DAFTAR ISI
PENJELASAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
( SPESIFIKASI TEKNIS )
Halaman
Pasal 1. Spesifikasi Teknis........................................................................................... 2
Pasal 2. Lingkup Pekerjaan......................................................................................... 2
Pasal 3. Penjelasan Gambar-gambar...........................................................................2
Pasal 4. Situasi/Penempatan Bangunan......................................................................3
Pasal 5. Mobilisasi....................................................................................................... 3
Pasal 6. Pekerjaan Persiapan .....................................................................................4
Pasal 7. Material dan Penyimpanan............................................................................5
Pasal 8. Pekerjaan Galian Tanah..................................................................................5
Pasal 9. Urugan / Timbunan Tanah..............................................................................7
Pasal 10. Pekerjaan Beton............................................................................................. 9
Pasal 11. Baja Tulangan Untuk Beton..........................................................................19
Pasal 12. Adukan Semen............................................................................................22
Pasal 13. Penghamparan Dan Pemadatan Lapis Pondasi Agregat...............................23
Pasal 14. Pekerjaan Pasangan Bata............................................................................25
Pasal 15. Pekerjaan Plesteran.....................................................................................27
Pasal 16. Pekerjaan Pagar Besi...................................................................................27
Pasal 17. Pekerjaan Pengecatan.................................................................................28
Pasal 18. Penyerahan Pekerjaan.................................................................................29
1
RENCANA KERJA DAN SYARAT
Pekerjaan Rehabilitasi Pagar Belakang Kantor Damkar
Pasal 1
SPESIFIKASI TEKNIS
Pasal 2
LINGKUP PEKERJAAN
Pasal 3
PENJELASAN GAMBAR-GAMBAR
3.1 Untuk dapat memahami secara sempurna seluruh pekerjaan ini, kontraktor
diwajibkan untuk mempelajari secara teliti, baik gambar maupun syarat-syarat
pada Dokumen Pengadaan (Pelelangan) ini untuk meyakinkan diri bahwa
benar-benar tidak terdapat lagi ketidakjelasan perbedaan ukuran-ukuran,
perbedaan antar gambar-gambar serta kejanggalan atau kekeliruan lainnya.
Apabila terdapat ketidakcocokan, perbedaan atau kejanggalan antar gambar-
gambar yang satu dengan lainnya, maupun antar gambar-gambar dengan
Dokumen Pengadaan (Pelelangan), maka kontraktor diwajibkan melaporkan
hal-hal tersebut secepatnya kepada Konsultan Pengawas untuk mendapatkan
penjelasan dan penyelesaiannya.
3.2 Mengingat setiap kesalahan maupun kelalaian dan ketidaktelitian dalam
melaksanakan satu bagian pekerjaan akan mempengaruhi bagian pekerjaan
lainnya, maka ketelitian pelaksanaan mutlak serta mendapat perhatian
pertama. Kelalaian terhadap ketentuan ini dapat mengakibatkan dibongkarnya
2
RENCANA KERJA DAN SYARAT
Pekerjaan Rehabilitasi Pagar Belakang Kantor Damkar
Pasal 4
SITUASI / PENEMPATAN BANGUNAN
4.1 Penempatan gedung disesuaikan dengan Block Plan/Gambar Situasi yang ada
(menurut petunjuk pengawas lapangan/pihak user/pihak proyek).
4.2 Kontraktor harus mengadakan penelitian yang seksama terutama mengenai
kondisi tanah/lahan yang ada, sehingga dalam estimasi perhitungan volume
tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang mengakibatkan harga penawaran
menjadi rendah.
4.3 Kelalaian dan ketidaktelitian kontraktor dalam hal ini tidak dapat dijadikan alasan
untuk mengajukan klaim.
4.4 Pekerjaan pemasangan bowplank harus mendapatkan persetujuan pengawas
atau dari pihak direksi.
4.5 Membongkar bangunan lama yang telah ditentukan dan ditunjuk oleh Direksi
Proyek/Konsultan Pengawas.
4.6 Mengumpulkan dan mengangkut bekas bongkaran2 itu dengan kendaraan truk
ukuran sedang keluar komplek Proyek kecuali ditentukan lain kemudian oleh
Direksi Proyek.
