Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa segala nikmat dan anugerah
yang diberikan kepada penyusun yang telah diberikan kepada penyusun, sehingga Buku Panduan
DPJP Rumah Sakit Bunda Surabaya ini dapat selesai disusun. Buku panduan ini merupakan
panduan kerja bagi semua pihak yang terkait dalam memberikan pelayanan pada pasien di
Rumah Sakit Bunda Surabaya.Tidak lupa penyusun menyampaikan terima kasih yang sedalam -
dalamnya atas bantuan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Panduan Hak
Pasien dan Keluarga Rumah Sakit Bunda Surabaya.

Dokumen Rumah Sakit Bunda 1


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................... 1


DAFTAR ISI ........................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ........................................................... 3
A. LATAR BELAKANG ........................................................... 3
B. TUJUAN ........................................................... 3
C. RUANG LINGKUP ........................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN ........................................................... 4
A. PENGERTIAN ........................................................... 4
B. KEBIJAKAN ........................................................... 4
C. PROSEDUR ............................................................ 4
BAB III PENUTUP ............................................................ 8

Dokumen Rumah Sakit Bunda 2


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) adalah seorang dokter yang
bertanggung jawab terhadap pelayanan dan pengelolaan asuhan medis seorang
pasien,sesuai dengan undang –undang RIno 39 tahun 2009 tentang kesehatan dan
undang – undang RI no 44 tentang Rumah Sakit.pelayanan medis merupakan inti
kinerja bedasarkan evidence base medicine (kedokteran berbasis bukti).dalam
proses ini DPJP melakukan pelayanan sesuai dengan keahliannya.bila kasus
kebidanan maka DPJP yang kompeten untuk kasus kebidanan adalah dokter
kebidanan begitu juga dengan spesialis lainnya.
Dalam era saat ini ini,pelayanan medis harus sesuai dengan
kompetensinnya.berkaitan dengan hal tersebut di atas,masing – masing SMF
menetapkan dan mengatur DPJP nya,bila melakukan rawat bersama maka
ditetapkan salah seorang dokter sebagai ketua TIM untuk mengkoordinasikan
kegiatan sekaligus menjamin komunikasi dan kesepakatan antar professional yang
menjamin keselamatan pasien.dokter spesialis wajib bertanggung jawab pada
pelayanan dan pengelolaan asuhan medis seorang pasien yang di rawatnya.

B. Tujuan
1. Menyediakan panduan untuk rumah sakit / fasilitas kesehatan lainnya
mengenai kebijakan manajemen penentuan Dokter Penanggung Jawab Pasien
(DPJP)
2. Memberikan pelayanan kesehatan dengan kualitas tinggi
3. Melindungi pasien dari praktek yang tidak professional

C. Ruang Lingkup
Pedoman ini berlaku pada semua lini pelayanan Rumah Sakit yang meliputi :
IGD,Rawat jalan,ruang perawatan,ruang tindakan (OK dan VK) dan sarana
penunjang medis

Dokumen Rumah Sakit Bunda 3


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
DPJP adalah dokter yang bertugas mengelola asuhan medis pada pasien di RS
BUNDA. DPJP utama adalah coordinator yang memimpin proses pengelolaan
asuhan medis bagi pasien yang harus dirawat oleh lebih dari 1 dokter. DPJP
tambahan adalah dokter yang ikut memberikan asuhan medis pada seorang pasien
yang oleh karena kompleksitas penyakitnya.

B. Kebijakan
1. Staf Medik Fungsional harus menunjuk satu dokter untuk menjadi DPJP
2. Penentuan DPJP harus dilakukan sejak pasien masuk rumah sakit ( baik rawat
jalan, IGD maupun rawat inap) dengan menggunakan stempel pada berkas rekam
medis
3. DPJP wajib membuat rencana pelayanan
4. DPJP wajib memberikan penjelasan secara jelas dan benar kepada pasien dan
keluarganya tentang rencana dan hasil pelayanan, pengobatan atau prosedur
untuk pasien termasuk kemungkinan terjadinya kejadian tidak diinginkan

C. Prosedur
Menentukan DPJP untuk melakukan asuhan medis pada pasien yang disesuaikan
dengan kondisi pasien
1. Hak dan Kewajiban DPJP
a. Mengelola asuhan medis perawatan pasien secara mandiri yang mengacu
pada standar pelayanan medis rumah sakit secara komprehensif mulai
diagnose, terapi, tindak lanjut, sampai rehabilitas
b. Melakukan konsultasi dengan disiplin ilmu lain yang dianggap perlu untuk
meminta pendapat atau perawatan bersama

