Anda di halaman 1dari 33

MODUL

TUTORIAL PASCAL

(PASCAL OVERVIEW – PASCAL RECORD)

1. PRAKTIKUM KE-4
Tutorial Pascal (Pascal Overview – Pascal Record)
1.1 JADWAL PRAKTIKUM
1.2 POKOK BAHASAN
1.2.1 PASCAL-OVERVIEW
1.2.2 PASCAL-ENVIRONMENT SETUP
1.2.3 PASCAL-PROGRAM STRUCTURE
1.2.4 PASCAL-BASIC SYNTAX
1.2.5 PASCAL-DATA TYPES
1.2.6 PASCAL-VARIABLE TYPES
1.2.7 PASCAL-CONSTANTS
1.2.8 PASCAL-OPERATORS
1.2.9 PASCAL-DECISION MAKING
1.2.10 PASCAL – LOOPS
1.2.11 PASCAL – FUNCATIONS
1.2.12 PASCAL – PROCEDURES
1.2.13 PASCAL – VARIABLE SCOPE
1.2.14 PASCAL - STRING
1.2.15 PASCAL – BOOLEANS
1.2.16 PASCAL – ARRAYS
1.2.17 PASCAL – POINTERS
1.2.18 PASCAL – RECORDS
1.3 TUJUAN
Tujuan dari praktikum Tutorial Pascal (Pasca Overview – Pascal Record) adalah
untuk memahami isi materi, kegunaan dan dapat merealisasikan materi tersebut ke
bentuk praktik.
1.4 TEORI DASAR
1.4.1 PASCAL-OVERVIEW (PASCAL- IKHTISAR)
Pascal dikembangkan oleh Niklaus Wirth pada awal 1970-an untuk
mengajar pemrograman sebagai disiplin sistematis dan untuk mengembangkan
program yang andal dan efisien.

Pascal adalah bahasa berbasis Algol dan mencakup banyak kontruksi


Algol. Algol 60 adalah bagian dari Pascal. Pascal menawarkan beberapa tipe
data dan struktur pemrograman.

Dalam kegiatan mengajar dan akademis Pascal sangat populer


alasannya:

- Mudah dipelajari.
- Bahasa terstruktur.
- Program yang dihasilkan transparan, efisien dan dapat diandalkan.
- Dapat dikompilasi pada berbagai platform komputer.

Pascal mempunyai beberapa fitur:


- Pascal merupakan bahasa diketik.
- Menawarkan pemeriksaan kesalahan yang luas.
- Menawarkan beberapa tipe data seperti array, catatan, file, dan set.
- Menawarkan berbagai struktur program.
- Mendukung pemrograman terstruktur melalui fungsi dan prosedur.
- Mendukung pemrograman berorientasi objek.
- Bahasa Pascal dinamai untuk Blaise Pascal, matematikawan Perancis dan
pelopor dalam pengembangan komputer.
- Niklaus Wirth menyelasaikan pengembangan bahasa pemrograman Pascal
asli pada tahun 1970.
- Pascal didasarkan pada gaya terstruktur blok dari bahasa pemrograman
Algol.
- Pascal dikembangkan sebagai bahasa yang cocok untuk mengajar
pemrograman sebagai disiplin sistematis, yang implementasinya dapat
diandalkan dan efisien.
- Standar Pascal ISO 7185 awalnya diterbitkan pada tahun 1983.
- Pascal adalah bahasa tingkat tinggi utama yang digunakan untuk
pengembangan di Apple Lisa, dan pada tahun-tahun awal Mac.
- Pada tahun 1986, Apple Computer merilis implementasi Object Pascal
pertama, dan pada tahun 1993, Pascal Standards Committee menerbitkan
Perpanjangan Berorientasi Objek ke Pascal.

Pascal memungkinkan para pemrogrammer untuk menentukan tipe data


terstruktur yang kompleks dan membangun struktur data dinamis dan rekursif
seperti daftar, pohon dan grafik. Pascal menawarkan fitur seperti catatan,
enumerasi, subranges, variabel yang dialokasikan secara dinamis dengan
pointer dan set terkait.
Di antara implementasi Pascal yang paling menakjubkan :
- Skype
- Total Komandan
- TeX
- Macromedia Captivate
- Apple Lisa
- Berbagai Game PC
- Sistem Tertanam
1.4.2 PASCAL-ENVIRONMENT SETUP (PASCAL-PENGATURAN
LINGKUNGAN)
Ada beberapa kompiler Pascal dan interpreter yang tersedia untuk
penggunaan umum. Di antaranya adalah
- Turbo Pascal menyediakan IDE dan kompiler untuk menjalankan program
Pascal di CP / M, CP / M-86, DOS, Windows dan Macintosh.
- Delphi menyediakan kompiler untuk menjalankan Object Pascal dan
menghasilkan kode asli untuk sistem operasi Windows 32 dan 64-bit, serta
32-bit Mac OS X dan iOS. Embarcadero berencana untuk membangun
dukungan sistem operasi Linux dan Android.
- Free Pascal adalah kompiler gratis untuk menjalankan program Pascal dan
Object Pascal. Kompiler Pascal Gratis adalah Turbo Pascal dan Delphi 32
dan 64 bit untuk Linux, Windows, OS / 2, FreeBSD, Mac OS X, DOS dan
beberapa platform lainnya.
- Turbo51 adalah kompiler Pascal gratis untuk keluarga mikrokontroler 8.051,
dengan sintaks Turbo Pascal 7.
- Oxygene adalah kompiler Object Pascal untuk platform .NET dan Mono.
- GNU Pascal (GPC) adalah kompilator Pascal yang terdiri dari ujung depan
Koleksi GNU Compiler.
Pada pembelajaran Pascal ini akan menggunakan Free Pascal Distribusi
Free

Pascal Linux hadir dalam tiga bentuk:

- Versi tar.gz, juga tersedia sebagai file terpisah.


