Anda di halaman 1dari 5

BAB II

PEMBAHASAN

2.1DEFINISI BIOMEKANIKA

Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu fisika yang mempelajari gerakan dan
perubahan bentuk suatu materi yang diakibatkan oleh gangguan mekanik yang disebut gaya. Mekanika adalah
cabang ilmu yang tertua dari semua cabang ilmu dalam fisika.Tersebutlah nama-nama seperti
Archimides (287-212 SM), Galileo Galilei (1564-1642), danIssac Newton (1642-1727) yang merupakan
peletak dasar bidang ilmu ini. Galileo adalah peletak dasar analisa dan eksperimen dalam ilmu dinamika.
Sedangkan Newton merangkum gejala-gejala dalam dinamika dalam hukum-hukum gerak dan gravitasi.

            Mekanika teknik atau disebut juga dengan mekanika terapan adalah ilmu yang mempelajari
peneraapan dari prinsip-prinpsip mekanika. Mekanika terapan mempelajari analisis dan disain dari
sistem mekanik. Biomekanika didefinisikan sebagai bidang ilmu aplikasi mekanika pada system biologi.
Biomekanika merupakan kombinasi antara disiplin ilmu mekanika terapan dan ilmu-ilmu biologi dan
fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh manusia dan hampir semua tubuh mahluk hidup. Dalam
biomekanika prinsip-prinsip mekanika dipakai dalam penyusunan konsep, analisis, disain dan
pengembangan peralatan dan sistem dalam biologi dan kedokteran.Pada dasarnya biomekanika adalah
cabang ilmu yang relatif baru dan sedang berkembangsecara dinamis. Akan tetapi sebenarnya bidang
ilmu sudah eksis sejak abad ke lima belas masehi ketika Leonardo Da Vinci (1452-1519) membuat
catatan akan siginikansi mekanika dalam penelitian-penelitian biologi yang dia lakukan. Kontribusi dari
para peneliti dalam bidang ilmu biologi, kedokteran, ilmu-ilmu dasar, dan teknik mewarnai
perkembangan biomekanika akhir-akhir ini.

2.2 BIOMEKANIKA

Menurut Frankel dan Nordin pada tahun 1980 biomekanika merupakan ilmu mekanika teknik
untuk analisa sistem kerangka otot manusia. (Chaffin, 1991) secara umum mendefinisikan biomekanika,
yaitu: Biomekanika menggunakan konsep fisika dan teknik untuk menjelaskan gerakan pada bermacam-
macam bagian tubuh dan gaya yang bekerja padabagian tubuh pada aktivitas sehari-hari. Kajian
biomekanik dapat dilihat dalam duaperspektif, yaitu kinematika yang lebih menjurus pada karakteristik
gerakan yaitu menelitigerakan dari segi ruangan yang digunakan dalam waktu yang bersifat sementara
tanpa melihat gaya yang menyebabkan gerakan. Studi kinematika menjelaskan gerakan yang menyebabkan berapa cepat
obyek bergerak, berapa ketinggiannya atau berapa jauh obyek menjangkau jarak. Posisi, kecepatan dan
percepatan tersebut merupakan studi kinematika.Kajian kinetika menjelaskan tentang gaya yang bekerja
pada satu sistem, misalnya tubuh manusia. Kajian gerakan kinetika menjelaskan gaya yang menyebabkan
gerakan.Dibandingkan dengan kajian kinematika, kajian kinetika lebih sulit untuk diamati, pada kajian
kinetik yang terlihat adalah akibat dari gaya.

Menurut agus wibisono Biomekanika diklasifikasikan menjadi 2, yaitu:

1.      General Biomechanic

Adalah bagian dari biomekanika yang berbicara mengenai hukum-hukum dan konsep-konsep
dasar yang mempengaruhi organ tubuh manusia baik dalam posisi diam maupun bergerak. Dibagi
menjadi 2, yaitu

1)       Biostatic adalah bagian dari biomekanika umum yang hanya menganalisis tubuh pada
posisi diam atau bergerak pada garis lurus dengan kecepatan seragam (uniform).

2)      Biodinamic adalah bagian dari biomekanika umum yang berkaitan dengan gambaran


gerakan-gerakan tubuh tanpa mempertimbangkan gaya yang terjadi (kinematika) dan gerakan yang
disebabkan gaya yang bekerja dalam tubuh (kinetik).

