Anda di halaman 1dari 21

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA


SMP NEGERI 1 MALUK
Jalan Raya Benete Maluk …………….

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS)


UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL
BERSTANDAR NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SMP NEGERI 1 MALUK

TAHUN 2018

i
KATA PENGANTAR

Dalam rangka menjamin terlaksananya Ujian Sekolah Berstandar Nasional dengan


tertibaman, dan lancar serta mencapai tujuan yang diharapkan maka SMP Negeri 1 Maluk
melalui Keputusan Kepala Sekolah menyusun Prosedur Operasional StandarUjian Sekolah
Berstandar Nasional(USBN) Tahun Pelajaran 2017/2018.
Prosedur Operasional StandarUjian Sekolah Berstandar Nasional(POS USBN) Tahun
Pelajaran 2017/2018 ini disusun dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor4Tahun2018tentangPenilaian HasilBelajaroleh SatuanPendidikan
danPenilaianHasil Belajar oleh Pemerintah.
POS tersebut memuat pedoman pelaksanaan dan petunjuk teknis penyelenggaraan Ujian
Sekolah Berstandar Nasional yang menyangkut Penyelenggara Ujian Sekolah Berstandar
Nasional, Peserta Ujian Sekolah Berstandar Nasional, Panitia Ujian Sekolah Berstandar
Nasional, Bahan Ujian Sekolah Berstandar Nasional, Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar
Nasional, Tata Tertib Ujian Sekolah Berstandar Nasional, Pengawasan Ujian Sekolah
Berstandar Nasional, Pemeriksaan dan Penilaian Hasil Ujian Sekolah Berstandar Nasional,
Penetapan Kelulusan, Pembiayaan, Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan, serta lampiran
pendukung.
Ujian Sekolah Berstandar Nasional akan dapat terlaksana sesuai yang diharapkan tidak
terlepas dari tanggung jawab semua pihak yang menjadi pelaksana di sekolah sesuai dengan
tanggung jawabnya masing-masing.
Untuk itu diharapkan setiap unsur terkait penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar
Nasional dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebaik – baiknya, sehingga Ujian
Sekolah Berstandar Nasional yang dilaksanakan oleh SMP Negeri 1 Maluk terlaksana dengan
lancar sesuai yang diharapkan.

Maluk, 12Februari 2018


Kepala Sekolah

Hj. Ika Muliati, S.Pd. Bio


NIP. 19700523 200604 2 004

ii
HALAMAN PENGESAHAN

PROSEDUR OPERASI STANDAR


UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL ( POS USBN )
SMP NEGERI 1 maluk
TAHUN 2018

Telah disahkan pada hari .......................................................... 2018

Menyetujui, Mengesahkan,
Pengawas Sekolah Kepala Sekolah

H. Ibrahim, S.Pd Hj. Ika Muliati, S.Pd. Bio


NIP.19591231 198403 1 234 NIP. 19700523 200604 2 004

Mengetahui,
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Sumbawa Barat

Drs. Tajuddin, M.Si


NIP. 19661231 199311 1 006

iii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................................ i


Halaman Pengesahan ................................................................................................... ii
Kata Pengantar .......................................................................................................... iii
Daftar Isi ................................................................................................................... iv
Keputusan Kepala SMP Negeri 3 Satap Brang Rea Tentang POS USBN Tahun 2018 1
I. PESERTAUJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL ........................ 4
A. Persyaratan Peserta Ujian ....................................................................... 4
B. Hak dan Kewajiban Peserta USBN 4
..........................................................
C. Pendaftaran Peserta Ujian....................................................................... 4
II. PENYELENGGARAUJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL..... 5
A. Penyelenggara .......................................................................................... 5
B. Tugas dan Kewenangan Penyelenggara.................................................... 5
III. PERSIAPAN BAHAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL... 5
A. Kisi-Kisi USBN 5
……………......................................................................
B. Naskah USBN .......................................................................................... 5
C. Mekanisme Penyusunan Soal USBN....................................................... 6
IV. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL.......... 7
A. Mekanisme Penyusunan Soal......................................................................... 7
B. MataPelajaran, Jumlah Butir Soal, dan Alokasi Waktu
8
….........................
C. Penggandaan NaskahSoal USBN............................................................. 8
D. Jadwal USBN…………………................................................................. 8
V. PANITIA PELAKSANA UJIAN................................................................................ 9
A. Susunan Panitia Pelaksana........................................................................ 9
B. Penguji Ujian Praktek............................................................................... 10
C. Korektor Ujian Sekolah Berstandar Nasional............................................ 10
VI. PENGATURAN RUANG, PENGAWAS DAN TATA TERTIB ………… 10
A. Pengaturan Ruang/Tempat USBN ……………………………………… 11
B. Pengawas USBN........................................................................................ 11
C. Tata Tertib Pengawas USBN ……………………………………………. 11
D. Tata Tertib Peserta USBN ………………………………………………. 13
VII. PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN HASIL USBN................................. 14
A. Soal Bentuk Pilihan Ganda .......................................................................... 14
B. Soal Bentuk Uraian ...................................................................................... 14
C. Ujian Praktek ………………………………………………………........... 14
D. Pengolahan Hasil USBN ………………………………………………….. 14
VIII KRITERIA PENCAPAIAN KOMPETENSI KELULUSAN
.
BERDASARKAN HASIL USBN..................................................................... 15
A. Kriteria Kelulusan ....................................................................................... 15
B. Penetapan Kelulusan ................................................................................... 15
IX. BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN ...................................................... 15

