Anda di halaman 1dari 25

RENCANA KERJA

TIM PELAKSANA USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)


SMP NEGERI 1 GIRI BANYUWANGI

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 GIRI BANYUWANGI


KECAMATAN GIRI -BANYUWANGI
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Provinsi Jawa Timur, setiap
tahun secara rutin telah menyusun rencana kerja, melalui forum koordinasi yang
mengacu kepada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri Tahun 2003.

Harapannya, rencana kerja pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan


Sekolah tahun 2020 dapat dipergunakan sebagai pedoman pelaksanaan program
tahunan bagi masing – masing instansi terkait, Tim Pembina Usaha Kesehatan
Sekolah Kabupaten / Kota, Tim Pembina Usaha Kesehataan Sekolah
Kecamatan, sehingga tercipta satu pola keseragaman gerak menangani Usaha
Kesehatan Sekolah sampai di Tim Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah di
sekolah.

Selamat bekerja dan berkarya dalam menangani pembinaan dan


pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah di Banyuwangi khususya di SMPN 1
Giri Banyuwangi.

Banyuwangi, 5 Januari 2020

TIM PELAKSANA USAHA KESEHATAN SEKOLAH

Kepala Sekolah

Drs. Sulhan
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………….. ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………........... iii
SK Tim Pelaksana UKS………………………………………………….. iv
Struktur Tim Pelaksana UKS……………………………………………. v
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………… 1
BAB II ANALISA SITUASI……………………………………………... 3
2.1 Keadaan Sekolah……………………………………………… 3
2.1.1 Jumlah Ruangan……………………………………… 3
2.1.2 Jumlah Siswa dan Guru Pengajar…………………… 3
2.2 Keadaan UKS di Sekolah……………………………………. 3
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM………………………………… 5
3.1 Pendidikan Kesehatan………………………………………… 5
3.2 Pelayanan Kesehatan………………………………………….. 5
3.3 Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat ……………………... 6
BAB IV PENETAPAN MASALAH……………………………………... 7
BAB V TUJUAN………………………………………………………….. 8
5.1.Tujuan Umum………………………………………………… 8
5.2. Tujuan Khusus……………………………………………….. 8
BAB VI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH………………….. 9
6.1.Startegi Operasional……………………………………………. 9
6.2. Faktor Penghambat…………………………………………… 9
BAB VII RENCANA KEGIATAN …………………………………....... 10
BAB VIII EVALUASI……………………………………………………. 11
8.1 Indikator Operasional……………………………………………. 11
8.2 Tolak Ukur Keberhasilan………………………………………... 11
BAB IX PENUTUP……………………………………………………….. 12
LAMPIRAN
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 3 BANYUWANGI
Jl. Wijaya Kusuma No. 103, Cungking, Giri, Banyuwang
Telp: 0333 421172 email : smp.giri@yahoo.com

KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH SMP NEGERI 1 GIRI
NOMOR :
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA
USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
SMP NEGERI 1 GIRI
TAHUN 2019

KEPALA SEKOLAH SMP NEGERI 1 GIRI


MENIMBANG : a. Bahwa dalam rangka upaya menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan
sehat serta mendidik siswa / siswi yang terbiasa hidup sehat perlu diadakan
upaya menuju kehidupan yang sehat melalui program Usaha Kesehatan
Sekolah
b. Bahwa sehubungan dengan dictum pertama diatas perlu dibentuk Tim
Pelaksanan Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ) SMP Negeri 1 Giri dan
Menetapkan dalam keputusan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Giri

MEMPERHATIKAN : Program pemerintah tentnag peningkatan kesejahteraan bangsa indonesia


melalui peningkatan dibidang kesehatan

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
PERTAMA : Menetapkan nama – nama yang tercantum dalam lampiran keputusan ini sebagai
Tim Pelaksanan Usaha Kesehatan Sekolah SMP Negeri 1 Giri Tahun 2019

KEDUA : Tugas Tim Pelaksana dimaksud pada dictum pertama Keputusan ini bertanggung
jawab dalam penyelenggaraan Usaha Kesehatan Sekolah di SMP Negeri 1 Giri

KETIGA : a. Keputusan ini berlaku mulai sejak tanggal ditetapkan


b. Keputusan ini disampaikan kepada pengurus harian Sekretariat Tetap dan
Lembaga Terkait Usaha Kesehatan Sekolah di Kecamatan Banyuwangi

