Anda di halaman 1dari 91

PROPOSAL

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

KENALI PENYAKIT JANTUNG KORONER DAN


PERTOLONGAN PERTAMA SERANGAN JANTUNG

PELAKSANA:

Ketua : Aan Nur’aeni, S.Kep.,Ners.,M.Kep 19801216 200604 2 001


Anastasia Anna, S.Kp., M.Kes 19621127 200003 2 001
Anggota : Amalina Fildzah F, S.Kep 220112200006
Atin Janatin, S.Kep 220112200027
Firdha Rizkiani Cipta P, S.Kep 220112200039
Hardianti Azhari Putri, S.Kep 220112200005
Lintang Tyas Ananda R S, S.Kep 220112200032
Via Komalasari, S.Kep 220112200022
Yulpiana Arunita, S.Kep 220112200023

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2021
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Kenali Penyakit Jantung Koroner dan Pertolongan


Pertama Serangan Jantung
Pelaksana
Nama Lengkap : Aan Nur’aeni, S.Kep.,Ners.,M.Kep
NIDN : 0016128004
Jabatan Fungsional : -
Program Studi : Keperawatan
Nomor Hand Phone : 085624217606
Alamat Surel : aan.nuraeni@unpad.ac.id
Mahasiswa yang Terlibat : Amalina Fildzah F, S.Kep
Atin Janatin, S.Kep
Firdha Rizkiani Cipta P, S.Kep
Hardianti Azhari Putri, S.Kep
Lintang Tyas Ananda R S, S.Kep
Via Komalasari, S.Kep
Yulpiana Arunita, S.Kep
Tahun Pelaksanaan : Tahun 2021
Biaya Keseluruhan : Rp. 100.000

Sumedang, 1 Maret 2021


Mengetahui, Ketua Pelaksana
Dekan Fakultas Keperawatan
Universitas Padjadjaran

(Kusman Ibrahim, S.Kp., MNS., Ph.D) (Aan Nur’aeni, S.Kep.,Ners.,M.Kep)


NIP. 19710917 199903 1 002 NIP. 19801216 200604 2 001

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan konsep kegiatan terkait
Pendidikan Kesehatan “Kenali Penyakit Jantung Koroner dan Pertolongan
Pertama Serangan Jantung”.
Kegiatan ini akan berlangsung pada tanggal 06 Maret 2021. Karena itu
kami berharap agar kegiatan ini dapat menjadi suatu hal yang bermanfaat bagi
masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar dan
berdampak positif. Dalam proses persiapan kegiatan ini kami menjumpai
hambatan, namun berkat dukungan materi dari berbagai pihak baik tim
mahasiswa dan tim dosen pembimbing, akhirnya kami dapat menyelesaikan
kegiatan ini dengan sangat baik. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini kami
menyampaikan terima kasih dan penghargaan seringgi-tingginya kepad
semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya kegiatan ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh
hal yang benar datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari
Tuhan YME, meski begitu tentu kegiatan ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak
sangat kami harapkan. Harapan kami semoga kegiatan ini bermanfaat
khususnya bagi masyarakat, rekan sejawat dan audiens lain pada umumnya.

Bandung, Februari 2021


Penyusun

iii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................ii
KATA PENGANTAR................................................................................................iii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iv
DAFTAR TABEL.......................................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Tujuan Kegiatan..............................................................................................1
2.1 Definisi Penyakit Jantung Koroner (PJK).......................................................2
2.2 Etiologi Penyakit Jantung Korener.................................................................3
2.3 Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner........................................................3
2.4 Tanda Gejala Penyakit Jantung Koroner........................................................7
2.5 Pencegahan Penyakit Jantung Koroner...........................................................8
2.6 Komplikasi Penyakit Jantung Koroner.........................................................11
2.7 Pertolongan Pertama Penyakit Jantung Koroner Di Rumah.........................12
BAB III MATERI DAN METODE PELAKSANAAN.........................................14
2.1 Kerangka Pemecahan Masalah.....................................................................14
2.2 Realisasi Pemecahan Masalah......................................................................15
2.3 Khalayak Sasaran..........................................................................................15
2.4 Metode Kegiatan dan Tahapan Kegiatan......................................................15
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................19
4.1 Hasil..............................................................................................................19
4.2 Pembahasan...................................................................................................22
BAB V RENCANA KEBERLANJUTAN PROGRAM........................................23

iv
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN.........................................................................24
6.1 Simpulan.......................................................................................................24
6.2 Saran.............................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................25
LAMPIRAN...............................................................................................................27

DAFTAR TABEL

v
Tabel 1. Daftar Panitia Kecil......................................................................................17
Tabel 2. Daftar Panitia Besar Webinar.......................................................................18
Tabel 3. Data Demografi Peserta Pendidikan Kesehatan...........................................19
Tabel 4. Daftar Pertanyaan saat Sesi Diskusi.............................................................20
Tabel 5. Data Hasil Pre-Post Test...............................................................................21

DAFTAR LAMPIRAN

vi
Lampiran 1. Surat Tugas............................................................................................28
Lampiran 2. Poster atau Flyer Publikasi....................................................................29
Lampiran 3. Poster Edukasi Penyakit Jantung Koroner (PJK)..................................30
Lampiran 4. Kuesioner Pretest dan Posttest..............................................................31
Lampiran 5. Rundown Kegiatan Webinar Minggu Series 1.0 ..................................32
Lampiran 6. Data Pretest dan Posttest.......................................................................34
Lampiran 7. Absensi Kegiatan Rapat dan Pelaksanaan.............................................68
Lampiran 8. Dokumentasi Kegiatan Rapat dan Pelaksanaan....................................75
Lampiran 9. Biodata Penanggung Jawab dan Anggota Pelaksana............................79

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyakit yang disebabkan


oleh adanya plak yang menumpuk di dalam arteri koroner yang berfungsi
untuk mensuplai oksigen ke otot jantung. Penyebab utama PJK sendiri yaitu
infalamasi dan pengendapan lemak di dinding arteri. Berdasarkan hasil Riset
Kesehatan Dasar tahun 2017 PJK merupakan penyakit kardiovaskuler yang
paling banyak mengakibatkan kematian adalah Penyakit Jantung Koroner
(PJK) yaitu sebanyak 7,4 juta (42,3%) (Kemenkes RI, 2017). Di Indonesia
sendiri prevalensi PJK pada tahun 2018 mengalami peningkatan menjadi
1.5% dibandingkan tahun 2013 yang hanya sebesar 0.5% (Riskesdas, 2018).
Pencegahan PJK dapat dilakukan melalui pencegahan primer, sekunder dan
tersier. Apabila tidak dilakukan pencegahan segera, akan menyebabkan
berbagai komplikasi seperti aritmia, serangan jantung mendadak bahkan
gagal jantung.
Mengingat adanya risiko peningkatan kematian pasien yang mengidap
PJK, maka perlu diberikan edukasi pengetahuan terkait pengenalan PJK itu
sendiri. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
pengetahuan terkait PJK dimasa pandemi adalah dengan melakukan webinar
atau seminar yang bersifat online yang berisi tentang informasi-informasi
kesehatan yang dapat dilakukan secara online kepada setiap individu di
masyarakat dengan tujuan untuk mengoptimalkan proses pelaksanaan
pendidikan kesehatan yang tidak bisa dilakukan secara tatap muka.
1.2 Tujuan Kegiatan
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah :
1. Memenuhi tugas Stase Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis Program
Profesi Ners Angkatan 40 Fakultas Keperawatan Universitas
Padjadjaran;

1
2

2. Mengoptimalkan perilaku individu untuk menjaga kesehatan jantung


melalui peningkatan pengetahuan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Penyakit Jantung Koroner (PJK)


Menurut American Heart Association (2010), menyebutkan bahwa
cardiac arrest merupakan suatu kondisi dimana hilangnya fungsi jantung
secara tiba-tiba atau mendadak yang ditandai dengan hilangnya tekanan darah
arteri dan terjadi pada seseoarang baik yang memiliki penyakit jantung
ataupun yang tidak memiliki penyakit jantung. Selain itu cardiac arrest atau
henti jantung ialah hilangnya fungsi jantung secara mendadak untuk
mempertahankan sirkulasi normal darah dalam mensuplai oksigen ke otak
dan organ lain akibat dari kegagalan jantung dalam berkontraksi secara aktif.
Menurut Cemero, Brown, & Little, (2015) tanda gejalan dari cardiac
arrest itu sendiri antara lain:
1. Ketiadaan respon dimana pasien tidak berespon terhadap rangsangan
suara, tepukan atau dirangsang nyeri
2. Tidak terdapat pernafasan normal ketika dibuka jalan nafas
3. Tidak teraba denyut nadi di arteri besar seperti karotis, femoralis dan
radialis.

Serangan jantung adalah tersumbatnya aliran darah arteri koroner yang


mengakibatkan otot jantung kekurangan oksigen bahkan bisa sampai terjadi
infark. Serangan jantung terjadi akibat da penimbunan atau endapan lemak
terutama kolesterol yang menyebabkan penyempitan arteri dan dan
tersumbutnya aliran darah. Tanda gejala yang dapat dirasakan pada serangan
jantung seperti kelelahan tanpa sebab yang jelas, berkeringat dan sesak napas
serta rasa tidak nyaman pada leher, rahang dan punggung (Ekawati, 2010).

Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyakit yang disebabkan


oleh adanya plak yang menumpuk di dalam arteri koroner yang berfungsi
untuk mensuplai oksigen ke otot jantung. Adanya plak didalam arteri dapat
memperlambat atau bahkan dapat menghentikan aliran darah sehingga
kekurangan oksigen dan nutrisi akan terjadi pada jaringan yang disuplai oleh
arteri yang dihambat oleh plak (Wihastuti, et.al, 2016).

3
4

Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyakit penyebab kematian


utama dan kecacatan di negara maju maupun berkembang dengan prevalensi
tertinggi di antara Penyakit Tidak Menular (PTM) lainnya (Pradono &
Werdhasari, 2018). Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2017 PJK
merupakan penyakit kardiovaskuler yang paling banyak mengakibatkan
kematian adalah Penyakit Jantung Koroner (PJK) yaitu sebanyak 7,4 juta
(42,3%) (Kemenkes RI, 2017). Di Indonesia sendiri revalensi PJK pada tahun
2018 mengalami peningkatan menjadi 1.5% dibandindingkan tahun 2013
yang hanya sebesar 0.5% (Riskesdas, 2018).

2.2 Etiologi Penyakit Jantung Korener

Penyebab utama PJK ini yaitu inflamasi dan pengendapan lemak di


dinding arteri. Pengendapan lemak yang terlalu lama menyebabkan tertimbun
dalam lapisan endotel sehingga meningkatkan kadar LDL dalam darah.
Peningkatkan LDL dalam darah menyebabkan disfungsi endotel, bercak
lemak, dan inflamasi di dinding arteri sehingga menimbulkan plak fibrosa dan
menyebabkan penyempitan lumen arteri koroner. Selain itu menurut Brunner
& Suddarth (2002), menyebutkan bahwa penyakit jantung koroner
diakibatkan oleh kelainan metabolisme, lipid, koagulasi darah dan keadaan
biofisika serta biokimia dinding arteri.

2.3 Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner


1. Faktor Risiko yang Tidak Dapat Diubah
a. Usia
Usia dan jenis kelamin merupakan faktor risiko PJK yang tidak dapat
dikendalikan. Lebih dari 83% orang yang meninggal karena penyakit
jantung koroner lebih tua. Menurut Program Pendidikan Kolesterol
Nasional Dewasa Panel Pengobatan III (NCEP ATP III), pria yang
berusia 45 tahun dan wanita yang berusia 55 tahun, dianggap sebagai
faktor risiko utama untuk PJKNamun, tidak hanya wanita
pascamenopause yang berisiko mengalami perkembangan PJK, juga pada
premenopause (Dalusung-Angosta, 2017).
5

Aterosklerosis berawal dari usia muda dan perlahan–lahan menjadi


lebih banyak pada usia dewasa yang selanjutnya akan mendorong
terjadinya penyumbatan arteri. “Semakin bertambah umur, semakin
terasa adanya penyakitpenyakit hingga adanya disfungsi organ tubuh
tertentu. Inilah yang disebut penyakit degenaratif”. usia dianggap
berisiko terhadap PJK dikarenakan semakin tua usia seseorang maka
semakin tua pula bagian organ tubuhnya akibatnya semakin menurun
kemampuan organ tersebut untuk berfungsi secara optimal dan jika
dikombinasikan dengan faktor genetik serta faktor lain, maka hal itu
berpotensial meningkatkan terjadinya PJK (Widayanti & Widyastuti,
2020).
b. Jenis kelamin
Laki-laki dikatakan lebih berisiko menderita PJK karena gaya hidup
laki-laki yang cenderung lebih bebas dari wanita. Hormon estrogen pada
wanita memberikan berbagai efek melindungi terhadap faktor risiko PJK
seperti dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan
kolesterol jahat (LDL). Namun setelah menopause risiko terjadinya PJK
pada jenis kelamin wanita dan laki-laki sama karena tidak ada lagi
hormon estrogen yang secara alamiah melindungi wanita dari PJK
(Widayanti & Widyastuti, 2020). Studi juga mengungkapkan bahwa
wanita berisiko terkena penyakit jantung koroner meningkat setelah
menopause (Dalusung-Angosta, 2017).
c. Keturunan atau Riwayat Keluarga
Riwayat keluarga dengan PJK dapat diturunkan melalui orangtua,
kakek-nenek dan saudara kandung. Riwayat keluarga menderita PJK
mempunyai risiko 1,75 kali lebih besar untuk menderita PJK dan wanita
dengan riwayat keluarga menderita PJK mempunyai risiko 1,83 kali lebih
besar untuk menderita PJK dibandingkan dengan yang tidak mempunyai
riwayat PJK. Hal ini menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki
riwayat keluarga dengan penyakit PJK lebih berisiko menderita PJK
(Widayanti & Widyastuti, 2020).
2. Faktor Risiko yang Dapat Diubah
6

a. Diabetes mellitus
Diabetes Mellitus (DM) dianggap salah satu faktor risiko PJK
tertinggi. DM merupakan faktor risiko yang sangat kuat, sehingga
seorang penderita DM sering sudah dianggap menderita penyakit jantung
koroner.Diabetes mellitus dikatakan berisiko karena kelainan lipid
(hipertrigliseridemia, kolesterol HDL rendah, serta kadang – kadang
hiperkolesterolemia). Kadar gula darah yang normal cenderung
meningkat secara ringan, tetapi progresif setelah usia 50 tahun, terutama
pada orang-orang yang tidak aktif, kadar gula darah meningkat
mengakibatkan darah menjadi pekat dan terjadi pengendapan
atheoschlerosis pada arteri coroner (Widayanti & Widyastuti, 2020).
Kontrol glikemia jelas menurunkan komplikasi mikrovaskuler pada
pasien diabetes. Untuk itu, perawat perlu melakukan edukasi kepada
pasien tentang manfaat mengontrol gula darahnya.
b. Hipertensi
Hipertensi dikatakan berisiko karena tekanan darah yang tinggi
secara terus menerus menyebabkan kerusakan sistem pembuluh darah
arteri dengan perlahan–lahan. Arteri tersebut mengalami pengerasan
yang disebabkan oleh endapan lemak pada dinding arteri, sehingga
menyempitkan lumen yang terdapat di dalam pembuluh darah. Menurut
peneliti, perawat sangat menentukan dalam pencegahan terjadinya PJK
pada pasien. Perubahan gaya hidup juga sangat dianjurkan untuk pasien
hipertensi, untuk itu perlu adanya waktu khusus antara perawat dan
pasien agar perawat dapat memberikan edukasi yang dapat diterima dan
dipahami oleh pasien.
c. Dislipidemia
Dislipidemia terjadi akibat dari konsumsi lemak berlebih untuk
tubuh, sehingga menyebabkan penumpukan lipid di dinding pembuluh
darah (plak/trombus). Trombus tersebut menyebabkan terjadinya
penyempitan dan pengerasan di pembuluh darah arteri koroner yang
disebut dengan atherisclerosis.
d. Kegemukan
7

Obesitas dan adipositas perut (juga dikenal sebagai obesitas viseral)


dipertimbangkan faktor risiko utama untuk PJK. Pengaruh kegemukan
pada PJK tidak selalu berdiri sendiri, tetapi umumnya diperburuk oleh
faktor risiko lain seperti hipertensi, diabetes dan hiperlipidmia. Seseorang
dengan berat badan berlebih atau BMI ≥ 25. Seseorang yang ingin
menurunkan berat badan agar dapat ideal/ normal harus benar-benar
disiplin dengan pola makannya dengan tetap memperhatikan prinsip-
prinsip kecukupan gizi. Dalam hal ini sebagai pelopor kesehatan, perawat
perlu mendukung dan mengedukasi pasien agar tetap patuh terhadap
dietnya dan menjaga pola makan yang sehat.
e. Kurang Aktivitas Fisik
Kurang aktivitas fisik dikatakan berisiko karena dalam upaya untuk
mencegah proses aterosclerosis dan PJK akibat tingginya hiperlipidmia,
perlu dilakukan pengontrolan dan mengusahakan agar kadar tersebut
dalam batas aman. Salah satunya adalah dengan latihan fisik/olahraga
yang teratur dan terencana dengan baik. semakin lama seseorang
berolahraga maka semakin banyak pula darah yang dialirkan sehingga
semakin banyak oksigen yang dipakai dan didistribusikan ke jantung dan
ke seluruh tubuh. Sebaliknya jika seseorang kurang melakukan aktivitas
fisik yang menyehatkan badan seperti berolahraga maka proses
aterosclerosis tidak dapat dicegah akibat tingginya hiperlipidmia.
Manfaat olahraga banyak sekali membantu membakar kalori,
meningkatkan jumlah reseptor insulin pada dinding sel, memperbaiki
sirkulasi darah dan menguatkan otot jantung, mengurangi kadar
kolesterol, membantu melepaskan kecemasan, stres dan ketegangan
sehingga memberikan rasa sehat dan bugar.
f. Merokok
Merokok, baik langsung maupun pasif, meningkatkan risiko penyakit
jantung koroner. Kebiasaan merokok dikatakan berisiko karena nikotin
pada rokok akan merusak dinding pembuluh darah yaitu pada endotel
melalui pengeluaran katekolamin dan mempermudah penggumpalan
darah sehingga menimbulkan terjadinya peningkatan denyut jantung dan
8

tekanan darah. Selain itu, kandungan karbon monoksida (CO) pada rokok
dapat menimbulkan desaturasi hemoglobin yang menurunkan persediaan
oksigen untuk jaringan termasuk miokard (Widayanti & Widyastuti,
2020).
2.4 Tanda Gejala Penyakit Jantung Koroner

Tanda gejala khas pada pasien PJK berupa keluhan rasa tidak nyaman
atau nyeri dada (angina) yang berlangsung selama lebih dari 20 menit saat
istirahat atau saat aktivitas yang disertai gejala keringat dingin atau gejala
lainnya seperti lemah, rasa mual dan pusing.