iv
X. PEMANTAUAN, EVALUASIDAN PELAPORAN............................................. 16
XI. KEJADIAN LUAR BIASA…………………….............................................. 16
XII. KETENTUAN LAIN ...................................................................................... 17

v
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMP NEGERI 3 SATAP BRANG REA
Jalan Lintas Ronges Nomor 1 / Fax. (0370) ................. Telp. ..............
Website: ................................. Email: 3satapbrangrea@gmail.com
BRANG REA Kode Pos 84358

KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 1 MALUK


KABUPATEN SUMBAWA BARAT
NOMOR: 423.7/......./SK-POS USBN/SMPN1 MLK/2018

TENTANG
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)
UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL
SMP NEGERI 1 MALUK
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA SMP NEGERI 1 MALUK

Menimbang : Bahwa dalam rangka pelaksanaan PeraturanMenteri Pendidikan


danKebudayaan Nomor4Tahun2018tentangPenilaian
HasilBelajaroleh SatuanPendidikan danPenilaianHasil Belajar oleh
Pemerintahdan Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP) Nomor: 0045/BSNP/II/2018tentangProsedur Operasional
StandarPenyelenggaraan Ujian NasionalTahun Pelajaran 2017/2018,
maka perlu ditetapkan Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian
Sekolah Berstandar NasionalpadaSMP Negeri 3 Satap Brang Rea
Tahun Pelajaran 2017/2018
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun
2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaiman telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar
Nasional Pendidikan
7. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
8

025/O/1995 tentang Petunjuk Teknis Ketentuan Pelaksanaan


Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006
tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006
tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007
tentang Sertifikasi Guru Dalam Jabatan sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 10 Tahun 2009;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah;
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007
tentang Standar Peniliai Pendidikan;
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007
tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008
tentang Pembinaan Kesiswaan;
17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2009
tentang Kriteria dan Perangkat Akreditasi SMP/MTs;
18. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2009
tentang Beban Kerja Guru dan Pengawas;
19. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 69 Tahun 2009
tentang Standar Biaya Operasional Nonpersonalia Tahun 2009;
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 3Tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar
oleh Pemerintah dan Penilaian hasil belajar oleh Satuan
Pendidikan
21. PeraturanBadan Standar Nasional Pendidikan Nomor
0043/P/BSNP/I/2017tentang Prosedur Operasional
8

StandarPenyelenggaraanUjian Nasional Tahun 2016/2017.


22. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 08/D/HK/2017
tentang Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah Berstandar
Nasional Berbasis Nasional pada Pendidikan Dasar dan
Menengah Tahun Pelajaran 2016/2017;
23. Peraturan Daerah Sumbawa Barat Nomor 23 Tahun 2008 tentang
Program Wajib Belajar Dua Belas Tahun;
24. Peraturan Bupati Sumbawa Barat Nomor 11 Tahun 2006 tentang
Program Pendidikan Gratis;
25. Peraturan Bupati Sumbawa Barat Nomor 4 Tahun 2009 tentang
Program Peningkatan Imtaq di Sekolah;
26. Surat Keputusan Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Sumbawa
Barat Nomor ………………………tentang Petunjuk Pelaksanaan
Kalender Pendidikan TK/RA, SD/MI, SMP/SMA, SMK tahun
pelajaran 2017/2018
Memperhatikan : 1. Keputusan rapat Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMP
Kabupaten Sumbawa Barat tanggal 12 Pebruari 2018
2. Kurikulum Sekolah SMP Negeri 3 Satap Brang Rea Tahun
Pelajaran 2017/2018;
3. Hasil Rapat Dewan Guru SMP Negeri 3 Satap Brang Reatanggal
12 Pebruari 2018.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah Berstandar
NasionalSMP Negeri 3 Satap Brang ReaTahun Pelajaran 2017/2018
seperti tersebut dalam lampian keputusan ini;
KEDUA : Prosedur Operasinal Standar (POS) Ujian Sekolah Berstandar
NasionalSMP Negeri 3 Satap Brang Rea Tahun Pelajaran
2017/2018dijadikan acuan dalam penyelenggaraan Ujian Sekolah
Berstandar Nasional;
KETIGA : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya;
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Maluk
Pada tanggal :12 Pebruari 2018
Kepala Sekolah

Hj. Ika Muliati, S.Pd. Bio


8

Lampiran Keputusan Kepala SMP Negeri 1 Maluk

Nomor : 421.7/......./SK-POS USBN/ SMPN 3 Satap/2018


Tanggal : 12Februari 2108
Tentang : POS Ujian Sekolah Berstandar NasionalBerstandar Nasional SMP Negeri 3 1 Maluk
Tahun Pelajaran 2017/2018

