DIII KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN PALANGKARAYA
2019
Kasus Nasogastric Tubes (NGT)
Klien bernama Ny.R, klien dibawa ke Rumah Sakit dengan kondisi tidak sadarkan diri, Keluarga klien
mengatakan bahwa klien mulai lemas kurang lebih 3 hari yang lalu, pusing, tidak sadarkan diri. Wajah
klien terlihat pucat, akral teraba dingin, nadi 120x/menit, diaphoresis, GCS : E=3, V=3, M=2 total 8.
Diagnosa Keperawatan
DS :
Keluarga klien mengatakan bahwa klien mulai lemas kurang lebih 3 hari yang lalu, pusing, tidak
sadarkan diri.
DO :
Langkah-langkah :
Bina hubungan saling percaya dan menjelaskan maksud dan tujuan, perkenalan diri
Cuci tangan dan pakai handscoon
Atur posisi pasien
NGT di ukur dengan meletakkan NGT pada ujung tulang dada kemudian memanjang lurus
sampai ke dahi, lalu diberi tanda panjang 45 cm atau 50 cm pangkal NGT di kleim.
Pasang alas dada
Ujung NGT di olesi dengan jelly
Bila sadar untuk menelan bersama dengan NGT dimasukkan
Secara perlahan NGT dimasukkan ke dalam lambung melalui lubang hidung
Sesudah NGT masuk sampai batas, tidak segera kontrol sudah masuk dalam lambung atau
saluran nafas caranya
Buka kleim keluar cairan berati sudah masuk dalam lambung, bila tidak keluar cairan segera
kontrol
Masukkan pangkal NGT ke dalam baskom berisi air, bila bergelembung segera cabut. Berarti
masuk ke dalam saluran pernafasan dan bila tidak kontrol dengan cara sebagai berikut :
- Masukkan udara ke dalam lambung sebanyak 30 cc segera cepat perawat yang satu
mendengar dengan stetoskop di daerah lambung, bila terdengar suara “kreseg” berarti NGT
sudah benar masuk lambung.
- Tutup NGT lalu difiksasi
Dasar Pemikiran
Selang nagogastrik atau NGT adalah suatu selang yang dimasukkan melalui hidung sampai ke
lambung. Sering digunakan untuk memberikan nutrisi dan obat-obatan kepada seseorang yang tidak
mampu untuk mengkonsumsi makanan, cairan, dan obat-obatan secara oral. Juga digunakan untuk
mengeluarkan isi lambung.
Prinsip-Prinsip Tindakan
a. Mengeluarkan si perut dengan cara menghisap apa yang ada dalam lambung (cairan, udara, darah,
racun)
b. Untuk memasukkan cairan (memenuhi kebutuhan cairan atau nutrisi)
c. Untuk membantu memudahkan diagnosa klinik melalui analisa substansi isi lambung
d. Persiapan sebelum operasi general anaesthesia
e. Menghisap dan mengalirkan untuk pasien yang sedang melaksanakan operasi pneumonectomy
untuk mencegah muntah dan kemungkinan aspirasi isi lambung sewaktu recovery (pemulihan
dari general anaesthesia)
1. Komplikasi Mekanis
a. Selang tersumbat
b. Dislokasi selang
2. Komplikasi Pulmonal
a. Aspirasi
3. Komplikasi yang disebabkan oleh tidak tepat kedudukan selang
4. Komplikasi yang disebabkan oleh efek zat nutrisi
S : keluarga klien mengatakan bahwa klien masih lemas dan belum sadar
Evaluasi Diri
Tindakan ini telah dilakukan sesuai prosedur dan prinsip dengan benar. Pemasangan NGT dengan
benar akan mendapatkan hasil interpensi yang benar dalam menegakkan suatu diagnosa.
Daftar Pustaka
https://id.scribd.com/document/353803992/AS-NGT