PENDAHULUAN
kesehatan secara berkala tiap tahun sebagai penyedia data dan informasi
Penyajian.
lingkungan.
Purbolinggo.
kesehatan lainnya.
BAB VI KESIMPULAN
Bab ini berisikan sajian tentang hal -hal penting yang perlu
LAMPIRAN
desa yaitu:
sungai kecil.
2.1.2. Transportasi
2.2.1 Kependudukan
2.2.2 Pendidikan
33% , SD/MI 24, 75%., SMP/ MTs 20, 31%, tamat SMA/MA 14,
Diagram 2.1.
Persentase Tingkat Pendidikan Penduduk Kecamatan Purbolinggo
Kabupaten Lampung Timur Tahun 2019
SMA//MA; 14.980
SD/MI; 24.750
SMP/MTs; 20.310
Diagram 2.2.
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas
Purbolinggo menurut Mata Pencaharian Tahun 2019
Peternak; 3.64
Anggota TNI; 0.33 Pensiunan
TNI/POLRI; 3.49
PNS; 11.71
Pedagang; 14.95
Petani; 63.22
Buruh; 1.64
Pengrajin; 0.55
Pengusaha; 0.47
2019 terbanyak adalah petani yaitu 7928 orang (63, 22%), dan
Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat
angka kematian pada bayi, angka kematian pada balita, angka kematian
Kematian Bayi adalah kematian yang terjadi pada bayi usia 0-11
14 14
14
12
10 11
6 6 7
JUMLAH KASUS
4
5
2 2
4
1 3
0
2009 2010 2
2011 2012
2013 2014
2015 2016
2017 2018
2019
Grafik 3.2.
Jumlah kematian bayi menurut jenis kelamin
di wilayah kerja Puskesmas Purbolinggo tahun 2013 – 2019
14 14
12 11
10
8 7
7 7
5 6
6 5
5 5
4
2
2 3 3
2 2
0 0 2 2
Tahun 0
Tahun 0
2013 Tahun 0
2014 Tahun
2015 Tahun
2016 Tahun
2017 tahun
2018
2019
berikut ini :
Diagram 3.2.
Persentase penyebab kematian Bayi di wilayah kerja Puskesmas Purbolinggo tahun
2019
-
200
0 100 -
BBLR -
KONGENITAL -
-
-
2019
berikut ini :
Grafik 3.3.
Trend Kematian Balita di wilayah kerja
Puskesmas Purbolinggo Tahun 2010-2019
18
16 17
14
12 15
13
10
8 9
6
4 6
22 5
0
2010 2011 3
2012 2013 2
2014 2015
2016 2017 0
2018 2019
JUMLAH KASUS
0 0 0 0
0
BBLR KELAINAN KONGENITAL
LAKI-LAKI PEREMPUAN
2 2 2
JUMLAH KASUS
1 1 1
0 0 0 0 0 0 0
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
2019
kenaikan.
3.2.Morbiditas
komponen yaitu :
dukungan dana.
mikroskopis.
mutu terjamin.
penanggulangan TBC.
160
140
120
100
80
60
47
40 34 30
24 23 27
29 31
25
20
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
BTA Positif dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2019 masih
bawah ini :
Grafik 3.7
Trend Penemuan TB Paru Menurut Jenis Kelamin
di wilayah kerja Puskesmas PurbolinggoTahun 2019
59
47
40
20
15
Grafik 3.8.
Kesembuhan penderita TB Paru
di wilayah Kerja Puskesmas Purbolinggo
tahun 2011- 2019
120
100
80
Persen
60
40
20
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Grafik 3.9.
Persentase kesembuhan TB Paru BTA(+)
menurut jenis kelamin di wilayah kerja
Puskesmas Purbolinggo
Tahun 2019
100
98
96
94
92
90 87.5
88
86
84
82
80
BTA(+)DIOBATI KESEMBUHAN
Laki-laki Perempuan
2019
100 100
94.1 95.65
90
82.6
80 78.95 79.31 79.95 80
70
60 58.2
50
40
30
20
10
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2017
tahun 2019.
berikut :
10 10
9
8
7
6
5
4
3
22
1
1
0
2010 2011 0
2012 2013 0 0
2014 2015 0 0
2016 2017 0
2018
sosial, ibu hamil, pasien TB, pasien IMS, kasus gizi buruk.
belum terdeteksi
Grafik 3.12.
