STROKE
Disusun Oleh :
dr. Dina Sofiana
RSUD KAJEN
KABUPATEN PEKALONGAN
2019
STATUS PASIEN
KETERANGAN UMUM
Nama : Tn. N
Umur : 62 tahun
Jenis Kelamin : Pria
Alamat : Doro, Pekalongan
Pekerjaan : tidak bekerja
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Tanggal Masuk RS : 9 November 2019
ANAMNESA (Autoanamnesa)
Keluhan Utama:
Kelemahan anggota badan sebelah kiri
Anamnesis khusus:
Keluhan lemah anggota badan sebelah kiri dirasakan pasien sejak 2 jam
SMRS ketika pasien sedang bangun tidur. Gejala disertai dengan bicara rero,
mulut mencong dan baal sesisi. Penurunan Kesadaran mendadak disangkal.
Pasien masih dapat membuka mata, masih mengerti pembicaraan. Muntah
muncrat, kejang dan nyeri kepala disangkal. Pusing berputar, penglihatan ganda,
penglihatan gelap sesaat, baal sekitar mulut dan telinga berdenging juga
disangkal. Nyeri kepala lama dan semakin lama semakin parah serta perubahan
perilaku disangkal.
Riwayat hipertensi sejak 4 tahun yang lalu, minum obat tidak teratur.
Riwayat merokok lebih dari 10 tahun dengan banyaknya 5 batang per hari.
Riwayat minum alkohol disangkal. Riwayat diabetes, penyakit jantung dan
kolestrol disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
KEADAAN UMUM
Kesadaran : Compos mentis
Tensi : 180/110 mmHg
Nadi= HR : 56x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36,2oC
STATUS INTERNA
Pemeriksaan khusus
Kepala
Rambut : distribusi merata, tidak mudah dicabut
Tengkorak : simetris, deformitas (-)
2
Mata : edema palpebra (-)
- Konjungtiva : tidak anemis
- Sklera : tidak ikterik
- Kornea : jernih
- Pupil : isokor, diameter 3mm, reflek cahaya (+/+)
Telinga : simetris, deformitas (-),sekret (-)
Hidung : simetris, deformitas (-), PCH (-)
Leher:
KGB : tidak teraba membesar
JVP : Tidak meningkat (5+2 cmH2O)
Trakea : deviasi (-)
Thorax:
Inspeksi : Bentuk dan gerak simetris
: Ictus cordis tampak di ICS V LMCS
Palpasi
- Expansi paru : kiri=kanan
- VF : kiri=kanan
Auskultasi
Paru: VBS kiri=kanan,VR kiri = kanan , Ronki -/-, wheezing -/-
Jantung: S1 S2 murnireguler, S3 &S4(-), murmur(-)
Abdomen:
Inspeksi : Datar, lembut
Palpasi : Nyeri tekan (-)
Hepar : tidak teraba membesar
Lien : tidak teraba membesar
Perkusi : Ruang traube kosong,Pekak samping (-)
Auskultasi : BU (+) normal
3
B. TandaRangsangMeningendanIritasiRadikal Spinal:
KakuKuduk :-
Test brudzinski I :- Brudzinski II : - Brudzinski III :-
Test Laseque : -/-
Test Kernig : -/-
C. SarafOtak
♦N I : Penciuman : Normal
♦NII :
Ketajaman penglihatan : OD:20/30 OS:20/25
Fundus okuli : tidak dilakukan
Pupil : bulatisokor Ø ODS 3mm
Refleks cahaya (D/I) : +/+ / +/+
♦N III/IV/VI
Ptosis : -/-
Posisimata : di tengah
Gerakan bola mata : Normal
Nistagmus :-
♦N V :
Sensorik
Oftalmikus : Normal
Maksilaris : Normal
Motorik : Normal
♦N VII Angkat alis mata : +/+
Memejamkan mata : +/+
Pilikanaso-labialis :+
Gerakanwajah : +/- ke sisi kanan
Rasa Asin (2/3 bagianmukalidah): normal
D. Sistem Motorik :
Anggota badan atas : Kekuatan otot 5/1, atrofi -, fasikulasi -
4
Anggota badan bawah :Kekuatan otot 5/1, atrofi -, fasikulasi -
Gerakan involunter : (-)
