Disusun Oleh:
Kelompok / Shift : 3/A1
Anggota Kelompok : Rahma Divia A. (240110170003)
Raka Fiqriyanda (240110170015)
Asri Nursaidah (240110170016)
Ghaitsa Hauralia (240110170022)
Adit Djati .P. (240110170026)
Hari, Tanggal Praktikum : Jumat, 12 Oktober 2018
Jam : 13.00 – 14.40 WIB
Asisten Praktikum : 1. Cecep Permana
2. Muhammad Reza Alghifary
3. Fiorent Rizky Maulana
4. Irene Pratiwi Larasati
5. Sumarna
6. Yasmin Nadhira Afifah U.
4.1 Hasil
4.1.1 Pengukuran Dimensi Keseluruhan
1. Panjang : 2900 mm
2. Lebar : 1600 mm
3. Tinggi : 2400 mm
4. Wheel base : 1950 mm
5. Ground clearance : 280 mm (depan) ; 370 mm (belakang)
6. Lebar Cekaman Roda : 300 mm (depan) ; 200 mm (belakang)
7. Tinggi Drawbar : 180 mm
4.2 Pembahasan
Praktikum kali ini membahas tentang traktor poros ganda atau lebih dikenal
dengan traktor roda empat. Kami diperkenalkan mengenai bagian-bagian dari
traktor poros ganda, identifikasi dari spesifikasi serta pengukuran dimensi-
dimensinya. Tujuan dari diciptakannya traktor poros ganda adalah untuk
mempermudah manusia agar pekerjaan yang dilakukan lebih efisien. Penggunaan
traktor poros ganda lebih efisien dibandingkan dengan menggunakan tenaga
hewan atau manusia dalam membajak sawah karena traktor poros ganda
menggunakan tenaga yang dihasilkan oleh bahan bakar solar. Pekerjaan yang
dilakukan oleh traktor poros ganda dan manusia atau hewan pasti memiliki
perbedaan yang signifikan. Kekuatan yang diperlukan oleh traktor poros ganda
untuk membajak suatu petak sawah pasti lebih kecil daripada tenaga yang
diperlukan manusia atau hewan untuk membajak suatu petak sawah.
Traktor poros ganda yang dikenalkan bermerk FIAT dengan model FIAT
45-66 DT/12 dan serial number DGM 30128 MAAA OM. Traktor ini memiliki
daya 33,27 kW serta kecepatan putaran 2500 rpm. Traktor poros ganda ini
memilki sistem penyalaan yang berbeda dari traktor poros tunggal, dimana traktor
ini menggunakan sistem starter elektrik. sistem pendinginan traktor ini
menggunakan air dengan radiator dan sistem transmisi daya dengan kombinasi
gear chain.
Praktikan diberikan tugas untuk mengukur dimensi dari traktor poros ganda
menggunakan meteran. Pengukuran dimensi dilakukan mulai dari menghitung
tinggi traktor, lebar traktor , lebar ban, dan sebagainya, sedangkan untuk
mengetahui spesifikasi tenaga , daya , jenis transmisi , seri mesin dan yang
lainnya praktikan dapat mendapatkan data pada traktor baik pada bagian mesin
maupun pada kerangka traktor. Traktor diatas jika diperhatikan merupakan model
rakitan, hal ini dapat kita ketahui karena setiap part pada bagian mesinnya sendiri
berasal dari negara yang berbeda-beda, tidak murni dibuat oleh satu pabrik.
Hasil pengukuran menunjukan bahwa traktor memiliki dimensi sebagai
berikut: panjang sebesar 2900 mm, lebar sebesar 1600 mm, tinggi sebesar 2400
mm, wheel base sebesar 1950 mm, ground clearance depan sebesar 280 mm,
ground clearance belakang sebesar 370 mm, lebar cekaman roda belakang 200
mm, lebar cekaman roda depan sebesar 300 mm, dan tinngi drawbar sebesar 180
mm. Bentuk dari traktor poros ganda ini hampir menyerupai mobil. Bentuknya
yang seperti mobil dimaksudkan agar lebih mudah digunakan atau lebih nyaman
pada saat melakukan berbagai pekerjaan baik hal yang berkaitan dengan pertanian
seperti pengolahan tanah , penyiraman , penyiangan , dan sebagai transportasi
untuk membawa hasil pertanian dengan cara menggunakan berbagai jenis alat
implemen yang dapat dipasangkan seperti moldboard , alat penyiram , bajak
piring , transplanter dan lainnya pada drawbar.