Ditetapkan di : Giri
Pada Tanggal : Januari 2020

KEPALA SEKOLAH
SMP NEGERI 1 GIRI

Drs. Sulhan

Tembusan Keputusan ini disampaikan


kepada:
Yth 1. Bpk Camat Banyuwangi
2. Bpk Lurah Giri
3. Bpk Kepala UPTD Pendidikan
Kecamatan Banyuwangi
4. Bpk Kepala Puskesmas
Mojopanggung
5. Bpk KUA Kecamatan Banyuwangi
LAMPIRAN : KEPALA SEKOLAH SMP NEGERI 1 GIRI

NOMOR :

TANGGAL Desember 2019

SUSUNAN TIM PELAKSANA


USAHA KESEHATAN SEKOLAH
SMP NEGERI 1 GIRI
TAHUN 2019

JABATAN JABATAN
NO NAMA
DALAM TIM DALAM INSTITUSI

1. PEMBINA LURAH GIRI

2. KETUA Drs. Sulhan KEPALA SEKOLAH

3. WAKIL KETUA I GURU UKS

4. WAKIL KETUA II KOMITE SEKOLAH

5. SEKRETARIS GURU

6. BENDAHARA GURU

7. ANGGOTA

KEPALA SEKOLAH
SMP NEGERI 1 GIRI

Drs. Sulhan
BAB I
PENDAHULUAN
Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya yang tertuang dalam Undang
– Undang Nomor 23 tentang kesehatan, adalah manusia yang memiliki
kemampuan hidup sehat, yang meliputi sehat jasmani, rohani dan sosial, termasuk
peserta didik dengan pengertian bahwa pelaksanaan pola hidup sehat harus
dimulai dari diri sendiri, kemudian diimbaskan kepada teman, keluarga dirumah
dan masyarakat radius 500 meter dari sekolah, yang pada gilirannya nanti
masyarakat dapat mandiri dalam menangani kesehatannya sendiri.
Usaha membina, mengembangkan dan meningkatkan kemampuuan hidup
sehat dan derajat kesehatan peserta disekolah/madrasah dengan berbagai kegiatan
intrakulikuler dan ekstrakulikulernya, serta melalui usaha-usaha lain diluar
sekolah/madrasah yang dilakukan dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan
kesehatan masyarakat.
Dalam pelaksanaan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di sekolah,
ditangani dalam bentuk kerja sama lintas sektoral dengan mengikutsertakan peran
serta aktif seluruh warga sekolah, secara organisatoris kegiatan program Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) disekolah ditangani oleh Tim Pembina Usaha
Kesehatan Sekolah (TP. UKS), mulai dari Propinsi, Kabupaten/Kota, sampai
Kecamatan dan Tim Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah di Sekolah.
Adapun program kerja Tim Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah (TP. UKS)
Sekolah Menengah Pertama 1 Giri Banyuwangi dalam tahun anggaran 2019
adalah sebagai berikut :
1. Pendidikan Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan
3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
Program kerja Tim Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah (TP. UKS)
Sekolah Menengah Pertama 1 Giri Banyuwangi dititik beratkan kepada
pelaksanaan program TRIAS UKS.
Pelaksanaan program Usaha Kesehatan Sekolah dilakukan oleh guru UKS
dan Kader UKS, dengan ruang UKS sebagai :
1. Merupakan sumber data dan dapur kegiatan disekolah
2. Menyusun pembuatan perencanaan program disekolah
3. Pelaksanaan program UKS disekolah