- Versi .rpm (Red Hat Package Manager).
- Versi .deb (Debian).
Jika menggunakan Mac OS X, cara termudah dengan menggunakan Free
Pascal adalah dengan mengunduh lingkungan pengembangan Xcode dari situs
web Apple dan ikuti petunjuk pemasangan yang sederhana.
Untuk Windows mengunduh installer Windows, setup.exe. ini adalah
program instalasi yang biasa. Langkah-langkah instalasi:
- Pilih direktori.
- Pilih bagian dari paket yang ingin didinstal.
- Opsional pilih untuk mengaitkan ekstensi .pp atau .pas dengan Free Pascal
IDE.
File yang dibuat dengan editor disebut file sumber dan berisi kode
sumber program. File sumber untuk program Pascal biasanya dinamai dengan
ekstensi .pas.
Sebelum memulai program, pastikan memiliki satu editor teks dan
memiliki cukup pengalaman untuk menulis program komputer, simpan dalam
file, kompilasi dan akhirnya jalankan.
1.4.3 PASCAL-PROGRAM STRUCTURE (PASCAL-STRUKTUR
PROGRAM)
Program Pascal pada dasarnya terdiri dari bagian-bagian berikut:
- Nama Program
- Menggunakan perintah
- Ketikkan deklarasi
- Deklarasi konstan
- Deklarasi variabel
- Deklarasi fungsi
- Prosedur deklarasi
- Blok program utama
- Blok program utama
- Pernyataan dan Ekspresi dalam setiap blok
- Komentar
Setiap program Pascal umumnya memiliki pernyataan tajuk, deklarasi,
dan bagian eksekusi secara ketat dalam urutan itu. Format berikut
menunjukkan sintaks dasar untuk program Pascal.

1.4.4 PASCAL-BASIC SYNTAX (PASCAL-SINTAKS DASAR)

1. Variables (Variabel)
Definisi variabel dimasukkan dalam blok yang dimulai dengan kata
kunci var, diikuti oleh definisi variabel sebagai berikut:

Var

A_Variable, B_Variable...:Variable_Type;

Variabel Pascal dideklarasikan di luar kode fungsi yang berarti tidak


dideklarasikan dalam pasangan begin dan end, tetapi dinyatakan setelah
definisi prosedur/fungsi dan sebelum kata kunci begin. Untuk variabel global,
didefinisikan setelah header program.

2. Functions/Procedures (Fungsi/Prosedur)
Dalam Pascal, prosedur adalah set instruksi yang akan dieksekusi,
tanpa nilai balik dan fungsi adalah prosedur dengan nilai balik. Definisi
fungsi/prosedur adalah sebagai berikut:

Function Func_Name(params...):Return_Value;

Procedure Proc_Name(params...);

Program Pascal dibuat dari pernyataan. Setiap pernyataan menentukan


pekerjaan program yang pasti. Pekerjaan-pekerjaan ini dapat berupa deklarasi,
penugasan, membaca data, menulis data, mengambil keputusan logis,
mentransfer kontrol aliran program, dll.

3. Comments (Komentar)
Komentar multiline terlampir dalam kurung keriting dan tanda bintang
seperti {* ... *}. Pascal memungkinkan komentar satu baris terlampir dalam
kurung keriting {...}.

{* Ini adalah sebuah komentar multiline dan itu akan


menjangkau beberapa baris. *}

{ ini adalah sebuah komentar singleline dalam pascal }


4. Case Sensitivity (Sensitivitas Huruf)
Pascal adalah bahasa kasus yang tidak sensitif, yang berarti dapat
menulis variabel, fungsi dan prosedur dalam kedua kasus. Seperti variabel
A_Variable, a_variable dan A_VARIABLE memiliki arti yang sama dalam
Pascal.

5. Pascal Statements (Pernyataan Pascal)


Program Pascal dibuat dari pernyataan. Setiap pernyataan menentukan
pekerjaan program yang pasti. Pekerjaan-pekerjaan ini dapat berupa deklarasi,
penugasan, membaca data, menulis data, mengambil keputusan logis,
mentransfer kontrol aliran program, dll.

Misalnya:

readln(a, b, c);

s := (a + b + c)/2.0;

area := sqrt(s * (s – a) * (s – b) * (s – c) );

writeln(area);
6. Reserved Words in Pascal (Kata-kata yang Diradangkan dalam Pascal)

Pernyataan dalam Pascal dirancang dengan beberapa kata Pascal


khusus, yang disebut kata-kata yang dicadangkan. Misalkan kata-kata,
program, input, output, var, real, begin, readline, writeline, dan end semuanya
adalah kata-kata yang dicadangkan.

Berikut ini adalah daftar kata yang tersedia dalam Pascal:

And Array Begin Case const

Div Do Downto Else end

File For Function Goto If

In Label Mod Nil not

Of Or Packed Procedure program

Record repeat Set Then To

Type Until Var While with

7. Character set and Identifier in Pascal


Set karakter Pascal terdiri dari:
- Semua huruf besar (AZ)
- Semua huruf kecil (az)
- Semua digit (0-9)
- Simbol khusus - + * / : = , . : ; ( ) [ ] = { } ‘spasi putih

Entitas dalam program Pascal seperti variabel dan konstanta, jenis,


fungsi, prosedur, catatan dan yang lainnya memiliki nama atau pengenal.
Identifier adalah urutan huruf dan angka, dimulai dengan huruf. Simbol dan
blanko khusus tidak boleh digunakan dalam pengidentifikasi.

