Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN


DI RT12/ RW XI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUDAKPAYUNG

Dian Ayu W., S.Kep,Ns.


NIP 199212312019022007

Oleh :
RIZKA PUJILESTARI
P1337420616045

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN


POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN

DI RT12/ RW XI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUDAKPAYUNG

Pokok Bahasan : Merokok


Sub Pokok Bahasan : Bahaya Merokok bagi kesehatan
Sasaran : Keluarga Tn. R
Target : Tn. R
Hari / Tanggal : Selasa , 30 April 2019
Waktu : Pukul 16:30 WIB s/d Selesai
Tempat : Rumah Tn. R

I. Identifikasi Masalah

Merokok merupakan kebiasaan buruk yang banyak sekali akibat buruknya


bagi tubuh perokok maupun orang yang berada disekitar perokok (perokok pasif)
yang menjadi masalah kesehatan dimasyarakat sampai saat ini. Dengan persepsi oleh
perokok yang bermacam-macam padahal telah jelas akibat bagi organ-organ tubuh
seperti jalan pernafasan, paru, jantung, ginjal dan mata. Pengetahuan masyarakat yang
kurang akan bahaya merokok berpengaruh terhadap tingkat kebiasaan merokok pada
masyarakat yang cukup tinggi.
Berdasarkan pengkajian keluarga ,maka didapat beberapa permasalahan. Salah
satunya yaitu keluarga Tn.R seorang perokok, Oleh karena itu informasi mengenai
bahaya merokok sangat diperlukan oleh Tn.R.

II. Tujuan Umum

Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang bahaya merokok


terhadap tubuh, Tn.R mampu mengerti mengenai dampak menggunakan atau
mengkonsumsi rokok.

Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan Tn.R mampu menjelaskan
pengertian rokok secara benar,  menyebutkan kandungan rokok.menjelaskan bahaya
merokok,  menyebutkan penyakit akibat merokok, mengetahui mengapa orang
merokok.menyebutkan tips berhenti merokok dan menyebutkan upaya pencegahan

III. Sasaran : Sasaran dari penyuluhan ini adalah keluarga Ny.P terutama untuk
Tn.R.
IV. Materi (terlampir )
V. Metode
a. Penyuluhan
b. Tanya jawab
VI. Media
a. Leaflet
VII. KegiatanPenyuluhan (Terlampir)
VIII. Evaluasi
a. Tes Lisan (Terlampir)

Lampiran 1

  Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Role Model Kegiatan Peserta

1. 3 menit Pembukaan :  Menjawab salam


 Mendengarkan dan
a.Memberikan salam
memperhatikan
b. Menjelaskan tujuan pembelajaran
c.Menyebutkan materi atau pokok bahasan
yang akan disampaikan

2. 16 menit Pelaksanaan : Menyimak dan


memperhatikan
a. Melaksanakan materi penyuluhan
secara berurutan dan teratur

Materi :  Memperhatikan
 Menyimak
1. Pengertian merokok.
 Bertanya
2. Kandugan merokok
3. Bahaya Merokok
4. Penyakit akibat merokok
5. Faktor yang mempengaruhi
Orang yang merokok
6. Tips Berhenti merokok
.

3. 8 menit Evaluasi : Bertanya dan


menjawab pertanyaan
a. Menjelaskan yang dimaksud dengan
rokok
b. Menyebutkan 2 dari 3 kandungan rokok
c. Menyebutkan 3 dari 5 bahaya merokok
d. Menyebutkan 4 panyakit yang dapat
ditimbulkan akibat merokok
e. Mengidentifikasi beberapa penyebab
alasan orang merokok
f. Menyebutkan 3 tips berhenti merokok

4. 3 menit Penutup : Menjawab salam

a. menyimpulkan meteri yang telah


disampaikan
b. menyampaikan terima kasih atas
perhatiaan dan waktu yang telah
diberikan kepada peserta
c. mengucapkan salam