Menyadari akan pentingnya tugas diatas, sesuai pula dengan hasil Rapat Kerja
Nasional ke VIII Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah seluruh Indonesia di
Sukabumi Jawa Barat tahun 2006 dan sebagai tindak lanjut Surat Keputusan
Bersama 4 Menteri tahun 2003, Jawa Timur setiap tahun telah berusaha
menyususn rencana kerja (Plan Of Action) pembinaan dan pengembangan Usaha
Kesehatan Sekolah secara terpadu, untuk dijadikan pedoman keseragaman gerak
dalam menangani program Usaha Kesehatan Sekolah bagi Tim Pelaksana Usaha
Kesehatan Sekolah di Sekolah.
Guna mencapai tujuan tersebut diatas, rencana kerja Tim Pelaksana Usaha
Kesehatan Sekolah di Sekolah Menengah Pertama 1 Giri Banyuwangi tahun 2019
disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan
BAB II : Analisa Situasi
BAB III : Pelaksanaan program dan hasil kegiatan tahun 2019.
BAB IV : Penetapan masalah
BAB V : Tujuan
BAB VI : Alternatif pemecahan masalah
BAB VII : Rencana kegiatan
BAB VIII : Evaluasi
BAB IX : Penutup
BAB II
ANALISA SITUASI
2.1 Keadaan Sekolah
Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Giri Banyuwangi merupakan salah
satu sekolah favorit di Banyuwangi yang terletak di Jl. Kuswijaya Kusuma
No. 103, lingkungan Cungking RW Mojopanggung, Kecamatan Giri,
Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur , 68425 yang didirikan mulai tahun 1976
dengan luas 15.555 m2, sekolah termasuk dalam kategori sekolah di wilayah
Banyuwangi.
2.2.1 Jumlah Ruangan
Ruang di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Giri
Banyuwangi berjumlah ruangan yang terdiri atas:
a. Ruang kelas berjumlah : 24 kelas
b. Ruang guru dan kepala sekolah : 1 ruang
c. Ruang uks dan perpus : 1 ruang
d. Kamar mandi/WC guru : 2 kamar mandi
e. Kamar mandi/WC siswa : 24 kamar mandi
f. Ditambah Kantin : 1 ruang

Dilengkapi dengan halaman sekolah serta tempat parkir sepeda


motor.
2.1.3 Jumlah Siswa dan Guru Pengajar
Siswa secara keseluruhan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1
Giri Banyuwangi berjumlah 768 siswa dan guru pengajarnya
berjumlah 80 guru,termasuk dalam pengurus inti dan karyawan tata
usaha disekolah.
2.2 Keadaan UKS di Sekolah
Keadaan setelah dilakukan analisis situasi disekolah, terdapat diantaranya:
a. Sudah terbentuk UKS disekolah
b. Ruang UKS sudah tersedia
c. Perlengkapan isi di ruang UKS ada
d. Terdapat guru UKS dan mendapatkan pelatihan UKS
e. Kader sudah terbentuk (Untuk kelas 7 dan 8)
f. Kantin sekolah sudah tersedia tetapi masih menjual makanan yang
kurang sehat
g. Penghijauan halaman sekolah yang sudah memadai.
h. Belum tersediaan tempat cuci tangan sudah ada
i. Kebersihan kelas cukup
j. Kebersihan siswa secara umum cukup
k. Terdapat tempat sampah dan tempat pengelolaan sampah (non
organik).
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM
3.1 Pendidikan Kesehatan
1. Penyuluhan tentang 8 GOL UKS diantaranya:
- Rokok
- Kenakalan remaja
- Kehamilan pranikah
- HIV/AIDS
- Kecacingan
- Anemia
- Hepatitis B
- Kesehatan jiwa
Serta materi tentang perilaku hidup bersih dan sehat, lingkungan
sekitar sekolah dan pemantapan materi tentang UKS, serta jajanan
sehat.
2. Diskusi tentang kesehatan siswa tentang pemantapan materi UKS dan
kantin UKS disekolah dengan membahas kebutuhan kalori siswa
disekolah, jajanan sehat.
3. Pelatihan kader tentang pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
dan pertolongan pertama pada penyakit (P3P)
3.2 Pelayanan Kesehatan
1. Pemeriksaan skrining
Skrining dilakukan setiap 6 bulan sekali. Pemeriksaan meliputi
pengukuran tinggi badan, berat badan, visus mata oleh puskesmas dan
dibantu oleh kader kesehatan remaja.
2. Pemeriksaan kesehatan berkala
Pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan setiap 3 bulan sekali meliputi
pemeriksaan personal hygiene dan kerapian siswa atau setiap satu
minggu sekali dapat dilakukan saat sebelum memasuki jam pelajaran
dikelas.
3. Memberikan pelayanan pada siswa yang sakit
Pelayanan kesehatan terhadap siswa yang sakit, penangan awal
dilakukan diruang UKS dengan pengarahan dari guru UKS yang di
akan dirawat oleh kader kesehatan remaja.
3.3 Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
1. Kerja bakti
Dapat dilakukan setiap seminggu sekali oleh seluruh warga sekolah
dilingkungan sekitar sekolah dengan digerakan oleh kader kesehatan
remaja.
2. Penghijauan,
Penanaman tanaman dihalaman sekolah, dengan dilanjutkan
penjagaan dan pemeliharaan tanaman yang dijadwalkan kepada
masing-masing tanggungjawab warga sekolah dengan pemantaua oleh
kader kesehatan remaja.
3. Penanaman toga
Penanaman Toga dapat dilakukan pada lahan yang kosong, dengan
pemberian label nama Toga beserta manfaatnya, penjagaan dan
pemeliharaan toga menjadi tanggungjawab kader kesehatan remaja.
4. Jajanan sehat
Jajan sehat merupakan jajanan yang bebas dari bahan penambah
pangan yaitu pemanis , pengenyal, perasa, pengawet, dan pewarna.
BAB IV
PENETAPAN MASALAH
Berdasarkan analisa data diatas dapat diambil kesimpulan, bahwa dalam
penyelenggaraan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di SMP Negeri 1 Giri
Banyuwangi. terdapat permasalahan – permasalahan sebagai berikut :