1.4.5 PASCAL-DATA TYPES (PASCAL-TIPE DATA)


Tipe data suatu entitas menunjukkan arti, kendala, kemungkinan nilai,
operasi, fungsi, dan mode penyimpanan yang terkait dengannya.
1. Tipe Data Pascal
Tipe data dapat dikategorikan sebagai berikut:
1) Tipe Data Skalar
Tipe Data Skalar terbagi menjadi 2:
a. Tipe Data Standard, contohnya integer, real, boolean dan
character.
b. Tipe Data User Defined, contohnya enumerated dan subrange.
2) Tipe Data Pointer
3) Tipe Data Structured, contohnya array, record, file dan set.

2. Ketik Deklarasi
Deklarasi tipe digunakanuntuk mendeklarasikan tipe data pengenal.
Sintaks tipe deklarasi:

type-identifier-1, type-identifier-2 = type-specifier;

Sebagai contoh, deklarasi berikut mendefinisikan variabel hari dan usia


sebagai tipe integer, ya dan benar sebagai tipe boolean, nama dan kota
sebagai tipe string, biaya dan pengeluaran sebagai tipe real.

type

days, age = integer;

yes, true = boolean;

name, city = string;

fees, expenses = real;

3. Jenis Integer
Berikut ini detail tentang tipe integer standar dengan ukuran
penyimpanan dan rentang nilai yang digunakan dalam Object Pascal:

Type Minimum Maximum Format


Integer -2147483648 2147483647 Signed 32-bit
Cardinal 0 4294967295 Unsigned 32-bit
Shortint -128 127 Signed 8-bit
Smallint -32768 32767 Signed 16-bit
Longint -2147483648 2147483647 Signed 32-bit
Int64 -2^63 2^63-1 Signed 64-bit
Byte 0 255 Unsigned 8-bit
Word 0 65535 Unsigned 16-bit
Longword 0 4294967295 Unsigned 32-bit

4. Konstanta

Yubrange memungkinkan variabel untuk mengasumsikan nilai-nilai yang


berada dalam rentang tertentu. Misalnya, jika usia pemilih berada di antara 18
hingga 100 tahun, variabel bernama usia dapat dinyatakan sebagai berikut:

var

age: 18 ... 100;

Sintaks untuk mendeklarasikan tipe subrange adalah sebagai berikut:

type

subrange-identifier = lower-limit ... upper-limit;

Berikut ini adalah beberapa contoh deklarasi tipe subrange:

const

P = 18;

Q = 90;

type

Number = 1 ...100;

Value = P ... Q;
Jenis subrange dapat dibuat dari subset dari tipe enumerasi yang sudah
ditentukan, Misalnya:

type

months = (Jan, Feb, Mar, Apr, May, Jun, Jul, Aug, Sep, Oct, Nov, Dec);

Summer = Apr ... Aug;

Winter = Oct ... Dec;

1.4.6 PASCAL-VARIABLE TYPES

A. Pengerian variable
Variable adalah nama yang diberikan ke area pnyimpanan yang dapat
dimanipulasi oleh program. Setiap variable dalam pascal memiliki tipe
tertentu, yang menentukan ukuran dan tata letak memori variable, rentang
nilai yang dapat disimpan dalam memori itu, dan himpunan operasi yang
dapat diterapkan ke variable.
B. Basic Variable
1. Character
2. Integer
3. Real
4. Boolean
5. Enumerated
6. Subrange
7. String
C. Variable Declaration
Semua variabel harus dideklarasikan sebelum kita menggunakannya dalam
program pascal. Semua deklarasi variabel diikui oleh kata kunci var.
Deklarasi menentukan daftar variabel, diikuti oleh titik dua (:) dan
sejenisnya. Sintaks dari deklarasi variable adalah :
var
variable_list : type;
1.4.7 PASCAL-CONSTANTS
A. Pengertian konstanta
Konstanta adalah variable yang nilainya bersifat tetap dan tidak dapat diubah
sepanjang kode program. Umumnya konstanta digunakan untuk nilai yang
tidak akan berubah, seperti nilai phi dalam matematika yang bernilai 3.14 ,
atau kecepatan_cahaya yang bernilai 299.792.458 m/s.
B. Cara penulisan konstanta di dalam pascal
1. Karakter pertama harus berupa huruf.
2. Karakter kedua dan seterusnya bisa berupa huruf, angka, atua karakter
underscore “_”.
3. Penulisan konstanta tidak boleh menggunakan karakter selain angka,
huruf khusus seperti *, +, -, &, %, $, # atau @.
4. Maksimal panjang konstanta tergantung kepada compiler yang
digunakan. Beberapa mendukung 32 karakter hingga 63 karakter.
5. Konstanta tidak bisa diubah nilainya sepanjang kode program.
Berikut format dasar penulisan konstanta :

Berikut contoh oenulisannya di dalam kode program pascal :