Penyempitan lumen arteri koroner akibat penimbunan lemah di arteri


menyebabkan gangguan oksigenasi dan resistensi aliran darah meningkat.
Dengan terganggunya gangguan oksigenasi, pasien PJK seringkali merasa
tidak nyaman. Oleh karena penurunan suplai oksigen pada arteri koroner
terjadi perubahan dari metabolisme aerob menjadi anaerob sehingga
meningkatkan asam laktat dan menurunkan PH sel dan menyebabkan angina
pektoris dan biasanya pasien merasakan nyeri dada.

Menurut Bunner & Suddarth (2002), tanda gejala dari PJK itu sendiri
anataralain:
1. Angina Pectoris atau nyeri dada yang hilang timbul dan terjadi saat
beraktifitas dan saat mengalami stress, namun tidak disertai kerusakan
ireversibel sel-sel jantung
2. Perubahan pola EKG
3. Aneurisma Ventrikel
4. Disaritmia
5. Keringat dingin
6. Denyut nadi cepat
7. Sesak nafas
8. Kematian mendadak
9

2.5 Pencegahan Penyakit Jantung Koroner


1. Pencegahan Primer
Menurut Wongkar & Yalume (2019), Pencegahan primer merupakan
pencegahan yang lebih ditujukan pada orang yang sehat tetapi mempunyai
risiko tinggi yaitu dengan menghambat berkembangnya atau meluasnya
faktor-faktor risiko penyakit jantung coroner.
a. Peningkatan kesadaran pola hidup sehat
Hal ini diterapkan sejak dini bahkan saat bayi, yaitu dengan tidak
membiarkan bayi menjadi gemuk. Pemberian pendidikan dan
pengalaman pola hidup sehat juga harus diterapkan sejak balita. Selain
itu, Menganjurkan lebih banyak makan sayur dan buah serta
menghindari makanan yang kurang mengandung serat dan banyak
kolestrol sudah diterapkan pada masa kanak-kanak. Memberikan
penyuluhan terkait stop merokok. Karena dengan tidak merokok hidup
seseorang bisa lebih produktif. Hindari asap rokok dari lingkungan dan
kurangi atau stop minum alkohol.
b. Pemeriksaan Kesehatan Secara Berkala
Pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala
dikarenakan banyak orang terutama yang sudah berusia lanjut (usia
diatas 40 tahun) tidak mengetahui bahwa dirinya mengidap penyakit
seperti hipertensi, kencing manis, atau dyslipidemia (kelebihan
kolesterol). Sehingga banyak dari mereka meninggal secara mendadak
karena serangan jantung akibat dari kurangnya pengetahuan tenntang
pentingnya dokter atau tenaga medis.
2. Pencegahan Sekunder
Menurut WHO upaya pencegahan sekunder PJK terdiri diri perubahan
gaya hidup dan medikametosa. Perubahan gaya hidup meliputi:
a. Berhenti merokok (aktif dan pasif)
Usaha penghentian perokok pasif yaitu dengan menghindari paparan
asap rokok. Sedangkan untuk perokok aktif yaitu dengan menggunakan
metode pengobatan (therapy), perubahan perilaku (changing behaviour),
dan dorongan positif (positive encouragement). Sedangkan metode
10

penghentian merokok yang direkomendasikan WHO untuk pecandu berat


yaitu dengan terapi pengganti nikotin (Nicothine Replacement Therapy)
(Handayani, Huriani & Susmiati, 2015).
b. Perubahan Makanan/diit makanan
1) Menggunakan minyak goteng seperyi minyam zaitun, minyak
jagung dan minyak kedelai.
2) Konsumsi daging dan ayam 1x seminggu
3) Tidak sering mengkonsumsi roti bakeri, kue dan biskuit manis
karena mengandung kolesterol dan kalori yang tinggi.
4) Konsumsi 5 buah ukuran sedang/hari (Herbold, 2012)
c. Mengontol Berat Badan
Pengontrolan berat badan dilakukan dengan melakukan aktivitas fisik
dan olahraga. Hal ini dapat mengurangi lemak tubuh dengan
membangun dan mempertahankan massa otot serta meningkatkan
kemampuan tubuh untuk menggunakan kalori. Sekain itu bisa juga
dengan Melakukan penimbangan berat badan secara berkala sebagai
langkah awal dalam mengontrol berat badan (Handayani, Huriani &
Susmiati, 2015).
d. Melakukan aktivitas fisik
Aktivitas fisik yang dilakukan adalah dengan berolahraga. kebiasaan
berolahraga dapat meningkatkan kesehatan jantung yaitu dengan
olahraga aeribik seperti jalan cepat, jogging dam senam pagi. Sedangkan
olahraga yang tidak dianjurkan untuk penderita PJK yaitu aktivitas fisik
yang berkaitan dengan penguatan otot (Handayani, Huriani & Susmiati,
2015).
e. Konsumsi obat secara teratur
Penderita penyakit jantung koroner (PJK) yang telah mendapat
penanganan setelah serangan, biasanya tidak merasakan gejal. Namun,
bukan berarti bisa mengurangi konsumsi obat atau berhenti
mengkonsumsi obat. Obat obatan yang diberikan bertujuan untuk
menjaga kondisi pasien dan untuk mengontrol faktor risiko seperti
hipertensi dan kolesterol (Handayani & Huriani, 2015).
11

f. Pengendalian Stress
Stres emosional yang dialami oleh penderita PJK akan berpengaruh
dan memicu serangan berulang. Hal inilah yang berpotensi menyebabkan
kekambuhan pada penderita penyakit jantung koroner. Selain itu,
persepsi negatif terhadap penyakit dimana penderita akan merasa takut
dan cemas jika tiba-tiba mengalami serangan jantung dan nyeri hebat
akan dirasakan kembali (Komalasari, 2013).
3. Pencegahan Tersier
Pencegahan tersier merupakan upaya mencegah terjadinya komplikasi
yang lebih berat bahkan dapat menyebabkan kematian (Widodo, 2012).
Sedangkan, menurut Kemenkes RI (2017) pencegahan Penyakit jantung
koroner yaitu dengan "CERDIK" yaitu:
a. Cek kesehatan secara rutin
1) 1x dalam sebulan bagi yang menderita penyakit tidak menular
(PTM)
2) 1x setahun bagi orang sehat atau bagi yang beresiko PTM
b. Enyahkan Asap Rokok
1) Berhenti merokok
2) Tidak memulai untuk merokok
3) Menerapkan kawasan tanpa rokok
c. Rajin Aktifitas Fisik
Aktivitas fisik dapat dilakukan dirumah dengan durasi 30 menit/hari
atau 5 hari dalam seminggu (150 menit/minggu).
d. Diet yang Sehat Dengan Kalori Seimbang
1) Batasi konsumsi gula (4 sdm/hari).
2) Batasi konsumsi garam (1 sdt/hari)
3) 5 sdm lemak/minyak goreng/hari
4) Konsumsi buah dan sayur 3-5 porsi/hari
e. Istirahat yang Cukup dengan tidur 7-8 jam/hari minimal 6 jam/hari
f. Kelola Stress
12

1) Waktu istirahat, bekerja, olahraga atau rekreasi dan bersosialisasi


harus seimbang
2) Beribadah sesuai keyakinan
3) Selalu bersikap terbuka dan berpfikiran positif.
2.6 Komplikasi Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner dapat menyebabkan komplikasi serius, antara lain:
1. Aritmia
Aritmia adalah masalah dengan kecepatan atau ritme detak jantung.
Selama aritmia, jantung bisa berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau
dengan ritme yang tidak teratur. Saat jantung berdetak terlalu cepat,
kondisi tersebut disebut takikardia. Saat jantung berdetak terlalu lambat,
kondisinya disebut bradikardia.
Pada PJK bisa dilahat dari diagram RR-interval sinyal EKG. RR-
interval pada orang normal cenderung relatif kosntan dari beat to beat, jika
terdapat penyimpangan pada RR-interval maka dapat teridentifikasi
gangguan PJK (Purnamasari et al., 2019).
2. Gagal jantung
Gagal jantung adalah kondisi di mana jantung tidak dapat memompa
cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Gagal jantung
menjadimasalah utama dalam kardiologi yangdisebabkanbertambah
pesatnya jumlah penderita dan seringnya rawat ulang serta kematian dan
kecacatan. Penyakit jantung koroner (PJK) merupakansalah satu penyebab
gagal jantung dan paling sering ditemukan (Niluh et al., 2016). Dalam
beberapa kasus, jantung tidak dapat terisi dengan cukup darah. Dalam
kasus lain, jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh dengan
kekuatan yang cukup. Beberapa orang memiliki kedua masalah tersebut.
Istilah "gagal jantung" tidak berarti jantung telah berhenti atau akan
berhenti bekerja. Namun, gagal jantung adalah kondisi serius yang
membutuhkan perawatan medis.
3. Syok Kardiogenik
Syok kardiogenik adalah kondisi serius yang terjadi ketika jantung
tidak dapat memompa cukup darah dan oksigen ke otak, ginjal, dan organ
13