Trend Perkembangan penyakit Diare
di wilayah kerja Puskesmas Purbolinggo
tahun 2008 - 2019
1000
900 922
800 812
700
676
600 605 609
566
Jumlah Kasus
500
474
400
376 378
300
200
142
100
65
0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
34
40
31
30
20
10
Laki-laki Perempuan
Perempuan
0 Laki-laki
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Grafik 3.14.
Kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Purbolinggo
tahun 2008 – 2019
14
12
10
8
Jumlahkasus
0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2017
Grafik 3.15.
Jumlah Kasus DBD menurut jenis kelamin
di wilayah Puskesmas Purbolinggo
tahun 2013 – 2019
7
7 7
6 5
6
5
5
4
4
3
2 2
1
1 0
0
0
0 0
Tahun 2013
Tahun 2014 Perempuan
Tahun 2015
Tahun 2016 Laki-laki
Tahun 2017
Tahun 2018
Laki-laki Perempuan
12
10
0
JAN PEB MAR APR MEI JUNI JUL AGT SPT OKT NOP DES
Grafik 3.17.
Gambaran Kasus DBD Berdasarkan Tempat
di wilayah kerja Puskesmas Purbolinggo Tahun 2019
0
T.A T.B T.C T.D T.E T.F T.G T.H T.I T.Y T.K T.L
3.2.2.7. P2 ISPA
ISPA ditujukan pada kelompok usia Bayi ( 0-<1th) dan Balita (1-<
berikut ini :
Grafik 3.18.
Trend Penyakit Pneumonia Di Wilayah kerja
Puskesmas Purbolinggo Tahun 2008-2019
80 75
70
60
50
40
30
20 15
13
10 11
3 3 3
0 0
0 0 0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
kasus ( 17, 9 % ),
berikut ini :
Grafik 3.19.
Trend perkembangan kasus GHPR
di wilayah kerja Puskesmas Purbolinggo
Tahun 2012 - 2018
10
66 7
5
4 7
5
2
KASUS
0 3
2012 0
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
ini :
Grafik 3.20.
Jumlah Kasus GHPR perdesa di wilayah kerja
Puskesmas PurbolinggoTahun 2019
2 7
2
1 1 1 1 1
1
0 0 0 0 0 0
0
Kasus
3.2.3.1.Reduksi Campak
2/10.000 balita.
20
18 18
16
14
12
11
10
Jumlah kasus
8
6
5
4
2
1
0 0 0 0 0 0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Grafik 3.22.
Jumlah kasus suspeck Campak menurut jenis kelamin
di wilayah kerja Puskesmas Purbolinggo
Tahun 2011 - 2019
12
10
8
JUMLAHKASUS
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
campak, virus rubella atau virus yang lainnya. Untuk itu bila di
3.2.3.2.Eradikasi Polio
Penyakit AFP pada anak usia kurang dari 15 tahun pada tahun
2009 satu kasus, tahun 2010 dan tahun 2011 tidak ditemukan
kasus umur 9 bulan laki laki desa Toto Harjo dan pada tahun
4
Jum lah kasus
0
Thn. 2010 Thn. 2011 Thn. 2012 Thn. 2013 Thn.2014 Thn. 2015 Thn. 2016 Thn. 2017 Thn. 2018
Grafik 3.24.
Jumlah kasus Gizi buruk menurut jenis kelamin
di wilayah kerja Puskesmas Purbolinggo Tahun 2011 -2019
4
3
3
2 2
1 1
1 1
0 0 0 0 1
0 0 0
Tahun 0 0 0
2011 Tahun Tahun
2012 Tahun 0 Perempuan
2013 2014 Tahun Tahun
2015 Tahun Laki-laki
2016 2017 Tahun
2018
Laki-laki Perempuan
Dari grafik 3.24. di atas menunjukkan kasus gizi buruk dari tahun
2010 – 2014 banyak terjadi pada anak laki –laki bila dibandingkan
berikut ini :
Grafik 3.25.
Perkembangan Status Gizi Balita di wilayah Kerja
Puskesmas Purbolinggo Tahun 2014 - 2019
39 29 26 7 13
100%
90%
1886 1362 1999 2901
80% 2934
70%
60%
BGM
50% Balita ditimbang Naik (N/D)
Balita ditimbang
40%
2762 2148 3025 3865
30% 2973
20%
10%
0%
2014 2015 2016 2017 2018
Berikut ini status gizi balita menurut jenis kelamin tahun 2019
1920
1945
2000
1800 1456
1600
1445
1400
1200
1000
800
600
400
7
200
Perempuan
0
6
Ditimbang
NAIK Laki -laki
BGM
Grafik 3.27.
