Anda di halaman 1dari 8

PERBEDAAN PERATURAN HUKUM PT (PERSEROAN TERBATAS)

DI INDONESIA DENGAN PT (PERSEROAN TERBATAS) DI LUAR


NEGERI

Oleh:
Pande Putu Agustin

MAGISTER HUKUM
UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG
LAMPUNG
2020
PERBANDINGAN HUKUM PT INDONESIA DENGAN MALAYSIA
PERBANDINGAN INDONESIA MALAYSIA
Pasal 1 Angka (1) UU PT menyebutkan Berdasarkan hukum negara
bahwa perseroan adalah “badan hukum Malaysia, Companies Act
yang merupakan persekutuan modal, 1965 Section 14 ss (1)
didirikan berdasarkan perjanjian…”. Bahwa menyatakan jika perseroan
syarat adanya minimal dua orang pendiri dapat didirikan oleh dua orang
yang akan menjadi pemegang saham atau lebih dengan tujuan yang
pertama , karena paham pembentukan tidak bertentangan dengan
perseroan adalah paham perjanjian tadi. hukum. Perseroan yang
Persyaratan
Apabila setelah perseroan memperolah didirikan dapat berupa:
Pendirian Perseroan
status badan hukum dan pemegang saham company limited by shares,
menjadi kurang dari dua orang, maka dalam company limited by guarantee,
jangka waktu paling lama enam bulan sejak company limited both by
keadaan tersebut pemegang saham yang shares and guarantee dan An
bersangkutan wajib untuk mengalihkan unlimited company.
sebagian sahamnya kepada orang lain atau
perseroan mengeluarkan saham baru kepada
orang lain.
Menurut Pasal 8 Ayat (1) UU PT, Akta Berdasarkan peraturan
Pendirian memuat anggaran dasar dan perundang-undangan
keterangan lain yang berkaitan dengan Companies Act 1965 Section
pendirian perseroan. Beberapa hal yang 18 sub-section (1), tiap
harus tercantum pada Akta Pendirian, memorandum dari setiap
setidaknya adalah: perseroan harus dicetak dan
 Nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, dipisahkan ke dalam beberapa
Akta Pendirian
pekerjaan, tempat tinggal, dan paragraf dan harus
kewarganegaraan pendiri perseorangan, menyebutkan jika pihak
atau nama, tempat kedudukan dan alamat Registrar sudah merasa bahwa
lengkap serta nomor dan tanggal aplikasi yang diajukan terkait
Keputusan Menteri mengenai pengesahan sudah terpenuhi semua, maka
badan hukum dari pendiri perseroan pihak Registrar akan
menyimpan nama perseroan
 Nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, untuk diusulkan dalam jangka
pekerjaan, tempat tinggal, waktu tiga bulan sejak aplikasi
kewarganegaraan angora Direksi dan usulan diajukan.
Dewan Komisaris yang pertama kali
diangkat
 Nama pemegang saham yang telah
mengambil bagian saham, rincian jumlah
saham, dan nilai nominal saham yang telah
ditempatkan dan disetor.