TENTANG
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
UJIAN NASIONAL BERSTANDAR NASIONAL (USBN)
SMP NEGERI 1 MALUK
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

I. PESERTA UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL


A. Persyaratan Peserta Ujian
1. Seluruh peserta didik yang belajar pada tahun terakhir diSMP Negeri 1 Malukberhak
mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional.
2. Untuk mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional, peserta didik harus memenuhi
persyaratan:
a. Memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara atau berpenghargaan sama
dengan ijazah satuan pendidikan SD/MI. Penerbitan ijazah yang dimaksud
sekurang – kurangnya 3 tahun sebelum mengikuti Ujian Sekolah Berstandar
Nasional.
b. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada SMP Negeri 1 Maluk
kelas VII semester I sampai dengan kelas IX semester I; dan
c. Siswa terdaftar dalam Daftar Nominasi Tetap Peserta Ujian Nasional.

B. Hak dan Kewajiban Peserta USBN


a) Hak Peserta USBN
 Setiap peserta didik yang telah memenuhi persyaratan berhak mengikuti USBN.
 Peserta USBN yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak
dapat mengikuti USBN utama dapat mengikuti USBN susulan.
b) Kewajiban Peserta USBN
 Peserta USBN wajib mengikuti semua mata pelajaran yang diujikan.
 Peserta USBN wajib mematuhi tata tertib peserta USBN.

C. Pendaftaran Peserta USBN


Prosedur pendaftaran peserta Ujian Sekolah Berstandar Nasional dilakukan sekaligus
bersamaan dengan pendaftaran peserta Ujian Nasional, sebagai berikut:
1. Satuan pendidikan pelaksana USBN melaksanakan pendataan calon peserta
8

berdasarkan data Dapodik, Dapodikmas, atau EMIS.


2. Panitia USBN melakukan verifikasi data calon peserta USBN.
3. Kepala sekolah menetapkan daftar peserta USBN.
4. Panitia USBN menerbitkan kartu peserta USBN.

II. PENYELENGGARA UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL


A. Penyelenggara
1. Penyelenggara Ujian Sekolah Berstandar Nasional ditetapkandengan Keputusan
Kepala SMP Negeri 1 Maluk.
2. Penyelenggara Ujian Sekolah Berstandar Nasional bertanggung jawab atas
penyelenggaraan ujian mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai dengan pelaporan.

B. Tugas dan Kewenangan Penyelenggara


Tugas dan kewenangan satuan pendidikan dalam pelaksanaan USBN sebagai berikut.
1. Membentuk panitia USBN.
2. Melakukan sosialisasi USBN.
3. Menerima kisi-kisi indikator soal dari KKG/MGMP.
4. Mengoordinir penyusunan soal USBN.
5. Mengatur ruang USBN.
6. Menetapkan pengawas ruang USBN.
7. Menentukan kriteria kelulusan siswa dari sekolah.
8. Mengamankan master soal beserta kelengkapannya.
9. Menggandakan naskah soal USBN berikut kelengkapannya sesuai dengan jumlah
yang dibutuhkan.
10. Menyiapkan sarana pendukung USBN.
11. Melaksanakan USBN sesuai POS USBN.
12. Melakukan pemeriksaan lembar jawaban peserta USBN.
13. Menerbitkan, menandatangani, dan membagikan hasil USBN kepada peserta
USBN.
14. Mengirimkan hasil USBN ke Kementerian melalui Dapodik, Dapodikmas, atau
EMIS.

III. PERSIAPAN NASKAHUJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL


A. Kisi-Kisi USBN
1. Kisi-kisi USBN ditetapkan oleh Badan StandarNasional Pendidikan(BSNP).
2. Penyusunan kisi-kisiUSBNberdasarkan kriteriapencapaian kompetensi
lulusan,standarisi, dan lingkup materipada kurikulumyang berlaku.
3. Kisi-kisi USBNmemuatlevel kognitif danlingkup materi.
4. Kisi-kisi USBN disusun berdasarkan Kurikulum2006 dan Kurikulum2013.
5. Kisi-kisi USBN disusun oleh Kementerian.
6. Khususkisi-kisiUSBNuntukmatapelajaranPendidikanAgamadanBudi
Pekerti,sertamata pelajaranpendidikan keagamaandisusun oleh KementerianAgama.
8