Cakupan ibu hamil dapat Fe 3 di wilayah kerja
Puskesmas Purbolinggo Tahun 2010 - 2019
100
80
60
Persentase
40
20
0
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
ada 62 (7, 31%) dari 847 jumlah ibu hamil dapat dilihat pada
Grafik 3.28.
Jumlah Bumil KEK perdesa di wilayah kerja
Puskesmas Purbolinggo Tahun 2019
70 62
60
50
40
30
20
9 7
4 6 5 4 5 6 6 4
10 3 3
kasus
Grafik 3.29.
Cakupan Balita dapat Vit.A 2X per tahun
di wilayah kerja Puskesmas Purbolinggo
Tahun 2010 - 2019
100
90
80
70
60
50
40
Persentase
30
20
10
0
Grafik 3.30.
Persentase Cakupan pemberian Vit.A
menurut jenis kelamin di wilayah Puskesmas Purbolinggo
tahun 2013 - 2019
200
180
160
140 97.41 94.05
90.22 91.54 99.03
120
91.3
100
80
60
85.75 94.41
40 89.89 95.26 99.45
20
89.1
0
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
laki perempuan
4.1.1.Kunjungan Puskesmas
Taman Asri , Tambah Dadi, Taman Fajar, Tegal Yoso dan Tambah
pelayanan dasar dari tahun 2011 - 2019 dapat dilihat pada grafik
berikut ini :
50
40
PERSENTASE
30
20
10
0
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
2019
Grafik 4.2.
Perkembangan persentase cakupan Rawat Jalan
berdasakan jenis kelamin di wilayah kerja Puskesmas
Purbolinggo tahun 2013-2019
30
20
10
0
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Laki-laki Perempuan
Diagram 4.1
Proporsi jenis gangguan jiwa
di wilayah kerja Puskesmas Purbolinggo Tahun 2019
Skizofren; 59.2
jiwa yang datang ke Puskesmas. Pada tahun 2019 ada 508 kunjungan
Diagram 4.2.
Proporsi spesimen pemeriksaan Laboratorium
di wilayah kerja Puskesmas Purbolinggo Tahun 2018
BTA
Golongan darah 10%
17%
HBsAg
7% HB
25%
HIV
10%
Asam Urat
17%
Gula Darah
9%
Kolesterol
5%
pada ibu hamil untuk mendeteksi ibu hamil tersebut menderita anemia
atau tidak sedangkan BTA hanya 10% yang dilakukan untuk penegakan
berikut ini :
Diagram 4.3.
Rasio Cabut dan Tambal dibandingkan dengan jumlah kunjungan gigi di wilayah kerja
Puskesmas Purbolinggo Tahun 2018
sedang tambal 0 % .
4.2.1.1.Cakupan K1
Grafik 4.3.
Cakupan K1 Di Wilayah Kerja
Puskesmas PurbolinggoTahun 2009 -2019
80
60
40
20
0
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
4.2.1.2.Cakupan K4
berikut ini :
Grafik 4.4.
Trend Cakupan K4
di wilayah kerja Puskesmas Purbolinggo Tahun 2010 - 2019
80
60
Presentase
40
20
Grafik 4.5.
Cakupan persalinan Oleh tenaga kesehatan
di wilayah kerja Puskesmas Purbolinggo
Tahun 2019
linakes
100.000% 100.000%
100.000% 100.000%
100.000% 100.000%
97.000% 96.800%
96.300%
4.2.1.4. Cakupan ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk dan ditangani
ibu hamil resti yang di tangani perdesa tahun 2019 dapat dilihat
96 95.2
94
92.1
92
90
88
86
Grafik 4.7
Trend cakupan pelayanan ibu resiko tinggi di wilayah kerja Puskesmas Purbolinggo
tahun 2014 - 2018
120
80
76
71.4
60
40
20
0
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Masalah ibu hamil resiko tinggi perlu mendapat perhatian oleh karena itu
Cakupan peserta KB baru dan peserta Aktif per desa di wilayah kerja
Puskesmas Purbolinggo Tahun 2019 dapat dihat pada grafik berikut ini
Grafik 4.8
Cakupan peserta KB baru dan peserta aktif per desa
di wilayah kerja Puskesmas PurbolinggoTahun 2019
150
140
130
120
110
100 93.9
90 87.9 87.4
79.9 82.1
80 72.8 72.2 73.9 72.6
70 65 62.8 61.3 59.4
60
50
40
30
20 16.9 16.2 11.4 14.1 10.6 10.4 11.3 11 14 12.5 13.5 12.7
8.7
10
0
Dari grafik 4.8 diatas dapat dilihat peserta KB aktif tertinggi desa
mata, tali pusat, pemberian vitamin K1 injeksi bila tidak diberikan pada
standar sedikitnya 3 kali, pada 6-24 jam setelah lahir, pada 3-7 hari dan
pada -28 hari setelah lahir yang dilakukan di fasilitas kesehatan maupun
selama enam tahun terakhir dapat dilihat pada grafik berikut ini :
Grafik 4.9.
