Anda di halaman 1dari 7

KONSEP UTAMA IPA

Nama Kelompok : - Nora Deselia Saragih (8186182002)


: - Ebet Elbita Tarigan (8186182014)
Kelompok :2
Pokok Bahasan : ELektromagnetik

PRODUK/ALAT TEKONOLOGI 1
 Nama alat : Mesin Fotocopy
 Hukum-hukum yang digunakan menjelaskan prinsip kerja alat: Hukum Coloumb
 Hukum Coulomb ini berbicara tentang bagaimana gaya dapat bisa muncul diantara dua
partikel yang bermuatan, seiring dengan peningkatan jarak, medan, dan juga gaya listrik
yang akan mengecil.
 Rumus yang digunakan:

Fc = k/ Q1 X Q2 / r2

Keterangan:
n1 = indeks bias mutlak medium 1
n2 = indeks bias mutlak medium 2
n21 = indeks bias relatif medium 2 terhadap medium 1
i = sudutdatangpada medium 1
r = sudutbia  pada medium 2

Prinsip dan Cara Kerja Mesin Fotocopy


Prinsip dasar semua mesin fotocopy adalah xerografi. Mesin fotocopy menggunakan cahaya, drum dan
toner untuk melakukan penyalinan ketiga komponen  ini adalah komponen utama pada semua mesin
fotocopy. Untuk melakukan penyalinan kertas yang ditaruh pada kaca mesin akan disinari, sinar ini akan
ditangkap dan dipantulkan oleh lensa ke arah drum. drum memiliki muatan negatif sehingga serbuk
toner yang berbahan dasar serbuk besi halus akan menempel pada toner. Drum yang terkena sinar
pantulan oleh lensa akan kehilangan muatan negatif sehingga serbuk toner tidak akan menempel,
sedangkan untuk bagian yang tidak terkena sinar ( terbayang) seperti tulisan atau gambar akan tetap
memiliki muatan negatif. Dengan begitu serbuk toner akan menempel mengikuti bayangan dari
dokumen asli. setelah drum selesai menempelkan semua serbuk toner yang dibutuhkan untuk
mencetak, kini saatnya kertas salinan masuk lewat tray sheet ke bagian bawah drum. Drum
berputar kebawah sejajar dengan permukaan kertas salinan. Alas tempat kertas salinan memiliki
daya tarik magnet yang jauh lebih kuat dari drum mesin sehingga semua serbuk toner jatuh dan
menempel pada kertas, langkah terakhir adalah memanaskan sambil mem-press serbuk toner
pada kertas agar menempel dengan kuat dan tidak lentur itulah alasannya kenapa kertas hasil
fotocopy terasa panas.
Cara Kerja Mesin Fotokopi
Secara sederhana cara kerjanya dapat dibagi menjadi beberapa tahapan :
1. Pre-xposure adalah penyinaran pertama dari mesin.
2. Primary charging adalah mengalirkan aliran listrik pada drum sehingga membuatnya
bermuatan negatif untuk menarik toner.
3. Laser-xposure adalah penyinaran dengan laser, untuk mendapatkan kualitas bayangan yang
lebih jelas, pada tahap ini bayangan dokumen asli di tangkap dan di pantulkan oleh lensa.
4. Development adalah tahapan dimana serbuk toner mulai diisi dan ditempelkan ke drum
mengikuti bayangan pantulan.
5. Transfer adalah tahapan dimana kertas disiapkan.
6. Separation adalah saat serbuk toner yang menempel di drum memisahkan diri dan menempel
pada kertas karena tarikan magnet yang kuat dari alas kertas.
7. Fixing adalah tahap memanaskan dan mempress toner pada kertas agar menempel dengan
kuat.
8. Cleaning seperti namanya adalah tahap membersihkan drum dari sisa-sisa toner.