vital lainnya. Syok kardiogenik dianggap sebagai keadaan darurat medis


dan harus segera ditangani. Syok kardiogenik sebenarnya adalah gagal
jantung kongestif ekstrem yang disebabkan oleh penurunan fungsi
kontraktil jantung yang parah. Biasanya, syok kardiogenik didiagnosis
berdasarkan adanya perubahan hemodinamik sistemik dan paru, yang
disebabkan oleh curah jantungdan perfusi jaringan yang tidak adekuat.
Khasnya, ini terjadi jika lebih dari 40% massa ventrikel rusak (Nurmey,
2017).
Penyebab syok kardiogenik yang paling umum adalah serangan
jantung. Masalah kesehatan lain yang dapat menyebabkan syok
kardiogenik termasuk kondisi jantung seperti gagal jantung; cedera dada;
efek samping obat; dan kondisi yang mencegah darah mengalir bebas
melalui jantung Anda, seperti pembekuan darah di paru-paru.
4. Henti jantung mendadak
Henti jantung mendadak (SCA) adalah suatu kondisi di mana jantung
tiba-tiba berhenti berdetak. Jika ini terjadi, darah berhenti mengalir ke otak
dan organ vital lainnya. Gangguan penyempitan arteri koroner
menyebabkan berkurangnya aliran darah dan oksigen yang menuju
miokardium sehingga mengarah pada timbulnya sindroma angina,
miokardiak infark akut, serangan jantung mendadak yang dapat
menimbulkan kematian (Apriyatmoko & Aini, 2014). SCA biasanya
menyebabkan kematian jika tidak diobati dalam beberapa menit.
Komplikasi penyakit jantung koroner dapat mengancam jiwa dan dapat
menyebabkan kecacatan.

2.7 Pertolongan Pertama Penyakit Jantung Koroner Di Rumah


1. Pertolongan Pertama Penyakit Jantung Koroner
a. Lakukan tirah baring. Posisikan pasien setengah duduk dengan bantal
tinggi (tubuh bagian atas lebih tinggi 20-30 derajat) untuk persiapan
segera membawa penderita ke IGD RS terdekat.
b. Hindari penderita dari gerakan mendadak dan aktifitas apapun seperti
banyak berbicara, mengejan.
14

c. Jika penderita mengeluh nyeri yang hebat dapat dibantu mengurangi


nyeri tersebut dengan pemberian obat golongan nitrat (Isosorbid
Dinitrat, Cedocard, Nitrat atau Fasorbid) diberikan di bawah lidah.
d. Jika ada anjuran saat penderita mengeluh serangan jantung harus batuk
itu adalah mitos. Respon batuk hanya disarankan oleh ahli jantung saat
terlihat laju jantung yang sangat melambat di monitor rekaman
jantung.
e. Segera telepon 119 : PSC terdekat
1) Panduan tindakan awal melalui algoritma gawat darurat
2) Mengirim bantuan petugas dan ambulan
3) Mengirim pasien ke fasyankes terdekat
2. Pertolongan Pertama Serangan Jantung
Jika penderita tidak sadar maka segera lakukan :
a. Segera telepon 119 atau RS terdekat untuk meminta pertolongan
tenaga medis atau ambulance
b. Lakukan pertolongan bantuan hidup dasar (BHD) oleh tenaga medis
atau awam terlatih.
c. Lakukan defibrilasi menggunakan AED (Automatic Exernal
Defibrilation)
d. Segera bawa penderita ke IGD RS terdekat
e. Lakukan bantuan hidup lanjut dan perawatan di RS.

Jika penderita serangan jantung dalam keadaan sadar lakukan :

a. Baringkan penderita dengan posisi setengah duduk


b. Hindari penderita untuk beraktivitas, berbicara atau mengejan
c. Segera bawa ke IGD RS terdekat.
BAB III
MATERI DAN METODE PELAKSANAAN

2.1 Kerangka Pemecahan Masalah

15
16

2.2 Realisasi Pemecahan Masalah

Pendidikan kesehatan terkait pengenalan awal serangan jantung/ Penyakit


Jantung Koroner (PJK) Pada masyarakat umum (awam) merupakan upaya
dalam memberikan pengetahuan dan pemahaman sejak awal mengenai hal-
hal yang ada pada masalah penyakit terkait serta pertolongan pertama yang
dapat dilakukan dirumah dalam menangani anggota keluarga yang tiba-tiba
serangan jantung/penyakit jantung koroner. Pendidikan kesehatan ini
dilakukan secara virtual menggunakan media zoom meeting.

2.3 Khalayak Sasaran

Khalayak sasaran pada kegiatan pendidikan kesehatan ini yaitu


masyarakat umum yang tidak atau mempunyai keluarga dengan penyakit
jantung koroner/serangan jantung dirumah.

2.4 Metode Kegiatan dan Tahapan Kegiatan

1. Jenis metode pembelajaran : Ceramah, Diskusi dan Tanya jawab


2. Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
a. Cara melakukan kegiatan :
Pendidikan kesehatan yang dibuka untuk umum dan mendaftar ke link
yang sudah disediakan dengan gratis Kegiatan ini diawali dengan
menjaring pengetahuan peserta terkait materi PJK (pre-post), lalu
dilanjutkan memberikan materi pendidikan kesehatan dengan metode
ceramah. Setelah itu, dibuka sesi diskusi dan tanya jawab interaktif
dengan peserta pendidikan kesehatan. Pada akhir acara, dilakukan
evaluasi (post-test) materi yang telah disampaikan oleh pemateri dan
disertai penyebaran poster mengenai materi PJK.
b. Waktu pelaksanaan
Hari/tanggal : Sabtu, 6 Maret 2021
Waktu : 1 x 20 Menit
Materi : terlampir
Pemateri : Firdha Rizkiani Cipta Pertiwi, S.Kep
17

3. Tempat/Lokasi Pelaksanaan
Lokasi atau tempat pelaksanaan pemberian pendidikan kesehatan
dilakukan dikediaman rumah masing-masing peserta menggunakan zoom
dengan link zoom yang sudah diberikan sebelumnya pada H-1 Kegiatan
yang dikirimkan ke email/grup whatsapp
4. Media yang digunakan : PPT dan Leaflet
5. Tahapan kegiatan :
a. Persiapan (Pra Kegiatan)
- Membentuk panitia kecil dalam pelaksana kegiatan pendidikan
kesehatan.
- Menyiapkan materi pendidikan kesehatan.
- Menyiapkan media edukasi
- Membuat link pendaftaran peserta masyarakat umum
- Melakukan gladi bersih.
- Menyiapkan area pertemuan yaitu zoom meeting sebagai media
untuk pertemuan virtual
- Membagikan link zoom meeting kegiatan kepada peserta H-1
pelaksanaan.
b. Kegiatan pembuka
- Memberi salam dan memperkenalkan diri oleh Moderator
- Menjelaskan maksud dan tujuan
- Melakukan kontrak waktu
- Memberikan link pre-test untuk data awal mengenai pengetahuan
dan pemahaman peserta sebelum diberikannya pendidikan
kesehatan
- Menyebutkan latar belakang pendidikan kesehatan penting
dilakukan
- Menyebutkan materi apa saja yang akan disampaikan
c. Kegiatan inti
- Menjelaskan definisi Penyakit Jantung Koroner (PJK)
- Menjelaskan etiologi Penyakit Jantung Koroner (PJK)
- Menjelaskan tanda dan gejala Penyakit Jantung Koroner (PJK)
18

- Menjelaskan faktor resiko Penyakit Jantung Koroner (PJK)


- Menjelaskan upaya pencegahan dari Penyakit Jantung Koroner
(PJK)
- Menjelaskan komplikasi dari Penyakit Jantung Koroner (PJK)
- Menjelaskan pertolongan pertama yang dapat dilakukan pada
pasien dengan Penyakit Jantung Koroner (PJK) di rumah
d. Kegiatan Penutup
- Memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya
- Memberikan link post-test untuk evaluasi peningkatan pengetahuan
dan pemahaman peserta mengenai materi edukasi yang telah
disampaikan
- Mengucapkan terimakasih atas kesediaan peserta untuk hadir
dalam kegiatan pendidikan kesehatan
- Melakukan foto bersama
- Mengucapkan salam penutup

6. Panitia Kecil
Tabel 1. Daftar Panitia Kecil
Jabatan Nama
Penanggung Jawab : Aan Nur’aeni, S.Kep.,Ners.,M.Kep

Sie. Acara : Hardianti Azhari Putri, S.Kep

Atin Janatin, S.Kep

Sie. Pemateri : Firdha Rizkiani Cipta P, S.Kep

Via Komalasari, S.Kep

Yulpiana Arunita, S.Kep

Sie. Publikasi, Design, : Lintang Tyas Ananda R S, S.Kep


Dokumentasi
Amalina Fildzah F, S.Kep
19

7. Panitia Besar Webinar “Save Family Life, Learn Emergencies at


Home/Penatalaksanaan Kegawatdaruratan di Rumah”