Cakupan kunjungan Neonatus KN3 di wilayah kerja
Puskesmas Purbolinggo tahun 2010 – 2019
80
60
40
20
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Grafik 4.10.
Persentase cakupan KN3 menurut jenis kelamin
di wilayah kerja Puskesmas Purbolinggo
tahun 2013 – 2019
100 100
100
80
61.45
60
52.23 51.3
48.27 48.8 51.15 49.8 49.9
44.67
40 32.7
20
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Laki-laki Perempuan
Bayi berat badan lahir rendah adalah bayi dengan berat lahir kurang
dari 2500 gram yang ditimbang pada saat lahir sampai 24 jam pertama
Grafik 4.11
45
39
40
35 34
30
28
25
19
20
18 18
15
10
10
4
5
0
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Grafik 4.12
Penemuan kasus BBLR menurut jenis kelamin
di wilayah kerja Puskesmas Purbolinggo tahun 2013 – 2019
50 48
40 39
34
30 28
24 24 23 23
20 18 18
16 16
12 11 11 11
10 7 7
0
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
lahir, BBLR ( Berat Badan lahir < 2500 gram ), sindroma gangguan
oleh tenaga kesehatan yang terlatih yaitu dokter dan bidan di polindes,
resti/komplikasi ditangani per desa dapat di lihat pada grafik berikut ini :
Grafik 4.13
Presentase Cakupan neonatal resti/komplikasi ditangani
per desa di wilayah kerja Puskesmas Purbolinggo tahun
2019
Grafik 4.14.
Cakupan neonatal resti / komplikasi yang ditangani
300
250
200
mendapat penanganan.
Grafik 4.15
Cakupan kunjungan bayi menurut jenis kelamin
di wilayah kerja Puskesmas Purbolinggo
tahun 2013 - 2019
120
103.2 102.4
100 96.4 96.6 98.2
93 94.6
88.9
79.4
80 75.6
69.6
66
60
40
20
0
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Laki-laki Perempuan
SPM 85%.
Grafik 4.16.
Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin
di Wilayah Kerja Puskesmas Purbolinggo Tahun 2019
200
180
160
140 87.2
93.5 91.3 87.6 91
89.8 89.9 95.5 92.1 90.3 90.7
120 90.4
100
80
60
87.9 89.2 92.5 83.7 87.2 83.2 88.2
40 82.2 81.6 81 79.4 82.3
20
0
Taman Taman Taman Tambah Taman Taman Tegal Toto Tanjung Tegal Tanjung Tambah
Asri Bogo Cari dadi Endah Fajar Gondo Harjo Inten Yoso Kesuma Luhur
SPM bidang Kesehatan Lampung Timur target 90% ini berarti target
maksimal.
untuk memilah anak yang sehat dan tidak sehat sehingga didapatkan
Grafik 4.17
Cakupan penjaringan pada siswa SD menurut
diwilayah kerja Puskesmas Purbolinggo tahun 2019
120
100
80
60
40
20
0
T.Asri T.Bogo T.Cari T.Dadi T.Endah T.Fajar T.Gondo T.Harjo T.Intan T.Yoso T.KesumaT.Luhur
Sumber : Koordinator Kesga Puskesmas Purbolinggo tahun 2019
Grafik 4.18
Cakupan kesehatan usila
di wilayah kerja PuskesmasPurbolinggo
Tahun 2014- 2018
90
80 80.78
70
60
50 47.35 47.72 49.9
40 41.49
30
20
10
0
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Dari grafik 4.18 di atas didapatkan cakupan pelayanan usila pada tahun
keluarga dan lansia itu sendiri dan masih kurangnya dana yang
perempuan
Diagram 4.1
laki-laki; 46.4
perempuan; 53.3
laki –laki berusia 60 tahun masih produktif dan belum merasa tua
sehingga masih banyak usila laki- laki belum menyadari bahwa dirinya
4.3.Pelayanan Imunisasi
Grafik 4.19.
