Anda di halaman 1dari 19

Kapita Selekta dan Farmasi Klinik

KASUS “STROKE”
LOGO

PENDAHULUAN

TINJAUAN PUSTAKA

Nama Anggota Kelompok 1 : KASUS “STROKE”


Dara Camelia Irnanda 1061921012
Dyah Permatasari 1061921023
Arinda Maya Kusuma 1061922008 ANALISIS KASUS
Defi Rahayu 1061922013
Nita Nevyani 1061921058
Rizqi Ani 1061922071
KIE
Wahyu Hidayati 1061922087
Latar belakang PENDAHULUAN

sumbatan total/ parsial pada


Stroke satu/ lebih pembuluh darah
(penyakit serebral sehingga
serebrovaskular) menghambat aliran darah ke
otak

Stroke

Stroke Stroke
Hemoragik Iskemik

pecahnya penyumbatan
pembuluh darah pada pembuluh
otak darah
TINJAUAN PUSTAKA SSTTR
RO OKK
EE
PAT O F I S I O L O FA K T O R R I S I K O
P E N G E RT I A N GI
P E N G E RT I A N Hipertensi
Stroke adalah Diabetes melitus
Stroke iskemik adalah Transient ischemic attack
proses dimana arteri Stroke hemoragik adalah manifestasi dari
kondisi dimana rusaknya struktur (TIA) sebelumnya
yang memasok darah Penyakit jantung
ke otak tersumbat keberadaan darah di jaringan otak sebagai
parenkim otak akibat rusaknya Merokok
sehingga semakin Alkohol
tinggi risiko menyebabkan kerusakan pembuluh darah yang
pada jaringan di menyuplai darah ke Infeksi
perdarahan. Tujuan Hiperkolesterolemia dan
dari pengobatan sekitarnya melalui efek otak dengan berbagai
mekanis yang sebab. Penyebab hiperurikemia
stroke iskemik adalah Penyalahgunaan obat
untuk membuka dihasilkannya (efek stroke dapat berasal
kembali pembuluh massa) dan dari pecahnya
arteri yang tersumbat neurotoksisitas pembuluh darah
(Jose, 2013) komponen darah dan diotak atau terjadinya
produk degradasinya. thrombosis dan
(Dipiro, 2015) emboli
TINJAUAN PUSTAKA
Algoritma
Pengobatan
Stroke (Koda-
Kimble et al.,
2013).
TINJAUAN PUSTAKA
Algoritma
Pengobatan
Stroke
TINJAUAN PUSTAKA

Sumber :Dipiro, 2015.


TINJAUAN PUSTAKA
Terapi Non
PEMBEDAHAN INTERVENSI Farmakologi
ENDOVASKUL
ER

Pembedahan yang Terdiri dari : angioplasty


dilakukan meliputi and stenting, mechanical
carotid endarterectomy clot distruption dan clot
dan pembedahan lain. extraction. Tujuan dari
Tujuan terapi Intervensi endovaskuler
pembedahan adalah adalah menghilangkan
mencegah kekambuhan thrombus dari arteri
TIA dengan intrakranial (Dipiro, 2015).
menghilangkan sumber
oklusi.

 
KASUS STROKE

Pasien bernama Ny. LFW, umur 67 th datang ke RS dengan


keluhan kelemahan separo badan kanan dan pelo. Pasien
memiliki riwayat penyakit hipertensi dan didiagnosa oleh dokter
terkena penyakit Stroke trombolitik, hipertensi, dan dyslipidemia
dan mendapatkan terapi : Amlodipine 1x5 mg P.O, Infus PZ
2fl/hari I.V, ASA 1x100mg P.O, Ranitidine 2x50mg I.V, Metamizol
3x500 mg I.V dan Vit B kompleks 2x1 tab P.O
ANALISIS KASUS

Subjektif
Subjektif
Nama Pasien
Nama Pasien :: Ny.
Ny. LFW
LFW
Jenis Kelamin
Jenis Kelamin :: Permpuan
Permpuan
Umur
Umur :: 67
67 tahun
tahun
Diagnosa
Diagnosa :: Stroke
Stroke trombolitik,
trombolitik, hipertensi,
hipertensi, dislipidemia
dislipidemia
Alasan MRS
Alasan MRS :: Pelo,
Pelo, kelemahan
kelemahan separo
separo badan
badan kanan
kanan
Riwayat penyakit
Riwayat penyakit :: Hipertensi
Hipertensi

Tanggal Masuk
Tanggal Masuk :: 14
14 Mei
Mei 2017
2017
Tangga Keluar
Tangga Keluar :: 18
18 Mei
Mei 2017
2017
Lama Perawatan
Lama Perawatan :: 55 hari hari
Pemeriksaan Hasil Nilai Keterangan
ANALISIS KASUS Rujukan

Hemoglobin 13, 9 g/dL 12,1 -15,1 Normal


Objektif g/dL
Hematokrit 40,7 % 38 - 46 % Normal
Trombosit 203 (10⁰3 / 150 - 400 Normal
μL) (10⁰3 / μL)
Leukosit 8,34 (10⁰3 / 3,5 – 10,5 Normal
μL) (10⁰3 / μL)
Hari I II III IV V Trigliserida 85 (mg/dl) < 150 Normal
(mg/dl)
TTV
Kolesterol 226 (mg/dl) < 200 Tinggi
Suhu 36,3°C 35°C 36°C 36°C 36°C Total (mg/dl)
TD (mmHg) 179/96 210/96 170/100 170/90 166/86
RR 16 22 20 19 18 HDL 178 (mg/dl) > 40 (mg/dl) Normal
Nadi (x/ 73 58 90 62 63 LDL 36 (mg/dl) 100 – 129 Rendah
menit) (mg/dl)
Gcs 456 456 456 456 456
ANALISIS KASUS