Tabel 2. Daftar Panitia Besar Webinar


Jabatan Nama

Ketua Pelaksana : Aldiano Alham, S.Kep

Wakil Ketua 1 : Guztap Jabarul Haq, S.Kep

Wakil Ketua 2 : Michael Mochamad Danny, S.Kep

Sekretaris & Bendahara : Asti Oktovianti Sunmaya A P, S.Kep

Sie. Acara : Ismailah Alam, S.Kep

Lisna Nurhayati, S.Kep

Siti Mustakimah, S.Kep

Novi Dwi Lestari, S.Kep

Hardianti Azhari Putri, S.Kep

Deshita Rimadania, S.Kep

Sie. Humas : Yulpiyana Arunita, S.Kep

: Hamidah Nurhalimah, S.Kep

Sie. Publikasi, Design, : Lintang Tyas Ananda R S, S.Kep


Dokumentasi
Intan Madulara, S.Kep
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
Kegiatan pendidikan kesehatan ini merupakan kegiatan yang
terintegrasi pada kegiatan webinar “Save Family Life, Learn Emergencies
at Home/Penatalaksanaan Kegawatdaruratan di Rumah”. Kegiatan ini
terdapat dua series, namun pendidikan kesehatan terkait materi “Kenali
Penyakit Jantung Koroner dan Pertolongan Pertama Serangan Jantung”
terlaksana pada series 1.0 pada Sabtu, 06 Maret 2021. Sebelum hari
pelaksanaan, kami dari pihak panitia kecil telah berkoodinasi dengan
panitia besar webinar terkait, link pendaftaran peserta, booming issue, link
zoom meeting dan koordinasi peserta pendidikan kesehatan. Selain
berkoodinasi dengan panitia besar webinar, kami pun telah melakukan
tugas yaitu menyiapkan materi, membuat media edukasi berupa PPT dan
Leaflet serta membuat soal pre-post test yang telah dikonsulkan kepada
penanggung jawab pendidikan kesehatan.
Berdasarkan hasil kegiatan, pendidikan kesehatan pada series 1.0
dihadiri oleh 180 peserta. Peserta terbanyak dihadiri pada rentang usia 16-
20 tahun sebanyak 89 peserta (49,44%), lalui diikuti oleh rentang usia 21-
25 tahun sebanyak 80 peserta (44,44%). Didapatkan pula peserta termuda
yaitu berusia 16 tahun sebanyak 2 peserta (1,11%) dan peserta tertua yaitu
berusia 56 tahun sebanyak 1 peserta (0,56%).

Tabel 3. Data Demografi Peserta Pendidikan Kesehatan


No Demografi Frekuensi (n) Persentase (%)
1. Usia
16 - 20 89 49,44
21 - 25 80 44,44
26 - 30 4 2,22
31 - 35 4 2,22
> 35 3 1,67

20
21

No Demografi Frekuensi (n) Persentase (%)

2 Pendidikan Terakhir
SMP 1 0,56
SMA 84 46,67
Perguruan Tinggi 95 52,78
3 Pekerjaan
Tidak Bekerja 3 1,67
Mahasiswa/Pelajar 160 88,89
Fresh Graduate 1 0,56
Petugas/Tenaga Kesehatan 13 7,22
Karyawan Swasta 1 0,56
Wiraswasta 1 0,56

Dari Tabel 1. terlihat bahwa pendidikan terakhir peserta terbanyak adalah


perguruan tinggi yaitu sebanyak 95 peserta (52,78%) dan diikuti sebanyak 84
peserta ( 46,67%) yang memiliki pendidikan terakhir SMA. Sedangkan
sebanyak 160 peserta (88,89%) berasal dari Mahasiswa/pelajar, namun ada
pula yang berasal dari karyawan swasta, wiraswasta, petugas atau tenaga
kesehatan bahkan adapula yang sedang tidak bekerja.

Tabel 4. Daftar Pertanyaan saat Sesi Diskusi


Penanya Isi pertanyaan
1 “Bagaimana estrogen dapat melindungi dari resiko PJK pada
perempuan?”
“Apa perbedaannya kelebihan lemak dislipidemia dengan
kelebihan lemak pada orang yang obesitas?”
2 “Apakah ada dampak negatif dari mengkonsumsi obat,
terkadang di masyarakat banyak yang memilih obat tradisional
untuk penyembuhanya, dan bagaimana cara memberitahu
kepada keluarga agar presepsi yang dimiliki tidak salah dan
tidak merasa lelah harus meminum obat secara rutin”
3 “Apakah ada prosedur khusus (posisi, durasi, dll) yang perlu
diperhatikan keluarga saat melakukan intervensi tirah baring
pada klien serangan jantung di rumah sambil menunggu
22

bantuan”
4 “Bagaimana penanganan pada pasien PJK yang belum ada
perbaikan dan sudah melewati waktu berharganya ?”
5 “Apakah penderita penyakit jantung mengalami gejala yang
lebih berat jika terinfeksi virus corona?
“Apakah Dengan menkonsumsi obat-obatan dan suplemen yang
meningkatkan kolesterol "baik" HDL (high density lipoprotein
atau lipoprotein densitas tinggi), dapat mengurangi risiko
serangan jantung?”

Peserta tampak menyimak pematerian yang disampaikan oleh pemateri


serta tampak antusias dalam sesi diskusi yang terlihat pada banyaknya
pertanyaan yang diajukan kepada pemateri. Pada sesi diskusi didapatkan lima
orang peserta yang bertanya kepada pemateri terkait materi PJK. Daftar
pertanyaan tertera pada Tabel 4. Dalam pelaksanaannya, pemateri dapat
menjawab semua pertanyaan tersebut dan peserta pun tampak puas terhadap
jawaban yang diberikan oleh pemateri yang terlihat pada kolom chat zoom
meeting.

Tabel 5. Data Hasil Rata-Rata Nilai Pre-Post Test


Kegiatan Rata-rata Nilai
Pretest 52,8
Posttest 75

Sesuai rencana pelaksanaan yang telah ditentukan, para peserta sebelum


dan sesudah kegiatan pendidikan kesehatan mengerjakan soal pretest dan
posttest. Hal ini bertujuan untuk menilai tingkat pengetahuan peserta terkait
materi PJK. Materi pada soal tersebut terkait tanda gejala, faktor resiko dan
penatalaksanaan serangan jantung di rumah akibat PJK. Berdasarkan Tabel 5.
hasil pengukuran nilai rata-rata pre-post test didapatkan adanya peningkatan
dari 52,8 menjadi 75.
23

4.2 Pembahasan
Pendidikan kesehatan yang dilaksanakan pada webinar series 1.0
diikuti oleh banyak peserta dari kalangan dewasa awal di rentamg usia 21-
25 tahun (44,44%) dengan pendidikan terakhir perguruna tinggi (52,78%),
Pemberian materi cenderung lebih mudah tersampaikan kepada peserta,
hal ini dikarenakan pendidikan seseorang yang tinggi akan mempengaruhi
terhadap proses belajar, semakin tinggi pendidikan seseorang, maka akan
semakin mudah seseorang menerima informasi yang dimana akan
membuat pengetahuan semakin baik (Mubarak dkk, 2012). Hal ini di
dukung juga oleh penelitian yang dilakukan Maghfirah dan Impatina
(2014) yang mengatakan bahwa tingkat pendidikan dapat menjadikan
seseorang semakin mudah dalam menerima informasi. Tetapi rendahnya
pendidikan seseorang bukan berarti memiliki pengetahuan yang rendah
pula. Pengetahuan yang baik tidak hanya di dapat melalui pendidikan
formal saja tetapi juga dapat di dapatkan dari pendidikan non formal.
Dari hasil pendidikan kesehatan yang dilaksanakn peserta paling
banyak dari kalangan pelajar (46,67%) dan mahasiwa (52,78%) pada usia
ini cenderung tingkat keingintahuan tinggi serta kematangan pola pikir
dalam menerima informasi, di dukung dari teori Nursalam (2001) yang
mengatakan bahwa semakin bertambahnya usia seseorang maka
kematangan dalam berpikir akan lebih baik, pengetahuan sendiri dapat
dipengaruhi oleh usia, dikarenakan proses menua berpengaruh terhadap
kematangan dan kemampuan seseorang dalam berprilaku dan berpikir.
Marhaeni, dkk (2015).
Pada pendidikan kesehatan yang telah dilakukan, dilihat dari hasil
pre dan post tes terlihat bahwa rata-rata peserta menunjukkan kenaikan
nilai, hal ini dilihat dari penerimaan perilaku dalam konteks pengetahuan
sebagian besar peserta dapat memahami mengenai hal yang telah
disampaikan, adapun faktor yang mempengaruhi bertambahnya
pengetahuan seseorang diantaranya pendidikan, yang berarti memberikan
bimbingan kepada seseorang mengenai suatau hal yang belum di pahami,
dengan rata-rata pendidikan peserta dari kalangan pelajar dan mahasiswa
24