1.4.8 PASCAL-OPERATORS
A. Pengertian Operator
Operator adalah instruksi yang diberikan untuk mendapatkan hasil dari
proses tersebut, biasanya operator berupa karakter matematis atau perintah
singkat sederhana.
B. Operator unary, binary, dan ternary
1. Operator unary adalah operator yang hanya terdiri dari 1 operand.
Contohnya adalah operator posetif (plus) : +7, +9, +10, 111
2. Operator binary adalah operator yang terdiri dari 2 operand. Sebagian
besar operator didalam pascal termasuk ke dalam operator binary.
Contohnya seperti operator aritmatika : 4 + 8, 9*2, 8 mod 2, dll.
3. Operator ternary adalah operator yang terdiri dari 3 operand. Khusus di
dalam pascal tidak terdapat operator ternary.
C. Jenis – jenis operator dalam bahasa pemrograman pascal
1. Operator assignment adalah operator yang digunakan untuk
memberikan nilai ke dalam suatu variable, didalam pascal hanya
terdapat 1 operator assignment yaitu “:=”.
2. Operator aritmatika adalah operator yang iasa kita temukan untuk
operasi matematika. Jenis – jenis operator aritmatika di dalam pascal
yaitu : penambahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), pembagian
real/pecahan (/), pembagian integer/angka bulat (div), sisa hasil bagi
(mod).
3. Operator string hanya terdapat 1 jenis yakni tanda tambah (+) yang
digunakan untuk meambung string (concatenated).
4. Operator perbandingan / relasional digunakan untuk membandingkan 2
buah angka, apakah angka tersebut sama besar, lebih kecil, lebih besar,
dll. Nilai dari operator perbandingan ini adalah true atau false
(boolean). Contoh operator perbandingan yaitu : sama dengan (=), tidak
sama dengan (< >), lebih besar (>), lebih kecil (<), lebih besar atau
sama dengan (>=), lebih kecil atau sama dengan (<=).
5. Operator logika / Boolean digunakan untuk menghasilkan nilai boolean
true atau false dari 2 kondisi. Contoh operator logika yaitu : akan
menghasilkan TRUE jika kedua operand TRUE (and), akan
menghasikan TRUE jika salah satu operand TRUE (or), akan
menghasilkan TRUE jika kedua operand berbeda (xor), akan
menghasikan TRUE jika operand FALSE (not).
6. Operator bitwise mirip operator logika, tapi dilakukan di level bit.
Contoh operator bitwise yaitu : not, and, or, xor, shl (shift left), shr
(shift right), << (shift left), >> (shift right).
7. Operator set / himpunan khusus digunakan untuk tipe data set
(himpunan). Contoh operator set yaitu : union (+), selisih (-), irisan (*),
selisih simetri (><), beranggotakan (<=), menambahkan element baru
(include), mengeluarkan element baru (exclude), cek apakah ada di
dalam himpunan (in).

1.4.9 PASCAL-DECISION MAKING

Struktur pengambilan keputusan bahwa programmer menentukan satu atau


lebih kondisi yang akan dievaluasi atau diuji oleh oleh program, bersama
dengan pernyataan yang akan dieksekusi jika kondisinya ditentukan benar, dan
secara opsional pernyataan lain harus dieksekusi jika kondisinya ditentukan
menjadi salah.

Bahasa pemrograman pascal menyediakan jenis jenis pernyataan pengambilan


keputusan berikut ini:

1. If-then statement
2. If-then-else statement
3. Nested if statement
4. Case statement
5. Case-else statement
6. Nested case statement

1.PASCAL – LOOPS
Pernyataan loop memungkinkan kita untuk mengeksekusi pernyataan atau kelompok pernyataan
beberapa kali dan mengikuti adalah bentuk umum dari pernyataan loop di sebagian besar bahasa
pemrograman –
tipe-tipe pengulangan loop untuk menangani persyaratan perulangan :

No Jenis & Deskripsi Loop

1 while-do loop

Mengulangi pernyataan atau kelompok pernyataan sementara kondisi yang diberikan benar. Ini menguji
kondisi sebelum mengeksekusi badan loop.
2 for-do loop
Mengeksekusi urutan pernyataan beberapa kali dan menyingkat kode yang mengelola variabel loop.
3 Repeat-until loop (ulangi hingga pengulangan)
Seperti pernyataan sementara, kecuali bahwa itu menguji kondisi di ujung badan loop.
4 Nested loops (loop bersarang)
Anda dapat menggunakan satu atau lebih loop di dalam yang lain sementara, untuk atau ulangi sampai loop.

LOOPS CONTROL STATEMENTS (PERNYATAAN KONTROL LOOP)

Pernyataan kontrol loop mengubah eksekusi dari urutan normalnya. Ketika eksekusi meninggalkan
ruang lingkup, semua objek otomatis yang dibuat dalam ruang lingkup itu dihancurkan.

Pascal mendukung pernyataan kontrol 


No Pernyataan & Deskripsi Kontrol

1 Break statement (pernyataan istirahat)

Mengakhiri loop atau pernyataan kasus dan mentransfer eksekusi ke pernyataan segera setelah loop atau


pernyataan kasus.
2 Continue statement (lanjutkan pernyataan)
Menyebabkan loop untuk melewati sisa tubuhnya dan segera menguji kembali kondisinya sebelum
mengulangi.
3 Goto statement (pernyataan goto)
Mentransfer kontrol ke pernyataan berlabel. Meskipun tidak disarankan untuk menggunakan pernyataan
goto dalam program Anda.

2.Pascal – functions
a. Subprograms
Yaitu program yang melakukan tugas tertentu. Terbagi menjadi 2 jenis yaitu :
functions(mengembalikan nilai) dan procedures(tidak mengembalikan nilai secara
langsung)

1. Function
Dalam pascal memeliki setidaknya memiliki satu functions, yaitu program itu
sendiri. Dalam pascal sendiri functions itu sendiri diberikan kata kunci function.
Terdiri dari function header, local declarations, dan function body.
Berikut ini bagian dari functions :
a. Arguments : membangun hubunganantara program panggilan dan
pengidentifikasi function dan juga disebut parameter ( tempat penampung)
formal.
b. Return type : merupakan tipe data dari nilai yang dikembalikan oleh function.
c. Local declarations : deklarasi untul label, konstanta, variabel, dan functions serta
prosedur. Dan hanya berlaku dibadan saja
d. Function body : kumpulan pernyataan yang medefinisikan apa yang dilakukan
functions
2. Functions Declarations
Diperlukan ketika pemanggilan suatu functions.

Deklarasi fungsi memiliki bagian-bagian berikut -

function name(argument(s): type1; argument(s): type2; ...): function_type;

Untuk maks () fungsi yang didefinisikan di atas, berikut ini adalah deklarasi fungsi -

function max(num1, num2: integer): integer;


3. Calling a functions
Dalam hal ini diperlukan parlementer bersama dengan nama functions, dan
jika function mengembalikan nilai, maka dapat tersimpan nilai yang dikembalikan.