Pasal 5
MOBILISASI
5.1 Cakupan kegiatan mobilisasi yang diperlukan untuk Kontrak ini akan tergantung
pada jenis dan volume pekerjaan yang harus dilaksanakan, sebagaimana
ditentukan dibagian-bagian lain dari Dokumen Kontrak, dan secara umum akan
sesuai dengan hal-hal sebagai berikut:
5.1.1 Persyaratan Mobilisasi
Mobilisasi dari semua pekerja yang diperlukan untuk pelaksanaan dan
penyelesaian pekerjaan kontrak.
3
RENCANA KERJA DAN SYARAT
Pekerjaan Rehabilitasi Pagar Belakang Kantor Damkar
4
RENCANA KERJA DAN SYARAT
Pekerjaan Rehabilitasi Pagar Belakang Kantor Damkar
Pasal 7
MATERIAL DAN PENYIMPANAN
Pasal 8
PEKERJAAN GALIAN TANAH
5
RENCANA KERJA DAN SYARAT
Pekerjaan Rehabilitasi Pagar Belakang Kantor Damkar
8.1 Umum
8.1.1 Uraian
8.1.1.1 Pekerjaan ini harus mencakup penggalian, penanganan,
pembuangan atau pembuatan stock dari tanah atau padas atau
Material lain yang perlu untuk penyelesaian yang memuaskan
dari pekerjaan dalam Kontrak ini.
8.1.1.2 Pekerjaan ini umumnya diperlukan untuk pembuatan selokan,
saluran air, pondasi atau struktur lainnya.
8.1.2 Jaminan keselamatan pekerjaan galian
8.1.2.1 Kontraktor harus memikul seluruh tanggungjawab untuk
menjamin keselamatan pekerja yang melaksanakan pekerjaan
galian
8.1.2.2 Selama masa pekerjaan galian, lereng harus diusahakan tetap
stabil yang mampu menahan pekerjaan disekitarnya. Struktur
atau mesin harus dipertahankan sepanjang waktu, dan skor
serta turap yang memadai harus dipasang jika tepi permukaan
galian yang sewaktu-waktu tidak dilindungi dapat
berbahaya/tidak stabil.
8.1.2.3 Peralatan berat untuk pemindahan tanah, pemadatan atau
keperluan lainnya tidak diijinkan berada atau beroperasi lebih
dekat dari 1.5 m dari tepi galian terbuka atau galian pondasi,
terkecuali bila pipa atau struktur lainnya telah dipasang dan
ditutup dengan paling sedikit 60 cm urugan yang telah
dipadatkan.
8.1.2.4 Pada setiap saat sewaktu pekerja atau yang lainnya berada
dalam galian yang mengharuskan kepala mereka berada di
bawah permukaan tanah, kontraktor harus menempatkan
pengawas keamanan pada tempat kerja yang tugasnya hanya
memonitor kemajuan dan keamanan. Pada setiap saat peralatan
galian cadangan (yang belum dipakai) serta perlengkapan P3K
harus tersedia pada tempat kerja galian.
8.1.3 Jadwal kerja
Luas suatu galian yang terbuka pada suatu operasi harus dibatasi
sepadan dengan pemeliharaan permukaan galian agar tetap dalam
kondisi yang baik, dengan mempertimbangkan akibat dari
pengeringan, penggenangan akibat hujan dan gangguan dari luar.
8.1.4 Kondisi Tempat Kerja
6
RENCANA KERJA DAN SYARAT
Pekerjaan Rehabilitasi Pagar Belakang Kantor Damkar
8.1.4.1 Seluruh galian harus dijaga agar bebas dari air dan Kontraktor
harus menyediakan seluruh material yang diperlukan,
perlengkapan dan buruh untuk pengeringan (pompa),
8.1.4.2 Bila pekerjaan sedang dilakukan pada saluran yang ada atau
tempat lain dimana aliran bawah tanah atau tanah mungkin
tercemari, Kontraktor harus setiap saat menyediakan pada
tempat kerja sejumlah air minum yang cukup untuk digunakan
oleh pekerja untuk mencuci, bersama dengan sejumlah sabun
dan desinfektan.
8.1.5 Perbaikan Dari Pekerjaan Galian Yang Tidak Memuaskan
Pekerjaan galian yang tidak memenuhi harus diperbaiki oleh
Kontraktor sebagai berikut :
8.1.5.1 Material yang berlebih harus dibuang dengan penggalian lebih
lanjut.