E. Sistem Sensorik :
Anggota badan atas : +/-
Batang tubuh : +/-
Anggota badan bawah : +/-
F. Refleks :
Anggota badan atas: Biceps : +/+
Triceps : +/+
Radius : +/+
Dinding perut Epigastrik :Normal
Hipogastrik : Normal
Mesogastrik : Normal
Kremaster : Normal
Anggota badan bawah Patella : +/+
Achilles : +/+
G. Koordinasi :
Rebound test : tidak ada kelainan
Testelunjukhidung : tidakada kelainan
Tes tumit lutut : tidak dilakukan
Tes Romberg : tidak dilakukan
Tes Tandem Gait : tidak dilakukan
5
PEMERIKSAAN PENUNJANG
GDS: 97 mg/dL
EKG: Sinus rhythm
Hasil lab darah:
Hb: 12,7 Ht: 37,2 L: 7.000 Tr: 214.000
SGOT: 21 SGPT: 21 Chol: 147 Tg: 56
HDL: 54 LDL: 82 Ur: 28 Cr: 0,67
UA: 5,1
CT scan: - ICH pada corono radiata, centrum semiovale nukleus
lentiformis kanan (Volume ± 41ml)
- Tak tampak tanda-tanda peningkatan TIK saat ini
Xray thorax: cardiomegali (LV), elongatio aorta dan kalsifiasi arkus aorta,
pulmo tak tampak infiltrat
DIAGNOSA KERJA
Hemiparese sinistra ec stroke hemoragik
PENATALAKSANAAN
Umum
Tirah baring dengan posisi kepala 30°
Diet rendah garam
Monitoring tanda vital
Edukasi (mengubah gaya hidup, rajin berolah raga, menghindari stress dan
istirahat yang cukup)
Fisioterapi
Khusus
Inf RL 20 tpm
Inj piracetam 3gr/12 jam
Inj citicolin 500mg/12 jam
Inf. Manitol 4x120cc
Inj. Dexamethasone 2 amp extra
PO:
amlodipin 1x5mg
memorex 3x1
PROGNOSA
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
6
PEMBAHASAN
A. Definisi Stroke
Suatu keadaan:
hilangnya sebagian atau seluruh fungsi neurologis(fokal atau
global)
terjadi secara mendadak
berlangsung lebih dari 24 jam atau menyebabkan kematian
karena gangguan peredaran / pembuluh darah otak
Karena berkurangnya suplai darah (stroke iskemik) atau pecahnya
pembuluhdarah secara spontan (perdarahan)
B. Klasifikasi
Etiologis:
- Infark : aterotrombotik, kardioembolik.
- Perdarahan : perdarahan intraserebral, perdarahansubarachnoid.
Lokasi:
- Sistem karotis
- Sistem vertebrobasiler
C.
7
8
D. PerbedaanKlasifikasi (Lokasi)
9
E. Faktor Risiko
Tidak dapat dimodifikasi:
– Usia
– Jenis kelamin
– Herediter
– Ras
–
Dapat dimodifikasi:
– Riwayat stroke
– Hipertensi
– Penyakitjantung
– Diabetes mellitus
– Hiperkolesterol
– Kurangolahraga
– Obesitas
– Merokok
– Alkoholik
F. Penanganan
• Aktivitas
– Bed rest/ kursi/ ambulasi dengan bantuan aktivitas normal
• Perawatan
– Kepala dan tubuh atas dalam posisi 30° dengan bahu pada sisi yang
lemah diganjal bantal
– Penilaian tanda vital dan neurologis
– Periksa kadar oksigen, bila hipoksia diberikan oksigen supplemen
– Pemasangan infus pada sisi yang sehat
– Monitor jantung
– Pegobatan stroke
– Kontrolfaktorresiko
– Latihan ruang lingkup sendi
– Fisioterapi (wicara/okupasi)
– Mobilisasi dilakukan sesegera mungkin setelah hemodinamik stabil
• Nutrisi
– Nutrisi enteral secepat mungkin diberikan
– Penilaian fungsi menelan
– Diit nutrisi 25-30kkal/kg/hari
G. Prognosis
Prognosis ad vitam (tergantung pada berat stroke dan komplikasi yang
timbul), dan prognosis ad functionam ( penilaian dengan parameter-activity
daily living/Barthel Index dan NIH Stroke Scale [NIHSS].
10