A. Pembentukan dan penataran guru Usaha Kesehatan Sekolah


B. Pembentukan dan penataran Kader Kesehatan Remaja.
C. Pembinaan Kantin Sehat
D. Perlu mengadakan penambahan fasilitas untuk pengadaan tempat cuci
tangan, poster kesehatan, dll
BAB V
TUJUAN
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi Tim Pelaksana Usaha Kesehatan
Sekolah di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Giri Banyuwangi seperti diatas,
maka disusunlah suatu program pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS) di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Giri Banyuwangi tahun
2020.

5.1.Tujuan Umum
Meningkatkan kemampuan pola hidup sehat dan derajat kesehatan peserta
didik serta menciptakan lingkungan sekolah sehat sehingga memungkinkan
pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka
pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.

5.2. Tujuan Khusus


Pada awal tahun 2020 di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Giri
Banyuwangi dapat:

1. Pembiasaan perilaku hidup sehat,

2. Peningkatan produktivitas belajar peserta didik,

3. Peningkatan dan pengembangan pengetahuan, sikap dan keterampilan


peserta didik dalam menjalankan prinsip hidup sehat serta berpartisipasi
aktif di dalam upaya meningkatkan kesehatan di sekolah, rumah maupun
masyarakat,

4. Peningkatan daya hayat dan daya tangkap terhadap pengaruh buruk


penyalahgunaan narkoba, obat dan berbahaya lainnya.
BAB VI
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

6.1 Startegi Operasional


1. Peningkatan, pembinaan organisasi Tim Pelaksana Usaha Kesehatan
Sekolah
2. Peran serta masyarakat dan semua warga sekolah mendukung pelaksanaan
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
3. Rapat kerja (temu kerja) Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah
Kecamatan.
4. Peningkatan anggaran disekolah.

6.2 Faktor Penghambat


1. Kurangnya sosialisasi dari kader UKS mengenai kesehatan, dan lingkungan
hidup.
BAB VII
RENCANA KEGIATAN

Rencana kegiatan (terlampir).


BAB VIII
EVALUASI

8.1.Indikator yang dipakai untuk evaluasi adalah sebagai berikut :


1. Rencana kerja (POA) Tim Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah.
2. Laporan kegiatan Tim Pelaksanan Usaha Kesehatan Sekolah.

8.2. Tolak ukur keberhasilan.


1. Tim Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah di sekolah dapat menyusun
rencana kerja (POA) dan menata administrsasi diruang UKS.
2. Pelaksan program UKS disekolah berjalan sesuai rencana kerja.
3. Membuat laporan tahunan kegiatan Tim Pelaksana Usaha Kesehatan
Sekolah di sekolah.
4. Tim Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah telah menyusun program kerja
tahunan dengan garapan TRIAS UKS.
5. Meningkatnya peran serta aktif Kader kesehatan remaja dalam
melaksanakan TRIAS UKS disekolah.
BAB IX
PENUTUP

Rencana kerja (POA) ini, diharapkan dapat berfungsi sebagai acuan


pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) disekolah.
Keberhasilan suatu program bukan hanya tergantung dari baiknya
perencanaan saja, akan tetapi juga tergantung dari pelaksanaan dan
pengendaliannya.
Dalam hal ini aktifitas dan kreatifitas pengelola dari Tim Pelaksana Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) menjadi kunci keberhasilannya, oleh karena itu
diharapkan peran serta aktif dari anggota tim pelaksana dan masyarakat perlu
dipacu terus agar pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Giri Banyuwangi lebih berhasil guna dan
berdaya guna.