Traktor poros ganda ini membutuhkan perawatan lebih dibandingkan traktor
poros tunggal. Cara perawatan yang baik untuk traktor adalah dengan selalu
memerhatikan mesinnya. Mesin harus diganti minyak pelumasnya secara berkala
agar tidak mudah berkarat dan tidak macet jika sedang beroperasi.
Raka Fiqriyanda
240110170015
4.2 Pembahasan
Praktikum alat dan mesin pertanian kali ini, praktikan belajar mengenal
traktor poros ganda. Traktor poros ganda adalah alat yang digunakan untuk
mengolah tanah, baik untuk pengolahan tanah pertama maupun pengolahan tanah
kedua. Traktor poros ganda juga bisa dijadikan sebagai tenaga penggerak
peralatan mesin-mesin pertanian lainnya melalui power take off yang disalurkan
ke mesin-mesin yang akan digerakkan. Power take off merupakan poros yang
berguna untuk menyalurkan daya mesin keluar dari traktor.
Hasil yang didapat pada pengukuran spesifikasi traktor poros ganda adalah
panjang traktor sebesar 2900 mm, lebar traktor sebesar 1600 mm, tinggi traktor
sebesar 2400 mm, wheel base sebesar 1950 mm, ground clearance depan sebesar
280 mm, ground clearance belakang sebesar 370 mm, lebar cekaman rode depan
sebesar 200 mm, lebar cekaman rode belakang sebesar 300 mm, dan tinggi
drawbar sebesar 180 mm. Pengukuran juga dilakukan untuk mengindentifikasi
tipe dari traktor poros ganda. Hasil yang didapat adalah traktor mempunyai merk
FIAT dengan model Fiat 45 – 66 DT. Mesin traktor ini di produksi oleh
Manifacture FIAT, dan bertipe Fiat D1 45-66/12, dengan nomor seri DGM 30128
MAAA OM. Traktor poros ganda ini menggunakan bahan bakar solar dengan
daya 33,27 kw. Kecepatan putaran mesin sebesar 2500 rpm, dengan sistem
pendinginan menggunakan radiator. Terdapat perbedaan pengukuran dengan
literatur dan kelompok praktikan lain. Perbedaan ini terjadi karena kesalahan
praktikan yang kurang teliti pada pengukuran dimensi traktor poros ganda
tersebut. Perbedaan juga terjadi karena alat ukur meteran yang praktikan gunakan,
karena angka ukuran pada meteran sudah lumayan pudar, sehingga praktikan sulit
untuk menentukan ukuran dimensi yang benar pada traktor poros ganda tersebut.
Perbedaan juga terdapat pada pengidentifikasian tipe traktor poros ganda tersebut,
karena praktikan sulit untuk menemukan literatur yang ada pada internet.
Kelompok lain juga mendapatkan literatur yang berbeda – beda, sehingga tipe
yang didapat pun juga berbeda – beda.
Kendala yang praktikan alami saat praktikum adalah traktor poros ganda
ini tidak bisa dioperasikan, sehingga praktikan tidak bisa mencoba untuk
mengoperasikan traktor tersebut. Traktor tersebut tidak bisa dioperasikan karena
terdapat bagian traktor yang rusak dan belum diperbaiki.