PERBANDINGAN HUKUM PT INDONESIA DENGAN SINGAPURA


PERBANDINGAN PERSAMAAN PERBEDAAN
Pengaturan hukum PT di Pada Hukum Indonesia, Menteri
Indonesia dan Singapura memiliki yang dimaksud untuk memberikan status
persamaan dalam pendaftaran badan hukum dalam UU PT adalah
pendirian PT yang dilakukan secara Menteri Hukum dan HAM. Kepemilikan
online dan status hukum yang keuntungan atau kerugian untuk segala
dimiliki oleh PT didapatkan setelah perbuatan hukum yang dilakukan
mendapat pengesahan dari Menteri. sebelum adanya status badan hukum PT
Persamaan selanjutnya ialah akan beralih menjadi milik PT saat
adanya tanggung jawab pribadi adanya pengesahan perbuatan hukum
yang dimiliki oleh pendiri atau tersebut dalam RUPS pertama. Dalam
Pendirian PT Direksi terhadap segala perbuatan pendirian PT diperlukan minimal 2 orang
hukum atau kontrak yang atau lebih. Lembaga yang ditunjuk untuk
dilakukan sebelum adanya status mengesahkan atau membuat dokumen
badan hukum PT dan sebelum yang diperlukan untuk pendirian sebuah
disetujui oleh RUPS pertama. PT adalah notaris.
Pada Hukum Singapura Menteri
yang dimaksud untuk memberikan status
badan hukum dalam Cap.50 adalah
Menteri Keuangan (Minister of Finance).
Kepemilikan keuntungan atau kerugian
untuk segala perbuatan hukum yang
dilakukan sebelum adanya status badan
hukum PT akan tidak beralih menjadi
milik PT saat adanya pengesahan
perbuatan hukum tersebut dalam RUPS
pertama. Dalam pendirian PT hanya
diperlukan 1 orang atau lebih. Lembaga
yang ditunjuk untuk mengesahkan atau
membuat dokumen yang diperlukan
untuk pendirian sebuah PTadalah
prescribed person.
Alasan pembubaran PT di Di Indonesia, kreditor tidak
Indonesia dapat dibagi menjadi 2 memiliki wewenang untuk memilih
kategori, yaitu dengan sendirinya likuidator yang bertugas untuk
Pengambilalihan PT /sukarela dan dengan penetapan memeriksa PT sebelum dibubarkan.
serta pemeriksaan pengadilan sama seperti yang Sedangkan di Singapura, kreditor dapat
dan pembubaran diatur di Singapura. Persamaan mengajukan pembubaran terhadap
PT selanjutnya terdapat pada sebuah P.T, maka dari itu para kreditor
wewenang RUPS atau Pengadilan diberi kebebasan untuk memilih
di kedua negara tersebut dapat likuidator yang bertugas untuk
menunjuk likuidator. memeriksa PT sebelum dibubarkan.
Terdapat konsep restrukturisasi PT Hukum Indonesia Indonesia tidak
yang sama yaitu penggabungan di mengatur mengenai akuisisi dalam
Indonesia dengan Merger/ metode Asset sales terhadap bisnis dan
Amalgamation di Singapura; asset dari PT yang diakuisisi. Sedangkan
peleburan di Indonesia dengan Hukum Singapura Singapura tidak
Penggabungan dan
Merger/ Amalgamation di mengatur mengenai pemisahan yang
peleburan PT
Singapura; pengambilalihan di diatur dalam Cap.50.
Indonesia dengan Take over untuk
PT publik dan bentuk acquisition
dalam metode Stock/share sales di
Singapura.
Organ yang serupa prinsipnya di Hukum Indonesia Struktur organ lainnya
Struktur organ PT
keduanya yaitu organ RUPS yang dimiliki PT selain Direksi dan
(Indonesia) / Shareholders RUPS adalah Komisaris.. Di Indonesia
(Singapura) dan Direksi Direksi bertanggungjawab sebatas pada
(Indonesia) / Director (Singapura). undang-undang dan Hukum Singapura
Selanjutnya hasil yang didapatkan Struktur organ lainnya yang dimiliki PT
organ RUPS/Shareholder yaitu selain Direksi dan RUPS adalah
berupa deviden dan struktur organ Sekretaris. Di Singapura dimana
lainnya berupa gaji dan tunjangan tanggungjawab Director dapat berasal
atau komisi. Persamaan yang dari Statutory duties dan Common Law
terakhir terdapat pada asas yang Duties.
mengikat Direksi/Director yaitu
asas ultra vires dan asas business
judgement rules.

PERBANDINGAN HUKUM PT INDONESIA DENGAN PHILIPPINA


PERBANDINGAN INDONESIA PHILIPPINA
Menurut Undang-Undang Didirikan oleh lima atau lebih orang,
Republik Indonesia Nomor 40 tidak lebih dari lima belas, mayoritas dari
Tahun 2007 Tentang Perseroan mereka adalah penduduk Kepulauan
Terbatas: Menurut UUPT Filipina, dapat membentuk sebuah
ditegaskan bahwa suatu perseroan perseroan swasta untuk tujuan apa pun
didirikan oleh dua orang atau lebih yang sah dengan mengajukan ke Divisi
dengan akta notaris yang dibuat Arsip, Paten, Hak Cipta, dan Merek
dalam bahasa Indonesia. Dari Dagang dari artikel-artikel Biro

Pendirian Perseroan ketentuan tersebut mendiirkan PT Eksekutif. inperseroan sebagaimana