8.1.5.2 Daerah dimana telah tergali lebih, atau daerah retak atau lepas,
harus diurug kembali dengan timbunan pilihan seperti yang
diperintahkan Konsultan Pengawas.
7
RENCANA KERJA DAN SYARAT
Pekerjaan Rehabilitasi Pagar Belakang Kantor Damkar
Pasal 9
URUGAN / TIMBUNAN TANAH
9.1 Umum
9.1.1 Uraian
10..1.11Pekerjaan ini mencakup pengambilan, pengangkutan,
penghamparan dan pemadatan tanah atau bahan berbutir yang
disetujui untuk konstruksi urugan.
9.1.2 Kondisi Tempat Kerja
9.1.2.1 Kontraktor harus menjamin bahwa pekerjaan tetap kering
sebelum dan selama pekerjaan pemasangan dan pemadatan
berlangsung.
9.1.2.2 Kontraktor harus menjamin di tempat kerja tersedia air yang
cukup untuk pengendalian kelembaban timbunan selama
operasi pemasangan dan pemadatan.
9.1.3 Perbaikan dari urugan yang tidak memuaskan atau tidak stabil
9.1.3.1 Urugan akhir yang tidak memenuhi atau disetujui harus
diperbaiki
9.1.3.2 Urugan yang menjadi jenuh akibat hujan atau banjir atau karena
hal lain setelah dipadatkan biasanya tidak memerlukan
pekerjaan perbaikan asal sifat material masih memenuhi syarat.
9.1.3.3 Perbaikan dari urugan yang tidak memenuhi kepadatan atau
persyaratan sifat material dari Spesifikasi ini harus seperti yang
diperintahkan Konsultan Pengawas
9.2 Material
9.2.1 Urugan Biasa
8
RENCANA KERJA DAN SYARAT
Pekerjaan Rehabilitasi Pagar Belakang Kantor Damkar
9
RENCANA KERJA DAN SYARAT
Pekerjaan Rehabilitasi Pagar Belakang Kantor Damkar
Pasal 10
PEKERJAAN BETON
10.1 Umum
10.1.1 Uraian
10.1.1.1 Pekerjaan yang disyaratkan dalam seksi ini harus mencakup
pembuatan seluruh struktur beton, termasuk tulangan dan
struktur komposit sesuai dengan persyaratan dan sesuai
dengan garis elevasi, ketinggian, dan dimensi yang
ditunjukkan dalam Gambar, dan sebagaimana diperlukan oleh
Konsultan Pengawas.
10
RENCANA KERJA DAN SYARAT
Pekerjaan Rehabilitasi Pagar Belakang Kantor Damkar
Mutu dari material yang dikirim dari campuran yang dihasilkan dan
cara kerja serta hasil akhir harus dimonitor dan dikendalikan seperti
yang disyaratkan.
10.3.1 Toleransi
11
RENCANA KERJA DAN SYARAT
Pekerjaan Rehabilitasi Pagar Belakang Kantor Damkar
12
RENCANA KERJA DAN SYARAT
Pekerjaan Rehabilitasi Pagar Belakang Kantor Damkar
13
RENCANA KERJA DAN SYARAT
Pekerjaan Rehabilitasi Pagar Belakang Kantor Damkar
14
RENCANA KERJA DAN SYARAT
Pekerjaan Rehabilitasi Pagar Belakang Kantor Damkar
15
RENCANA KERJA DAN SYARAT
Pekerjaan Rehabilitasi Pagar Belakang Kantor Damkar
16
RENCANA KERJA DAN SYARAT
Pekerjaan Rehabilitasi Pagar Belakang Kantor Damkar
10.4 Pengecoran
10.4.1 Penyiapan tempat kerja
10.4.1.1 Kontraktor harus membongkar, struktur yang ada yang akan
diganti dengan pekerjaan beton yang baru atau yang harus
dibongkar untuk dapat memungkinkan pelaksanaan
pekerjaan beton yang baru
10.4.1.2 Kontraktor harus menggali atau mengurug pondasi atau
formasi untuk pekerjaan beton hingga garis yang ditunjukkan
17
RENCANA KERJA DAN SYARAT
Pekerjaan Rehabilitasi Pagar Belakang Kantor Damkar
10.4.2 Cetakan
10.4.2.1 Cetakan dari tanah, bila disetujui oleh Konsultan Pengawas,
harus dibentuk dengan galian, dan sisi serta dasarnya harus
dipotong dengan tangan sesuai ukuran yang diperlukan.