Lampiran 2

A. PENGERTIAN ROKOK
Rokok adalah hasil olahan tembakau yang terbungkus termasuk cerutu /bentuk
lain nya yang di hasilkan dari nicotiana tambacum,nikotiana Rustica, dan spesies
lainya yang mengandung NIKOTIN dan TAR atau tampa bahan tambahan.
B. BAHAYA ROKOK
Kerugian yang di timbulkan oleh rokok sangat banyak bagi kesehatan. Tapi
sayang nya masih saja banyak orang yang tetap memilih untuk menikmatinya. Dalam
asap rokok terdapat 4000 zat kimia yang berbahaya untuk kesehatan, dua diantara nya
adalah nikotin yang bersifat adiktif dan Tar  yang bersifat karsinogenik (Bahar ,2002).
Racun dan kasinogen yang  timbul akibat pembakaran tembakau dapat memicu
terjadinya kanker. Pada awalnya rokok mengandung 8-20 mg nikotin dan setelah di
bakar nikotin yang masuk kedalam sirkulasi darah hanya 25%. Walaupun demikian
jumlah kecil tersebut memiliki waktu hanya 15 detik sampai ke otak manusia .

C. TIPE-TIPE  PEROKOK

1. Sangat berat Mengkonsumsi rokok lebih dari 31 batang


sehari
2. Berat Mengkonsumsi rokok sekitar 21-30 batang per
hari
3. Sedang Menghabiskan rokok  sekitar 11-21 batang per
hari

D. KANDUNGAN ROKOK
a. Karbon Monoksida
Adalah sejenis gas yang tidak berbau. Unsure ini dihasilkan oleh pembakaran
yang tidak sempurna dari unsur zat arang atau karbon. Zat ini sangat beracun,
racun carbon monoksida akan membuat seseorang gampang cape dan gerogi

b. Nikotin
Adalah cairan berminyak yang tidak berwarna dan dapat membuat rasa perih
yang sangat. Nikotin ini menghalangi kontraksi rasa lapar, itu sebabnya seseorang
bisa merasakan tidak lapar karena merokok
c. Ammonia
Adalah merupakan gas yang tidak berwarna yang terdiri dari nitrogen dan
hydrogen. Zat ini sangat tajam baunya dan sangat merangsang.begitu kerasnya
racun yang terdapat pada amoniaitu, sehingga kalau disuntikkan sedikitpun ke
dalam peredaran darah akan mengakibatkan seseorang pingsan atau koma.
d. Hydrogen Cianida
Adalah sejenis gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak mempunyai
rasa.zat ini sangat efisien untuk menghalangi pernapasan. Cianida adalah salah satu
zat yang mengandung racun yang sangat berbahaya. Sedkit saja cianida
dimasukkan langsung ke dalam tubuh dapat mengakibatkan kematian.
e. Formaldehyde
Adalah sejenis gas yang tidak berwarna dengan bau yang tajam. Gas ini adalah
tergolong pengawet dan pembasmi hama. Formaldehyde ini sangat beracun keras
terhadap semua organism hidup.
f. Tar
Bahasa indonesianya disebut ter. Zat ni sejenis cairan kental berwarna coklat
tua atau hitam yang diperoleh dengan cara distilasi dari kayu atau arang.ter terdapat
dalam rokok yang terdir dari ratusan bahan kimia yang dapat menyebabkan kanke
paru-paru.
g. Methanol
Adalah sejenis cairan ringan yang gampang menguap dan mudah terbakar.
Meminum atau mengisap methanol dapat mengakibatkan kebutaan, bahkan
kematian.
E. PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH ROKOK
1. Penyakit kanker
Kanker mulut dan bibir lebih banyak diderita perokok dibanding dengan
mereka yang tidak merokok.ini disebabkan oleh panas dari asap rokok itu, dan
disebabkan karena adanya ter pada asap rokok yang merupakan zat penyebab
kanker. Perokok juga dapat menderita kanker kerongkongan dan usus Karena
unsur carsinogenik, arsenic dan bengopirene yang terdapat pada rokok.
Penyakit kanker paru-paru telah menyebabkan kematian 40.000 orang per
tahun di inggris. Penelitian menunjukkan bahwa yang meninggal karna kanker
paru-paru ini hamper semuanya perokok atau bekas perokok.

2. Penyakit Jantung
Penyakit jantung adalah merupaka penyebab kematian yang umum di Negara-
negara yang sudah maju. Karena penyakit ini terdapat dua kali lebih banyak pada
orang-orang perokok dibandingkan pada orang yang tidak merokok.

