Disusun Oleh :
ANDY SURJADIHARDJA
NIM 2151B1004
LAPORAN RESIDENSI
UPAYA PENCEGAHAN GANGGUAN PENGLIHATAN KATARAK
PADA PASIEN DIABETES MILITUS
DI UPTD PUSKESMAS PESANTREN II
KOTA KEDIRI
Diajukan Oleh :
ANDY SURJADIHARDJA
2151B1004
Menyetujui,
iii
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN RESIDENSI
UPAYA PENCEGAHAN GANGGUAN PENGLIHATAN KATARAK
PADA PASIEN DIABETES MILITUS
DI UPTD PUSKESMAS PESANTREN II
KOTA KEDIRI
Diajukan Oleh :
ANDY SURJADIHARDJA
2151B1004
Mengetahui,
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan segala rahmat dan nikmat-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan residensi yang berjudul “ UPAYA PENCEGAHAN
GANGGUAN PENGLIHATAN KATARAK PADA PASIEN DIABETES
MILITUS DI UPTD PESANTREN II KOTA KEDIRI ” dengan baik. Tujuan
pembuatan laporan residensi ini adalah satu diantara persyaratan untuk
memperoleh gelar Magister Kesehatan Masyarakat pada Program Studi
Magister Kesehatan Masyarakat di Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Strada
Indonesia.
Diharapkan dengan dilakukannya residensi ini, hasil yang dicapai dapat
memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat sekitar dan meningkatkan
pelayanan UPTD Puskesmas Pesantren II kota Kediri. Dalam penulisan laporan
residensi ini, kami mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai
pihak. Karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Dr. dr. Sentot Imam Suprapto, MM, selaku Rektor Institut Ilmu
Kesehatan (IIK) Strada Indonesia.
2. Dr. Indasah., Ir., M.Kes, selaku direktur Pasca sarjana Institut Ilmu
Kesehatan (IIK) Strada Indonesia.
v
DAFTAR ISI
HalamanJudul............................................................................................................
Halaman Persetujuan ............................................................................................... i
Halaman Pengesahan ................................................................................................ ii
Kata Pengantar ......................................................................................................... iii
Daftar Isi ................................................................................................................... iv
BAB I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2. Tujuan Residensi ........................................................................................... 4
1.3. Rumusan Masalah ......................................................................................... 5
6
3.6. Program di Tempat Residensi ........................................................................ 31
3.7. Mangement SDMK ....................................................................................... 31
3.8. Perumusan Masalah....................................................................................... 32
3.9. Kuesioner ..................................................................................................... 32
3.10. Flyer ............................................................................................................. 32
3.11. Leaflet ........................................................................................................... 32
BAB IV Penutup......................................................................................................... 32
Daftar Pustaka .......................................................................................................... 40
7
BAB I
PENDAHULUAN
dan digunakan dalam berbagai bentuk kegiatan, hal ini peran dari organ
informasi yang diperoleh otak akan masuk dan diterjemahkan oleh mata
Cataract dan bahasa latin Cataracta yang berarti air terjun. Dalam
akibat lensa mata yang keruh. Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan
pada lensa mata yang dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan)
intra selular.
8
b. Koagulasi yang perubahan kimiawi dari kandungan protein lensa
juga terjadi akibat kelainan kongenital (sejak lahir) atau penyakit mata
pigmentosa.
metabolik.
terjadi akibat adanya perubahan lensa yang semula jernih dan tembus
9
Akibatnya penglihatan manusia menjadi kabur. Gangguan
penyebab utama kebutaan di dunia. Selain itu usia harapan hidup didunia
10
Data dari UPTD Puskesmas Pesantren II kota Kediri melalui
2023 belum ditemukan kasus, dengan visus 3/60 pada peserta prolanis
kota Kediri.
matahari, rokok, alkohol dan ruda paksa pada bola mata yang terjadi
yang dilakukan oleh Chua et al, 2017 menunjukan ada hubungan antara
11
Saat ini prevalensi katarak senilis cukup tinggi dan prevalensi
a. Teori Degenerasi
kejadian alamiah yang sudah wajar dan terjadi pada seseorang yang
b. Sinar Matahari
c. Katarak Traumatik
e. Katarak Sekunder
12
f. Rokok
g. Obat-obatan
subkapsular posterior.
b. Riwayat keluarga
glaukoma
f. Kebiasaan merokok
1. Tujuan Umum
13
2. Tujuan Khusus
threats).
14
1.6. Rumusan Masalah
growth)?
threats)?
15
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Puskesmas
16
2.2. Sistem Pelayanan Puskesmas
PASIEN DATANG
RUANG
SKRINING TINDAKAN DAN
SATGAS GAWAT
DARURAT
PENDAFTARAN
RUANG
LABORATORIUM
PELAYANAN
RPU
LANSIA(PROLANIS)
KIA
RUANG
GIGI KONSULTASI
SURAT
RUJUKAN OBAT KETERANGAN
DOKTER
PASIEN PULANG
17
2.4. Pengetahuan Gangguan Penglihatan Katarak pada Pasien Diabetes
yang memiliki riwayat diabetes militus memiliki resiko lebih besar untuk
terkena katarak 2-5 kali lipat dari pada pasien katarak tanpa diabetes
militus. Perilaku pola hidup yang kurang baik pasien diabetes militus
dimata sehingga akan masuk secara bebas ke dalam lensa mata melalui
18
2.5. Definisi Katarak Diabetes Militus
militus, yaitu :
rehidrasi dan pengaturan kadar gula didalam darah agar tetap pada
kondisi normal.
atau snowflake.
