheel base 1950 mm, ground clearance depan 280 mm,
ground clearance belakang 370 mm, lebar cekaman roda depan 200 mm, lebar
cekaman roda belakang 300 mm, dan tinggi drawbar 180 mm. Terdapat perbedaan
hasil pengukuran dimensi dengan literatur yang ada.
Terdapat perbedaan pengukuran dari tiap kelompok. Hal ini dapat terjadi
diantaranya kurang telitinya praktikan dalam melakukan pengukuran, praktikan
belum begitu paham dengan proses pengukuran yang dilakukan serta bagian-
bagian dari traktor poros ganda ini, sehingga kemungkinan besar terjadinya
kesalahan pengukuran bagian-bagian dari traktor ini.
Praktikum kedua yaitu pengidentifikasian terhadap traktor poros ganda.
Hasil yang diperoleh dari pengidentifikasian traktor poros ganda yitu mempunyai
merk FIAT dengan model Fiat 45 – 66 DT. Mesin tersebut di produksi oleh
Manifacture FIAT, dan bertipe Fiat D1 45-66/12, dengan nomor seri DGM 30128
MAAA OM. Traktor poros ganda ini menggunakan bahan bakar solar dengan
daya 33,27 kw. Kecepatan putaran mesin sebesar 2500 rpm, dengan sistem
pendinginan menggunakan radiator. Tipe gandengan dari traktor ini yaitu three
hitch point. Tipe gandengan ini artinya yaitu traktor tersebut memiliki sambungan
sebanyak tiga buah yang digunakan untuk menarik implement-implemen lainnya.
Sistem dalam penyalaan mesin traktor ini menggunakan motor bakar
dengan sistem transmisi dayanya yaitu menggunakan gear. Mekanisme penyalaan
dan pengendalian traktor poros ganda sama halnya seperti traktor tangan yaitu
dengan menggunakan motor diesel sebagai tenaga penggerak. Untuk
menghidupkan traktor poros ganda ini tidak perlu menggunakan engkol karena
untuk penyalaannya menggunakan energi listrik. Dalam pelaksanaan praktikum,
terdapat kendala dalam melakukan pengukuran. Kendala tersebut traktor tidak
bisa dioperasikan karena kondisi traktor pada saat itu sedang tidak dapat
digunakan karena ada sesuatu yang harus diperbaiki.
Adit Djati Permana