B. Naskah USBN
1. Soal USBN disusun mengacu pada kisi-kisi USBN.
2. Bentuk soal USBN terdiri atas Pilihan Ganda (PG) dan uraian.
3. Sebanyak 20%-25% butir soal USBN disiapkan oleh Kementerian, kecuali untuk
mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, serta mata pelajaran pendidikan
keagamaan disiapkan oleh Kementerian Agama.
4. Sebanyak 75%-80% butir soal disiapkan oleh guru-guru atau tutor yang
dikonsolidasikan Kelompok Kerja Guru (KKG) atau Musyawarah Guru Mata
Pelajaran (MGMP) atau Forum Tutor dan dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan
Provinsi atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya.
5. Khusus soal mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, serta mata pelajaran
pendidikan keagamaan penyusunan 75%-80% butir soal dan perakitannya (100%),
dilakukan oleh MGMP atau para guru mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti, serta mata pelajaran pendidikan keagamaan yang relevan di bawah
koordinasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi atau Kantor Kementerian
Agama Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya.
6. Seluruh soal USBN pada jenjang SDLB/MILB, SMPLB/MTsLB, dan
SMALB/MALB disusun oleh guru dari satuan pendidikan masing-masing dengan
mengacu kepada kisi-kisi yang ditetapkan BSNP.
7. Naskah soal USBN dirakit oleh guru/tutor di MGMP/KKG/Forum Tutor atau di
satuan pendidikan, minimal 2 (dua) paket terdiri atas 1 (satu) paket utama dan 1 (satu)
paket susulan yang ditentukan untuk masing-masing mata pelajaran.
8. Penggandaan naskah soal USBN beserta kelengkapannya untuk jenjang SMP,SMA,
SMK yang sederajat dilakukan oleh satuan pendidikan masing-masing.
9. Penggandaan naskah soal USBN beserta kelengkapannya untuk jenjang SD dilakukan
oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, kecuali SDLB oleh masing-masing satuan
pendidikan.
10. Master soal digandakan dengan menggunakan sumber dana dari APBD atauBiaya
Operasional Sekolah (BOS) atau sumber lainnya.

C. Mekanisme Penyusunan Soal USBN


1. Penyusunan soalUSBNdaripusat(20%-25%)dilakukan denganmekanisme sebagai
berikut.
a) BSNPmenetapkankisi-kisiUSBNyangmencakuplingkupmateridantingkatkognitif.
b) PusatPenilaianPendidikan(Puspendik)mengoordinirpenyusunansoal USBN
sebanyak20%-25%untukmatapelajaran tertentu yangdisiapkan dalam sejumlah 2
paketsoal.
c) KementerianPendidikandanKebudayaanmenyerahkan20%-25%soal USBN
kepadaDinas PendidikanProvinsiatauDinas Pendidikan Kabupaten/Kota
sesuaidengan kewenangannya.
d) Dinas Pendidikan ProvinsiatauDinasPendidikanKabupaten/Kota sesuai dengan
kewenangannya,menyerahkansoaldari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
8

kepada MGMP/KKG/ForumTutor.
e) Kementerian Agama menyerahkan 20%-25% soal dari pusat mata pelajaran
PendidikanAgama,PendidikanAgamadan BudiPekerti,serta pendidikan
keagamaan kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi atau Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannyauntuk
selanjutnya dirakit oleh MGMP/KKG/Forum
TutormenjadimastersoalUSBNsesuaidengan ketentuanpenyusunansoal
2. Penyusunan soalUSBN oleh guru/tutor di satuanpendidikandilakukan dengan
mekanisme dan ketentuan sebagai berikut.
a) MenyusunsoalUSBNsebanyak75%-80%berdasarkanindikatorsoaldari
MGMP/KKG/Forum Tutorberikutkelengkapannyaberupaformat
lembarjawaban,pedomanpenskoranuntuksoaluraian,dan kunci jawabanuntuk
pilihanganda.
b) MerakitsoalUSBNlengkapyang terdiridari20%-25%soaldaripusatdan75%-80%
soal yang disusun oleh guru dan telah ditelaah
olehMGMP/KKG/ForumTutorberikut kelengkapannya berupa
formatlembarjawaban, pedoman penskoranuntuksoal uraian,dankunci
jawabanuntuk pilihanganda.
c) MenyusunsoalUSBNminimal2(dua)paketsoalterdiriatas1(satu)paketsoal utama
dan1 (satu)paketsoal susulan.
3. Setiap personel yang menyusun, menggandakan,mengemas, mendistribusikan,
danmenerimanaskah soal USBN,harus menandatangani paktaintegritas,serta
bertanggungjawab terhadapkerahasiaannaskahsoal USBN.

IV. PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL BERSTANDAR NASIONAL


A. Mekanisme Penyusunan Soal
Peran satuanpendidikan sebagaiberikut.

1. MenerimasoalUSBNdaripusat(20%-25%)dariDinasPendidikan
Kabupaten/Kotadan KantorKementerian AgamaKabupaten/Kotamelalui aplikasi.
2. Mengoordinirguru-gurudalam penulisan soalUSBN sebanyak75%-80%
berdasarkan indikatordari MGMP.
3. Menugaskangurumatapelajaranuntukmelakukantelaahsoalpadaforum MGMP.
4. Mengoordinir guru-gurudalamperakitanmastersoalUSBNsebanyak100%
minimal2(dua)paketsoal terdiridari1(satu) paketsoalutamadan1(satu) paketsoal
susulan. Dalam kondisi tertentu seperti terbatasnyasumberdaya gurudan/atau
terbatasnyasoalyang berkualitas,perakitansoaldapat dilakukan bersama MGMP.

Peran MGMP sebagaiberikut.