mereka cenderung lebih mudah dalam menerima informasi sehingga


pengetahuan mereka semakin bertambah. (Mubarak, 2012).
Dari pendidikan kesehatan yang diberikan ada beberapa pertanyaan
yang dikemukakan oleh peserta kepada pemateri, salah satunya mengani
estrogen dapat melindungi resiko PJK pada perempuan, mengapa bisa
terjadi demikian hal ini dikarenakan hormom estrogen pada wanita yang
mempertahankan siklus menstruasi dan kehamilan akan menjaga
pembuluh darah lebih elastis dan licin, resiko penumpukan plak pada
dinding pembuluh darahpun akan berkurang. Penumpukan plak di dinding
pembuluh darah akan memicu penyumbatan yang menghalangi aliran
darah yang dimana apabila terjadi sumbatan maka akan terjadi serangan
jantung.
Salah satu faktor penyebab terjadinya PJK pada seseorang ialah
dislipidemia. Secara umum, dislipidemia didefinisikan sebagai kelainan
metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan
fraksi lipid dalam plasma. Kelainan fraksi lipid yang utama adalah
kenaikan kadar kolestrol total (K-total), kolestrol LDL, trigliserida serta
penurunan kolestrol HDL. Dislipidemia sendiri dibagi menjadi dua yakni
dislipidemia primer dan skunder, dislipidemia primer disebabkan karena
kelainan genetik sedangkan dislipidemia skunder disebabkan karena
adanya suatu penyakit seperti diabetes mellitus. Pada kasus ini
dislipidemia pada PJK dan obesitas dengan diabetes mellitus dianggap
sama. (PERKENI, 2015).
Adapun obat-obatan yang biasanya di konsumsi oleh seseorang
yang menderika PJK salah satunya adalah obat anti hiperteni. Obat anti
hipertensi adalah golongan obat-obatan yang digunakan untuk
menurunkan tekanan darah tinggi, pemberian obat ini akan disesuaikan
dengan penyebab hipertensi, tingkat keparahan, kondisi kesehatan serta
respon tubuh pasien pada obat tersebut, pengggunaan obat anti hipertensi
biasanya dikonsumsi setiap hari untuk mencegah serangan ulang dan dari
obat tersebut ada komplikasi yang dapat timbul salah satunya resiko
perdarahan yang dimana hal tersebut harus diberitahukan dan diantisipasi.
25

Penatalaksaan awal yang bisa dilakukan di rumah oleh orang


terdekat pada pasien yang memiliki PJK adalah dengan memposisikan
pasien setengah duduk (semifowler) pada saat serangan tiba, tetapi jika
pasien tiba-tiba mual muntah pemberian posisi disesuaikan dengan
kenyaman pasien apakah dengan posisi semi fowler atau berbaring.
Posisi semi fowler merupakan salah satu tindakan positioning dengan
mengatur posisi tidur dengan cara meninggikan bagian kepala, bahu
dan punggung 20-30 derajat dari permukaan horizontal tempat tidur.
Hasil dari penelitian Supandi (2008) posisi kepala dielevasikan dengan
tempat tidur kurang lebih 45 derajat akan menjaga (maintenance)
cardiac output sehingga sesak nafas pada pasien PJK berkurang.
Memposisikan pasien dengan semi fowler akan membantu
menurunkan konsumsi oksigen dan meningkatkan ekspansi paru-paru
maksimal serta mengatasi kerusakan peertukaran gas yang
berhubungan dengan perubahan membran alveolus. Doengoes (1999).

Adapun penanganan dari PJK jika belum ada perbaikan dan pasien
cenderung sudah melewati golden time maka segera membawa pasien
ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan penanganan lebih lanjut dan
komprehensif. Jika terjadi henti jantung dapat dilakukan bantuan hidup
dasar dengan melakukan resusitasi jantung paru. Penggunaan
suplemen untuk meningkatkan HDL sendiri dapat dilakukan ada
bebrapa kandungan dan jenis suplemen yang dapat dikonsumsi untuk
menurunkan kolestrol jahat dianratanya minyak ikan yang tinggi akan
omega-3 yang dapat menurunkan kolestrol jahat (LDL) dan
trigliserida, AHA merekomendasikan konsumsi omega-3 sebanyak 2-4
gram per hari untuk pasien dengan kadar trigliserida yang tinggi.
Suplemen lain yang bisa dikonsumsi diantaranya yang mengandung
serat psyllium, suplemen protein kedelai, coenzyme Q10, niacin
(vitamin B3), Barley (jenis biji-bijian dari golongan gandum), ekstrak
teh hijau dan probiotik. (Santini, 2017).
BAB V
RENCANA KEBERLANJUTAN PROGRAM

Pendidikan kesehatan yang terintegrasi pada rangkaian webinar “Save


Family Life, Learn Emergencies at Home/Penatalaksanaan Kegawatdaruratan di
Rumah” ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Program
Profesi Ners (PPN) Angkatan XL Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran
(Fkep Unpad) saat menjalani perkuliahan online stase Keperawatan Gawat
Darurat dan Kritis. Kegiatan ini pun mengikutsertakan partisipasi dosen
Departemen Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis (KGDK) sebagai penanggung
jawab dan pengawas mahasiswa PPN 40 dalam mengadakan kegiatan ini baik dari
sisi konten materi pendidikan kesehatan, alur kegiatan dan anggaran biaya
kegiatan.
Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari beberapa pihak dari dosen
Fkep Unpad diluar departemen KGDK dan para peserta. Maka dari itu,
keberlanjutan program ini baik untuk dipertahankan pada sesi berikutnya. Hal ini
berdasar pada peran perawat salah satunya sebagai edukator, yakni memberikan
pendidikan guna meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan baik kepada
pasien maupun masyarakat umum yang sehat. Kegiatan ini menjadi wadah untuk
memudahkan kami sebagai perawat dalam memberikan pendidikan dan
meningkatkan derajat kesehatan mengenai kegawatdaruratan khususnya untuk
masyarakat umum yang sehat ataupun sakit.
Rencana keberlanjutan program ini berupa tetap dipertahankan kegiatan
dengan pelaksana kegaitan merupakan mahasiswa PPN angakatan bawah yaitu
PPN 41. Pelaksanaan kegiatan ini dikembalikan kepada panitia yang bersangkutan
dapat meneruskan tema sebelumnya dengan menambahkan keterangan Series,
sebagai contoh: Save Family Life, Learn Emergencies at Home Series 3 ataupun
dapat membuat tema sendiri yang lebih menarik.

26
BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan
Kegiatan pendidikan kesehatan yang terintegrasi pada kegiatan
webinar “Save Family Life, Learn Emergencies at Home/Penatalaksanaan
Kegawatdaruratan di Rumah” dilaksanakan pada webinar series 1.0 pada
hari Sabtu, 06 Maret 2021 melalui zoom meeting. Kegiatan pendidikan
kesehatan ini terkait materi “Kenali Penyakit Jantung Koroner dan
Pertolongan Pertama Serangan Jantung” dengan media edukasi berupa PPT
dan leaflet serta membuat soal pre-post test. Kegiatan pendidikan kesehatan
ini dihadiri oleh 180 peserta.
Peserta tampak menyimak pematerian yang disampaikan oleh
pemateri serta tampak antusias dalam sesi diskusi yang terlihat pada
banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada pemateri. Selain dengan
melihat antusias peserta, keberhasilan kegiatan ini dilihat juga dari hasil
pretest dan posttest peserta. Nilai rata-rata pre-post test terkait terkait tanda
gejala, faktor resiko dan penatalaksanaan serangan jantung di rumah akibat
PJK didapatkan adanya peningkatan dari 52,8 menjadi 75.

6.2 Saran
6.2.1 Mahasiswa
Dengan adanya kegiatan pendidikan kesehatan terkait penatalaksanaan
serangan jantung di rumah, diharapkan mahasiswa dapat menyampaikan
berbagai pengetahuan yang bermanfaat lainnya bagi masyarakat, dan
mampu memperkenalkan peran perawat kepada masyarakat.
6.2.2 Masyarakat
Dengan adanya kegiatan pendidikan kesehatan ini, masyarakat
diharapkan dapat menerapkan berbagai penatalaksanaan serangan jantung di
rumah ketika ada anggota keluarga yang mengalami serangan jantung.