2.      Occupational Biomechanic

Didefinisikan sebagai bagian dari biomekanika terapan yang mempelajari interaksi fisik antara
pekerja dengan mesin, material, dan peralatan dengan tujuan untuk meminimumkan keluhan pada
sistem kerangka otot agar produktifitas kerja dapat meningkat.

 Sistem Kerangka Dan Otot Manusia (Musculoskeletal System)

Di dalam tubuh manusia terdapat beberapa sistem koordinasi, dan salah satunya adalah sistem
otot dan kerangka (Musculoskeletal system). Sistem ini sebenarnya tersusun oleh dua buah sistem, yaitu
otot dan tulang. Keduanya saling berkaitan dalam menjalankan pergerakan tubuh manusia. Otot
menempel pada bagian tulang untuk menggerakkan tulang rangka. Organ-organ tubuh manusia yang
menyusun sistem ini meliputi :tulang,sambungan tulang rawan,ligamen dan otot.

2.3 GERAK DAN GAYA


            Gaya adalah sebuah konsep yang digunakan untuk menerangkan interaksi fisik dari obyek dengan
sekelilingnya. Gaya dalam fisika didefinisikan sebagai kuantitas yang dapat menyebabka perubahan dari
state dari suate benda sehingga terjadi percepatan pada benda itu.

Gaya Pada Tubuh dan Didalam Tubuh Gaya didefinisikan sebagai tarikan atau dorongan pada suatu
benda sehingga menyebabkan benda mengalami perubahan gerak atau perubahan bentuk. Demikian
juga pada tubuh manusia,setiap gerak pada tubuh pasti ada suatu gaya yang bekerja.Pergerakan pada
tubuh terjadi karena adanya gaya yang bekerja. Ada gaya yang bekerja pada tubuh  Gaya pada tubuh :
Gaya beratdan gaya yang bekerja di dalam tubuh.  Gaya dalam tubuh : Seringkali disadari pada Gaya
otottubuh. jantung,gaya otot paru-paru Gaya pada tubuh ada 2 tipe :

1. Gaya pada tubuh dlm keadaan statis.

2. Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis.

Berikut ini adalah beberapa aspek gaya pada tubuh dalam keadaan statis:

1. Gaya Berat dan Gaya Otot sebagai Sistem Pengumpil

Tubuh dalam keadaan Statis berarti tubuh dalam keadaan setimbang, jumlah

gaya dan momen gaya yang ada sama dengan nol. Tulang dan otot tubuh manusia

berfungsi sebagai sistem pengumpil.Ada 3 kelas sistem pengumpil :

a.Kelas Pertama

Titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan otot

Contoh: kepala & leher

b. Klas Kedua

Gaya berat diantara titik tumpu dan gaya otot.

contoh: tumit menjinjit

. Klas Ketiga

Gaya otot terletak diantara titik tumpuan dan gaya berat

Contoh: otot lengan.

Gaya paling sering diterapkan untuk menstabilkan ekstremitas yang cedera leher, punggung,
atau area pelvik. Traksi terapeutik didapat dengan memberikan tarikan pada kepala, tubuh atau anggota
gerak menuju sedikitnya dua arah, mis:tarikan traksi dan tarikan traksi lawannya. Gaya traksi – lawan
atau gaya keduanya biasanya berasal dari: >> berat tubuh pasien pada saat bertumpu atau berat lain2.5
Penerapan Analisa Gaya dalam Terapan Kesehatan1. Gaya Berat Tubuh & Posisi Duduk yang
menyehatkan Tulang Belakang Punggung adalah salah satu organ tubuh yang bekerja nonstop selama 24
jam.Dalam keadaan tidur pun, punggung tetap menjalankan fungsinya untuk menjaga postur tubuh.
Punggung tersusun dari 24 buah tulang belakang (vertebrae),dimana masing-masing vertebrae
dipisahkan satu sama lain oleh bantalan tulang rawan atau diskus. Seluruh rangkaian tulang belakang ini
membentuk tiga buah lengkung alamiah, yang menyerupai huruf S.Lengkung paling atas adalah segmen
servikal (leher), yang dilanjutkan dengan segmen toraks (punggung tengah), dan segmen paling bawah
yaitu lumbar (punggung bawah). Lengkung lumbar inilah yang bertugas untuk menopang berat seluruh
tubuh dan pergerakan.

 2.3 BIOMEKANIKA KERJA TUBUH

Dalam analisis biomekanika, tubuh manusia dipandang sebagai sistem yang terdiri dari link
(penghubung) dan joint (sambungan), tiap link mewakili segmen-segmen tubuh tertentu dan tiap joint
menggambarkan sendi yang ada.