keculi PT ( Persero ) yang tunduk mestinya dieksekusi dan diakui di
pada UU BUMN, wajib didirikan hadapan notaris, yang menyatakan:
oleh minimal 2 ( dua ) orang  Nama perseroan
pendiri. Hal ini terkait dengan  Tujuan pembentukan perseroan
faham perjanjian dianut  Tempat di mana kantor utama
yang
dalam UUPT Indonesia. Kemudian perseroan akan didirikan atau
wajib dibuat dalam akta notaris berlokasi, tempat mana harus berada di
dengan ancaman batal. dalam Kepulauan Filipina
 Istilah untuk keberadaannya, tidak
lebih dari lima puluh tahun, kecuali
sebagaimana ditentukan selanjutnya
 Nama dan tempat tinggal para pendiri
Pasal 7 Ayat (6) UU PT Kecuali ditentukan lain oleh Undang-
menyatakan jika dalam jangka Undang ini, jumlah direktur perseroan,
waktu enam bulan telah terlampaui, tidak kurang dari lima atau lebih dari
dan pemegang saham tetap kurang sebelas. Para direktur yang disebutkan
dari dua orang, maka pemegang dalam artikel pendirian akan menjadi
saham bertanggung jawab secara direktur sampai penerusnya dipilih dan
pribadi dan atas permohonan pihak memenuhi syarat sebagaimana diatur
yang berkepentingan dapat oleh peraturan: diberikan, namun, Bahwa
meminta pengadilan negeri untuk sewaktu-waktu selama keberadaan
membubarkan perseroan perseroan, jumlah direktur dapat
dimaksud. Dari ketentuan ini ditingkatkan ke setiap jumlah tidak
terbuka kemungkinan saham PT melebihi lima belas atau dikurangi
hanya akan dikuasai atau dimiliki menjadi jumlah tidak kurang dari lima
oleh satu orang pemegang saham, dalam kasus perseroan non-saham oleh
dengan konsekuensi hokum hanya persetujuan formal dari mayoritas
akan dipertanggungjawabkan anggota pada pertemuan reguler atau
secara pribadi. Ketentuan demikian khusus keanggotaan, dan dalam kasus
menurut hemat kami merupakan perseroan saham jumlah direksi dapat
penyimpnagan dari filosofi PT ditingkatkan menjadi jumlah yang tidak
sebagai asosiasi modal. Namun melebihi sebelas atau dikurangi menjadi
itulah yang terjadi dengan UUPT sejumlah tidak kurang dari lima oleh
Indonesia. persetujuan resmi dari pemegang saham
perseroan pada pertemuan reguler atau
khusus dari pemegang saham yang
mewakili atau memegang mayoritas
saham: dan diberikan lebih lanjut. ,
Bahwa sertifikat yang menetapkan
kenaikan atau pengurangan jumlah
direktur di perseroan mana pun harus
ditandatangani dan disumpah oleh
presiden, mengelola gent, sekretaris atau
juru tulis, atau bendahara perseroan
seperti itu dan segera diajukan di Divisi
Arsip, Paten, Hak Cipta, dan Merek
Dagang dari Biro Eksekutif.

PERBANDINGAN HUKUM PT INDONESIA DENGAN BRUNEI


PERBANDINGAN INDONESIA BRUNEI
Pasal 1 Angka (1) UU PT Pendirian PT dapat dilakukan oleh
menyebutkan bahwa perseroan tujuh orang atau lebih di mana perseroan
adalah “badan hukum yang yang akan dibentuk adalah perseroan
merupakan persekutuan modal, swasta, dua orang atau lebih, yang terkait
didirikan berdasarkan dengan tujuan sah, bentuk perseroan
perjanjian…”. Bahwa syarat berbadan hukum, dengan atau tanpa
adanya minimal dua orang pendiri tanggung jawab terbatas.
yang akan menjadi pemegang Selain itu, dalam undang-undang
saham pertama , karena faham tersebut dijelaskan bahwa: Tidak ada
pembentukan perseroan adalah perseroan, asosiasi atau kemitraan yang
faham perjanjian tadi. Apabila terdiri lebih dari dua puluh orang akan
Pendirian Perseroan
setelah perseroan memperolah dibentuk untuk tujuan menjalankan
status badan hukum dan pemegang bisnis yang memiliki untuk objek
saham menjadi kurang dari dua tersebut perolehan keuntungan oleh
orang, maka dalam jangka waktu perseroan, asosiasi atau kemitraan, atau
paling lama enam bulan sejak oleh anggota individu daripadanya,
keadaan tersebut pemegang saham kecuali jika terdaftar sebagai perseroan
yang bersangkutan wajib untuk berdasarkan Undang-Undang ini, atau
mengalihkan sebagian sahamnya dibentuk sesuai dengan yang ada hukum
kepada orang lain atau perseroan tertulis lainnya di Brunei Darussalam
mengeluarkan saham baru kepada atau surat paten.
orang lain.
Pemberian nama perseroan Sama dengan di Malaysia, suatu
Penamaan
harus di dahului dengan frasa perseroan terbatas atau limited company
Perseroan
“Perseroan Terbatas” atau menurut hukum perseroan Brunei,
disingkat “PT”, sedangkan untuk diharuskan untuk menggunakan frasa
Perseroan Terbuka, nama ‘Berhad’ atau disingkat menjadi ‘Bhd.’
perseroan tetap harus di dahului sebagai bagian dari nama perseroan yang
dengan frasa “Perseroan Terbatas”, ditempatkan setelah nama perseroan
namun pada akhir nama perseroan sedangkan untuk perseroan privat,
ditambah frasa singkatan “Tbk”. diharuskan untuk menggunakan frasa
‘Sendirian’ atau disingkat menjadi ‘Sdn,’
yang ditempatkan sebelum frasa
‘Berhad’, atau jika perseroan merupakan
perseroan tidak terbatas atau unlimited
company, maka ditempatkan dibelakang
nama perseroan.

Anda mungkin juga menyukai