Anda di halaman 1dari 1

Pemakaian High Voltage Direct Current transmission (HVDC) atau dalam istilah Bahasa

Indonesia dikenal sebagai transmisi daya arus searah (TDAS) sebenarnya sudah dimulai
sejak awal pertama kali listrik dikembangkan. Thomas Alva Edison berhasil membuat
jaringan listrik berkapasitas 6 x 100kW untuk menyalakan 1200 bohlam lampu
menggunakan arus searah pada tahun 1882. Walaupun pada perkembangannya, sistem dc
yang dikembangkan Edison ternyata ‘kalah’ bersaing dengan sistem ac yang diusulkan oleh
Westinghouse dan Tesla namun sistem dc ini telah menandai dimulainya era baru, era
listrik. Lebih dari 70 tahun kemudian, sistem transmisi dc mulai dipakai kembali setelah
ditemukannya tabung mercury-arc di akhir tahun 1920-an. Proyek HVDC komersil pertama
kali berhasil dibangun tahun 1950 menggunakan kabel laut untuk menghubungkan Swedia
dengan P. Gotland dengan kapasitas 20MW pada tegangan 100kV.

Anda mungkin juga menyukai