Asri Nursaidah
240110170016
4.2 Pembahasan
Praktikum Alat dan Mesin Pertanian kali ini melakukan pengukuran
dimensi dan identifikasi traktor poros ganda. Berdasarkan porosnya, traktor dibagi
menjadi dua bagian yaitu traktor dengan poros tunggal dan traktor dengan poros
ganda. Traktor poros tunggal sudah dibahas pada praktikum sebelumnya,
sedangkan traktor poros ganda merupakan traktor yang memiliki daya putaran
pada ke empat roda sehingga bisa terlihat bahwa poros ganda memiliki kekuatan
lebih besar dari pada poros tunggal. Traktor ini memiliki fungsi sebagai alat untuk
mengolah tanah sebelum melakukan penanaman, dan juga memiliki fungsi lain
sebagai tenaga penggerak peralatan mesin-mesin pertanian lainnya melalui power
take off (PTO).
Praktikum dimulai dengan pengukuran dimensi pada traktor. Praktikan
mendapatkan hasil pengukuran panjang, lebar, tinggi, wheel base, ground
cleaarance, lebar cekaman roda, tinggi drawbar masing-masing sebesar 2900 mm,
1600 mm, 2400 mm, 1950 mm, ground clearance depan 280 mm, ground
clearance belakang 370 mm, lebar cekaman roda belakang 200 mm, dan lebar
cekaman roda depan sebesar 300 mm serta tinggi drawbar 180 mm.
Dibandingkan dengan spesifikasi yang terdapat dari laman resmi penjual mesin
tersebut terdapat beberapa perbedaan.
Spesifikasi yang terdapat pada traktor poros ganda meliputi ber-merk
FIAT, dengan spesifikasi model FIAT GEOTEK SPA MODENA, tipe FIAT 45-
66 DT/12 dengan serial number DGM 30128 MAAA OM. Traktor poros ganda
ini menggunakan sistem penyalaan menggunakan motor bakar serta sistem
transmisi daya menggunakan rantai gear. Traktor ini berbahan bakar solar dengan
daya 33,27 kW memiliki kecepatan putaran sebesar 2500 rpm. Praktikan
mengidentifikasikan parameter traktor poros ganda. Traktor ini mempunyai rasio
distribusi beban sebesar 4 WD. Yang dimaksud dengan 4 WD atau four wheel
drive adalah memiliki tenaga penggerak pada keempat rodanya. Traktor ini tidak
cocok digunakan di lahan yang sempit. Karena traktor jenis ini memiliki ukuran
yang besar dan biaya operasional yang tinggi sehingga cocok digunakan di lahan
yang luas dengan jam kerja yang banyak
Pengolahan tanah kedua bertujuan untuk mempersiapkan tanah agar siap
untuk ditanami benih atau bibit. Traktor poros ganda yang digunakan pada
praktikum kali ini adalah traktor yang dilengkapi dengan power take off dan juga
dilengkapi dengan sistem tiga titik gandeng (three hitch point) yang menggandeng
impelemen bajak piring. Dalam kegiatan pengolahan tanah ini kami melakukan
pengamatan dan pengukuran terhadap beberapa hal yaitu pengukuran waktu
operasi, efisiensi waktu, kecepatan maju, slip, lebar kerja, kapasitas lapang teoritis
(KLT), kapasitas lapang efektif (KLE), dan efisiensi lapang (EL)
Ghaitsa Hauralia
240110170022
4.2 Pembahasan
Praktikum kali ini mengenai pengidentifikasian terhadap traktor poros
ganda. Praktikum ini dilakukan untuk dapat mengetahui mengenai penggunaan
dan spesifikasi traktor poros ganda. Ttraktor poros ganda merupakan alat yang
digunakan untuk mengolah tanah, baik itu pengolahan tanah pertama ataupun
pengolahan tanah kedua. Selain itu, traktor poros ganda dapat dijadikan sebagai
tenaga penggerak peralatan mesin-mesin pertanian lainnya melalui power take off
(PTO) yang disalurkan ke mesin-mesin yang akan digerakkan. PTO merupakan
poros yang berguna untuk menyalurkan daya mesin keluar dari traktor.
Praktikum yang pertama pengukuran dimensi keseluruhan terhadap traktor
poros ganda. Hasil yang didapatkan yaitu panjang traktor 2900 mm, lebar 1600
mm, tinggi 2400 mm, wheel base 1950 mm, ground clearance depan 280 mm,
ground clearance belakang 370 mm, lebar cekaman roda depan 200 mm, lebar
cekaman roda belakang 300 mm, dan tinggi drawbar 180 mm. Terdapat perbedaan
hasil pengukuran dimensi dengan literatur yang ada.
