Nama : EFSON SUSTERA IRAWAN

Nim : 1061922024

Nama obat : Paracetamol

Indikasi : Meringankan sakit kepala, sakit gigi, menurunkan demam.

Dosis : Tablet (Anak 1-5 tahun ¼ - 1/2 tablet tiap 4-6 jam, Anak 6-12 tahun ½-1
tablet tiap 4-6 jam, Anak 13 tahun – dewasa 1-2 tablet tiap 4-6 jam)

Syrup (Anak dibawah 1 tahun: ½-1 sendok teh tiap 4-6 jam, Anak 1-5
tahun 1 - 2 sendok teh tiap 4-6 jam, Anak 6-12 tahun 2-4 sendok the tiap
4-6 jam).

Drop (Anak < 1 tahun : ½-1 sendok teh tiap 4-6 jam, Anak 1-5 tahun 1 -
2 sendok teh tiap 4-6 jam, Anak 6-12 tahun 2-4 sendok the tiap 4-6 jam,
> 12 tahun ½-1 g tiap 4 jam, maks 4 g/hari).

Bentuk sediaan : Tablet 500 mg, Syrup 120/5 ml, drop 100 mg/ml.

Mekanisme kerja : bekerja dengan cara mengurangi produksi zat penyebab peradangan
yaitu prostagladin

Golongan : NSAID (Antipiretik dan Analgesik)

Efek samping : dosis besar dapat menyebabkan kerusakan fungsi hati, anemia
hemolitik, reaksi hematologi.

Interaksi Obat : menebabkan resiko pendarahan pada penggunaan bersama warfarin,

menurunkan efek paracetamol jika digunakan bersamaan dengan
carbamazepine, phenytoin, phenobarbital,meningkatkan efek samping
obat busulfan, meningkatkan efek samping paracetamol jika digunakan
bersamaan dengan metoclorpramid, domperidon dan probenecid.

Kontra Indikasi : Gangguan fungsi hati berat, penderita hipersensitifitas terhadap

paracetamol.
Nama obat : Ibu Profen

Indikasi : Meringankan nyeri ringan sampai sedang seperti nyeri haid, sakit gigi
,sakit kepala, menurunkan demam.

Dosis : Tablet (Anak 1-2 tahun 3-4x 30 mg, 3-7 tahun 3-4x 100 mg, 8-12 tahun
3-4x 200 mg, dewasa 3-4 x sehari 200 mg)

Untuk demam direkomendasikan sehari 20 mg/kgBB dalam dosis

terbagi, tidak direkomendasikan untuk anak < 1 tahun.

Bentuk sediaan : Tablet 200, 400 mg, Suspensi 100 mg/ 5 ml.

Mekanisme kerja : bekerja dengan cara mengurangi produksi zat penyebab peradangan dan
rasa sakit yaitu prostagladin

Golongan : NSAID (Antipiretik dan Analgesik) bebas terbatas

Efek samping : jarang terjadi : mual, muntah, gangguan saluran cerna. Pernah
dilaporkan ruam kulit, trombositopenia, linfopenia.

Interaksi Obat : penggunaan bersamaan dengan kortikosteroid, pengencer darah,

meningkatkan efek samping pendarahan saluran cerna. Ciclosporin dapat
menyebabkan hyperkalemia, Ace inhibitor dan ARB menurunkan efek
anti hipertensi. Lithium menaikkan resiko keracunan ibuprofen.

Kontra Indikasi : Hipersensitif ibu profen, penderita ulkus peptikum, kehamilan

trisemester pertama, gejala asma.

Nama obat : Asam Mefenamat

Indikasi : Meredakan nyeri ringan sampai sedang sakit kepala, sakit gigi,
disminore, karena trauma, nyeri otot dan sesudah oprasi, nyeri rematik,
nyeri tulang blakang.

Dosis : dewasa dan anak > 14 tahun: awal 500 mg kemudian dilanjutkan 250 mg
tiap 6 jam.

Bentuk sediaan : Tablet salut selaput, kapsul.

Mekanisme kerja : bekerja dengan cara menghambat enzim yang memproduksi

prostaglandin yaitu senyawa penyebab rasa sakit dan peradangan.

Golongan : NSAID (Antipiretik dan Analgesik) Keras

Efek samping : reaksi hematologi dan kulit, gangguan GI.

Interaksi Obat : pemaikaian bersama obat darah tinggi seperti Ace inhibitor mengurangi
efek penurunan tekanan darah. Dengan NSAID jenis lain resiko
pendarahan pada lambung. Obat pengencer darah seperti warpfarin resiko
pendarahan. Lithium meningkatkan interaksi obat.

Kontra Indikasi : tukak peptic, kerusakan ginjal, asma yang sensitif terhadap AINS.