Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa segala nikmat dan
anugerah yang telah diberikan kepada penyusun , sehingga Buku Panduan Transportasi
Pasien Rumah Sakit Bunda Surabaya ini dapat selesai disusun. Buku panduan ini
merupakan panduan kerja bagi semua pihak yang terkait dalam memberikan pelayanan
pada pasien di Rumah Sakit Bunda Surabaya. Tidak lupa penyusun menyampaikan
terima kasih yang sedalam-dalam nya atas bantuan semua pihak yang telah membantu
dalam menyelesaikan panduan transportasi pasien RS Bunda Surabaya.
A. LATAR BELAKANG
Di Rumah Sakit banyak terjadi pemandangan yang sering kita lihat seperti
pengangkatan pasien darurat atau kritis, karena itu pegangkatan pederita
membutuhkan cara-cara tersendiri. Setiap hari banyak penderita diangkat dan
dipindahkan dan namyak pula petugas paramedik / penolong yan cedera karena
salah mengankat.
Keadaan dan cuaca yang menyertai penderita beraneka ragam dan tidak ada
satu rumus pasti bagaimana mengangkat dan memindahkan saat mengankat dan
memindahkan penderita.
Transportasi bukanlah sekedar mengantar pasienke rumah sakit.
Serangkaian tugas harus dilakukan sejak pasien dimasukan kedalam ambulans
himgga di ambil alih oleh pihak rumah sakit.
Pasien yang menjalani rawat inap dirumah sakit, pasti akan mengalami
proses pemindahan dari ruang perawatan ke ruang lain seperti untuk keperluan
medical check up, ruang operasi, dll. Hal ini akan mengakibatkan resiko low back
point baik bagi pasien maupun bagi perawat. Bila pasien akan melakukan operasi
biasanya akan dipindahkan ke ruang transit sebelum masuk ke ruang operasi.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian transportasi pada pasien ?
2. Bagaimana teknik pemindahan pada pasien ?
3. Bagaimana jenis-jenis transportasi pasien?
4. Apa yang dimaksud dengan transportasi pasien rujukan ?
C. TUJUAN
1. Mendeskripsikan pengertian transportasi pada pasien
2. Mendeskrips ikan teknik pemindahan pada pasien
3. Mendeskripsikan jenis-jenis transportasi pasien
4. Mendeskripsikan transportasi pasien rujukan
Pasien yang menjalani rawat inap di rumah sakit, pasti akan mengalami proses
pemindahan
Dari ruang perawatan ke ruang lain seperti untuk keperluan medical check up,ruang
operasi, dll. Hal ini akan mengakibatkan resiko low back point baik bagi pasien
maupun bagi perawat. Bila pasien akan melakukan operasi biasanya akan dipindahkan
ke ruang transit sebelum masuk ke ruang operasi.
Panduan ini digunakan sebagai acuan rumah sakit untuk melakukan
pengembangan dan persamaan persepsi antara petugas rumah sakit dengan pasien/
keluarga, supaya tidak terjadi kesalah pahaman dalam melaksanakan prosedur yang
telah ditetapkan Rumah sakit.