Trend persentase cakupan imunisasi Campak
di wilayah kerja Puskesmas Purbolinggo tahun 2011 – 2019
100
97 97.4 97
10094.8 92.27 100 100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
target.
bumil tersebut pada waktu pada bayi, jika imunisasi DPT lengkap
TT2 pada ibu hamil dapat dilihat pada grafik berikut ini :
Grafik 4.21
thn.2019
Grafik 4.22
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
CAMPAK TD
berikut ini
Grafik 4.23
Cakupan desa UCI di wilayah kerja Puskesmas Purbolinggo
Tahun 2014 – 2019
Desa UCI
100 100 100 100
100 100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Tahun Tahun
2014 Tahun Tahun
2015 2016 Tahun
2017 2018
2019
jalan sebesar 19.597 jiwa (44%) dan 508 kunjungan pasien jiwa. Untuk
Grafik 4.24
Cakupan ibu hamil dapat Fe1 dan FE3
Di wilayah kerja Puskesmas Purbolinggo Tahun 2014 -2019
99.6 97.5
97
100 90.96
85.43 84.11 86.61
90 80.3
80
70 63.47 65.41
60
50
40
30
20
10
0
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Fe 1 Fe3
Dari data yang ada pada grafik 4.24 di atas menunjukkan ibu hamil
Grafik 4.25.
Persentase bayi, balita mendapat vitamin A 2 kali
di wilayah kerja Puskesmas Purbolinggo Tahun 2012 – 2019
120
100
80
60
40
20
0
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Dari data yang ada pada grafik 4.25. di atas menunjukkan bahwa
4.6.1.ASI Eksklusif
pemberian ASI Ekslusif yang dapat dilihat pada grafik berikut ini
100
90
86.52
80
70
63.39
60
50
46.6
40 41.3
34.8
30
20 21.96
10 11.1
0
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
cakupan.
dengan rata – rata jumlah kader 5 (lima) orang atau lebih, tetapi
Diagram 4.2.
PersentasePosyandu menurut strata
di wilayah kerja Puskesmas Purbolinggo Tahun 2019
Purnama; 84.6
aktifitas fisik setiap hari, makan sayur dan buah setiap hari,
Grafik 4.27
Perkembangan Rumah Tangga ber PHBS
di wilayah kerja Puskesmas Purbolinggo
tahun 2012 - 2019
90
80
70 80.7
61.2 80.1
60 62.15 63.76 70.4
50
40
30 34
20
10
0
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
layak
4.7.1.Kebijakan Program
lingkungan lainnya.
penyehatan lingkungan.
4 .7.3.Pendekatan Program
4.7.4.Cakupan Program
4.)Pembinaan Institusi.
Grafik 4.28
Persentase rumah sehat
di wilayah kerja Puskesmas Purbolinggo
Tahun 2011-2018
100
90 91.88
80 77.51 78.21 79.3
70 71.22 70.36
65.9
60 61.1
50
40
30
20
10
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Grafik 4.29.
Persen cakupan sarana air bersih
di wilayah kerja Puskesmas Purbolinggo Tahun 2014 -2018
100
90
80 90.28
71.22 90.28
70 71.22
60
50 76.8
40
30
20
10
0
2014
2015
2016
2017
2018
2019
100 100
80 95 100
75.45 100
60 89.1
40
20
0
2013
2014
2015
2016
2017
2018
Grafik 4.31
Cakupan jamban sehat di wilayah kerja Puskesmas Purbolinggo tahun 2013- 2018
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018
100 96.45
97.34
80
97.5
60
40
20
0
2016
2017
2018
2019
100
90 91.88
80 82.22 78.35 79.1
70 71.22
Series 1
60
50
40
30
20
10
0
2014 2015 2016 2017 2018
4.8.1.Stategi Program
4.8.2.Capaian program
nyamuk.
Perilaku
berikut ini:
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
2015 2016 2017 2018
4.9.2.Tujuan khusus
bagi umum.