Seluruh kotoran tanah lepas harus dibuang sebelum
pengecoran beton.
10.4.2.2 Cetakan yang dibuat dapat dari kayu atau baja dengan
sambungan yang kedap terhadap aduk dan cukup kokoh
untuk mempertahankan posisi yang diperlukan selama
pengecoran, pemadatan dan perawatan.
10.4.2.3 Kayu yang tidak dihaluskan dapat digunakan untuk
permukaan yang tidak akan tampak pada struktur akhir,
tetapi kayu yang dihaluskan dengan tebal yang merata harus
digunakan untuk permukaan beton yang tampak. Cetakan
harus menyediakan pembulatan pada seluruh sudut-sudut
tajam.
10.4.2.4 Cetakan harus dibangun sedemikian sehingga dapat
dibongkar tanpa merusak beton.
10.4.3 Pelaksanaan pengecoran
10.4.3.1 Kontraktor harus memberitahukan Konsultan Pengawas
secara tertulis paling sedikit 24 jam sebelum memulai
pengecoran beton, atau meneruskan pengecoran beton bila
operasi telah ditunda untuk lebih dari 24 jam. Pemberitahuan
harus meliputi lokasi dari pekerjaan, macam pekerjaan, kelas
dari beton dan tanggal serta waktu pencampuran beton.
18
RENCANA KERJA DAN SYARAT
Pekerjaan Rehabilitasi Pagar Belakang Kantor Damkar
19
RENCANA KERJA DAN SYARAT
Pekerjaan Rehabilitasi Pagar Belakang Kantor Damkar
20
RENCANA KERJA DAN SYARAT
Pekerjaan Rehabilitasi Pagar Belakang Kantor Damkar
10.5.4 Perawatan
10.5.4.1 Sejak permulaan segera setelah pengecoran. Beton harus
dilindungi dari pengeringan dini, temperatur yang terlalu
panas, dan gangguan mekanis. Beton harus dipertahankan
dengan kehilangan kelembaban yang minimal dan dengan
temperatur yang relatif tetap untuk suatu perioda waktu yang
21
RENCANA KERJA DAN SYARAT
Pekerjaan Rehabilitasi Pagar Belakang Kantor Damkar
Pasal 11
BAJA TULANGAN UNTUK BETON
11.1 Umum
11.1.1 Uraian
Pekerjaan itu harus mencakup pengadaan dan pemasangan baja
tulangan sesuai dengan spesifikasi dan Gambar, serta Buku Pegangan
Standart praktis untuk detail struktur beton bertulang, Institut Beton
Amerika Baja tulangan beton yang polos dan yang berulir, dan juga
kawat baja yang dibentuk dalam keadaan dingin (cold drawn steel wire)
untuk tulangan beton.
22
RENCANA KERJA DAN SYARAT
Pekerjaan Rehabilitasi Pagar Belakang Kantor Damkar
23
RENCANA KERJA DAN SYARAT
Pekerjaan Rehabilitasi Pagar Belakang Kantor Damkar
24
RENCANA KERJA DAN SYARAT
Pekerjaan Rehabilitasi Pagar Belakang Kantor Damkar
Pasal 12
ADUKAN SEMEN
12.1 Umum
12.1.1 Uraian
Pekerjaan ini harus mencakup pembuatan dan pemasangan adukan
untuk penggunaan dalam beberapa pekerjaan dan sebagai pekerjaan
akhir permukaan pada pasangan batu atau struktur lain sesuai dengan
spesifikasi ini.
12.1.1.1 Standar rujukan
AASHTO M 45 – 70 Agregat untuk adukan pasangan
AASHTO M 85 – 75 Semen portland
ASTM C476 Adukan dan Bahan pengisi
untuk penguatan pasangan
12.2 Material Campuran
12.2.1 Material
12.2.1.1 Semen harus memenuhi persyaratan dalam AASHTO M 85
12.2.1.2 Agregat halus harus memenuhi persyaratan dalam AASHTO M
45
12.2.2 Campuran
12.2.2.1 Adukan yang digunakan untuk pekerjaan ini, harus terdiri dari
semen dan pasir halus yang dicampur dalam proporsi yang
telah ditentugan dalam Gambar kerja. Adukan yang disiapkan
harus memiliki kuat tekan yang memenuhi persyaratan yang
diperlukan.