Terdapat perbedaan pengukuran dari tiap kelompok. Hal ini dapat terjadi
diantaranya kurang telitinya praktikan dalam melakukan pengukuran, praktikan
belum begitu paham dengan proses pengukuran yang dilakukan serta bagian-
bagian dari traktor poros ganda ini, sehingga kemungkinan besar terjadinya
kesalahan pengukuran bagian-bagian dari traktor ini.
Praktikum kedua yaitu pengidentifikasian terhadap traktor poros ganda.
Hasil yang diperoleh dari pengidentifikasian traktor poros ganda yitu mempunyai
merk FIAT dengan model Fiat 45 – 66 DT. Mesin tersebut di produksi oleh
Manifacture FIAT, dan bertipe Fiat D1 45-66/12, dengan nomor seri DGM 30128
MAAA OM. Traktor poros ganda ini menggunakan bahan bakar solar dengan
daya 33,27 kw. Kecepatan putaran mesin sebesar 2500 rpm, dengan sistem
pendinginan menggunakan radiator. Tipe gandengan dari traktor ini yaitu three
hitch point. Tipe gandengan ini artinya yaitu traktor tersebut memiliki sambungan
sebanyak tiga buah yang digunakan untuk menarik implement-implemen lainnya.
Sistem dalam penyalaan mesin traktor ini menggunakan motor bakar
dengan sistem transmisi dayanya yaitu menggunakan gear. Mekanisme penyalaan
dan pengendalian traktor poros ganda sama halnya seperti traktor tangan yaitu
dengan menggunakan motor diesel sebagai tenaga penggerak. Untuk
menghidupkan traktor poros ganda ini tidak perlu menggunakan engkol karena
untuk penyalaannya menggunakan energi listrik. Dalam pelaksanaan praktikum,
terdapat kendala dalam melakukan pengukuran. Kendala tersebut traktor tidak
bisa dioperasikan karena kondisi traktor pada saat itu sedang tidak dapat
digunakan karena ada sesuatu yang harus diperbaiki.
Adit Djati Permana
240110170026
4.2 Pembahasan
Praktikum kali ini membahas mengenai mengidentifikasi traktor poros
ganda baik dari dimensi dan juga spesifikasinya. Traktor poros ganda merupakan
kendaraan yang didesain secara spesifik untuk keperluan traksi tinggi pada
kecepatan rendah, atau untuk menarik trailer atau implemen yang digunakan
dalam pertanian atau konstruksi, yang umum digunakan dalam bidang pertanian
serta mempunyai fungsi utama untuk mengolah tanah sebagai awal untuk
menanam. Traktor poros ganda tidak hanya digunakan untuk mengolah tanah,
namun juga digunakan untuk menarik beban di belakangnya sehingga
membutuhkan tenaga yang lebih besar. Traktor mempunyai macam-macam
jenisnya berdasarkan penggeraknya yaitu traktor poros tunggal dan traktor poros
ganda, bisa dikatakan traktor yang berporos tunggal traktor yang beroda dua,
sedangkan traktor poros ganda beroda empat dengan 2 (dua) roda belakang yang
lebih besar ukurannya dibandingkan roda depan. Bertujuan agar tidak terjadi slip
ban saat mengolah tanah.
Untuk praktikum yang pertama yaitu melakukan pengukuran dimensi
secara keseluruhan. Setelah melakukan pengukuran, praktikan mendapatkan hasil
pengukuran panjang, lebar, tinggi, wheel base, ground cleaarance, lebar cekaman
roda, tinggi drawbar secara berturut – turut sebesar 2900 mm, 1600 mm, 2400
mm, 1950 mm, ground clearance depan 280 mm, ground clearance belakang 370
mm, lebar cekaman roda belakang 200 mm, dan lebar cekaman roda depan
sebesar 300 mm serta tinggi drawbar 180 mm. Dibandingkan dengan spesifikasi
yang terdapat dari laman resmi penjual mesin tersebut terdapat beberapa
perbedaan.