1. Menyusundanmenelaahindikatorpenyusunansoalberdasarkankisi-kisi USBN
untuk seluruhmata pelajaran(daftar terlampir).
2. Menelaah soal USBN yangdisusun oleh guru-guru dari satuanpendidikan.
8

B. MataPelajaran, Jumlah Butir Soal, dan Alokasi Waktu


1. MatapelajaranyangdiujikandalamUSBNmeliputiseluruhmatapelajaran sesuai
dengan kurikulum yang diterapkan masing-masing satuan pendidikan (daftar
terlampir).
2. Tujuhmatapelajaran yang memiliki soal dari pusat (20%-25%) dengan bentuk,
jumlahbutir soal, danalokasi waktu diatur sebagai berikut.
No Mata Pelajaran Bentuk dan Jumlah Butir Alokasi
. Soal Waktu
PG Uraian
(menit)
1 Pendidikan Agama Islam 40 5 120
2 Pendidikan Kewarganegaraan 40 5 120
3 Bahasa Indonesia 40 5 120

4 Bahasa Inggris 40 5 120

5 Matematika 30 5 120

6 Ilmu Pengetahuan Alam 35 5 120

7 Ilmu Pengetahuan Sosial 40 5 120

3. MatapelajaranSeniBudaya,PJOK/Penjaskes,Keterampilan/Teknologi
Informasidan Komunikasi,Prakaryaserta MuatanLokal akan dilaksanakan dengan
ujian praktik.
4. Untuksiswaberkebutuhankhususdisekolahinklusi(tunanetra,tunarungu, tunadaksa,
dantunalaras) waktu USBNdapatditambah 45 menit.
5. Kisi-kisiujianpraktikmatapelajaranlaindiluarmatapelajaranPendidikan
JasmaniOlah Ragadan Kesehatan, SeniBudaya, Ketrampilan/Prakarya,seperti
matapelajaranAgama,IPA,BahasaIndonesia,dan BahasaInggris sepenuhnya
disiapkan olehsatuan pendidikanmengacu padakompetensisesuaidengan
kurikulumyang berlaku.

C. Penggandaan NaskahSoal USBN

Penggandaan naskah soal USBN dilakukan oleh masing-masing satuan pendidikan


berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota danKantorKementerian
AgamaKabupaten/Kota.Khususuntukmatapelajaran PendidikanAgamaIslam (K-
2006) atau Pendidikan AgamaIslam dan Budipekerti (K-2013) dikoordinir oleh
KantorWilayah Kementerian Agama.

D. Jadwal USBN

Jadwal USBN SMP Negeri 1 Maluk Tahun Pelajaran 2017/2018

Jam Moda
Hari/Tanggal Waktu Mata Pelajaran
ke Ujian
8

Senin, 9 April 2018 1 07.30 – 09.30 Penjaskes Praktek

Selasa, 10 April 2018 1 07.30 – 09.30 Mulok Praktek

1 07.30 – 09.30 TIK Praktek


Rabu, 11 April 2018
2 09.45 – 11.45 SBK Praktek

Kamis, 12 April 2018 1 07.30 – 09.30 PKn Tulis


Jam Moda
Hari/Tanggal Waktu Mata Pelajaran
ke Ujian

2 09.45 – 11.45 IPA Tulis

Jumat, 13 April 2018 1 07.30 – 09.30 Matematika Tulis

1 07.30 – 09.30 PAI Tulis


Senin, 16 April 2018
2 09.45 – 11.45 Bahasa Indonesia Tulis

1 07.30 – 09.30 IPS Tulis


Selasa, 17 April 2018
2 09.45 – 11.45 Bahasa Inggris Tulis

V. PANITIA PELAKSANA UJIAN


A. Susunan Panitia Pelaksana

Panitia Pelaksana Ujian Sekolah Berstandar Nasional


SMP Negeri 1 Maluk
Tahun Pelajaran 2017/2018

NO NAMA JABATAN JABATAN PANITIA


1. H. Ika Muliati, S.Pd. Bio Kepala Sekolah Penanggung Jawab
B. 2. Jamhuri, S. Pd Wakasek Non Ketua

Penguji Akademik
3. Annisa Rahmayanti, S.Pd Wakasek Sekretaris
Ujian
Akademik
4. Syamsul Hadi Bendahara Bendahara
5. Rohana, S. Pd Guru Pelaksana
6. Etik Widiarti, S. P Guru Pelaksana
7. Sri Hartati, A. Md TU Konsumsi
8. Endang Dwi Rahayu, A. Md TU Konsumsi
9. Samsul Hadi Guru Keamanan
Praktik
Ujian Praktek ditangani langsung oleh Guru Mata Pelajaran yang sedang diujikan

C. Korektor Ujian Sekolah Berstandar Nasional

Korektor Ujian Sekolah Berstandar Nasional


Tahun Pelajaran 2017/2018
8

Korektor Ujian Teori


No Mata Pelajaran
Korektor 1 Korektor 2
1 PAI Zumratun, S. Pd. I Yusran, S. Ag
2 PKn Annisa Rahmayanti, S. Pd Piani, S. Pd
3 Bahasa Indonesia Rohana, S. Pd Nurhayati, S. Pd
4 Bahasa Inggris Nurnyadin, S. Pd Dian Delviana, S. Pd
5 Matematika Kanti Warih Ade Indriani, S. Pd Hairussalim, S. Pd
6 IPA Etik Widiarti, S. P Burhanuddin, S. Pd
7 IPS Nurul Hidayati, S. Pd Rosehandry Alfarisyi, S. Pd
8 Penjaskes Sukarman, S.Pd -
9 Seni Budaya Dian Delviana, S.Pd. -
10 TIK Joni Junaidi, S.Pd -
11 Muatan Lokal Sri Nurul Azizah, S.Pd. -

