Anda di halaman 1dari 2

Nama : Cantika Retno Arimurti

NIM : 201880225

Question for Review and Discussion


 Ideology : Sistem keyakinan normatif yang dimiliki oleh beberapa anggota kelompok sosial
tertentu.
 Individualistic Ideology : Karakteristik dari berbagai masyarakat yang dimana peran pemerintah
cukup terbatas. Tujuan dasarnya untuk melindungi properti, mengembangkan kontrak, dan
menjaga agar pasar tetap terbuka agar persaingan antar perusahaan bisa sesehat dan sebebas
mungkin.
 Communitarian ideology : Karakteristik dari berbagai masyarakat yang dimana pemerintah
bersifat prestisius dan otoritatif, bahkan kadang otoriter, menentukan kebutuhan masyarakat baik
jangka pendek maupun panjang dan memastikan apakah terpenuhi, meski tidak selalu melalui
lembaga resmi.
 Command economy : Sistem ekonomi yang terutama berdasar pada otoritas pemerintah
(seseorang atau sekelompok) membuat keputusan apa yang diproduksi, siapa yang memproduksi,
dan siapa yang akan mendapatkannya.
 Free market system : Sistem dimana perusahaan individu, yang dimiliki secara pribadi,
membuat keputusan sendiri tentang apa yang akan diproduksi dan bagaimana mereka akan
mempoduksinya.
 Private property system : Memberikan hak bagi individu membuat keputusan atas barang-
barang yang mereka miliki maupun saat pertukaran barang
 State of nature : Menurut John Locke – Semua orang itu bebas dan setara (secara politik sama
dengan orang lain, sepenuhnya bebas dari batasan-batasan selain hukum alam (law of nature) –
atau prinsip-prinsip moral yang diberikan Tuhan pada manusia dan yang dapat ditemukan oleh
semua orang dengan menggunakan penalaran yang diberikan Tuhan).
 Natural rights : Hak yang alam memberi pengajaran masing-masing manusia bahwa manusia
mengikuti (sesuai dengan) hukum alam.
 Locke’s natural right to property : Individu bebas memutuskan apa yang akan dilakukan
dengan apa yang dimilikinya tanpa intervensi pemerintah.
 Surplus value : Perbedaan (surplus) antara nilai tenaga kerja dan upah pekerja yang sekedar
penyambung hidup (subsistence wages) yang diterima dari pemilik means of production
(majikan) dan menjadi sumber keuntungan pemilik.
 Alienation : Suatu proses pengasingan diri atau pengucilan yang dilakukan oleh kelompok
dominan kepada kelas sub-ordinate, dengan tujuan untuk melemahkan kekuatan sehingga mudah
untuk dikuasai.
 Bour- geois : Salah satu pembagian kelas oleh kapitalisme yang menunjuk pada kelas pemilik
dan pengusaha.
 Proletariat : Pembagian kelas selain borjuis oleh kapitalisme yang menunjuk pada kelas yang
berseberangan dengan borjuis yaitu kelas pekerja.
 Economic substructure : Menurut Marx, adalah salah satu komponen utama untuk menganalisis
masyarakat, substruktur ekonomi masyarakat terdiri dari material dan dan kontrol sosial yang
masyarakat gunakan untuk menghasilkan barang-barang ekonomis.
 Social superstructure : Menurut Marx, adalah salah satu komponen utama selain substruktur
ekonomi untuk menganalisis masyarakat, yaitu terdiri dari pemerintahan masyarakat dan ideologi
populernya.
 Forces of produc- tion : Adalah material (lahan, tenaga kerja, sumber alam, mesin, energi,
teknologi) yang digunakan dalam proses produksi.
 Relations of production : Sebutan Marx untuk kontrol sosial yang digunakan untuk
menghasilkan barang-barang (kontrol sosial yang mana masyarakat mengatur dan mengendalikan
pekerjanya).
 Historical materialism : Pandangan Marx tentang sejarah yang ditentukan oleh perubahan dalam
metode ekonomi yang mana manusia menghasilkan barang-barang (material) yang diperlukan
untuk hidup.
 Immiseration of workers : Adalah sebutan Marx untuk pengaruh gabungan dari peningkatan
konsentrasi kepemilikan, krisis yang berulang, kenaikan jumlah pengangguran, dan penurunan
upah relatif.
 Invisible hand : Menurut Adam Smith, persaingan pasar (market competition) yang mendorong
kepentingan pribadi individu untuk bertindak membantu masyarakat.
 Natural price : Harga dari biaya memproduksi komoditi , termasuk tingkat keuntungan yang
diperoleh di pasar lain.
 Natural liberty : Masing-masing individu dibiarkan bebas mencari kepentingan mereka sendiri,
pemerintah yang berharap mampu memajukan kesejahteraan publik mengeluarkan kebijakan
terbaik dengan ‘tidak melakukan apa-apa’ , memberikan individu kebebasan alami.
 Aggregate demand : Total permintaan atas barang dan jasa
 Aggregate supply : Jumlah seluruh barang dan jasa yang disediakan oleh sistem ekonomi pada
level penempatan tenaga kerja penuh (full employment, tanpa pengangguran).
 Keynesian economics : Teori John Maynard Keynes bahwa pasar bebas sendiri bukan cara yang
paling efisien untuk mengkoordinasikan penggunaan sumberdaya masyarakat.
 Survival of the fittest : Istilah Charles Darwin untuk proses seleksi alam dimana yang dapat
menyesuaikan diri atau yang terkuat dan agresif mempertahankan kelangsungan hidupnya maka
dia yang akan bertahan. Yang paling kuat bertahan akan menurunkan karakteristik unggul pada
keturunan mereka.
 Social Darwinism : Keyakinan bahwa persaingan ekonomi menghasilkan perkembangan
manusia. Pemerintah tidak perlu ikut campur di pasar karena persaingan adalah hal yang
menguntungkan.
 Naturalistic fallacy : Asumsi bahwa apapun yang terjadi secara alami adalah demi yang terbaik.
Namun secara logika salah bila kita menyimpulkan bahwa apa yang diciptakan oleh alam selalu
yang terbaik.
 Mixed economy : adalah perpaduan antara peraturan pemerintah, pasar bebas parsial, dan
kepemilikan pribadi terbatas.
 Intellectual property : Property yang terdiri dari obyek non fisik dan abstrak.

Anda mungkin juga menyukai