PRODUK/ALAT TEKONOLOGI 2
 Nama alat : Neraca Puntir (Pembuktian Hukum Coloumb)
 Dengan menggunakan hukum ini, kita dapat menghitung besar gaya interaksi antara dua
atau lebih muatan titik . Rumus dasar untuk melakukan perhitungan tersebut adalah :

Ket :
F= gaya tarik-menarik atau tolak-menolak/gaya Coulomb (Newton)

k = bilangan konstanta =   = 9. 109N m2/C2


q1, q2  = muatan listrik pada benda 1 dan benda 2 (Coulomb/C)
r = jarak pisah antara kedua benda (m)
Prinsip kerja neraca puntir:

Di dalam neraca bola A dan B yang bermuatan


sejenis didekatkan. Kedua bola akan tolak menolak,
sehingga lengan neraca terpuntir dari kedudukan
seimbang. Makin besar sudut puntiran lengan
neraca, makin besar gaya listrik. Sudut puntiran
inilah yang dijadikan dasar oleh Coulomb dalam
mengukur gaya listrik untuk berbagai pasangan bola
A dan B yang muatan listriknya berbeda, sehingga
diperoleh gaya listrik antara pasangan bola A dan B
untuk berbagai jarak pisah.

PRODUK/ALAT TEKONOLOGI 3
 Nama alat : Transformator (Pembuktian Hukum Faraday)
 Massa zat yang dihasilkan oleh suatu elektrode selama elektrolisis (G) akan berbanding
lurus dengan jumlah muatan listrik yang akan digunakan (Q). (Hukum Faraday I)
 Teori dasar sebuah Transformator adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan
mengubah energi listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik  ke rangkaian listrik yang
lain, melalui suatu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi-elektromagnet
atau dengan kata lain Transformator atau biasa disebut dengan trafo adalah alat untuk
mengubah tegangan bolak-balik menjadi lebih tinggi atau lebih rendah dan digunakan
untuk memindahkan energi dari suatu rangkaian listrik ke rangkaian berikutnya tanpa
merubah frekuensi. 
 Rumus yang digunakan:
Q = ne × F

Prinsip kerja transformator


Prinsip kerja dari trafo melibatkan bagian-bagian utama pada trafo, yaitu: kumparan
primer, kumparan sekunder dan inti trafo. Kumparan tersebut mengelilingi inti besi dalam
bentuk lilitan. Apabila kumparan pada sisi primer trafo dihubungkan dengan suatu sumber
tegangan bolak-balik sinusoidal (Vp), maka akan mengalir arus bolak-balik yang juga
sinusoidal (Ip) pada kumparan tersebut. Arus bolak-balik ini akan menimbulkan fluks
magnetik (Ф) yang sefasa dan juga sinusoidal di sekeliling kumparan. Akibat adanya inti
trafo yang menghubungkan kumparan pada sisi primer dan kumparan pada sisi sekunder,
maka fluks magnetik akan mengalir bersama pada inti trafo dari kumparan primer menuju
kumparan sekunder sehingga akan membangkitkan tegangan induksi pada sisi sekunder
trafo:

Dimana :
Vs = tegangan induksi pada sisi sekunder
Ns = jumlah belitan pada sisi sekunder
dФ/dt = perubahan fluks terhadap waktu

Prinsip kerja tranformator adalah sebagai berikut.

1. Kumparan primer dihubungkan kepada sumber tegangan yang hendak diubah besarnya.
Karena tegangan primer itu tegangan bolak-balik, maka besar dan arah tegangan itu
berubah-ubah.
2. Dalam inti besi timbul medan magnet yang besar dan arahnya berubah-ubah pula.
Perubahan medan magnet ini menginduksi tegangan bolak-balik pada kumparan
sekunder.
Gambar 4-Ilustrasi prinsip kerja trafo

PRODUK/ALAT TEKONOLOGI 4
 Nama alat : Generator (alat yang menggunakan prinsip kerja hukum Faraday)

 Hukum Faraday menyatakan : Gaya gerak listrik terinduksi pada rangkaian tertutup sama
dengan negatif rate perubahan fluks magnetik terhadap waktu di dalam rangkaian.
Hukum Faraday ini hanya berlaku ketika rangkaian tertutup adalah loop kawat yang
sangat tipis
 Rumus yang digunakan:

ɛ = -N (ΔΦ / ∆t)
Keterangan:

 ɛ =gaya gerak listrik (ggl) induksi (volt)


 N =jumlah lilitan kumparan
 ΔΦ =perubahan gaya medan magnet atau fluks magnetiks (weber)
 ∆t =selang waktu (s)

Uraian cara kerja alat berdasarkan Hukum dan teori IPA:


Generator ialah merupakan sebuah alat yang dapat merubah energi gerak menjadi energi listrik.
Prinsip yang digunakan yakni perubahan sudut berdasarkan Faraday sehingga terjadi perubahan
fluks magnetik. Perubahan sudut ini dirancang dengan cara memutar kumparan pada generator.

