Anda di halaman 1dari 2

KASUS SYOK

Tugas Keperawatan Gawat Darurat Dan Manajemen Bencana


Dosen Pengajar Bapak Supriandi, SST, M.Kes

Dibuat Oleh :

Kelompok 2

Ayu Fitriana PO.62.20.1.18.044


Dewi Yansyah PO.62.20.1.18.048
Fitri Handayani PO.62.20.1.18.052
Helda Firda Yanti PO.62.20.1.18.054
Nonik Nazlica. A PO.62.20.1.18.064
Qunita Putri PO.62.20.1.18.069
Rania Magfira PO.62.20.1.18.070
Satriana PO.62.20.1.18.072
Tiara Eprili Bintang PO.62.20.1.18.076

KELAS : REGULER XXI B

DIII KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
PALANGKA RAYA
2020
KASUS
Seseorang laki-laki berusia 24 tahun masuk IGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas.
Tampak deformitas pada femur dextra. Pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi nadi 124
×/menit, frekuensi napas 32 ×/menit, tekanan darah 90/65 mmHg, CRT ˃2 detik, produksi
urine 10 mL/jam ekstremitas pucat, gelisah dan kesadaran menurun, BB 50 kg.

1. Berapa estimasi volume darah pasien?


2. Berapa perkiraan kehilangan darah yang dialami pasien?
3. Apa jenis cairan yang diberikan untuk resusitasi?
4. Berapa banyak cairan yang diberikan untuk resusitasi?

JAWABAN :
1. Estimasi volume darah pasien adalah
EBV = 70 ml × BB (kg)
= 70 ml × 50 kg
= 3.500 ml

2. Perkiraan kehilangan darah yang di alami pasien adalah


Pasien tampak deformitas pada femur dextra yang di mana kehilangan darah sebanyak
1000-2000 mL.
EBL = Persentase × EBV
= 40% × 3.500 ml
= 1.400 ml

3. Jenis cairan yang di berikan untuk resusitasi adalah


Kelas II ( jenis cairan : Kristaloid)

4. Banyak cairan yang diberikan untuk resusitasi adalah


EBL = 1.400 ml
Penggantian cairan sebanyak 3000 ml Kristaloid atau 1000 ml Koloid

Anda mungkin juga menyukai