Banyuwangi , 5 Januari 2020

TIM PELAKSANA USAHA KESEHATAN SEKOLAH


Lampiran

RENCANA KERJA
USAHA KESEHATAN SEKOLAH
TIM PELAKSANA UKS/M

Penanggung
No. Jenis Kegiatan Sasaran Waktu
Jawab
1 Analisa masalah di sekolah Guru dan 18 Desember
Yulita Nur A.
Kader UKS 2019
2. Pengecekan/pembentukan
Guru dan
SK UKS Tim Pelaksana 7 Januari 2020 Siti Rachma
Kader UKS
UKS
3. Pembinaan Kader dan Guru Guru dan 7 Januari 2020
Septiana K.D.
UKS Kader UKS
4. Membuat Rencana Kerja Guru dan 7 Januari 2020
Yulita Nur A.
Kader UKS
5. Menyusun Program Kerja Guru dan 7 Januari 2020
Siti Rachma
Kader UKS
6. TRIAS UKS
(Pendidikan Kesehatan)
1. Diskusi masalah

2. Penyuluhan PHBS
disekolah Septiana K.D.
Kader UKS
3. Penyuluhan Jajanan 11 Januari 2020
sehat dan kantin UKS

4. Pemantapan materi
UKS

7. TRIAS UKS
(Pelayanan Kesehatan)
1. Pertolongan Pertama
Pada Kecelakaan (P3K)
2. Pertolongan Pertama
Pada Penyakit (P3P)
Kader UKS 18 Januari 2020
3. Pemeriksaan berkala Yulita Nur A.
dan Skrining
4. Praktek pemeriksaan
berkala
8. TRIAS UKS
(Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat) Kader UKS 25januari 2020 Siti Rachma
1. Kerja Bakti
2. Pembuatan ecobrick
9. Skrining Yulita Nur A.
Warga
26 Januari 2020 Siti Rachma
Sekolah
Septiana K.D.
10. Evaluasi Tim Pembina UKS Tim Pembina
Warga
Kecamatan 26 Januari 2020 UKS
Sekolah
Kecamatan
Program Kerja
TIM PROMOTOR STIKes Banyuwangi
Pendidikan Kesehatan

No Masalah Penyelesaian Penyebaran Waktu


1 PHBS di ruang kelas 1. Penyuluhan tata cara membuah 1. mendiskusikan sampah diruang kelas
sampah, diskusi Bahaya sampah, seperti bahayanya sampah,ciri ciri
dan pengelompokan sampah sampah berbahaya dan tidak berbahaya
lalu membuang sampah organik dan
anorganik

2. Menyampaikan promosi kesehatan 2. Untuk memotivasi dalam berplikaku


terkait pentingnya masalah hidup bersih dan sehat maka dilakukan
kebersihan kelas promosi kesehatan yang berguna sebagai
pengingat bisa dalam bentuk tulisan, Januari 2020
poster, gambar dan sebagainya

3. Memberikan penyuluhan kesehatan 3. Untuk membentuk prilaku hidup bersuh


terkait kebersihan diri dan dan sehat perlu adanya materi
lingkungan sekitar kebersihan diri yang meliputi kerapian,
personal hygiene dan lai-lain.juga
dilakukan pada kebersihan lingkungan
sekitarnya.

2 PHBS peserta didik 1. Memberikan penyuluhan Kesehatan 1. Untuk mendukung PHBS pada peserta
terkait BB, TB, KMS, Visus mata didik perlu diadakan penyuluhan terkait
BB, TB, KMS, VISUS mata agar
peserta dapat memahami bagai mana
cara pengukurannya

2. Memberikan penyuluhan GILUT, 2. Untuk mendukung PHBS pada peserta Januari 2020
rambut, telinga, kuku didik perlu diadakan penyuluhan terkait
GILUT, kebersihan rambut, telinga, dan
kuku agar peserta mampu memahami
kriteria-kriteri kebersihannya dan cara
penggunaan alat ukurnya

3. Sosialisasi menjagga kesehatn 3. Memberikan materi terkait pengertian,


jasmani dan rohani cara menjaga dan cara mengukur
kesehatan jasmani dan rohani

4. Sosialisasi cara berpakaian yang 4. Peserta didik mampu mengetahui dan


rapi dan bersih mengaplikasikan cara berpakaian yang
rapi dan bersih seperti baju disetrika,
baju bersih atau kotor