27
28

DAFTAR PUSTAKA

Apriyatmoko, R., & Aini, F. (2014). Remaja Mengenali Serangan Jantung


Koroner.Jurnal.Unw.Ac.Id, 115–122.
http://jurnal.unw.ac.id:1254/index.php/IJCE/article/view/758
Bunner & Suddarth (2002). Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Volume 2.
Jakarta: Penerbit Buku Keokteran EGC.
Cameron, P., Brown, A., & Little, M. (2015). Textbook of Adult Emergency
Medicine (4th ed). London: Churchill Livingstone Elsevier.
Dalusung-Angosta, A. (2017). CHD knowledge and risk factors among Filipino-
Americans connected to primary care services. Journal of the American
Association of Nurse Practitioners, 25(9), 503–512.
https://doi.org/10.1002/2327-6924.12039
Doengoes, M.E., Moorhouse, MF & Heissler., A.C. (1999). Rencana Asuhan
Keperawatan : Pedoman untuk perencanaan dan pendokumentasian
perawatan pasien. Alih bahasa : I. Made Kariasa, Nimade Sumarwati,
Jakarta : EGC.
Ekawati, F. F. (2010). Upaya Mencegah Penyakit Jantung dengan Olahraga.
Smart Sport, 3(1), 221542
Goldberg, R.B. & Sabharwal, A.K. (2008). Fish Oil in the Treatment of
Dyslipidemia. Current Opinion in Endocrinology, Diabetes and Obesity.
15(2), pp. 167-74
Handayani, S., & Huriani, E. (2015). Gambaran Tindakan Pencegahan Sekunder
Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner.
Herbold, N. (2012). Buku Saku Nutrisi. Jakarta : EGC
Kementrian Kesehatan RI. (2017). Penyakit Jantung Penyebab Kematian Tertingi
Kementrian Kesehatan RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta:
Kementrian Kesehatan RI
Komalasari, Y. (2013). Gambaran Kualitas Hidup Pasien Penyakit Jantung
Koroner Pasca Tindakan Intervensi Koroner Perkutan di RSUP Dr Hasan
Sadikin Bandung (Doctoral dissertation).
Niluh, C. E., Rampengan, S. H., & Jim, E. L. (2016). Gambaran penyakit jantung
koroner pada pasien gagal jantung yang menjalani rawat inap di RSUP
Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode September-November 2016. E-
CliniC, 4(2). https://doi.org/10.35790/ecl.4.2.2016.14557
Nugroho, W. (2017). Pengalaman Keluarga Dalam Menghadapi Anggota
Keluarga yang Mengaami Henti Jantung di Rumah Wilayah Kota Ternate.
LINK, 13(1)., 61-71.
29

Nurmey, S. W. (2017). Analisis Praktik Klinik Keperawatan Pada Pasien Syok


Kardiogenik Dengan Intervensi Inovasi Lateral Position Terhadap
Peningkatan Nilai Mean Arterial Pressure (Map) Di Ruang High Care Unit
Rsud Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.
Pradono, J., & Werdhasari, A. (2018). Faktor Determinan Penyakit Jantung
Koroner pada Kelompok Umur 25-65 Tahun di Kota Bogor, Data Kohor
2011-2012. Buletin Penelitian Kesehatan, 46(1), 23-34.
Purnamasari, G., Monita, Y., Novitasari, D. C. R., Asyhar, A. H., & Hafiyusholeh,
M. (2019). Analisis Sinyal Ekg Aritmia Untuk Deteksi Risiko Jantung
Koroner Menggunakan Adaptive Neuro Fuzzy Inference (Anfis). 01(01),
8–11.
Santini, A. & Novellino, E. (2017). Nutraceuticals in Hypercholesterolaemia : An
Overview. British Journal of Pharmacology. 174 (11), pp. 1450-1463.
Supandi. (2008). Analisis Hubungan Posisi Tidur Semifowler dengan kualitas
tidur pada pasien dengan gagal Jantung di RSUD Banyumas Jawa Tengah.
Manuscript Thesis Universitas Indonesia. Jakarta.
Widayanti, D., & Widyastuti, C. S. (2020). Faktor Risiko Terjadinya Penyakit
Jantung Koroner Pada Pasien Di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Panti
Rapih Yogyakarta. Jurnal Keperawatan I CARE, 1(1)
Wongkar, A. H., & Yalume, R. A. (2019). Faktor yang Mempengaruhi Penyakit
Jantung Koroner di Ruangan Poliklinik Jantung RS Bhayangkara Tk. III
Manado. Journal Of Community and Emergency. 7(1), 27-41.
https://www.nhlbi.nih.gov/health-topics/coronary-heart-disease
http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic/pertolongan-pertama-pada-penyakit-
jantung-koroner di akses pada 19 februari 2020
30
31

LAMPIRAN
32

Lampiran 1. Surat Tugas


33

Lampiran 2. Poster atau Flyer Publikasi


34

Lampiran 3. Poster Edukasi Penyakit Jantung Koroner (PJK)


35

Lampiran 4. Kuesioner Pretest dan Posttest


1. Dibawah ini, yang bukan termasuk tanda gejala penyakit jantung koroner
adalah ?
a. Nyeri dada
b. Lemas
c. Mual
d. Pusing
e. Kedinginan
2. Dibawah ini, mana yang termasuk faktor risiko yang tidak dapat diubah
pada pasien dengan penyakit jantung koroner ?
a. Kurang aktivitas
b. Kegemukan
c. Usia
d. Hipertensi
e. Diabetes melitus
3. Apa yang Anda lakukan jika menemukan pasien yang terkena serangan
jantung khususnya pada penyakit jantung koroner dilingkungan rumah?
a. Baringkan penderita dengan posisi setengah duduk
b. Pertolongan bantuan hidup dasar
c. Hindari penderita untuk beraktivitas, berbicara dan mengejan
d. Berikan obat jika mengeluh nyeri hebat
e. Hindari gerakan mendadak
4. Tindakan yang salah saat menolong serangan jantung dirumah khususnya
pada penyakit jantung koroner ?
a. Telepon 119 / rumah sakit
b. Berikan pertolongan bantuan hidup dasar
c. Anjurkan pasien untuk berbicara atau mengejan
d. Segera bawa ke IGD atau rumah sakit terdekat
e. Lanjutkan BHD di rumah sakit
36

Lampiran 5. Rundown Kegiatan Webinar Minggu Series 1.0 “Save Family Life,
Learn Emergencies At Home/Penatalaksanaan Kegawatdaruratan Dirumah”

Hari dan Tanggal : Sabtu, 6 Maret 2021


Pukul : 08.00-11.00

 Time Keeper : Novi


 Absensi & Pre Post : Asti
 Acara & Doorprize : Siti Mustakimah & Ismailah
 Pembaca Do’a : Burhan
 Dokumentasi + Share Screen : Lintang
 MC : Deshita
 Moderator : Hardianti
 Presenter
1. Materi respirasi : Michael Mochamad Danny, S.Kep
2. Materi jantung : Firdha Rizkiani Cipta Pertiwi,
S.Kep
3. Materi CPR : Indah Enriani Wulansari, S.Kep

Waktu Durasi Kegiatan PJ


Registrasi peserta
07.45-08.00 15 menit Pengumuman pengisian absen MC
dan pre test
08.00-08.03 3 menit Pembukaan acara MC
Sambutan & Pembukaan Acara
Dekan FKEP UNPAD
08.04-08.14 10 menit Bapak Kusman Ibrahim S.Kp., MC
MNS., Ph.D (Sekaligus
pembukaan acara)
MC memberikan kesempatan
08.15-08.20 5 menit peserta untuk mengisi link Pre- MC
test
Perpindahan dari MC ke
08.21-08.22 1 menit MC
Moderator
Penjelasan sistematika sesi
08.23-08.26 3 menit Moderator
diskusi
08.27-08.52 25 menit Materi 1 : Be healthy! Breath Michael
Well, Live Well, Learn Mochamad
Together Danny, S.Kep
(Pengelolaan Gangguan
Pernapsan di Rumah {asma,
TB, ISPA, Kanker Paru serta
37

Covid-19} di Rumah)
Materi 2: Save Your Life With
Firdha Rizkiani
Your Heart
08.53-09.18 25 menit Cipta Pertiwi,
Pertolongan pertama serangan
S.Kep
jantung di Rumah
MC dan
09.19-09.26 7 menit Ice Breaking
Moderator
Materi 3 : Save A Life, Learn
CPR Indah Enriani,
09.26-09.51 25 menit
Pertolongan pertama henti S.Kep
jantung di Rumah
09.52-10.37 45 menit Sesi diskusi tanya jawab Moderator
Pergantian moderator ke MC
10.38-10.43 5 menit MC memberikan kesempatan MC
peserta mengisi link Post-test
10.44-10.59 5 menit Pengumuman Doorprize MC
10.50-10.52 2 menit Dokumentasi Lintang
10.53-10.56 3 menit Pembacaan Doa Burhan
11.57-11.00 3 menit Penutup MC

Ket :
- Doorprize untuk 6 pemenang
- 3 doorpize untuk 3 penanya terbaik
- 3 doorpirze untuk pemenang ice breaking
38

Lampiran 6. Data Pretest dan Posttest

REKAP PRE TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?

1 Erin Safitri Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar Lanjutkan BHD di rumah sakit
Anjurkan pasien untuk
2 Rahmah Tresnala Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
3 Nabilah Puti Wishal Mual Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Berikan pertolongan bantuan
4 Nia Ainun Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
hidup dasar
Meisha Nurlianti Anjurkan pasien untuk
5 Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
Hidayat berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi
6 Sri Wahyuni Nyeri dada Kurang aktivitas Telepon 119 / rumah sakit
setengah duduk
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
7 Ni Kadek Apriliana Kedinginan Kegemukan
setengah duduk berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
8 Mega Nawang Ulan Lemas Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
9 Audi Wira Atmaja Mual Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Berikan pertolongan bantuan
10 Denis Mario S.Kep Kedinginan Kurang aktivitas Pertolongan bantuan hidup dasar
hidup dasar
39

REKAP PRE TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?