Series 1
80 78.8
78
76
73.48 73.48 73.81
74
71.9
72
70
68
2014 2015 2016 2017 2018
Dari grafik 4, 35 diatas dapat dilihat cakupan TUPM dari tiga tahun
BAB V
dapat berdaya guna dan berhasil guna bila kebutuhan sumber daya kesehatan
terpenuhi. Dalam bab ini gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan
Tabel 5.1
Jumlah ketenagaan kesehatan
di wilayah kerja Puskesmas Purbolinggo tahun 2019
PTT
1 2 3 4 5 6 7
1 Dokter Umum 0 0 1 1 2
2 Dokter Gigi 0 0 0 0 0
3 Perawat DIV 1 0 0 0 1
5 SPK 0 0 1 0 1
6 Perawat Gigi DI 0 0 1 0 1
8 Bidan DIV 0 0 2 1 3
9 Bidan DIII 0 0 10 4 14
10 Bidan DI 0 0 1 0 1
11 Bidan desa/ 0 0 12 0 12
Poskesdes/DIII
13 Sanitasi DI 1 0 0 0 1
16 Kesmas 0 0 1 0 1
17 Pekarya Kesehatan 1 0 1 0 2
+SMA
20 Sopir Pusling 0 1 0 0 1
21 Kebersihan 0 0 0 1 1
Diagram 5.1
Proporsi tenaga kesehatan menurut Profesi
di wilayah kerja Puskesmas Purbolinggo tahun 2019
Perawat gigi
Bidan 3%
45%
2019
Puskesmas Purbolinggo Tahun 2019 dapat dilihat pada tabel berkut ini:
Tabel 5.2
Jumlah dan jenis tenaga yang di pelayanan kesehatan swasta
( BP/RB) di wilayah kerja Puskesmas Purbolinggo
Tahun 2019
1 2 3 4 5
1. Dokter umum 4 4 8
2. S1 Tehnik 1 0 1
3. SKM - 2 2
4. S1 Kep. 1 1 2
5. Akper 9 5 14
6. Akbid 0 6 6
7. SPRG 0 1 1
8. SPK 1 0 1
9. SMA 2 2 4
10 SMP 0 1 1
11. SD 1 0 1
JUMLAH 19 22 41
2019
Tabel 5.3.
Jenis Pelatihan yang telah diikuti oleh bidan
di wilayah kerjaPuskesmas Purbolinggo tahun 2019
1 2 3
2.Nuning .S
3.Siti Rahayu
4.Heni Rahmawati
Penatalaksanaa kegawatdaruratan Ibu
2. &Anak 1.Fitriyah
2.Nuning Setioningsih
3.Siti rahayu
3. Aspeksia 1.Firiyah
2.Wahida Mas”um
3. Marlina
4..Nuning S.
5. Deminar
2. Nuning. S
3. Anita
5 BBLR Marlina
Tabel 5.4.
Anggaran Kesehatan Puskesmas Purbolinggo tahun 2019
Kesehatan
(%)
1 APBD Kabupaten
Pengembalian ta.2012-2019
keg.filaria
2 APBN
BAB V
PENUTUP
6.1.KESIMPULAN
1. Jumlah kasus kematian bayi pada tahun 2019 ada 2 kasus , terdiri dari
2. Jumlah kematian ibu tahun 2019 0 Kasus, tahun 2016 ada 2 kasus karna
perdarahan, dan 2012-2014 tidak ada kasus, tahun 2011 ada 2 ( dua )
kasus dengan penyebab perdarahan, pada tahun 2010 tidak ada kasus,
pada sistem otot dan jaringan (12,15%), Tekanan Darah tinggi (9,045),
terakhir ini naik turun, tahun 2015 ada 0 kasus, tahun 2016 ditemukan
yang terjadi adalah kasus import. Kasus DBD sering terjadi pada bulan
obat adalah usia dibawah 2 tahun, Usila, Bumil, Busui dan orang yang
mencapai 80% .
7. Dalam tiga tahun terakhir kasus AFP adalah tahun 2014 - 2019 tidak
ditemukan kasus, tahun 2013 dari Desa Toto Harjo umur 19 bln jenis
perempuan berumur 18 bulan dari Desa Taman Endah, pada tahun 2011,
tidak ditemukan kasus AFP, Kasus AFP yang ada ternyata dengan gejala
8. Kasus PD3I tahun 2019 adalah kasus penyakit Campak yaitu tidak ada
kasus
kasus, Tahun 2017 ada 1 kasus, Tahun 2016 ada 0 kasus, 2015 ada 1
6.2.SARAN
2. Diperlukan peran lintas sektor dan lintas program baik dalam upaya
promotif dan preventif dalam menekan kasus- kasus penyakit baik yang