19
bisa diakibatkan karena meningkatnya kadar glukosa didalam darah.
Efek dari meningkatnya kadar glukosa tersebut dapat dilihat pada organ
tubuh misalnya ginjal dan lensa mata, organ tubuh tersebut tidak
media informasi dan edukasi berupa flyer dan leaflet agar hasil dari
2.8. Skrining
20
penglihatan katarak sebagai upaya pencegahan kebutaan dilakukan pada
Kota Kediri.
masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti tetapi juga mau dan bisa
2.10. Kuisioner
21
2.11. Flyer
Flyer bisa dicetak 1 sisi atau 2 sisi namun saat ini flyer juga dapat di buat
secara digital.
2.12. Leaflet
2.13. Simpulan
22
BAB III
HASIL RESIDENSI
23
Sebelah Timur : Kelurahan Bangsal
Sebelah Selatan : Kelurahan Ngronggo
Sebelah Barat : Kelurahan Setono Pande
C. Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Pesantren II mempunyai 6 wilayah kerja, yaitu :
1. Kelurahan Burengan
2. Kelurahan Jamsaren
3. Kelurahan Pakunden
4. Kelurahan Singonegaran
5. Kelurahan Tinalan
6. Kelurahan Tosaren
D. Luas Wilayah
Luas wilayah UPTD Puskesmas Pesantren II kota Kediri, yaitu :
730.854 km
E. Peta Wilayah
Gambar 3.1
24
Visi Misi
Visi :
Misi :
25
terdiri atas tenaga kesehatan dan non tenaga kesehatan. Jenis Tenaga
Kesehatan terdiri dari atas: dokter atau dokter layanan primer, dokter
gigi, perawat, bidan, tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, tenaga
sanitasi lingkungan, ahli teknologi laboratorium medik, nutrisionis,
tenaga apoteker dan/atau tenaga teknis kefarmasian dan tenaga non
kesehatan (tenaga system informasi kesehatan, tenaga administrasi
keuangan, tenaga ketatausahaan dan pekarya).
Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan di UPTD Puskesmas
Pesantren II Kota Kediri adalah srbagai berikut :
A. Dokter
- Dokter dengan pelatihan PPGD : 2 Orang
- Dokter dengan pelatihan ATLS/ACLS : 2 Orang
- Dokter dengan pelatihan PONED : 0 Orang
- Dokter dengan STR dan SIP : 2 Orang
- Dokter dengan pelatihan Jiwa : 2 Orang
B. Dokter Gigi
- Dokter gigi dengan STR dan SIP : 1 Orang
- Dokter gigi PNS : 1 Orang
- Dokter gigi non PNS : 0 Orang
D. Bidan
- Bidan di Puskesmas : 7 Orang
- Bidan di Pustu : 4 Orang
- Bidan di Poskendes / Desa : 2 Orang
- P2B : 0 Orang
- D3 Kebidanan : 10 Orang
- D4 Kebidanan : 3 Orang
- Bidan dengan pelatihan APN : 12 Orang
- Bidan dengan pelatihan BBLR : 12 Orang
- Bidan dengan STR dan SIB : 13 Orang
26
E. Perawat
H. Farmasi
- Apoteker : 1 Orang
- Apoteker dengan STR dan SIP : 1 Orang
- Tenaga Teknis Kefarmasian : 1 Orang
- TTK dengan STR dan SIP : 1 Orang
K. KTU : 1 Orang
27
BAGAN ORGANISASI UNIT PELAYANAN TERPADU DAERAH
PUSKESMAS PESANTREN II KOTA KEDIRI
Kepala Puskesmas
Kepala Sub Bagian Tata
Usaha
Keuangan Kepegawaian
Koordinator UKM Esensial dan Keperawatan Koordinator UKM Pengembangan Koordinator Jaringan dan Jejaring Pelayanan Koordinator Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian, dan
Kesehatan Masyarakat Laboratorium
Penanggungjawab
Puskesmas
Mutu
Penaggung Jawab Promosi Kesehatan
Penanggung Jawab Kesehatan Lingkungan
Penanggung Jawab Kesehatan Penanggung Jawab Unit
Jiwa Pengobatan Umum
Penanggung Jawab Kesehatan Ibu, anak dan KB
Penanggung Jawab Kesh Gigi Penanggung Jawab Unit Gigi
Penanggung Jawab Pelayanan Gizi
Masy
Penanggung Jawab P2 Penyakit Diare
Penanggung Jawab Penanggung Jawab Unit Gawat
Penanggung Jawab P2 Penyakit ISPA Kesehatan Tradisional Darurat
Penanggung Jawab P2 Penyakit Kusta Penanggung Jawab Kesh Penanggung Jawab Rawat Inap
Olahraga
Penanggung Jawab P2 Penyakit TB Paru