VI. PENGATURAN RUANG, PENGAWAS DAN TATA TERTIB


E.Pengaturan Ruang/Tempat USBN
Panitia USBN menetapkan ruang USBN dengan persyaratan sebagai berikut.
1. Ruang yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan ujian;
2. Pembagian ruangan diatur sebagai berikut.
a. Jumlah peserta dibagi 20;
b. Setiap 20 peserta menempati 1 (satu) ruangan; dan
c. Jika sisa pembagian jumlah peserta adalah 1 (satu) sampai dengan 4 (empat)
orang maka dua ruangan terakhir diisi dengan 10 peserta dan sisanya.
3. Setiap ruang USBN diawasi oleh dua orang pengawas ruang;
4. Setiap meja dalam ruang ujian diberi nomor peserta USBN;
5. Setiap ruang USBN ditempel pengumuman yang bertuliskan:
” DILARANG MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS,
SERTA TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI”
6. Setiap ruang USBN disediakan denah tempat duduk peserta USBN disertai foto
peserta yang ditempel di pintu masuk ruang ujian;
7. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi USBN dikeluarkan dari
ruang USBN;
8. Tempat duduk peserta USBN diatur sebagai berikut
a. Satu bangku untuk satu orang peserta USBN.
b. Jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan
mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lain
sekurang-kurangnya setengah meter.
c. Penempatan peserta USBN sesuai dengan nomor peserta.
9. Denah ruang USBN

PENGAWAS
PENGAWAS

1 2 3 4
8

5 6 7 8

9 10 11 12

13 14 15 16

17 18 19 20
F. Pengawas USBN
1. Kepala sekolah/madrasah bertanggungjawab mutlak atas pelaksanaan USBNdi
sekolah/madrasah yang menjadi kewenangannya.
2. Pengawas USBN ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah.
3. Setiap ruang USBN diawasi oleh dua orang pengawas.
4. Pengawas USBN adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan.
5. Pengawas USBN adalah guru yang disiplin, jujur, bertanggungjawab, teliti, dan
memegang teguh kerahasiaan.

G. Tata Tertib Pengawas USBN


1. Ruang pengawas USBN
a. Dua puluh lima (25) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah hadir di
ruang pengawas USBN.
b. Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua
penyelenggara USBN.
c. Pengawas ruang menerima bahan USBN untuk ruang yang akan diawasi,
berupa naskah soal USBN, LJUSBN, amplop LJUSBN, daftar hadir, dan berita
acara pelaksanaan USBN, serta lem.
d. Pengawas ruang mendatangani Pakta Integritas
2. Ruang USBN
a. Pengawas ruang dilarang membawa alat komunikasi/elektronik ke dalam ruang
USBN.
b. Pengawas masuk ke dalam ruang USBN lima belas (15) menit sebelum waktu
pelaksanaan ujian untuk:
1. memeriksa kesiapan ruang ujian, meminta peserta untuk memasuki ruang
ujian dengan menunjukkan kartu peserta, dan menempati tempat duduk
sesuai nomor yang telah ditentukan;
2. memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat
komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang kecuali
8

alat tulis yang akan digunakan;


3. membacakan tata tertib;
4. meminta peserta USBN menandatangani daftar hadir;
5. membagikan LJUSBN kepada peserta dan memandu serta memeriksa
pengisian identitas peserta (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan tanda
tangan);
6. memastikan peserta telah mengisi identitas dengan benar;
7. setelah seluruh peserta selesai mengisi identitas, pengawas ruang membuka
amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan meyakinkan bahwa
amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel),
disaksikan oleh peserta ujian; dan
8. membagikan naskah soal dengan cara meletakkan di atas meja peserta
dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta ujian tidak diperkenankan
menyentuhnya sampai tanda waktu dimulai.
c. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang:
1. mempersilakan peserta untuk mengecek kelengkapan soal;
2. mempersilakan peserta untuk mulai mengerjakan soal; dan
3. mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara
menjawab soal.
d. Kelebihan naskah soal selama USBN berlangsung tetap disimpan di ruang ujian
dan pengawas ruang tidak diperbolehkan membacanya.
e. Selama USBN berlangsung, pengawas ruang wajib
1. menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang USBN;
2. memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan
kecurangan; dan
3. melarang orang lain memasuki ruang USBN.
f. Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun
kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yang diujikan.
g. Lima menit sebelum waktu ujian selesai, pengawas ruang memberi peringatan
kepada peserta USBN bahwa waktu tinggal lima menit.
h. Setelah waktu USBN selesai, pengawas ruang:
1. mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal;
2. mempersilakan peserta meletakkan naskah soal dan LJUSBN di atas meja
dengan rapi;
3. mengumpulkan LJUSBN dan naskah soal;
4. menghitung jumlah LJUSBN sama dengan jumlah peserta;
5. mempersilakan peserta meninggalkan ruang ujian; dan
6. menyusun secara urut LJUSBN dari nomor peserta terkecil dan
memasukkannya ke dalam amplop LJUSBN disertai dengan dua lembar
daftar hadir peserta, dua lembar berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup
dan dilem serta ditandatangani oleh pengawas ruang USBN di dalam ruang
ujian.
i. Pengawas Ruang USBN menyerahkan LJUSBN dan naskah soal USBN kepada
8

