STROKE
Oleh:
Anita Fitria
Nama Mahasiswa :
Ruang Praktik :
………………………………………… ……………………………………........
NIK/NIDN NIK/NIDN
LAPORAN PENDAHULUAN STROKE
1. Definisi
Definisi menurut WHO, Stroke adalah suatu keadaan dimana
ditemukan tanda-tanda klinis yang berkembang cepat berupa defisit
neurologik fokal dan global, yang dapat memberat dan berlangsung lama
selama 24 jam atau lebih dan atau dapat menyebabkan kematian, tanpa adanya
penyebab lain yang jelas selain vascular. Menurut Padila (2015) istilah stroke
lebih dikenal daripada Cerebro Vaskuler Accident (CVA), kelainan ini terjadi
pada organ otak. Lebih tepatnya adalah ganguan pembuluh darah otak. Berupa
penurunan kualitas pembuluh darah otak yang menyebabkan angka kematian
yang tinggi. Kejadian sebagian besar dialami oleh kaum laki-laki dan usianya
umumnya diatas 55 tahun.
2. Etiologi
Penyebab stroke menurut Rendi dan Margareth (2015) :
a) Infark otak (80%)
Emboli
Emboli kardiogenik, fibrilasi atrium dan aritmia lain, thrombus
mural dan ventrikel kiri, penyakait katub mitral atau aorta,
endokarditis (infeksi atau non infeksi).
Emboli paradoksal
Emboli arkus aorta, aterotrombotik (penyakit pembuluh darah
sedang-besar), penyakit eksrakanial, arteri karotis interna, arteri
vertebralis.
Penyakit intracranial
Arteri karotis interna, arteri serebri interna, arteri basilaris,
lakuner (oklusi arteri perforans kecil).
b) Pendarahan intraserebral (15%)
c) Hipertensi, malformasi arteri-vena, angipati amiloid.
d) Pendarahan subaraknoid (5%)
e) Penyebab lain (dapat menimbulkan infark/pendarahan) Trobus sinus
dura, diseksi arteri karotis/vertebralis, vaskulitis sistem saraf pusat,
penyakit moya-moya (oklusi arteri besar intra cranial yang progresif),
migren, kondisi hiperkoagulasi, penyalahgunaan obat, dan kelainan
hematologist (anemia sel sabit, polisistema, atau leukemia), serta
miksoma atrium.
3. Klasifikasi
Klasifikasi stroke menurut Corwin (2009) adalah :
a) Stroke non hemoragik
Trombosis cerebri, terjadi penyempitan lumen pembuluh darah
otak perlahan karena proses arterosklerosis cerebral dan
perlambatan sirkulasi serebral.
Embolisme cerebral, penyempitan pembuluh darah terjadi
mendadak akibat abnormalitas patologik pada jantung. Embolus
biasanya menyumbat arteri cerebral tengah atau cabang-cabangnya
yang merusak sirkulasi cerebral.
b) Stroke hemoragik
Stroke hemoragik merupakan pendarahan serebral dan mungkin
perdarahan subarachnoid. Disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah
otak pada daerah otak tertentu. Kejadiannya biasanya saat melakukan
aktivitas atau saat aktif, namun bisa juga terjadi saat istirahat.
Kesadaran psien umunya dapat menurun.
4. Patofisiologi
5. Pathway
6. Manifestasi Klinis
8. Diagnosa Banding
2) Diagnosa Keperawatan
Diagnosa yang muncul menurut adalah berikut ini :
1. Gangguan Mobilitas Fisik b.d Gangguan Neuromuskular (D.0054)
2. Defisit Perawatan Diri b.d Gangguan Neuromuskular (D.0109)
3. Resiko Jatuh b.d Penurunan Tingkat Kesadaran (D.0143)
3) Intervensi Keperawatan