Penanggung Jawab Kesh Penanggung Jawab Unit Obat
Penanggung Jawab P2 PMS dan HIV/AIDS Indera
Penanggung Jawab P2 Penyakit DBD Penanggung Jawab Kesehata Penanggung Jawab Unit
Lansia Laboratorium
Penanggung Jawab P2 Penyakit Malaria Penanggung Jawab Unit
Penanggung Jawab
Pendaftaran
Kesehatan Kerja
Penanggung Jawab P2 Rabies Penanggung Jawab Unit Gizi
Penanggung Jawab
Penanggung Jawab Imunisasi Kesehatan Matra
Penanngung Jawab Unit KIA-KB
Perkesmas
Penanggung Jawab Unit Laktasi
Penanggung Jawab Penanggung Jawab Pustu Burengan Penanngung Jawab Jejaring Fasilitas
Pusling Penanggung Jawab Poskeskel Pakunden Pelayanan Kesehatan
Penanngung Jawab Pustu Kleco
Penanggung Jawab Ponkeskel Tinalan
Penanggung Jawab Pustu Dadapan
Penanggung Jawab Poskeskel Tosaren
Penanggung Jawab Pustu Grogol
28
3.8. Perumusan Masalah
Analisa Permasalahan
1. Man
Leaflet
Flyer
4. Machine
5. Mother Nature
29
Analisis Situasi Diagram Fishbone
Material Man
Machine
30
No Prioritas Masalah U S G UXSXG RANGKING
militus.
Analisis SWOT
1. Kekuatan (Strenght)
31
b. Terdapat kepatuhan petugas kesehatan dalam menjalankan SOP
2. Kelemahan (Weakness)
Kediri.
pengelihatan katarak.
3. Peluang (Opportunity)
32
4. Ancaman (Threats)
kebutaan.
33
sehingga masih belum b. Meningkatkan intensitas pada pasien diabetes militus.
tahu tentang bahaya skrining gangguan b. Penjadwalan kegiatan upaya
penyakit gangguan penglihatan pada pasien kesehatan dan skrining
penglihatan katarak pada diabetes militus. gangguan penglihatan katarak
pasien diabetes militus. c. Meningkatkan informasi pada pasien diabetes militus.
b. Pengetahuan penderita dan edukasi perihal c. Sosialisasi pengetahuan upaya
yang kurang mengenai gangguan penglihatan pencegahan gangguan
gangguan penglihatan pada pasien diabetes penglihatan katarak pada
katarak pada pasien militus. pasien diabetes miltus dan
diabetes militus. masyarakat sekitar.
1,30
X Y
1,00
34
No Strengths Skor Bobot Nilai Total
1 Sumber daya untuk pemeriksaan 0,60 4 2,40
skrining gangguan penglihatan katarak
pada pasien diabetes militus.
2 Terdapat kepatuhan petugas kesehatan 0,40 3 1,20
dalam menjalankan SOP untuk
melaksanakan upaya pemeriksaan
skrining gangguan pengelihatan
katarak pada pasien diabetes militus.
Nilai Total Strengths 3,60
No Weakneses Skor Bobot Nilai Total
1 Belum optimalnya skrining pada 0,70 1 0,70
pasien diabetes militus.
2 Ketidaktahuan pasien bahwa penyakit 0,30 2 0,60
diabetes militus merupakan salah satu
faktor gangguan pengelihatan katarak.
Nilai Total Weakneses 1,30
Total Skor (s-w) 1,30
35
C. Cara Pemecahan Masalah
36
D. Rencana Intervensi
diabetes militus.
E. Implementasi
katarak pada pasien diabetes militus dengan media flyer dan leaflet.
37
F. Evaluasi
KUISONER
Nama pasien :
Alamat :
Pekerjaan :
Umur : Th
NO PERTANYAAN YA TIDAK
Apakah riwayat keluarga ada yang menderita diabetes
1
militus ?
Apakah pekerjaan/aktifitas sehari-hari diluar ruangan dan
2
sering terpapar sinar matahari ?
Apakah bpk/Ibu menggunakan kacamata pelindung sinar
3
matahari?
4 Apakah bpk/Ibu menggunakan kacamata ?
5 Apakah bpk/Ibu merokok ?
Apakah bpk/Ibu menggunakan tetes mata secara rutin/terus
6
menerus ?
Apakah penglihatan bpk/Ibu mengalami gangguan, kabur
7
dan berkabut ?
8 Apakah bpk/Ibu mempunyai riwayat penyakit mata ?
Apakah penglihatan bpk/Ibu sudah pernah dilakukan
9
pemeriksaan / skrining dan didiagnosa katarak ?
Apakah mata bpk / Ibu sudah pernah dilakukan
10
tindakan/operasi katarak ?
38
Flyer
Gambar 3.2
39
Leaflet
Gambar 3.3
40
BAB IV
KESIMPULAN
41
DOKUMENTASI
42
DAFTAR PUSTAKA
43