3. Emphysema
Salah satu penyakit berbahaya yang disebabkan rokok alah empisema.
Emphysema adalah sejeis penyakit paru-paru di mana si penderita sukar bernafas,
sering penderita itu batuk-batuk, kerongkongan berlendir banyak, pencernaan yang
kurang beres serta nafas yang pendek.
F. FAKTOR PENYEBAB MEROKOK
1. Pengaruh Orang Tua
Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-anak muda
yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu
memperhatikan anak-anaknya dan memberikan hukuman fisik yang keras lebih
mudah untuk merubah remaja menjadi perokok (Baer dan Corado dalam Atkinson,
pengantar psikologi, 1999;294). Remaja yang berasal dari keluarga konserfatif
yang menekankan nilai-nilai sosial dan agama dengan baik dengan tujuan jangka
panjang lebih sulit terlibat dengan rokok dibanding dengan keluarga permisif
dengan penekanan pada falsafah “kerjakan urusanmu sendiri-sendiri”, dan yang
paling kuat pengaruhnya adalah bila orang tua sendiri menjadi figure sebagai
perokok berat, maka anak-anaknya akan mungkin sekali untuk mencontohnya.
Perilaku perokok lebih banyak di dapati pada mereka yang tinggal dengan satu
orang tua (single parent). Remaja akan lebih cepat berperilaku sebagai perokok
bila ibu mereka merokok dari para ayah yang merokok, hal ini lebih terlihat pada
remaja putri.

2. Pengaruh Teman
Berbagai fakta mengungkapkan bahwa semakin banyak remaja merokok maka
semakin banyak kemungkinan teman-temannya adalah perokok juga dan
sebaliknya. Dari fakta tersebut ada dua kemungkinan yang terjadi, pertama remaja
tadi terpengaruh oleh teman-temannya atau bahkan teman-teman remaja tersebut
dipengaruhi oleh diri remaja tersebut yang akhirnya mereka semua menjadi
perokok. Diantara remaja perokok terdapat 87% mempunyai sekurang-kurangnya 
satu atau lebih sahabat yang perokok begitu pula dengan remaja yang non perokok

3. Faktor Kepribadian
Orang mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin
melepaskan diri dari rasa sakit fisik atau jiwa, membebaskan diri dari kebosanan.
Namun satu sifat kepribadian yang prediktif pada pengguna obat-obatan (termasuk
rokok) ialah konformitas sosial. Orang yang memiliki skor tinggi pada berbagai tes
konformitas sosial lebih mudah menjadi pengguna dibandingkan dengan mereka
yang memiliki skor yang rendah.

4. Pengaruh Iklan
Melihat iklan di media massa dan elektronik yang menampilkan gambaran
bahwa perokok adalah lambang kejantanan atau glamour. Hal ini membuat
seringkali remaja terpicu untuk mengikuti perilaku seperti yang ada dalam iklan
tersebut (Mari Juniarti, Buletin RSKO tahun IX, 199