12.2.2.2 Adukan harus mempunyai kuat tekan paling sedikit 50
kg/cm2 pada umur 28 hari.
12.3 Pencampuran dan pemasangan
12.3.1 Pencampuran
12.3.1.1 Seluruh material kecuali air harus dicampur, baik dalam kolak
yang rapat atau dalam alat pencampur adukan yang
disetujui, hingga campuran telah berwarna merata, baru
setelah itu air dimasukan dan pencampuran dilanjutkan
selama lima sampai sepuluh menit. Jumlah air harus
sedemikian sehingga menghasilkan aduk dengan konsistensi
25
RENCANA KERJA DAN SYARAT
Pekerjaan Rehabilitasi Pagar Belakang Kantor Damkar
12.3.2 Pemasangan
12.3.2.1 Permukaan yang akan menerima adukan harus dibersihkan
dari oli atau lempung dan kotoran lainnya dan secara
menyeluruh telah dibasahi sebelum adukan dipasang. Air
yang menggenang pada permukaan harus dikeringkan
sebelum penempatan adukan.
12.3.2.2 Bila digunakan sebagai lapis permukaan, adukan harus
dipasang pada permukaan bersih yang lembab dengan
jumlah yang cukup untuk menghasilkan tebal minimum 1.5
cm dan harus dibentuk menjadi permukaan yang halus dan
rata.
Pasal 13
PENGHAMPARAN DAN PEMADATAN LAPIS PONDASI AGREGAT
26
RENCANA KERJA DAN SYARAT
Pekerjaan Rehabilitasi Pagar Belakang Kantor Damkar
27
RENCANA KERJA DAN SYARAT
Pekerjaan Rehabilitasi Pagar Belakang Kantor Damkar
Pasal 14
PEKERJAAN PASANGAN BATA
28
RENCANA KERJA DAN SYARAT
Pekerjaan Rehabilitasi Pagar Belakang Kantor Damkar
29
RENCANA KERJA DAN SYARAT
Pekerjaan Rehabilitasi Pagar Belakang Kantor Damkar
Pasal 15
PEKERJAAN PLESTERAN
30
RENCANA KERJA DAN SYARAT
Pekerjaan Rehabilitasi Pagar Belakang Kantor Damkar
15.1 Sebelum diplester bidang dinding harus dibasahi terlebih dahulu sampai
jenuh, agar adukan dapat melekat dengan baik.
15.2 Untuk pekerjaan plesteran dinding bata dipergunakan adukan 1 pc : 5 ps,
sedangkan untuk plesteran dinding trasraam 1 pc : 2 ps.
15.3 Untuk plesteran beton dipergunakan 1 pc : 2 ps, setelah dipermukaan beton
yang akan diplester dikasarkan terlebih dahulu dan disiram dengan air semen.
15.4 Semua pekerjaan plesteran dikerjakan dengan teknik sempurna, bidang-
bidangnya rata, tegak lurus/siku terhadap bidang lainnya kemudian diaci atau
dihaluskan permukaannya dengan digosok sampai licin. Agar didapat bidang
plesteran yang rata permukaannya maka dalam pelaksanaanya pemborong
harus menginstruksikan kepada tukang batu agar membuat kepala-kepala
plesteran setiap bidangnya.
15.5 Sebelum pekerjaan dilaksanakan Kontraktor harus mendapatkan persetujuan
dari Konsultan Pengawas.
Pasal 16
PEKERJAAN PAGAR BESI
16.1 Persyaratan Bahan
a) Pagar dari besi dengan bagian samping dan bawah dari pasangan bata
hebel. Pagar besi dibuat dari besi tempa sesuai gambar dan di finishing cat
serta besi stainless untuk pintu geser.
b) Bahan untuk pagar besi harus memenuhi persyaratan sesuai dengan
persyaratanpekerjaan besi/baja dalam RKS ini.
c) Bahan untuk dinding tembok harus memenuhi persyaratan pekerjaan
pasangan dinding dalam RKS ini
16.2 Syarat-syarat pelaksanaan
a) Pembuatan pagar harus lurus, rapih dan kokoh, cukup kuat, dengan
ketinggian sesuai gambar rencana. Pekerjaan las harus kuat dan
kokoh/rigid, rapih halus dan tidak terlihat bekas-bekas pengelasannya.