2.4 BIOMEKANIK DAN PERANCANGAN KERJA

Penelitian aspek biomekanika akan sangat berkaitan dengan proses perancangan peralatan kerja
misalnya pembuatan alat bantu gerak yang dapat digunakan untuk meringankan penderita cacat
maupun peralatan kerja lainnya. Peralatan yang digunakansecara langsung sehubungan dengan fisik
manusia perlu rancangan agar sesuai dengan keadaan biomekanika seseorang. Penggunaan kekuatan
otot yang berlebihan untuk menggunakan atau menggerakan peralatan dapat mengakibatkan cedera.
Penerapan biomekanika menghindari hal tersebut, dan mengupayakan agar dengan pengeluaran energy
yang minimum namun dapat dicapai hasil yang optimal.Menurut Chaffin dan Anderson tubuh manusia
terdiri dari enam link, yaitu:

1.Link lengan bawah yang dibatasi oleh joint telapak tangan dan siku.

2.Link lengan atas yang dibatasi oleh joint siku dan bahu.

3.Link  punggung yang dibatasi oleh joint bahu dan pinggul.

4.Link paha yang dibatasi oleh joint pinggul dan lutut.

5.Link betis yang dibatasi oleh joint lutut dan mata kaki.
6.Link kaki yang dibatasi oleh joint mata kaki dan telapak kaki.

Seperti yang disebutkan di atas bahwa manusia dapat disamakan dengan segmen benda jamak
maka panjang setiap link dapat diukur berdasarkan persentase tertentu dari tinggi badan, sedangkan
beratnya berdasarkan persentase dari berat badan. Penentuan letak pusat massa tiap link didasarkan
pada persentase standar yang ada. Panjang setiap link tiap segmen berotasi di sekitar sambungan dan
mekanika terjadi mengikuti hukum newton.Prinsip-prinsip ini digunakan untuk menyatakan gaya
mekanik pada tubuh dan gaya otot yang diperlukan untuk mengimbangi gaya-gaya yang terjadi. Secara
umum pokok bahasan dari biomekanika adalah untuk mempelajari interaksi fisik antara pekerja dengan
mesin, material dan peralatan dengan tujuan untuk meminimumkan keluhan pada sistem kerangka otot
agar produktivitas kerja dapat meningkat. Menghindari keluhan pada sistem kerangka otot dapat
ditanggulangi dengan melakukan pengendalian administratif (pemilihan personel yang tepat,pelatihan
tentang teknik-teknik penanganan material). Pada gerakan jalan yang terpenting adalah keseimbangan
dari pasien. Gerakan ini akan memperlihatkan bagaimana kedua kaki saling menyeimbangkan berat
tubuh dalam pergerakan berpindah.

2.5 MEKANIKA TUBUH

1.      PENGERTIAN MEKANIKA TUBUH

Mekanika tubuh (Body Mechanic) adalah usaha untuk mengkordinasi sistem musculoskeletal  dan
saraf, sehingga individu dapat bergerak, mengangkat, membungkuk, berdiri, duduk, berbaring dan
melakukan akvitas sehari-hari dengan sempurna.

Penggunaan mekanika tubuh yang tepat dapat mengurangi resiko cedera sistem musculoskeletal.
Mekanika tubuh juga tepat memfasilitasi pergerakan tubuh yang memungkinkan mobilisasi fisik tanpa
terjadi ketegangan otot dan penggunaan energi otot yang berlebihan. Hal-hal tersebut mencakup
kesegarisan tubuh (Body Alignment), keseimbangan tubuh dan koordinasi gerakan.

2.      PRINSIP MEKANIKA TUBUH

Mekanika tubuh penting bagi perawat dan kliennya.Hal ini mempengaruhi tingkat kesehatan mereka.
Mekanika tubuh yang benar diperlukan untuk mendukung tingkat kesehatan dan mencegah kecacatan
serta untuk menjaga keselamatan klien. Disamping itu, mekanika tubuh juga bertujuan untuk menghibur
pasien yaitu dengan meningkatkan kenyamanan dan kerjasama. Dalam hal ini, perawat menggunakan
berbagai kelompok otot untuk setiap aktivitas keperawatan, memberikan obat, mengangkat, dan
memindahkan klien dan menggerakan objek.

Anda mungkin juga menyukai