Perbedaan hasil pengukuran praktikum dapat disebabkan oleh beberapa faktor
seperti kurang ketelitian praktikan saat mengukur, alat ukur dengan menggunakan
meteran yang memiliki batasan hanya sampai tiga meter, perhitungan ground
clearance yang kurang tepat dan tidak menyentuh tanah serta banyaknya
praktikan lain yang menggangu dengan berfoto pada traktor poros ganda saat
proses pengukuran menyebabkan praktikan yang mengukur tidak dapat
berkonsentrasi dengan baik.
Mengidentifikasi mesin traktor poros ganda, Mendapatkan data pada
taktor poros ganda ber-merk FIAT, dengan spesifikasi model FIAT GEOTEK
SPA MODENA, tipe FIAT 45-66 DT/12 dengan serial number DGM 30128
MAAA OM. Menggunakan sistem penyalaan menggunakan motor bakar serta
sistem transmisi daya menggunakan rantai geer. Traktor ini berbahan bakar solar
dengan daya 33,27 kW memiliki kecepatan putaran sebesar 2500 rpm dengan
menggunakan radiator sebagai sistem pendinginannya. Traktor jenis ini sudah
dilengkapi dengan PTO (power take off), three point hitch ( tiga titik
penggandengan/system mounted ). Konstruksi traktor yang berukuran kecil tidak
memiliki perbedaan yang signifikan dengan traktor yang berukuran besar,
perbedaannya hanya pada daya dan bannya saja. Traktor ini menggunakan bahan
bakar diesel (solar), sistem pendinginannya yaitu menggunakan sistem power
transmisi manual dan bersistem pendingin radiator. Traktor poros ganda ini
digunakan untuk menarik implement yang dibutuhkan untuk pengolahan lahan.
Rahma Divia
240110170003
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum kali ini yaitu:
1. Traktor poros ganda memiliki kecepatan putaran dan daya yang lebih besar
dibanding poros tunggal.
2. Penggunaan mesin traktor poros ganda dapat mempermudah dalam
melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pertanian.
3. Traktor poros ganda digunakan untuk menarik implemen yang fungsinya
digunakan pada pengolahan tanah sebelum penanaman.
4. Sistem pendinginan traktor poros ganda yang diperkenalkan menggunakan
air dengan radiator dan sistem transmisi daya dengan kombinasi gear
chain.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan untuk praktikum adalah:
1. Praktikan harus lebih teliti dalam menghitung ukuran dari alat yang diukur.
2. Sebaiknya praktikan mempelajari materi praktikum terlebih dahulu agar
tidak mengalami kesulitan saat berada di lapangan.
3. Ada baiknya jika traktor yang digunakan untuk praktikum dapat beroperasi,
sehingga praktikan dapat mengetahui bagaimana cara mengoperasikan
traktor poros ganda tersebut.
Raka Fiqriyanda
240110170015
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum kali ini adalah:
1. Traktor poros ganda menggunakan motor diesel sebagai tenaga penggerak;
2. Hasil pengukuran dengan kelompok empat terdapat hasil yang relatif
sama; dan
3. Hasil pengukuran dengan kelompok satu dan dua terdapat hasil yang
cukup berbeda.
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan pada praktikum kali ini yaitu:
1. Traktor yang digunakan sebaiknya dapat dioperasikan agar praktikan dapat
mempelajari traktor poros ganda lebih baik; dan
2. Traktor yang disediakan sebaiknya lebih dari satu untuk mengefisienkan
waktu praktikum.
Asri Nursaidah
240110170016
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum kali ini adalah:
1. Pengolahan tanah kedua bertujuan untuk mempersiapkan lahan agar siap
ditanami bibit atau benih.
2. Dimensi traktor poros ganda terdiri dari panjang,, lebar, tinggi, wheel base,
ground clearance, lebar cekaman roda, dan tinggi three hitch point.