Kemudian pada bagian ujung kumparan yang


berputar diantara dua kutub magnet inilah akan
timbul beda potensial. Sehingga dapat
digunakan sebagai sumber tegangan dan
hasilnya ialah sumber tegangan bolak-balik.
Prinsip dan cara kerjanya bekerja berdasarkan
hukum faraday yaitu, apabila suatu penghantar
diputarkan dalam sebuah medan magnet
sehingga memotong garis gaya magnet maka pada ujung penghantar tersebut timbul ggl. pada
generator kumparan bergerak dalam medan magnetik. generator terbagi 2 yaitu generator arus
bolak balik (alternator) dan generator arus listrik searah.
1. prinsip kerja generator arus bolak balik (alternator)
Gerakan turbin menyebabkan kumparan bergerak di dalam medan magnet. perputaran
kumparan dalam medan magnetik menyebabkan perubahan jumlah garis gaya magnetik
yang dilingkup oleh kumparan, sehingga menimbulkan ggl induksi antara kedua ujung
kumparan. arus listrik yang dihasilkan generator dialirkan melalui cincin logam (cincin
geser) sehingga menghasilkan arus listrik yang arahnya bolak balik.
2. Prinsip kerja generator arus listrik searah : putaran turbin menyebabkan putaran kumparan di
dalam medan magnetik, sehingga terjadi perubahan jumlah garis gaya magnetik yang
dilingkupi kumparan. kedua kumparan menghasilkan ggl induksi, dan dalam rangkaian
mengalir arus listrik induksi. cincin belah atau komutator pd generator arus searah berfungsi
sebagai pengubah arah arus listrik yang terjadi dalam rangkaian sehingga menghasilkan arus
listrik searah

Anda mungkin juga menyukai

  • Ujian Kenaikan Kelas Semester 2 Kelas 1
    Ujian Kenaikan Kelas Semester 2 Kelas 1
    Dokumen10 halaman
    Ujian Kenaikan Kelas Semester 2 Kelas 1
    Nora Deselia Saragih
    Belum ada peringkat
  • Absen Feb 22
    Absen Feb 22
    Dokumen21 halaman
    Absen Feb 22
    Nora Deselia Saragih
    Belum ada peringkat
  • Bahan Ajar
    Bahan Ajar
    Dokumen7 halaman
    Bahan Ajar
    Nora Deselia Saragih
    Belum ada peringkat
  • Penjas kls3
    Penjas kls3
    Dokumen3 halaman
    Penjas kls3
    Nora Deselia Saragih
    Belum ada peringkat
  • Fenomena Mekanika
    Fenomena Mekanika
    Dokumen7 halaman
    Fenomena Mekanika
    Nora Deselia Saragih
    Belum ada peringkat
  • Lks Kalor
    Lks Kalor
    Dokumen1 halaman
    Lks Kalor
    Nora Deselia Saragih
    Belum ada peringkat
  • Lks PPL
    Lks PPL
    Dokumen4 halaman
    Lks PPL
    Nora Deselia Saragih
    Belum ada peringkat
  • RI B.indo Nora
    RI B.indo Nora
    Dokumen8 halaman
    RI B.indo Nora
    Nora Deselia Saragih
    Belum ada peringkat
  • Bahan Ajar PPL
    Bahan Ajar PPL
    Dokumen15 halaman
    Bahan Ajar PPL
    Nora Deselia Saragih
    Belum ada peringkat
  • MM Uts
    MM Uts
    Dokumen1 halaman
    MM Uts
    Nora Deselia Saragih
    Belum ada peringkat
  • Critical Journal Review CJR
    Critical Journal Review CJR
    Dokumen12 halaman
    Critical Journal Review CJR
    Nora Deselia Saragih
    100% (1)