3.Pascal – procedures
Merupakan program pengembalian nilai tunggal dan memungkinkan untuk
memperoleh sekelompok hasil. Dalam pascal terdiri atas header, local declaration, dan
procedure body.
a. Argument : membangun hubungan antara program oanggilan dan
pengidentifikasi procedure dan juga disebut parameter formal.
b. Local declaration : pendeklarasian label, constanta, variabel, function, dan
procedure yang hanya ada dalam badan procedure saja.
c. Procedure body : kumpulan pernyataan yang menentukan sesuatu yang
dilakukan dalam procedure
1. Procedure declarations
Pemberitahuan kompilator tentang nama procedure dan pemanggilan procedure.
2. Calling a procedure
Pemanggilan procedure dilakukan agar procedure itu dapat melakukan tugas nya.
Ketika suatu program memanggil suatu procedure, kontrol program dipindahkan ke
procedure yang dipanggil. Procedure yang dipanggil menjalankan tugas yang ditentukan,
dan ketika pernyataan akhir terakhir tercapai, ia mengembalikan kontrol kembali ke
program panggilan.

3. Recursive Subprograms
Suatu program dapat memanggil subprogram lain. Ketika sebuah subprogram
memanggil dirinya sendiri, ini disebut sebagai panggilan rekursif dan prosesnya dikenal
sebagai rekursi.
4. Arguments of a subprogram
Jika suatu program mengingkan argument, harus mendeklarasikan variabel yang
menerima nilai argument. Variabel yang dimaksud adalah parameter formal dari
subprogram.
Saat memanggil subprogram, ada dua cara yaitu :
a. Call by value : menyalin nilai aktual argumen kedalam parameter formal
subprogram. Tidak akan berpengaruh jika parameter didalam subprogram di ubah.
b. Call by reference : menyalin alamat(akses argument aktual) argument kedalam
parameter formal. Perubahan pada parameter akan berpengaruh terhadap
argument.
4. Pascal – Variable Scope
Merupakan cakupan tempat variabel yang ditentukan dapat memiliki keberadaan
dan diluar variabel itu tidak dapat mengakses.
1. Local variables
Hanya dapat digunakan oleh pernyataan yang ada didalam subprogram atau blok kode
tersebut.
2. Global Variables
Menyimpan nilai selama masa pakai program dan variabel itu dapat diakses didalam
salah satu function yang ditentukan untuk program tersebut.

5. Pascal – Strings
Urutan karakter dengan spesifikasi ukuran opsional. Karakter dapat berupa angka,
huruf, kosong, karakter khusus atau kombinasi dari semuanya. Definisi strings menjadi 4 cara
yaitu :
a. Character arrays : urutan karakter berukuran nol atau lebih byte yang dilampirkan dalam
tanda kutip tunggal
b. String Variables : variable yang bertype data string.
c. Shoort string : variable type string dengan spesifikasi ukuran
d. Null terminated string : variabel type pchar
e. Ansistrings : strings yang tidak memiliki batas panjang.

Pascal string Functions dan Procedures

Subprogram yang memanipulasi string yaitu :

1. functions AnsiCompareStr (const S1:; const S2 :): Integer;


Membandingkan dua string
2. function AnsiCompareText (const S1:; const S2 :): Integer;
membandingkan dua string
3. fungsi AnsiExtractQuotedStr (var Src: PChar; Quote: Char) :;
menghapus tanda kutip dari string
4. function AnsiLastChar(const S:):PChar;
Mendapat karakter terakhir dari string
5. function AnsiLowerCase (const s :):
Mengubah string menjadi huruf kecil semua
6. function AnsiQuotedStr (const S:; Quote: Char) :;
Mengutip string
7. function AnsiStrComp (S1: PChar; S2: PChar): Integer;
Membandingkan string yang case-sensitive
8. function AnsiStrIComp (S1: PChar; S2: PChar): Integer;
Membandingkan string-case-sensitive
9. fungsi AnsiStrLComp (S1: PChar; S2: PChar; MaxLen: Cardinal): Integer;
Membandingkan karakter L dari string case sensitive
10. fungsi AnsiStrLIComp (S1: PChar; S2: PChar; MaxLen: Cardinal): Integer;
Membandingkan karakter L dari case string tidak sensitif
11. function AnsiStrLastChar (Str: PChar): PChar;
Mendapat karakter terakhir dari string
12. function AnsiStrLower (Str: PChar): PChar;
Mengubah string menjadi huruf kecil semua

13. function AnsiStrUpper (Str: PChar): PChar;


Mengubah string menjadi huruf besar semua
14. function AnsiUpperCase (const s :) :;
Mengubah string menjadi huruf besar semua
15. procedure AppendStr (var Dest:; const S :);
Tambahkan 2 string
16. procedurs AssignStr (var P: PString; const S :);
Tetapkan nilai string pada heap
17. funciton CompareStr (const S1:; const S2 :): Integer; kelebihan;
Membandingkan dua string case sensiti
18. function CompareText (const S1:; const S2 :): Integer;
Membandingkan dua string case sensiti
19. procedure DisposeStr (S: PString); kelebihan;
Menghapus string dari tumpukan
20. prosedur DisposeStr (S: PShortString); kelebihan;
Menghapus string dari tumpukan
21. function IsValidIdent (const Ident :): Boolean;
Apakah string pengidentifikasi pascal yang valid
22. fungsi LastDelimiter (pembatas const:; const S :): Integer;
Kemunculan karakter terakhir dalam sebuah string
23. fungsi LoadStr (Ident: Integer):;
Memuat string dari sumber daya
24. fungsi LowerCase (const V: varian):; kelebihan;
Mengubah string menjadi huruf kecil semu
25. fungsi LowerCase (const s:):; kelebihan;
Mengubah string menjadi huruf kecil semua,
26. fungsi LowerCase (const V: varian):; kelebihan;
Mengubah string menjadi huruf kecil semua
27. fungsi NewStr (const S :): PString; kelebihan;
Mengalokasikan string baru di heap
28. fungsi RightStr (const S:; Count: Integer):;
Mendapat N karakter terakhir dari sebuah string
29. function StrAlloc (Ukuran: Kardinal): PChar;
Mengalokasikan memori untuk string
30. fungsi StrBufSize (Str: PChar): SizeUInt;
Cadangan memori untuk sebuah string
31. prosedur StrDispose (Str: PChar);
Menghapus string dari tumpukan
32. fungsi StrPas (Str: PChar):;
Mengkonversi PChar ke string pascal
33. fungsi StrPCopy (Dest: PChar; Sumber :): PChar;
Salinan string pascal
34. fungsi StrPLCopy (Dest: PChar; Sumber:; MaxLen: SizeUInt): PChar;
Salinan N byte dari string pascal
35. fungsi UpperCase (const s :) :;
Mengubah string menjadi huruf besar semua