Panitia USBN disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar
berita acara pelaksanaan USBN; dan
j. Pengawas yang melanggar tata tertib diberi teguran, peringatan oleh kepala
sekolah dan/atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

H. Tata Tertib Peserta USBN


1. Peserta USBN memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni lima belas
(15) menit sebelum USBN dimulai.
2. Peserta USBN yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti USBN setelah
mendapat izin dari ketua panitia USBN tanpa diberi perpanjangan waktu.
3. Peserta USBN dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator.
4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di
samping pengawas ruang.
5. Peserta USBN membawa alat tulis dan kartu tanda/peserta ujian.
6. Peserta USBN mengisi daftar hadir menggunakan pulpen yang disediakan oleh
pengawas ruang.
7. Peserta USBN mengisi identitas pada LJUSBN secara lengkap dan benar.
8. Peserta USBN yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUSBN
dapat bertanya kepada pengawas ruang dengan cara mengacungkan tangan terlebih
dahulu.
9. Peserta USBN mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian.
10. Selama USBN berlangsung, peserta USBN hanya dapat meninggalkan ruangan
dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang.
11. Peserta USBN yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak,
pengerjaan soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal.
12. Peserta USBN yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali
lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti
USBN mata pelajaran yang terkait.
13. Peserta USBN yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu USBN berakhir
tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.
14. Peserta USBN berhenti mengerjakan soal setelah ada waktu ujian berakhir dan
meletakkan lembar jawaban serta naskah soal di atas meja masing- masing.
15. Selama USBN berlangsung, peserta dilarang:
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
b. bekerja sama dengan peserta lain;
c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan
peserta lain;
e. membawa naskah soal USBN dan LJUSBN keluar dari ruang ujian; dan
f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
16. Meninggalkan ruang USBN dengan tertib dan tenang setelah pengawas ruang ujian
mengumpulkan dan menghitung lembar jawaban dan naskah soal sesuai dengan
8

jumlah peserta USBN.


17. Peserta USBN yang melanggar tata tertib ujian, diberi peringatan/teguran oleh
pengawas ruang USBN dan dicatat dalam berita acara USBN sebagai salah satu
bahan pertimbangan kelulusan.

VII. PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN HASIL USBN


Proses pemeriksaan dan pengolahan hasil USBN diatur sebagai berikut.
A. Soal Bentuk Pilihan Ganda
Soal USBN bentuk pilihan ganda dapat diperiksa secara manual atau menggunakan
alat pemindai.
B. Soal Bentuk Uraian
1. Soal bentuk uraian diperiksa secara manual oleh dua orang guru sesuai mata
pelajarannya, mengacu pada pedoman penskoran.
2. Jika terdapat selisih nilai antara kedua pemeriksa lebih dari 25% dari skor
maksimum, pimpinan satuan pendidikan menugaskan pemeriksa ketiga.
3. Nilai akhir soal uraian adalah rerata nilai dari semua pemeriksa.
C. Ujian Praktik
Mata pelajaran yang melaksanakan ujian praktek melakukan penilaian mengacu pada
pedoman penskoran yang telah disepakati melalui forum MGMP mata pelajaran yang
bersangkutan

D. Pengolahan Hasil USBN


1. Nilai USBN merupakan gabungan nilai soal pilihan ganda dan nilai soal uraian,
dengan rentang nilai 0 - 100.
2. Sekolah menentukan pembobotan nilai pilihan ganda dan uraian dengan
perbandingan yang proporsional.

VIII. KRITERIA PENCAPAIAN KOMPETENSI LULUSAN BERDASARKAN HASIL


USBN
A. Kriteria Kelulusan
Kriteriakelulusandarisatuanpendidikanminimalmempertimbangkanhal-hal berikut.
1. Menyelesaikan seluruhprogrampembelajaran;
2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik;
3. Mengikuti Ujian Nasional;dan
4. LulusUSBN sesuaidengan kriteriayang ditetapkan oleh satuanpendidikan.
B. Penetapan Kelulusan
1. Kelulusan siswadari SMP Negeri 1 Malukditetapkan melalui rapat dewan guru.
2. Sekolah menetapkan nilai minimal/batas kelulusan untuk setiap mata pelajaran
yang diujikan.
3. Penentuan batas kelulusan sesuai Kurikulum Sekolah.
4. Penentuan batas kelulusan harus diumuman kepada siswa, orangtua siswa, dan
masyarakat, serta sekolah paling lambat 2 (dua) bulan sebelum ujian dilaksanakan.
8

5. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:


a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
c. lulus Ujian S/M/PK.
6. Peserta Didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah Berstandar Nasional apabila:
a. Memiliki nilai rata – rata Nilai Sekolah minimal 6,50 untuk semua mata
pelajaran.
b. Mencapai Nilai Sekolah minimal 6,00 untuk setiap mata pelajaran sesuai
dengan ketentuan dalam kurikulum sekolah.
7. Nilai Sekolah (NS) pada point 5 diperoleh dari gabungan :
a. Rata-rata nilai rapor semester I sampai dengan semester V dengan bobot 70%
(tujuh puluh persen).
b. Nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional dengan bobot 30% (Tiga puluh
persen)
8. Penetapan kelulusan dilakukan melalui rapat dewan guru.
9. Pengumuman kelulusan akan disampaikan pada tanggal 28 Mei 2018

IX. BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN


1. Biaya penyelenggaraan dan pelaksanaan USBN bersumber dari anggaran Satuan
Pendidikan, Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah yang bersangkutan, Anggaran
dan Pendapatan Belanja Negara dan/atau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
2. Biaya pelaksanaan USBN di satuan pendidikan antara lain mencakup komponen-
komponen sebagai berikut.
a. Persiapan:
1) Koordinasi persiapan pelaksanaan USBN;
2) Pengisian data calon peserta USBN dan pengirimannya ke DinasPendidikan;
3) Pengadaan kartu peserta USBN;
4) Pelaksanaan sosialisasi USBN;
5) Koordinasi penyusunan soal USBN;
6) Pengadaan bahan pendukung USBN;
7) Penggandaan naskah soal; dan
8) Honorarium Panitia USBN sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Pelaksanaan:
1) Pengawasan pelaksanaan USBN;
2) Pemeriksaan hasil USBN;
3) Pengolahan dan pengiriman nilai USBN ke Dinas Pendidikan Provinsi;
4) Pengambilan, pengisian, dan penerbitan ijazah; dan
5) Penyusunan laporan USBN dan pengiriman laporan kepada DinasPendidikan
Provinsi atau Kabupaten/kota.

X. PEMANTAUAN EVALUASI DAN PELAPORAN


1. Pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan USBN dilakukan oleh kementerian,dinas
8

pendidikanprovinsi,LPMP,dan dinaspendidikan kabupaten/kota sesuaitugas dan


kewenangannya.
2. Laporan hasil pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan USBN dimanfaatkan untuk
pemetaan mutu pendidikan di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota, serta
bahan pembinaan dan pemberian bantuankepada sekolah/madrasah.
3. Satuanpendidikan menyusun laporan penyelenggaraan USBN dan mengirimkannya
kepada dinaspendidikan provinsi dankabupaten/kota.
XI. KEJADIAN LUAR BIASA
1. JikaterjadiperistiwaluarbiasayangberpotensigagalnyapelaksanaanUSBN,
panitiapenyelenggarasatuan pendidikanmelaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi atau Kabupaten/Kota untukdinyatakan sebagai kondisi daruratatau krisis.
2. Peristiwa luarbiasayang dimaksudpada butir nomor1 diatasmeliputi kebakaran,
bencana alam,huru-hara,danperistiwalaindi luarkendali penyelenggara USBN.
3. PesertaUSBNyang mendapattugasdaripemerintah,pemerintahdaerah
provinsiataukabupaten/kota yang tidakdapatditinggalkan termasukdalam kondisi
luarbiasa individual.
4. Dalamhalkejadianluarbiasa,sekolah/madrasahdapatmenyelenggarakan USBN
ataupesertadidikdapatmengikutiUSBN sesuai denganjadwal yang ditetapkan
kemudian olehsekolah/madrasahdenganpersetujuan Dinas Pendidikan Provinsi
dan/atau Kabupaten/kota sesuaikewenangannya.

XII. KETENTUAN LAIN :


1. Sekolah menetapkan Surat Keputusan dan Kriteria Kelulusan pada SMP Negeri 1
Maluk berpedoman pada pelaksanaan PeraturanMenteri Pendidikan danKebudayaan
Nomor4Tahun2018tentangPenilaian HasilBelajaroleh SatuanPendidikan
danPenilaianHasil Belajar oleh Pemerintahdan Peraturan Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP) Nomor:0045/BSNP/II/2018tentangProsedur Operasional
StandarPenyelenggaraan Ujian NasionalTahun Pelajaran 2017/2018, serta Prosedur
Operasi Standar (POS) Ujian Sekolah Berstandar Nasional SMP Negeri 1 Maluk
Tahun Pelajaran 2017/2018.
2. Hal-hal yang belum tercantum dalam POS Ujian Sekolah Berstandar Nasional di SMP
Negeri 1 Maluk Tahun Pelajaran 20172018 ini akan diatur kemudian dan bilamana ada
kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Maluk
Pada tanggal :12 Februari 2018
Kepala Sekolah

Hj. Ika Muliati, S.Pd. Bio


NIP. 19700523 200604 2 004
8

Anda mungkin juga menyukai