G. CARA BERHENTI MEROKOK DAN UPAYA PENCEGAHAN


1. Rencanakan waktu berhenti
2. Tidak membeli rokok
3. Bantu diri anda sendiri dengan informasi yang meyakinkan untuk menjauh dari
rokok setelah berhenti merokok
4. carilah dukungan dari orang-orang yang juga ingin berhenti merokok
5. Konseling
6. langsung berhenti merokok
7. Olahraga
8. minta Sahabat/Keluarga jika Anda mengalami masa-masa sulit
9. Melakukan hobi yang menyenangkan setiap kali teringat atau merokok
10. Meminta keluarga atau teman yang tidak merokok untuk mengingatkan
agar tidak merokok setiap kali kita akan mulai merokok
11. Setiap ada perasaan ingin merokok agar ditunggu 10 menit, tarik nafas dalam-
dalam atau genggam kepalan tangan erat-erat dan coba untuk santai, dorongan
merokok akan hilang.
Dalam upaya prevensi, motivasi untuk menghentikan perilaku merokok
penting untuk dipertimbangkan dan dikembangkan. Dengan menumbuhkan
motivasi dalam diri untuk berhenti atau tidak mencoba untuk merokok, akan
membuat mereka mampu untuk tidak terpengaruh oleh godaan merokok yang
datang dari teman, media massa atau kebiasaan keluarga/orang tua.
Suatu program kampanye anti merokok yang dilakukan dapat dijadikan contoh
dalam melakukan upaya pencegahan agar tidak merokok, karena ternyata program
tersebut membawa hasil yang menggembirakan. Kampanye anti merokok ini
dilakukan dengan cara membuat berbagai poster, film dan diskusi-diskusi tentang
berbagai aspek yang berhubungan dengan merokok. Lahan yang digunakan untuk
kampanye ini adalah sekolah-sekolah, televisi atau radio. Pesan-pesan yang
disampaikan meliputi:
Meskipun orang tuamu merokok, kamu tidak perlu harus meniru, karena kamu
mempunyai akal yang dapat kamu pakai untuk membuat keputusan sendiri. Iklan-
iklan merokok sebenarnya menjerumuskan orang. Sebaiknya kamu mulai belajar
untuk tidak terpengaruh oleh iklan seperti itu.
Kamu tidak harus ikut merokok hanya karena teman-temanmu merokok.
Kamu bisa menolak ajakan mereka untuk ikut merokok.
Perilaku merokok akan memberikan dampak bagi kesehatan secara jangka
pendek maupun jangka panjang yang nantinya akan ditanggung tidak saja oleh diri
kamu sendiri tetapi juga akan dapat membebani orang lain (misal: orang tua)

H. PENGARUH ROKOK TERHADAP LINGKUNGAN


Sekarang ini kebanyakan perokok tahu bahwa merokok dapat menyebabkan
beberapa penyakit yang berbahaya. Namun mereka biasanya masa bodoh terhadap hal
itu dan menganggap merokok adalah urusan pribadi mereka, tetapi sebenarnya erokok
bukan merupakan urusan pribadi. Asap tembakau bukan hanya berpengaruh pada
perokok, tetapi juga mengotori udara sekitar. Orang-orang yang tidak merokok yang
kebetulan di sekitar orang yang merokok terpaksa harus bersedia bernafas dan
menghisap udara yang penuh dikotori oleh asap rokoknya para perokok.
Disamping perokok dikenal juga orany yang bukan perokok, tetapi yang
menghirup udara yang tercemar asap rokok. Keadaan ini biasanya terjadi di ruang-
ruang umum tertutup seperti di bus, ruang kantor dan lainlain. Seorang yang bukan
perokok, tetapi yang ikut k\mengkonsumsi rokok beserta zat-zat yang terkandung di
dalamnya disebut perokok pasif. Perlu diketahui bahwa asap yang dihasilkan rokok
ditambah dengan udara luar, mengandung zat kimia yang lebih tinggi daripada asap
yang dihirup oleh perokok sendiri. Yang lebih peka dan beresiko terhadap asap rokok
yakniperokok pasif terutama bayi dan anak-anak. Mereka dapat menderita asma dan
penyakit paru-paru. Orang dengan kadar Hb rendah dan orang yang sedang menderita
penyakit kardiovaskuler.

I. PERAN KELUARGA DAN KADER UNTUK MENCIPTAKAN RUMAH


TANPA ASAP ROKOK
a. Memberikan penyuluhan tentang pentingnya prilaku tidak merokok di rumah
b. Menggalang kesepakatan keluarga untuk menciptakan rumah tanpaasap rokok
c. Menegur anggota rumah tanggayang merokok di dalam rumah
d. Tidak memberi kesempatan siapapun untuk merokok didalam rumah, tidak
menyediakan asbak.
e. Tidak menyuruh anak membeli rokok
f. Uang biasanya untuk membeli rokok dialihkan untuk memenuhi kebutuhan
keluarga yang lebih bermanfaat: peningkatan gizi keluarga, kesehatan, pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA

Smeltzer, SC & Bare, BG, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth, Edisi 8 Vol 2, EGC, Jakarta.
Mansjoer, A., 2004, Kapita Selekta Kedokteran, Edisi Ketiga, Jilid Satu,
MediaAeskulapius, Jakarta.

Susalit, E., Kapojos, E.J., Lubis, H.R., Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam FK UI,Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai