Anda di halaman 1dari 17

RENCANA KERJA

TIM PELAKSANA USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)


SMPLB NEGERI BANYUWANGI

SMPLB NEGERI BANYUWANGI


KECAMATAN GIRI-BANYUWANGI
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Propinsi Jawa Timur, setiap

tahun secara rutin telah menyusun rencana kerja, melalui forum koordinasi yang

mengacu kepada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri Tahun 2003.

Harapannya, rencana kerja pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan

Sekolah tahun 2018 dapat dipergunakan sebagai pedoman pelaksanaan program

tahunan bagi masing – masing instansi terkait, Tim Pembina Usaha Kesehatan

Sekolah Kabupaten / Kota, Tim Pembina Usaha Kesehataan Sekolah

Kecamatan, sehingga tercipta satu pola keseragaman gerak menangani Usaha

Kesehatan Sekolah sampai di Tim Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah di

sekolah.

Selamat bekerja dan berkarya dalam menangani pembinaan dan

pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah di Jawa Timur.

Banyuwangi, 15 JanuarI 2020

TIM PELAKSANA UKS


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................

KATA PENGANTAR....................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................

BAB II ANALISA SITUASI........................................................................

2.1 Keadaan Sekolah.............................................................................

2.2 Keadaan UKS di Sekolah................................................................

BAB III PELAKSANAAN PROGRAM......................................................

3.1 Pendidikan Kesehatan.....................................................................

3.2 Pelayanan Kesehatan......................................................................

3.3 Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat...........................................

BAB IV PENETAPAN MASALAH.............................................................

BAB V TUJUAN..........................................................................................

5.1 Tujuan Umum.................................................................................

5.2 Tujuan Khusus

BAB VI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH...................................

6.1 Strategi Operasional........................................................................

6.2 Faktor Penghambat.........................................................................

BAB VII RENCANA KEGIATAN................................................................

BAB VII EVALUASI....................................................................................

8.1 Indikator Evaluasi...........................................................................

8.2 Tolak Ukur Keberhasilan................................................................

BAB IX PENUTUP........................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya yang tertuang dalam Undang

– Undang Nomor 23 tentang kesehatan, adalah manusia yang memiliki

kemampuan hidup sehat, yang meliputi sehat jasmani, rohani dan sosial, termasuk

peserta didik dengan pengertian bahwa pelaksanaan pola hidup sehat harus

dimulai dari diri sendiri, kemudian diimbaskan kepada teman, keluarga dirumah

dan masyarakat radius 500 meter dari sekolah, yang pada gilirannya nanti

masyarakat dapat mandiri dalam menangani kesehatannya sendiri.

Usaha membina, mengembangkan dan meningkatkan kemampuuan hidup

sehat dan derajat kesehatan peserta disekolah/madrasah dengan berbagai kegiatan

intrakulikuler dan ekstrakulikulernya, serta melalui usaha-usaha lain diluar

sekolah/madrasah yang dilakukan dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan

kesehatan masyarakat.

Dalam pelaksanaan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di sekolah,

ditangani dalam bentuk kerja sama lintas sektoral dengan mengikutsertakan peran

serta aktif seluruh warga sekolah, secara organisatoris kegiatan program Usaha

Kesehatan Sekolah (UKS) disekolah ditangani oleh Tim Pembina Usaha

Kesehatan Sekolah (TP. UKS), mulai dari Propinsi, Kabupaten/Kota, sampai

Kecamatan dan Tim Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah di Sekolah.

Adapun program kerja Tim Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah (TP. UKS)

SMPLB Negeri Banyuwangi dalam tahun anggaran 2020 adalah sebagai berikut :

1. Pendidikan Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan

3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat

Program kerja Tim Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah (TP. UKS)

SMPLB Negeri Banyuwangi dititik beratkan kepada pelaksanaan program TRIAS

UKS. Pelaksanaan program Usaha Kesehatan Sekolah dilakukan oleh guru UKS

dan Kader UKS, dengan ruang UKS sebagai :

1. Merupakan sumber data dan dapur kegiatan disekolah

2. Menyusun pembuatan perencanaan program disekolah

3. Pelaksanaan program UKS disekolah

Menyadari akan pentingnya tugas diatas, sesuai pula dengan hasil Rapat Kerja

Nasional ke VIII Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah seluruh Indonesia di

Sukabumi Jawa Barat tahun 2006 dan sebagai tindak lanjut Surat Keputusan

Bersama 4 Menteri tahun 2003, Jawa Timur setiap tahun telah berusaha

menyususn rencana kerja (Plan Of Action) pembinaan dan pengembangan Usaha

Kesehatan Sekolah secara terpadu, untuk dijadikan pedoman keseragaman gerak

dalam menangani program Usaha Kesehatan Sekolah bagi Tim Pelaksana Usaha

Kesehatan Sekolah di Sekolah.

Guna mencapai tujuan tersebut diatas, rencana kerja Tim Pelaksana Usaha

Kesehatan Sekolah di SMPLB Negeri Banyuwangi disusun dengan sistematika

sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan

BAB II : Analisa Situasi

BAB III : Pelaksanaan program dan hasil kegiatan tahun 2020

BAB IV : Penetapan masalah


BAB V : Tujuan

BAB VI : Alternatif pemecahan masalah

BAB VII : Rencana kegiatan

BAB VIII : Evaluasi

BAB IX : Penutup
BAB II

ANALISA SITUASI

2.1 Keadaan Sekolah

SMPLB Negeri Banyuwangi merupakan sekolah yang terletak di desa

Giri Kecamatan Giri yang didirikan mulai tahun 2001. Luas wilayah sekolah

4500 m².

2.1.1 Jumlah Ruangan

Ruang di SMPLB Negeri Banyuwangi berjumlah 8 ruangan

yang terdiri atas:

a. Ruang kelas berjumlah : 12 kelas


b. Ruang guru dan kepala sekolah : 1 ruang
c. Ruang uks dan perpus : 1 ruang
d. Kamar mandi/WC guru : 1 kamar mandi
e. Kamar mandi/WC siswa : 4 kamar mandi
f. Kamar mandi di Musholla : 2 kamar mandi

Dilengkapi dengan halaman sekolah serta tempat parkir sepeda motor.

2.1.2 Jumlah Siswa dan Guru Pengajar

Siswa secara keseluruhan di sekolah SMPLB Negeri

Banyuwangi berjumlah 58 siswa dan guru pengajarnya berjumlah 17

guru dan termasuk dalam pengurus inti disekolah.

2.2 Keadaan UKS di Sekolah


Keadaan setelah dilakukan analisis situasi disekolah, terdapat

diantaranya:
a. Sudah terbentuk UKS disekolah
b. Ruang UKS sudah tersedia
c. Perlengkapan isi di ruang UKS sudah lengkap
d. Ada guru UKS dan sudah dapat pelatihan UKS
e. Kader dulu pernah terbentuk, namun sekarang masih belum

berjalan/vakum
f. Kantin sekolah sudah tersedia, dan siswa-siswi tidak ada yang jajan

diluar sekolah
g. Kamar mandi siswa yang masih belum ada perawatan/ kotor
h. Penghijauan halaman sekolah sudah hijau
i. Persediaan tempat cuci tangan yang belum ada
j. Kebersihan kelas yang minimum
k. Kebersihan siswa secara umum yang masih kurang.
BAB III

PELAKSANAAN PROGRAM

3.1 Pendidikan Kesehatan

1. Penyuluhan tentang 8 GOL UKS diantaranya:

1) Rokok

2) Kenakalan remaja

3) Kehamilan pranikah

4) HIV/AIDS

5) Kecacingan

6) Anemia

7) Hepatitis B

8) Kesehatan jiwa

serta materi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam lingkungan

sekitar sekolah serta jajanan sehat.

2. Diskusi tentang kesehatan siswa, kantin UKS disekolah dengan

membahas kebutuhan kalori siswa disekolah, jajanan sehat.

3. Pelatihan kader tentang pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)

dan pertolongan pertama pada penyakit (P3P)

3.2 Pelayanan Kesehatan

1. Pemeriksaan skrining

Skrining dilakukan setiap 6 bulan sekali. Pemeriksaan meliputi

pengukuran tinggi badan, berat badan, visus mata dan pengisian KMS

kepada seluruh siswa yang akan dilakukan oleh kader TIWISADA.


2. Pemeriksaan kesehatan berkala

Pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan setiap 3 bulan sekali meliputi

pemeriksaan personal hygiene dan kerapian siswa atau setiap satu

minggu sekali dapat dilakukan saat sebelum memasuki jam pelajaran

dikelas.

3. Memberikan pelayanan pada siswa yang sakit

Pelayanan kesehatan terhadap siswa yang sakit, penangan awal

dilakukan diruang UKS dengan pengarahan dari guru UKS yang di

akan dirawat oleh kader TIWISADA

3.3 Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat

1. Kerja bakti

Dapat dilakukan setiap seminggu sekali oleh seluruh warga sekolah

dilingkungan sekitar sekolah dengan digerakan oleh kader tiwisada.

2. Penghijauan,

Penanaman tanaman dihalaman sekolah, dengan dilanjutkan

penjagaan dan pemeliharaan tanaman yang dijadwalkan kepada

masing-masing tanggungjawab warga sekolah dengan pemantaua oleh

kader tiwisada

3. Penanaman toga

Penanaman Toga dapat dilakukan pada lahan yang kosong, dengan

pemberian label nama Toga beserta manfaatnya, penjagaan dan

pemeliharaan toga menjadi tanggungjawab kader tiwisada.