1.4.15 Pascal – Booleans


Pascal menyediakan tipe data Boolean yang mana memungkinkan para programmer
untuk mendefinisikan, menyimpan, dan memanipulasi logika, seperti konstanta, variabel,
function, dan pernyataan. Tipe data Boolean sebenarnya sangat sederhana karena hanya
mempunyai dua nilai, yaitu True(Benar) dan False(salah).
1.4.16 Pascal - Arrays
Pada bahasa pemrograman Pascal, yang memungkinkan strukter data yang dipanggil
Array, yang mana dapat disimpan dengan ukuran tetap pada kumpulan elemen di tipe yang
sama. Sebuah array digunakan untuk menyimpan kumpulan data, tetapi lebih sering
digunakan untuk kumpulan variabel dengan tipe yang sama. Jangan lupa kalau kamu ingin
membuat array, maka sebuah array akan dimulai dari indeks nol yang artinya array akan
dimulai dari indeks nol daripada satu.
Untuk mendeklarasi sebuah array pada pascal, seorang programmer harus
mendeklarasikan jenis tipe lalu membuat variabel array atau deklarasikan langsung variabel
array. Bentuk umumnya untuk pendeklarasian tipe array satu dimensi adalah :

 Identifikasi-array menunjukkan nama untuk tipe array.


 Tipe-indeks untuk berapa banyak ruang yang akan digunakan; bisa menjadi tipe
data skalar kecuali tipe data Real.
 Tipe elemen untuk tipe nilai yang ingin disimpan.
1.4.17 Pascal - Pointers
Tipe data pointer adalah tipe data yang berisi alamat memory dari sebuah variabel.
Yang mana maksud dari alamat memory ini adalah seperti lemari besar. Ketika kita
menyimpan suatu variabel pada laci di lemari, kita tentunya harus tau nomor berapa laci
tersebut agar nomornya mudah kita akses. Nah, nomor laci inilah yang akan disimpan dan
kita sebut sebagai pointer. Ciri khas pointer ini adalah tanda ‘topi’, ‘caret’, atau ‘^’ dan kita
butuh karakter ‘@’ yang berfungsi untuk menampilkan alamat memory sebuah variabel.
1.4.18 Pascal – Records
Record adalah tipe data user-defined yang disediakan di Pascal yang mana
membolehkan kamu untuk menggabungkan jenis data-data yang berbeda. Untuk
mendefinisikan sebuah tipe record, mungkin kamu akan menggunakan tipe deklarasi
pernyataan.

1.5 PRAKTIK
1.5.1 PASCAL- OVERVIEW
1.5.2 PASCAL-ENVIRONMENT SETUP
1.5.3 PASCAL-PROGRAM STRUCTURE
Berikut ini adalah kode pascal sederhana yang akan mencetak kata-kata
“Hello,World!”

Penjelasan:
- Baris Pertama memasukkan nama program yang akan dibuat yaitu program
Hello World.
- Baris kedua uses crt; untuk manipulasi/pengaturan layar dalam pengetikan.
- Baris keempat begin untuk memulai program.
- Baris kelima Clrscr; merupakan singkatan dari clearscreen. Kegunaannya
untuk membersihkan layar saat memunculkan output dari program. Untuk
memakai Clrscr;, unit Crt harus di Uses dalam deklarasi unit.
- Baris keenam writeln merupakan perintah untuk mencetak hasil pada layar
dan pada baris berikutnya. Pada baris ini masukkan kata Hello World.
- Baris ketujuh readln; merupakan perintah untuk membaca data yang
dimasukkan si pemakai (posisi korsur pada baris baru).
- Baris kedelapan end. mengakhiri keseluruhan program.
- Compiler terlebih dahulu baru dirunning.
- Jangan lupa simpan file, tulis file dengan nama file HELLOWORLD.PAS
harus berakhiran .PAS.

Running:

1.5.4 PASCAL-BASIC SYNTAX (PASCAL-SINTAKS DASAR)


1.5.5 PASCAL-DATA TYPES (PASCAL-TIPE DATA)
1.5.6 PASCAL-VARIABLES TYPES (PASCAL-TIPE VARIABEL)
1.5.7 PASCAL-CONSTANTS (PASCAL-KONSTANTA)
1.5.8 PASCAL-OPERATORS (PASCAL-OPERATOR)
1.5.9 PASCAL-DECISION MAKING (PASCAL-PENGAMBILAN
KEPUTUSAN)

1.5.15 PASCAL-BOOLEANS

Pada kode ini, bisa kita lihat :


 Pada Line 1, nama program adalah exBoolean.
 Pada Line 2, Kita akan mendeklarasikan sebuah variabel.
 Pada Line 3, variabel exit sebagai tipe data Boolean.
 Pada Line 4, variabel choice sebagai tipe data char.
 Pada Line 5, kita memulai programnya.
 Pada Line 6, kita cetak ‘Do you want to continue? ’
 Pada Line 7, kita cetak 'Enter Y/y for yes, and N/n for no'
 Pada Line 8, kita akan meinput huruf pada variabel choice yaitu ‘y’ atau ‘n’.
 Pada Line 11, kita akan melakukan penggunakan if yang mana pernyataan
variabel choice adalah huruf ‘n’.
 Pada Line 12, adalah statement untuk if yang mana variabel exit adalah
true(benar).
 Pada Line 13, jika else maka akan terjalan statemen pada Line 14.
 Pada Line 14, adalah statement untuk else yang mana variabel exit adalah
else(salah).
 Pada Line 16, jika variabel exit adalah true lalu dilanjutkan pada Line 17.
 Pada Line 17, kita akan mencetak ' Good Bye!'.
 Pada Line 18, jika variabel exit adalah false lalu disambung pada Line 19.
 Pada Line 19, kita akan mencetak 'Please Continue'
 Pada Line 21, agar kita bisa membaca hasil kodenya, maka kita menggunakan
readln.
 Pada Line 22, akhir program.

1.5.16 PASCAL-ARRAYS

Pada kode ini, bisa kita lihat :

 Pada Line 1, nama program adalah exArrays.


 Pada Line 2, Kita akan mendeklarasikan sebuah variabel.
 Pada Line 3, variabel n sebagai array dengan tipe data integer yang mana indeks
array tersebut dimulai dari 1 sampai 10.
 Pada Line 4, variabel i dan j sebagai tipe data integer.
 Pada Line 6, kita memulai programnya.
 Pada Line 8, kita akan melakukan perulangan for yang mana i sama dengan 1
hingga 10.
 Pada Line 9, variabel n dengan indeks arraynya diawali nilai 1 dan variabel i
ditambahkan 100 sehingga variabel n pada indeks array 1 adalah 101. Dan akan
terus terjadi perulangan hingga indeks array variabel n adalah 10.
 Pada Line 12, kita akan melakukan perulangan for yang mana j sama dengan 1
hingga 10.
 Pada Line 13, kita akan mencetak 'Element[' lalu diisi dengan variabel j sama
dengan 1 lalu cetak lagi '] = ' dan terakhir kita cetak nilai variabel n pada indeks
array 1, yaitu 101 dan terus menerus sesuai dengan nilai di Line 9.
 Pada Line 15, agar kita bisa membaca hasil kodenya, maka kita menggunakan
readln.
 Pada Line 16, akhir program.

1.5.17 PASCAL-POINTERS

Lihatlah pada Gambar 1.5.17.1 !

Gambar 1.5.17.1 : Pointer praktek 1


Pada kode ini, bisa kita lihat :

 Pada Line 1, nama program adalah exPointers.


 Pada Line 2, kita akan mendeklarasikan sebuah variabel.
 Pada Line 3, variabel number sebagai tipe data integer.
 Pada Line 4, iptr adalah pointer dari integer.
 Pada Line 6, kita memulai programnya.
 Pada Line 7, variabel number sama dengan 100.
 Pada Line 8, kita akan mencetak 'Number is: ' dan variabel number pada Line 7.
 Pada Line 10, adalah alamat memory dari variabel number.
 Pada Line 11, kita akan mencetak 'iptr points to a value: ' dan pointer iptr.
 Pada Line 13, pointer iptr sama dengan 200.
 Pada Line 14, kita akan mencetak 'Number is: ' dan variabel number Pada Line
13.
 Pada Line 15, kita akan mencetak 'iptr points to a value: ' dan pointer iptr.
 Pada Line 16, agar kita bisa membaca hasil kodenya, maka kita menggunakan
readln.
 Pada Line 17, akhir program.

1.5.18 PASCAL-RECORDS

Lihat pada Gambar 1.5.18.1 !

Gambar 1.5.18.1 : Pointer praktek 1


Pada kode ini, bisa kita lihat :

 Pada Line 1, nama program adalah exRecords.


 Pada Line 2, kita akan mendeklarasikan sebuah type.
 Pada Line 3, Books akan kita jadikan sebagai record.
 Pada Line 4, title akan menggunakan array tipe data string dengan indeks array
50.
 Pada Line 5, author akan menggunakan array tipe data string dengan indeks
array 50.
 Pada Line 6, subject akan menggunakan array tipe data string dengan indeks
array 100.
 Pada Line 7, book_id akan menggunakan tipe data longint.
 Pada Line 8, mengakhiri record.
 Pada Line 10, kita akan masuk pada pendeklarasian variabel.
 Pada Line 11, variabel Book1 dan Book2 masuk pada record Books.
 Pada Line 13, kita memulai programnya.
 Pada Line 15, Book1.title adalah 'C Programming'.
 Pada Line 16, Book1.author adalah 'Nuha Ali '.
 Pada Line 17, Book1.subject adalah 'C Programming Tutorial'.
 Pada Line 18, Book1.book_id adalah 6495407.
 Pada Line 21, Book2.title adalah 'Telecom Billing'.
 Pada Line 22, Book2.author adalah 'Zara Ali'.
 Pada Line 23, Book2.subject adalah 'Telecom Billing Tutorial'.
 Pada Line 24, Book2.book_id adalah 6495700.
 Pada Line 27, kita akan mencetak 'Book 1 title : ' dan Book1.title.
 Pada Line 28, kita akan mencetak 'Book 1 author : ' dan Book1.author.
 Pada Line 29, kita akan mencetak 'Book 1 subject : ' dan Book1.subject.
 Pada Line 30, kita akan mencetak 'Book 1 book_id : ' dan Book1.book_id.
 Pada Line 31, kita mencetak baris kosong.
 Pada Line 34, kita akan mencetak 'Book 2 title : ' dan Book2.title.
 Pada Line 35, kita akan mencetak 'Book 2 author : ' dan Book2.author.
 Pada Line 36, kita akan mencetak 'Book 2 subject : ' dan Book2.subject.
 Pada Line 37, kita akan mencetak 'Book 2 book_id : ' dan Book2.book_id.
 Pada Line 38, agar kita bisa membaca hasil kodenya, maka kita menggunakan
readln.
 Pada Line 39, akhir program.
1.6 HASIL PRAKTIK
1.6.1 PASCAL-OVERVIEW
1.6.2 PASCAL-ENVIRONMENT SETUP
1.6.3 PASCAL-PROGRAM STRUCTURE