240110170026

4.2 Pembahasan
Praktikum kali ini membahas mengenai mengidentifikasi traktor poros
ganda baik dari dimensi dan juga spesifikasinya. Traktor poros ganda merupakan
kendaraan yang didesain secara spesifik untuk keperluan traksi tinggi pada
kecepatan rendah, atau untuk menarik trailer atau implemen yang digunakan
dalam pertanian atau konstruksi, yang umum digunakan dalam bidang pertanian
serta mempunyai fungsi utama untuk mengolah tanah sebagai awal untuk
menanam. Traktor poros ganda tidak hanya digunakan untuk mengolah tanah,
namun juga digunakan untuk menarik beban di belakangnya sehingga
membutuhkan tenaga yang lebih besar. Traktor mempunyai macam-macam
jenisnya berdasarkan penggeraknya yaitu traktor poros tunggal dan traktor poros
ganda, bisa dikatakan traktor yang berporos tunggal traktor yang beroda dua,
sedangkan traktor poros ganda beroda empat dengan 2 (dua) roda belakang yang
lebih besar ukurannya dibandingkan roda depan. Bertujuan agar tidak terjadi slip
ban saat mengolah tanah.
Untuk praktikum yang pertama yaitu melakukan pengukuran dimensi
secara keseluruhan. Setelah melakukan pengukuran, praktikan mendapatkan hasil
pengukuran panjang, lebar, tinggi, wheel base, ground cleaarance, lebar cekaman
roda, tinggi drawbar secara berturut – turut sebesar 2900 mm, 1600 mm, 2400
mm, 1950 mm, ground clearance depan 280 mm, ground clearance belakang 370
mm, lebar cekaman roda belakang 200 mm, dan lebar cekaman roda depan
sebesar 300 mm serta tinggi drawbar 180 mm. Dibandingkan dengan spesifikasi
yang terdapat dari laman resmi penjual mesin tersebut terdapat beberapa
perbedaan.
Perbedaan hasil pengukuran praktikum dapat disebabkan oleh beberapa faktor
seperti kurang ketelitian praktikan saat mengukur, alat ukur dengan menggunakan
meteran yang memiliki batasan hanya sampai tiga meter, perhitungan ground
clearance yang kurang tepat dan tidak menyentuh tanah serta banyaknya
praktikan lain yang menggangu dengan berfoto pada traktor poros ganda saat
proses pengukuran menyebabkan praktikan yang mengukur tidak dapat
berkonsentrasi dengan baik.
Mengidentifikasi mesin traktor poros ganda, Mendapatkan data pada
taktor poros ganda ber-merk FIAT, dengan spesifikasi model FIAT GEOTEK
SPA MODENA, tipe FIAT 45-66 DT/12 dengan serial number DGM 30128
MAAA OM. Menggunakan sistem penyalaan menggunakan motor bakar serta
sistem transmisi daya menggunakan rantai geer. Traktor ini berbahan bakar solar
dengan daya 33,27 kW memiliki kecepatan putaran sebesar 2500 rpm dengan
menggunakan radiator sebagai sistem pendinginannya. Traktor jenis ini sudah
dilengkapi dengan PTO (power take off), three point hitch ( tiga titik
penggandengan/system mounted ). Konstruksi traktor yang berukuran kecil tidak
memiliki perbedaan yang signifikan dengan traktor yang berukuran besar,
perbedaannya hanya pada daya dan bannya saja. Traktor ini menggunakan bahan
bakar diesel (solar), sistem pendinginannya yaitu menggunakan sistem power
transmisi manual dan bersistem pendingin radiator. Traktor poros ganda ini
digunakan untuk menarik implement yang dibutuhkan untuk pengolahan lahan.
Rahma Divia
240110170003
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum kali ini yaitu:
1. Traktor poros ganda memiliki kecepatan putaran dan daya yang lebih besar
dibanding poros tunggal.
2. Penggunaan mesin traktor poros ganda dapat mempermudah dalam
melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pertanian.
3. Traktor poros ganda digunakan untuk menarik implemen yang fungsinya
digunakan pada pengolahan tanah sebelum penanaman.
4. Sistem pendinginan traktor poros ganda yang diperkenalkan menggunakan
air dengan radiator dan sistem transmisi daya dengan kombinasi gear
chain.

5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan untuk praktikum adalah:
1. Praktikan harus lebih teliti dalam menghitung ukuran dari alat yang diukur.
2. Sebaiknya praktikan mempelajari materi praktikum terlebih dahulu agar
tidak mengalami kesulitan saat berada di lapangan.
3. Ada baiknya jika traktor yang digunakan untuk praktikum dapat beroperasi,
sehingga praktikan dapat mengetahui bagaimana cara mengoperasikan
traktor poros ganda tersebut.
Raka Fiqriyanda
240110170015
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum kali ini adalah:
1. Traktor poros ganda menggunakan motor diesel sebagai tenaga penggerak;
2. Hasil pengukuran dengan kelompok empat terdapat hasil yang relatif
sama; dan
3. Hasil pengukuran dengan kelompok satu dan dua terdapat hasil yang
cukup berbeda.

5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan pada praktikum kali ini yaitu:
1. Traktor yang digunakan sebaiknya dapat dioperasikan agar praktikan dapat
mempelajari traktor poros ganda lebih baik; dan
2. Traktor yang disediakan sebaiknya lebih dari satu untuk mengefisienkan
waktu praktikum.
Asri Nursaidah
240110170016

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum kali ini adalah:
1. Pengolahan tanah kedua bertujuan untuk mempersiapkan lahan agar siap
ditanami bibit atau benih.
2. Dimensi traktor poros ganda terdiri dari panjang,, lebar, tinggi, wheel base,
ground clearance, lebar cekaman roda, dan tinggi three hitch point.
3. Traktor poros ganda ini bermerk Fiat 45 – 66 DT, diproduksi oleh Fiat
Geotech S.P.A Modena Italy dengan nomor seri 8035.06.
4. Drawbar merupakan alat yang berfungsi sebagai penyambung antara traktor
poros ganda dengan implemennya.
5. Three hitch point merupakan tempat untuk menyambungkan implemen
dengan sistem titik tiga.