4. Jajanan sehat

Jajan sehat merupakan jajanan yang bebas dari bahan penambah

pangan yaitu pemanis , pengenyal, perasa, pengawet, dan pewarna.


BAB IV

PENETAPAN MASALAH

Berdasarkan analisa data diatas dapat diambil kesimpulan, bahwa dalam

penyelenggaraan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di SMPLB Negeri

Banyuwangi terdapat permasalahan – permasalahan sebagai berikut :

1) Perlu peningkatan dukungan dana di sekolah guna peningkatan kualitas

kesehatan untuk warga sekolah.

2) Pembentukan dan penataran Kader Tiwisada melalui kegiatan pengkaderan,

bimbingan, penyuluhan, dan pembinaan kader

3) Perlu mengadakan penambahan fasilitas untuk pengadaan tempat sampah,

tempat cuci tangan, poster kesehatan, dll.


BAB V

TUJUAN

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi Tim Pelaksana Usaha Kesehatan

Sekolah di SMPLB Negeri Banyuwangi seperti diatas, maka disusunlah suatu

program pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di

SMPLB Negeri Banyuwangi tahun 2020.

5.1 Tujuan Umum

Meningkatkan kemampuan pola hidup sehat dan derajat kesehatan

peserta didik serta menciptakan lingkungan sekolah sehat sehingga

memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal

dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.

5.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus yang akan dicapai pada akhir tahun 2020 yaitu di

SMPLB Negeri Banyuwangi dapat:

1. Pembiasaan perilaku hidup sehat,

2. Peningkatan produktivitas belajar peserta didik,

3. Peningkatan dan pengembangan pengetahuan, sikap dan keterampilan

peserta didik dalam menjalankan prinsip hidup sehat serta berpartisipasi

aktif di dalam upaya meningkatkan kesehatan di sekolah, rumah maupun

masyarakat,

4. Peningkatan daya hayat dan daya tangkap terhadap pengaruh buruk

penyalahgunaan narkoba, obat dan berbahaya lainnya.


BAB VI

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

6.1 Startegi Operasional

1. Peningkatan, pembinaan organisasi Tim Pelaksana Usaha Kesehatan

Sekolah

2. Peran serta masyarakat dan semua warga sekolah mendukung pelaksanaan

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

3. Rapat kerja (temu kerja) Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah

Kecamatan.

4. Peningkatan anggaran disekolah.

6.2 Faktor Penghambat

1. Sekolah belum mempunyai guru yang sudah ditatar UKS

2. Dukungan dana dan sarana, belum sesuai dengan banyaknya kegiatan /

program UKS.

3. Tim Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah disekolah yang belum berjalan

sesuai dengan harapan.


BAB VII

RENCANA KEGIATAN

Rencana kegiatan (terlampir).


BAB VIII

EVALUASI

8.1 Indikator yang dipakai untuk evaluasi adalah sebagai berikut :

1. Rencana kerja (POA) Tim Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah.

2. Laporan kegiatan Tim Pelaksanan Usaha Kesehatan Sekolah.

8.2 Tolak ukur keberhasilan.

1. Tim Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah di sekolah dapat menyusun

rencana kerja (POA) dan menata administrsasi diruang UKS.

2. Pelaksan program UKS disekolah berjalan sesuai rencana kerja.

3. Membuat laporan tahunan kegiatan Tim Pelaksana Usaha Kesehatan

Sekolah di sekolah.

4. Tim Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah telah menyusun program kerja

tahunan dengan garapan TRIAS UKS.

5. Meningkatnya peran serta aktif Kader Tiwisada dalam melaksanakan

TRIAS UKS disekolah.


BAB IX

PENUTUP

Rencana kerja (POA) ini, diharapkan dapat berfungsi sebagai acuan

pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) disekolah.

Keberhasilan suatu program bukan hanya tergantung dari baiknya perencanaan

saja, akan tetapi juga tergantung dari pelaksanaan dan pengendaliannya.

Dalam hal ini aktifitas dan kreatifitas pengelola dari Tim Pelaksana Usaha

Kesehatan Sekolah (UKS) menjadi kunci keberhasilannya, oleh karena itu

diharapkan peran serta aktif dari anggota tim pelaksana dan masyarakat perlu

dipacu terus agar pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

di SMPLB Negeri Banyuwangi lebih berhasil guna dan berdaya guna.

Banyuwangi, 15 Januari 2020

TIM PELAKSANA UKS

Anda mungkin juga menyukai