Hasil kode program untuk menampilkan kata “Hello World!” pada output, yang
sudah dimasukkan terlebih dahulu kata tersebut dan dibaca. Sehingga
menghasilkan output seperti pada gambar di atas.
1.6.4 PASCAL-BASIC SYNTAX
1.6.5 PASCAL-DATA TYPES
1.6.6 PASCAL-VARIABLE TYPES
1.6.7 PASCAL-CONSTANT
1.6.8 PASCAL-OPERATORS
1.6.9 PASCAL-DECISIONS MAKING
2. 1.PASCAL – LOOPS
3.
Pernyataan kontrol putaran mengubah eksekusi dari urutan normal. Ketika eksekusi
meninggalkan ruang lingkup, semua objek otomatis yang dibuat dalam lingkup itu
dihancurkan. Pascal mendukung pernyataan kontrol berikut. Klik tautan berikut untuk
memeriksa detailnya.
4.
5.

6.
7. 2.Pascal – functions
8. Fungsi adalah sekelompok pernyataan yang bersama-sama melakukan tugas.
Setiap program Pascal memiliki setidaknya satu fungsi, yaitu program itu sendiri,
dan semua program yang paling sepele dapat mendefinisikan fungsi tambahan.
9.
10. Deklarasi fungsi memberi tahu kompilator tentang nama fungsi, tipe
pengembalian, dan parameter. Definisi fungsi menyediakan tubuh fungsi yang
sebenarnya.
11.
12. Pustaka standar Pascal menyediakan berbagai fungsi bawaan yang dapat
dipanggil oleh program Anda. Misalnya, fungsi AppendStr () menambahkan dua
string, fungsi Baru () mengalokasikan memori secara dinamis ke variabel dan
banyak fungsi lainnya.
13.
14.

15.
16.3.Pascal – procedure
17. Definisi prosedur dalam Pascal terdiri dari header, deklarasi lokal dan badan
prosedur. Header prosedur terdiri dari prosedur kata kunci dan nama yang
diberikan untuk prosedur. Berikut ini semua bagian dari prosedur
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.4.Pascal – variable scope
48. Variabel yang dideklarasikan di dalam subprogram atau blok disebut variabel
lokal. Mereka hanya dapat digunakan oleh pernyataan yang ada di dalam
subprogram atau blok kode tersebut. Variabel lokal tidak diketahui oleh
subprogram di luar mereka sendiri. Berikut ini adalah contoh menggunakan
variabel lokal. Di sini, semua variabel a, b dan c adalah lokal ke program yang
bernama exLoca
49.
50.

51.
52.5.Pascal – strings
53.
String dalam Pascal sebenarnya adalah urutan karakter dengan spesifikasi ukuran
opsional. Karakter dapat berupa angka, huruf, kosong, karakter khusus atau
kombinasi dari semuanya. Extended Pascal menyediakan berbagai jenis objek string
tergantung pada sistem dan implementasinya. Kami akan membahas jenis string
yang lebih umum digunakan dalam program
54.

55.

1.6.15 PASCAL-BOOLEANS

1.6.16 PASCAL-ARAYS
1.6.17 PASCAL-POINTERS

1.6.18 PASCAL - RECORDS

1.7 KELOMPOK 7

1) Ansyari Rahman (1810131310002)


- PASCAL-BOOLEANS
- PASCAL-ARAYS
- PASCAL-POINTERS
- PASCAL - RECORDS

2) Mahdina Khairini (1810131120006)

- PASCAL-OVERVIEW
- PASCAL-ENVIRONMENT SETUP
- PASCAL-PROGRAM STRUCTURE
- PASCAL-BASIC SYNTAX
- PASCAL-DATA TYPES

3) Muhammad Taufal Addausi (1810131310014)

- PASCAL – LOOPS
- PASCAL – FUNCATIONS
- PASCAL – PROCEDURES
- PASCAL – VARIABLE SCOPE
- PASCAL - STRING

4) Rizki Alifiyah Okhawati (1810131220028)

- PASCAL-VARIABLE TYPES

- PASCAL-CONSTANS

- PASCAL-OPERATORS

- PASCAL-DECISION MAKING

1.8 REFERENSI

https://www.tutorialspoint.com/pascal/pascal_program_structure.htm

https://www.tutorialspoint.com/pascal/pascal_variable_types.htm

https://www.tutorialspoint.com/pascal/pascal_constants.htm
https://www.tutorialspoint.com/pascal/pascal_operators.htm

https://www.tutorialspoint.com/pascal/pascal_decision_making.htm

https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-pascal-pengertian-dan-cara-penggunaan-tipe-
data-string-pascal/

http://cmaryadi.blogspot.com/2015/05/operasi-string-pada-pascal.html

https://www.tutorialspoint.com/pascal/pascal_booleans.htm

https://www.tutorialspoint.com/pascal/pascal_arrays.htm

https://www.tutorialspoint.com/pascal/pascal_pointers.htm

https://www.tutorialspoint.com/pascal/pascal_records.htm
https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-pascal-pengertian-dan-cara-penggunaan-
tipe-data-record-pascal/
https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-pascal-pengertian-dan-cara-penggunaan-
tipe-data-pointer-pascal/

Anda mungkin juga menyukai