5.2 Saran
Saran untuk praktikum ini adalah
1. Sebaiknya praktikan mempelajari materi praktikum terlebih dahulu;
2. Seharusnya praktikan lebih teliti dalam menganalisis dan mengukur alat.
Ghaitsa Hauralia A
240110170022

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum kali ini adalah:
1. Traktor poros ganda merupakan alat yang digunakan untuk mengolah tanah
pertama maupun pengolahan tanah kedua.
2. Traktor poros ganda dapat dijadikan sebagai tenaga penggerak peralatan
mesin-mesin pertanian lainnya melalui power take off (PTO) yang disalurkan
ke mesin-mesin yang akan digerakkan.
3. Traktor poros ganda menggunakan motor diesel sebagai tenaga penggerak.
4. Sistem penyalaan mesin traktor poros ganda menggunakan motor bakar
dengan sistem transmisi dayanya dengan menggunakan gear.

5.2 Saran
Saran untuk praktikum kali ini adalah:
Sebaiknya spesifikasi yang di ukur lebih diperbanyak lagi agar praktikan
lebih memahami spesifikasi jenis traktor yang digunakan.
Adit Djati Permana
240110170026
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum kali ini adalah :
1. Traktor poros ganda membutuhkan arus listrik dan velocity yang lebih
besar dibandingkan dengan traktor poros tunggal lainnya, serta contact
areanya pun lebih besar.
2. Traktor poros ganda memiliki parameter ukuran tambahan yang lebih
kompleks, jumlah yang lebih banyak, dan nilai yang lebih besar dari
traktor poros tunggal.
3. Traktor jenis ini sudah dilengkapi dengan PTO (power take off), three
point hitch (tiga titik penggandengan/system mounted).
4. Mendapatkan hasil pengukuran panjang, lebar, tinggi, wheel base, ground
cleaarance, lebar cekaman roda, tinggi drawbar secara berturut – turut
sebesar 2900 mm, 1600 mm, 2400 mm, 1950 mm, ground clearance
depan 280 mm, ground clearance belakang 370 mm, lebar cekaman roda
belakang 200 mm, dan lebar cekaman roda depan sebesar 300 mm serta
tinggi drawbar 180 mm.
5. Spesifikasi utama dari traktor dengan tipe FIAT – 45 – 66 DT / 12 adalah
memiliki nomor seri DGM 30128 MAAA OM berbahan bakar solar serta
memiliki daya sebesar 33,27 kW, traktor ini memiliki kecepatan putaran
sebesar 2500 rpm dengan sistem pendinginan yaitu menggunakan sistem
power transmisi manual dan bersistem pendingin radiator dan sistem
penyalaannya menggunakan motor bakar dilengkapi dengan sistem
transmisi daya yaitu rantai geer.

5.2 Saran
Adapun saran-saran yang diberikan yaitu sebagai berikut :
1. Praktikan sebaiknya melakukan sesi foto bersama dengan traktor setelah
praktikum selesai agar tidak menggangu praktikan yang sedang melakukan
pengukuran.
2. Membawa peralatan meteran rol sebaiknya dibawa praktikan dibandingkan
dengan menggunakan meteran biasa agar hasil pengukuran lebih akurat.
DAFTAR PUSTAKA

Buku:
Daywin, F.J., L.Katu., M.Djojomartono., R.G.Sitompul dan S.Supardjo. 1976.
Diktat Kuliah Tenaga Pertanian. IPB Press. Yogyakarta.

Badan Penyuluhan Dan Pengembangan Sdm Pertanian . 2015. Modul Traktor


Roda Empat. Jakarta : Babinsa

Internet:
Kementrian pertanian. 2015. Terdapat pada:
http://www.pertanian.go.id/pajale2015/i1.3/2015 alsintan
%203.%20Modul%20Traktor%20Roda%204.pdf (diakses pada tanggal 17
Oktober 2018 pukul 21.00 WIB).

Saifoe. 2012. Traktor Roda Empat. Terdapat Pada:


http://saifoemk.lecture.ub.ac.id/files/2012/01/AB3.pdf (diakses pada tanggal
17 Oktober 2018 pukul 21.20).
LAMPIRAN

Gambar 1. Spesifikasi Traktor Poros Ganda


(Sumber: Dokumentasi pribadi, 2018)

Gambar 2. Traktor Poros Ganda


(Sumber: Dokumentasi pribadi, 2018)

Anda mungkin juga menyukai