3. Traktor poros ganda ini bermerk Fiat 45 – 66 DT, diproduksi oleh Fiat
Geotech S.P.A Modena Italy dengan nomor seri 8035.06.
4. Drawbar merupakan alat yang berfungsi sebagai penyambung antara traktor
poros ganda dengan implemennya.
5. Three hitch point merupakan tempat untuk menyambungkan implemen
dengan sistem titik tiga.
5.2 Saran
Saran untuk praktikum ini adalah
1. Sebaiknya praktikan mempelajari materi praktikum terlebih dahulu;
2. Seharusnya praktikan lebih teliti dalam menganalisis dan mengukur alat.
Ghaitsa Hauralia A
240110170022
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum kali ini adalah:
1. Traktor poros ganda merupakan alat yang digunakan untuk mengolah tanah
pertama maupun pengolahan tanah kedua.
2. Traktor poros ganda dapat dijadikan sebagai tenaga penggerak peralatan
mesin-mesin pertanian lainnya melalui power take off (PTO) yang disalurkan
ke mesin-mesin yang akan digerakkan.
3. Traktor poros ganda menggunakan motor diesel sebagai tenaga penggerak.
4. Sistem penyalaan mesin traktor poros ganda menggunakan motor bakar
dengan sistem transmisi dayanya dengan menggunakan gear.
5.2 Saran
Saran untuk praktikum kali ini adalah:
Sebaiknya spesifikasi yang di ukur lebih diperbanyak lagi agar praktikan
lebih memahami spesifikasi jenis traktor yang digunakan.
Adit Djati Permana
240110170026
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum kali ini adalah :
1. Traktor poros ganda membutuhkan arus listrik dan velocity yang lebih
besar dibandingkan dengan traktor poros tunggal lainnya, serta contact
areanya pun lebih besar.
2. Traktor poros ganda memiliki parameter ukuran tambahan yang lebih
kompleks, jumlah yang lebih banyak, dan nilai yang lebih besar dari
traktor poros tunggal.
3. Traktor jenis ini sudah dilengkapi dengan PTO (power take off), three
point hitch (tiga titik penggandengan/system mounted).
4. Mendapatkan hasil pengukuran panjang, lebar, tinggi, wheel base, ground
cleaarance, lebar cekaman roda, tinggi drawbar secara berturut – turut
sebesar 2900 mm, 1600 mm, 2400 mm, 1950 mm, ground clearance
depan 280 mm, ground clearance belakang 370 mm, lebar cekaman roda
belakang 200 mm, dan lebar cekaman roda depan sebesar 300 mm serta
tinggi drawbar 180 mm.
5. Spesifikasi utama dari traktor dengan tipe FIAT – 45 – 66 DT / 12 adalah
memiliki nomor seri DGM 30128 MAAA OM berbahan bakar solar serta
memiliki daya sebesar 33,27 kW, traktor ini memiliki kecepatan putaran
sebesar 2500 rpm dengan sistem pendinginan yaitu menggunakan sistem
power transmisi manual dan bersistem pendingin radiator dan sistem
penyalaannya menggunakan motor bakar dilengkapi dengan sistem
transmisi daya yaitu rantai geer.
5.2 Saran
Adapun saran-saran yang diberikan yaitu sebagai berikut :
1. Praktikan sebaiknya melakukan sesi foto bersama dengan traktor setelah
praktikum selesai agar tidak menggangu praktikan yang sedang melakukan
pengukuran.
2. Membawa peralatan meteran rol sebaiknya dibawa praktikan dibandingkan
dengan menggunakan meteran biasa agar hasil pengukuran lebih akurat.
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Daywin, F.J., L.Katu., M.Djojomartono., R.G.Sitompul dan S.Supardjo. 1976.
Diktat Kuliah Tenaga Pertanian. IPB Press. Yogyakarta.
Internet:
Kementrian pertanian. 2015. Terdapat pada:
http://www.pertanian.go.id/pajale2015/i1.3/2015 alsintan
%203.%20Modul%20Traktor%20Roda%204.pdf (diakses pada tanggal 17
Oktober 2018 pukul 21.00 WIB).