Lurus dan tidak ada yang melengkung.
b) Pintu gerbang dibuat sesuai dengan gambar rencana.Kokoh, rapih dan tidak
menampakkan bekas-bekas pengelasannya. Roda-rodanya harus kokoh dan
kuat, dapat menahan beban pintu. Berputar dengan kogel layer (ball
bearings), sehingga dapat digerakkan dengan mudah dan ringan. Baik pintu
sorong maupun pintu engsel, masing-masing dilengkapi dengan grendel-
grendel dan tempat gembok (pad-lock)
c) Baik pagar maupun pintu-pintu harus merupakan suatu kesatuan yang
kokoh, lurus dan rapi.
d) pasangan hebel harus dikerjakan sesuai dengan persyaratan pekerjaan
pasangan dalam RKS ini, dan sesuai dengan gambar rencana. Pada bagian
31
RENCANA KERJA DAN SYARAT
Pekerjaan Rehabilitasi Pagar Belakang Kantor Damkar
depan/luar dari pasangan bata ini di cat. Warna cat akan ditentukan oleh
Pemberi Tugas.
e) Pagar besi dicat dengan Kwalitas cat Glotex, yang warnanya akan
ditentukan oleh Pemberi Tugas/Perencana. Sebelum dicat, permukaan harus
bersih dari kotoran, lemak, minyak, karat dan lain-lain.
Pasal 17
PEKERJAAN PENGECATAN
17.1. Bahan-bahan
1. Cat dinding dan kolom yang digunakan adalah ex. sample Jotun, vinilex /
catylac.
2. Cat plafond yang digunakan adalah ex. sample Jotun, vinilex / catylac.
3. Cat besi yang digunakan adalah ex. sample Avian / Nippon paint.
17.2.2 Permukaan kayu yang akan dicat terlebih dahulu harus dibersihkan dari
kotoran-kotoran yang melekat pada kayu, kusen
pintu/jendela/bouventlight, lisplank dan sebagainya. Pada bagian kayu
yang berlubang harus diberi dempul kayu dan setelah kering baru
diamplas hingga rata dan halus, selanjutnya dicat dasar dan dicat 2
kali.
17.3. Pelaksanaan pekerjaan pengecatan selain dengan cara tersebut di atas, harus
sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
17.4. Warna cat untuk dinding, plafond, kusen pintu/jendela, daun pintu/jendela
maupun papan lisplang harus dikonsultasikan dengan Pemimpin Pelaksana.
17.5. Kontraktor harus memberikan contoh cat, brosur serta data teknis kepada
Pengawas untuk mendapatkan persetujuan.
32
RENCANA KERJA DAN SYARAT
Pekerjaan Rehabilitasi Pagar Belakang Kantor Damkar
Pasal 18
PENYERAHAN PEKERJAAN
18.1. Kontraktor harus menyelesaikan semua bagian pekerjaan yang tertera dalam
kontrak,
Gambar-gambar dan Syarat-syarat pada Dokumen Pengadaan (Pelelangan)
ataupun perubahan yang terdapat dalam Berita Acara Penjelasan Pekerjaan
(Aanwijzing), sehingga pekerjaan dapat diterima dengan baik oleh Konsultan
Pengawas dan Pihak Pemimpin Proyek.
18.2. Pada saat pekerjaan akan diserah-terimakan untuk pertama kalinya (Provisional
Hand Over - PHO), Kontraktor harus menyerahkan :
Gambar-gambar yang sebenarnya (As Built Drawings) yang telah disetujui.
Gambar instalasi listrik yang sebenarnya.
Foto-foto pelaksanaan pekerjaan.
18.3. Bersama-sama dengan Konsultan Pengawas, kontraktor harus meneliti,
mencatat dan menyetujui, bagian-bagian pekerjaan yang belum sempurna,
untuk dibuatkan daftar (Check List) pekerjaan-pekerjaan yang akan diperbaiki
dalam masa pemeliharaan.
33