5. Sosialisasi bahaya rokok, 5K, dan 5. Pengertian pentingnya bahaya asap


5S rokok, kandungan rokok, cara
penerapan 5K dan mensosialisasi
perlunya penerapan 5S di dalam kelas

3. PHBS di ruang guru 1. Sosialisasi cara membuang sampah 1. Cara membuang sampah dan
dan CTPS pengelompokannya, pemberian materi
langkah-langkah cuci tangan pakai
sabun dengan menggunakan air bersih
dan mengalir

2. Sosialisasi bahaya rokok 2. Pentingnya menghindari asap rokok dan


bahaya menghirup asap rokok. Januari 2020
Pengertian perokok aktif dan perokok
pasif

3. Sosialisasi 5K dan 5S 3. Pentingnya solidaritas dan menjaga


lingkungan sekitar tempat kerja dengan
mengaplikasikan 5K dan 5S
4 PHBS di kamar mandi/CW 1. Memberikan penyuluhan dan 1. Pentingnya menjaga kebersihan kamar
promosi kesehatan kesehatan mandi dan WC agar nyaman digunakan
tentang kebersihan kamar dan tidak menimbulkan berbagai
mandi/WC penyakit seperti diare, DBD, dan lain-
lain

2. Sosialisasi Cara membersihkan 2. Cara membersihkan toilet dan WC


toilet dan WC, 3M dan penggunaan menggunakan 3M (Menguras, menutup,
Abate mengubur) agar terhindar dari DBD,
disertai penggunaan obat Abate untuk
mendukung program pemerintah terkait
pencegahan DBD

3. Mensosialisasikan cara cuci tangan 3. Cuci tangan sesudah menggunakan


yang benar kamar mandi sangat perlu dilakukan di
kamar mandi banyak seklai kuman dan
bakteri yang dapat menimbulkan
berbagai penyakit

5 Sanitasi dan kebersihan lingkungan 1. Penyuluhan jarak sumber air dan 1. Cara Menentukan sumber air yg dapat
septi tank, pembuangan limbah air digunakan sehari-hari, kriteria septic
tank yang dapat digunakan dan cara
menggolongan pembuangan limbah air Januari 2020

2. Sosiaisasi cara penyulingan air 2. Mensosialisasikan penyulingan air dan


dengan benar dan mengenali ciri- mengenali ciri- ciri air bersih yang dapat
ciri air bersih dikonsumsi

3. Penyuluhan sampah organik dan 3. Pengertian mengenai sampah organik


anorganik juga cara daur ulang dan anorganik juga cara daur ulang
sampah sampah yang dapat digunakan lagi dan
yg tidak dapat digunakan
6 PHBS di kantin sekolah 1. Penyuluhan ciri-ciri kantin UKS 1. Pengertian kantin UKS, kriteria kantin
UKS, dan jajanan sehat

2. Penyuluhan tentang gizi seimbang 2. Materi gizi seimbang, kandungan dalam


dan Menganalisa Zat berbahaya jajanan kantin dan zat berbahaya yg ada
dalam jajanan di dalamnya

3. Sosialisasi cuci tangan sebelum 3. Mencuci tangan sebelum makan karena


makan banyak kuman yg ada di tangan sebelum
makan
Januari 2020
4. Sosialisasi jajanan sehat dan 4. Memberikan penyuluhan jajanan sehat
jajanan yg tidak sehat dan tidak sehat, jajan yg layak
dikonsumsi dikantin karena kantin
merupakan pusat informasi jajan sehat

5. Sosiaisasi pentingnya membuang 5. Pentingnya membuang sampah yang


sampah pada tempatnya dihasilkan dari kantin tersebut
7. PHBS di luar lingkungan sekolah 1. Analisa PHBS di radius 500 meter 1. Menganalisa masalah-masalah yg ada di
dari sekolah radius 500 meter, lalu mendiskusikan
bagaimana cara penyelesaiannya

2. Penyuluhan cara menjaga 2. Cara menjaga kesehatan jasmani dan


kesehatan jasmani dan rohani rohani serta pengukurannya Januari 2020
3. Penyuluhan bahaya rokok dan 3. Penyuluhan bahaya asap rokok,
membuang sampah sembarangan kandungan yg ada di dalamnya dan
membiasakan membuang sampah pada
tempatnya

4. Melakuykan sosialisasi ke warga 4. Melakukan sosiali terkait masalah-


sekitar masalah yg ada di sekitarnya kemudian
didiskusikan agar menemukan solusi

Anda mungkin juga menyukai