Amlodipine • Indikasi : Antihipertensi


(Tablet 5 mg )   
• Dosis : 5-10 mg (1x1 /hari)
 
• Mekanisme : Calcium channel Bloker (CCB) :obat penurun tekanan darah yang
memperlambat tekanan darah yang memperlambat pergerakan kalsium
kedalam sel jantung dan dinding arteri (pembuluh darah yang membawa darah
dari jantung kejaringan) sehingga arteri menjadi relaxdan menurunkan tekanan
darah dan aliran darah di jantung
 
• Kontraindikasi : Hipersensitifitas terhadap CCB, dihidropiridin, syok
kardiogenik, angina pektoris tidak stabil, stenosis aorta yang signifikan.
 Efek samping : ruam kulit, sakit kepala, lemah otot dan kejang otot.
(Pharmacotherapy Handbook, 9th Ed hal 89)
ANALISIS KASUS

Infus PZ • Indikasi : NaCl 0.9 % digunakan untuk mengganti cairan tubuh yang hilang
NaCL 0,9% IV karena beberapa faktor berfungsi sebagai pengatur keseimbangan cairan
tubuh.
 
• Dosis : Dosis penggunaan NaCl 0.9 % bersifat individual tergantung berat
tidaknya penyakit yang di derita
 
ANALISIS KASUS

ASA (Aspirin) • Indikasi : Antiplatelet


Tablet 100 mg  
• Dosis : 160-325mgmg 48 jam setelah onset, maintenance : 50-325mg/hari
 
• Mekanisme : menghambat sisntesis prostaglandin oleh enzim
siklooksigenase
 
• Kontraindikasi : asma, ulkus peptikum
 
• Efek samping: mual, muntah dan iritasi lambung  
ANALISIS KASUS

Ranitidine • Indikasi : sakit maag, tukak lambung, penyakit asam lambung (GERD)
50mg I.V  
• Dosis : 50mg/2ml (3-4 kali sehari)
 
• Mekanisme : mekanisme aksi H2-Receptor Antagonis dengan cara
memblok reseptor H2 di membran sel parietal lambung.
 
• Kontraindikasi : hipersensitifitas terhadap ranitidin atau komponen lain
dalam sediaan, gangguan ginjal, gangguan hati
 
• Efek samping :sakit kepala, nyeri perut, konstipasi, diare, mual, muntah,
anemia
ANALISIS KASUS

Metamizol • Indikasi : meredakan nyeri  


500 mg I.V
• Dosis : 0,5-4g (3-4 kali sehari)
 
• Mekanisme : Menurunkan sintesis prostaglandin sehingga
menghasilkan efek analgesik, antipiretik dan antiinflamasi.
 
• Kontraindikasi: Hipersensitifitas terhadap obat atau komponen
didalam sediaan, ibu menyusui
 
• Efek Samping: mual, muntah, maag
ANALISIS KASUS

Vit B kompleks • Indikasi : Membantu memenuhi kebutuhan vitamin B complex


Tablet  
• Dosis : 3 kali sehari 1 tablet
ANALISIS KASUS Planning
Terapi Farmakologi
Amlodipin 1x5mg P.O / hari
Lini pertama pada stroke trombolitik Alteplase 0,9mg/kg bila
adalah Alteplase 0,9mg/kg bila onset onset >4,5 jam
>4,5 jam. Berdasarkan (Pharmacotherapy PZ 2fls/hari
Principles And Practice) Clopidogrel CPG 75mg/hari
memiliki efek samping yang lebih rendah. Vitamin B Complex 3x1
Dosis lazim 75 mg/hari memiliki efikasi tablet
yang sama dengan aspirin 325 mg
dengan perdarahan gastrointestinal yang
lebih sedikit.
Planning
ANALISIS KASUS
Terapi Non Farmakologi

Endarterektomi
Dekompresi Mengkonsumsi Hindari Kurangi makan
makanan yang carotid
bedah merokok dan makanan (penghilangan
bergizi terutama
alkohol berlemak dan plak dari arteri
buah dan sayur-
sayuran. natrium tinggi karotis di leher)

kadang Faktor risiko


utama untuk Meningkatkan Efektif dalam
diperlukan Buah dan sayur mengurangi
untuk penting untuk stroke iskemik resiko
(MIMS) hipertensi dan kejadian stroke dan
mengurangi meningkatkan kekambuhan pada
tekanan daya tahan tubuh memperparah
stroke pasien
intrakranial
KIE

KIE
1. Memberikan informasi tentang penyakit stroke iskemik (gejala & lainnya) agar pasien
bisa lebih mengetahui apabila ada serangan mendadak
2. Pasien disuruh istirahat yg cukup
3. Pasien diminta mengatur pola hidup sehat, dgn makanan yg sehat (yg tidak memicu
penyakitnya kambuh), diet rendah natrium/garam
4. Pasien diminta melakukan aktifitas fisik/ olahraga ringan yg dapat membantu
menormalkan tekanan darahnya
5. Meminta pasien selalu mengontrol kesehatannya setiap bulan

Anda mungkin juga menyukai