Dokumen Rumah Sakit Bunda 4


c. Membuat rencana pelayanan pasien dalam berkas rekam medis yang
membuat segala aspek asuhan medis yang akan dilakukan, termasuk
konsultasi, rehabilitasi, dan lain lain
d. Memberikan pendidikan/edukasi kepada pasien tentang kewajibannya
terhadap dokter dan rumah sakit yang dicatat dalam berkas rekam medis
e. Memberikan kesempatan kepada pasien/keluarga untuk bertanya hal yang
belum dimengerti
f. Menyeleksi dan mengefisienkan pengobatan yang akan diberikan
g. Menghentikan keterlibatan DPJP lain dalam perawatanbersama apabila
perannya tidak dibutuhkan lagi
2. Klarifikasi DPJP diruang rawat
Apabila dari IGD maupun rawat jalan DPJP belum ditentukan, maka petugas
ruangan wajib segera melakukan klarifikasi tentang siapa DPJP.
3. Pola Operasional DPJP
a. Setiap pasien yang berobat di RS Bunda harus memiliki DPJP
b. Apabila pasien berobat di unit rawat jalan maka DPJP adalah dokter klinik
tersebut
c. Apabila pasien berobat di IGD dan tidak dirawat, maka DPJP adalah dokter
jaga pada IGD
d. Apabila pasien dirawat inap maka DPJP adalah dokter spesialis disiplin yang
sesuai dengan diagnosa dan kondisi pasien
e. Apabila pasien dirawat bersama oleh lebih dari 1 orang dokter spesialis, maka
harus ditunjuk seorang sebagai DPJP utama dan yang lain sebagai DPJP
tambahan
4. Rawat Bersama
a. Seorang DPJP hanya memberikan pelayanan sesuai bidang disiplin dan
kompetensinya saja. Bila ditemukan penyakit yang memerlukan penanganan
multi disiplin, maka perlu dilakukan rawat bersama
b. DPJP awal akan melakukan konsultasi kepada dokter pada disiplin lain
sesuai kebutuhan

Dokumen Rumah Sakit Bunda 5


c. Segera ditentukan siapa menjadi DPJP utama dengan beberapa cara antara
lain:
1) Penyakit yang terberat atau penyakit yang memerlukan tindakan
segera atau dokter yang pertama mengelola pasien
2) Dalam hal merawat bersama harus ada pertemuan antara DPJP yang
mengelola pasien dan keputusan rapat dicatat didalam berkas rekam
medis
5. Perubahan DPJP Utama
Untuk mencapai efektifitas pelayanan DPJP utama dapat saja beralih dengan
pertimbangan seperti diatas atau atas keinginan pasien / keluarga atau keputusan
komite medis
Perubahan DPJP utama ini dicatat dalam berkas rekam medis dan ditentukan
sejak kapan berlakunya
6. DPJP pasien rawat HCU
Apabila pasien dirawat di HCU, maka otomatis DPJP HCU yang menjadi DPJP
utama yang berwenang mengendalikan pengelolaan pasien dengan tetap
berkoordinasi dengan DPJP awal pasien atau DPJP utama
7. DPJP di ruang OK
Adalah dokter operator yang melakukan operasi dan bertanggung jawab atas
seluruh kegiatan pembedahan, sedangkan dokter anestesi sebagai DPJP tambahan.
Dalam melaksanakan tugas mengikuti SPO masing-masing akan tetapi semua
harus mengikuti Save Surgery Check List
8. Pengalihan DPJP di IGD
Pada pelayanan di IGD dalam memenuhi respons time yang tepat dan demi
keselamatan pasien, maka apabila konsulen jaga tidak dapat dihubungi dapat
dilakukan pengalihan DPJP
9. Koordinasi dan Transfer Informasi antar DPJP
a. Koordinasi antar DPJP tentang rencana dan pengelolaan pasienharus
dilaksanakan secara komprehensif, terpadu dan efektif serta selalu
berpedoman pada standar keselamatan pasien
b. Koordinasi dan transfer dilaksanakan tertulis

Dokumen Rumah Sakit Bunda 6


c. Apabila secara tertulis dirasa belum optimal, maka harus dilakukan
koordinasi langsung dengan komunikasi pribadi
d. Koordinasi dan transfer informasi antar DPJP dalam Departemen / SMF yang
sama dapat ditulis dalam bahasa rekam medis
e. Dalam keadaan tertentu seperti konsul diatas meja operasi, lembar konsul
bisa menyusul
f. Konsultasi dan dokter jaga IGD kepada konsulen jaga bisa lisan penelponan
yang kemudian ditulis dalam berkas rekam medis oleh dokter jaga

Dokumen Rumah Sakit Bunda 7


BAB III
PENUTUP

Salah satu hak dan kewajiban pasien / keluarga yang harus diberikan selama perawatan
adalah pemilihan DPJP adalah dokter yang bertugas mengelola asuhan medis pada pasien di RS
BUNDA. DPJP utama adalah coordinator yang memimpin proses pengelolaan asuhan medis bagi
pasien yang harus dirawat oleh lebih dari 1 dokter. DPJP tambahan adalah dokter yang ikut
memberikan asuhan medis pada seorang pasien yang oleh karena kompleksitas penyakitnya.`.
Panduan DPJP pasien ini digunakan sebagai acuan oleh rumah sakit dalam pemberian
pelayan privasi pasien selama mendapatkan pelanan dirumah sakit.

Dokumen Rumah Sakit Bunda 8

Anda mungkin juga menyukai