Odillia Nadine Segera bawa ke IGD atau


11 Kedinginan Hipertensi Pertolongan bantuan hidup dasar
Pabiyuri rumah sakit terdekat
12 Fikri Akbar Kusnaedi Kedinginan Diabetes melitus Pertolongan bantuan hidup dasar Telepon 119 / rumah sakit
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
13 Rifatin Nurul Hidayah Mual Usia
setengah duduk berbicara atau mengejan
Peningkatan kesadaran pola hidup Anjurkan pasien untuk
14 Restu Murniati Mual Kegemukan
sehat berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
15 Candra Wira Prayoga Lemas Kegemukan Cek kesehatan
berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
16 Imarotul Sekar Sari Kedinginan Usia
setengah duduk berbicara atau mengejan
Peningkatan kesadaran pola hidup Anjurkan pasien untuk
17 Nurul Ulpa Kedinginan Usia
sehat berbicara atau mengejan
Segera bawa ke IGD atau
18 Erika Putri Wulandari Nyeri dada Usia e. hindari gerakan mendadak
rumah sakit terdekat
Fahrizal Mudzaqi Hindari penderita untuk beraktivitas, Anjurkan pasien untuk
19 Kedinginan Hipertensi
Maulana berbicara dan mengejan berbicara atau mengejan
Peningkatan kesadaran pola hidup
20 Angga Syahputra Kedinginan Usia Telepon 119 / rumah sakit
sehat
Segera bawa ke IGD atau
21 Akikah Yesya Kedinginan Hipertensi Cek kesehatan
rumah sakit terdekat
22 Indah Widya Febryani Mual Usia Pertolongan bantuan hidup dasar Anjurkan pasien untuk
40

REKAP PRE TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?

berbicara atau mengejan


Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
23 Maretha Eka Pratiwi Pusing Kurang aktivitas
setengah duduk berbicara atau mengejan
Luh Putu Anggia Anjurkan pasien untuk
24 Nyeri dada Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
Parameswari berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
25 Tassa Talita Nyeri dada Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
26 Alex Azhar Kusuma Mual Kurang aktivitas Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Devita Dewi Baringkan penderita dengan posisi
27 Kedinginan Usia Telepon 119 / rumah sakit
Anggraini setengah duduk
Anjurkan pasien untuk
28 Salma Putri Andini Mual Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Hindari penderita untuk beraktivitas, Anjurkan pasien untuk
29 Melina Eka Pratiwi Kedinginan Usia
berbicara dan mengejan berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
30 Tassa Talita Nyeri dada Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Syifa' Hasna'
31 Azzaidahnisa Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar Lanjutkan BHD di rumah sakit
Arrohmah
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
32 Egi Iskandar Kedinginan Usia
setengah duduk berbicara atau mengejan
41

REKAP PRE TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?

Hindari penderita untuk beraktivitas,


33 Lilis Hayanti Kedinginan Usia Telepon 119 / rumah sakit
berbicara dan mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Berikan pertolongan bantuan
34 Desti Mutiara Savitri Kedinginan Diabetes melitus
setengah duduk hidup dasar
Naomi Ineke Dianita Hindari penderita untuk beraktivitas, Anjurkan pasien untuk
35 Nyeri dada Usia
Refwutu berbicara dan mengejan berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Segera bawa ke IGD atau
36 Ratnadilla Nyeri dada Hipertensi
setengah duduk rumah sakit terdekat
Olivia Qashrina Agni Anjurkan pasien untuk
37 Mual Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
Putri Mulyadi berbicara atau mengejan
Peningkatan kesadaran pola hidup Berikan pertolongan bantuan
38 Silvi Widya Ningsih Nyeri dada Diabetes melitus
sehat hidup dasar
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
39 Xfin Wulan Sayekti Kedinginan Diabetes melitus
setengah duduk berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
40 Faurelia Pramesti Kedinginan Hipertensi
setengah duduk berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
41 Dicky Kedinginan Hipertensi e. hindari gerakan mendadak
berbicara atau mengejan
Hindari penderita untuk beraktivitas, Anjurkan pasien untuk
42 Rifa Nur Afifah Mual Usia
berbicara dan mengejan berbicara atau mengejan
Yoseph Gamaliel
43 Mual Diabetes melitus Mengontrol berat badan Lanjutkan BHD di rumah sakit
Yefferson Matui
42

REKAP PRE TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?

Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk


44 Desti Nyeri dada Diabetes melitus
setengah duduk berbicara atau mengejan
Aprilia Inovita Hindari penderita untuk beraktivitas, Anjurkan pasien untuk
45 Mual Usia
Wijayanti berbicara dan mengejan berbicara atau mengejan
Fachru Syaban Anjurkan pasien untuk
46 Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
Hidayat berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Berikan pertolongan bantuan
47 Neng Putriyani. Nyeri dada Usia
setengah duduk hidup dasar
Novita Putri Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
48 Kedinginan Usia
Wulandari setengah duduk berbicara atau mengejan
Wahyuning Tyas Anjurkan pasien untuk
49 Kedinginan Kegemukan Pertolongan bantuan hidup dasar
Safitri berbicara atau mengejan
50 Sinta Ratna Sari Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar Telepon 119 / rumah sakit
Hanny Ika Virgo Anjurkan pasien untuk
51 Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
Silviana berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi
52 Anis Durrotun Na'im Nyeri dada Usia Lanjutkan BHD di rumah sakit
setengah duduk
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
53 Nana Febriyanti Mual Hipertensi
setengah duduk berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
54 Sri Rezki Amaliya Kedinginan Diabetes melitus
setengah duduk berbicara atau mengejan
55 Cyntia Dewanti Kedinginan Usia Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
43

REKAP PRE TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?

setengah duduk berbicara atau mengejan


Anjurkan pasien untuk
56 Kistiyana Selfi Kedinginan Usia e. hindari gerakan mendadak
berbicara atau mengejan
Peningkatan kesadaran pola hidup Berikan pertolongan bantuan
57 Pingka Widia Sari Mual Hipertensi
sehat hidup dasar
Geby Novika Hindari penderita untuk beraktivitas, Anjurkan pasien untuk
58 Kedinginan Hipertensi
Trisnawati, S. Kep berbicara dan mengejan berbicara atau mengejan
Dedeh Siti Mariam Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
59 Kedinginan Usia
Amk setengah duduk berbicara atau mengejan
Berikan pertolongan bantuan
60 Mawaddah Utami Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
hidup dasar
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
61 Nurlia Kedinginan Hipertensi
setengah duduk berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
62 Aula Nida Robbani Nyeri dada Hipertensi Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Peningkatan kesadaran pola hidup Anjurkan pasien untuk
63 Fajar Haetami Nyeri dada Usia
sehat berbicara atau mengejan
Berikan pertolongan bantuan
64 Fitriani Rahayu Pusing Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
hidup dasar
Baringkan penderita dengan posisi Segera bawa ke IGD atau
65 Ayu Putri Sakinah Kedinginan Usia
setengah duduk rumah sakit terdekat
66 Fitri Eka Rahmawati Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar Anjurkan pasien untuk
44

REKAP PRE TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?

berbicara atau mengejan


Anjurkan pasien untuk
67 Nandi Prima Yudha Kedinginan Diabetes melitus Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
68 Mia Dwi Oktaviani Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Mutiara Ramadhanti Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
69 Nyeri dada Diabetes melitus
Musyawir setengah duduk berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
70 Alya Rizki Maulidyah Nyeri dada Kegemukan e. hindari gerakan mendadak
berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
71 Nurlina, A. Md. Kep Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
72 Sri Nurfia Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Salmaa Fitria Anjurkan pasien untuk
73 Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
Ramadhany berbicara atau mengejan
Erliana Dwi Peningkatan kesadaran pola hidup Anjurkan pasien untuk
74 Kedinginan Usia
Setyawati, S. Kep sehat berbicara atau mengejan
Peningkatan kesadaran pola hidup Berikan pertolongan bantuan
75 Fauzia Nur Azizah Kedinginan Usia
sehat hidup dasar
Baringkan penderita dengan posisi Berikan pertolongan bantuan
76 Meisya Isdiarti Pratiwi Kedinginan Kegemukan
setengah duduk hidup dasar
77 Alfi Kusuma Dewi Kedinginan Usia Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
45

REKAP PRE TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?

setengah duduk berbicara atau mengejan


Anjurkan pasien untuk
78 Ulfa Rahmatul Faizah Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi
79 Septriani Renteng Nyeri dada Kurang aktivitas Telepon 119 / rumah sakit
setengah duduk
Anjurkan pasien untuk
80 Hesty Rismayanti Kedinginan Hipertensi Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Berikan obat jika mengeluh nyeri Berikan pertolongan bantuan
81 Heru Widiyatma Kedinginan Usia
hebat hidup dasar
Anjurkan pasien untuk
82 Mega Permatasari Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
83 Siti Nur Damayanti Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Tomi Suranta, S.Kep., Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
84 Kedinginan Usia
Ners setengah duduk berbicara atau mengejan
Berikan obat jika mengeluh nyeri Anjurkan pasien untuk
85 Leni Hendrayani Nyeri dada Usia
hebat berbicara atau mengejan
Naufia Zahra Anjurkan pasien untuk
86 Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
Ainurrosyidah berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
87 Sri Utami Dewi Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
88 Intan Qurrata Aini Kedinginan Usia e. hindari gerakan mendadak Anjurkan pasien untuk
46

REKAP PRE TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?

berbicara atau mengejan


Vera Monica Anjurkan pasien untuk
89 Mual Hipertensi Pertolongan bantuan hidup dasar
Sinambela berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Berikan pertolongan bantuan
90 Yeter Noldi A. Sete Kedinginan Hipertensi
setengah duduk hidup dasar
Marlynda Maya Anjurkan pasien untuk
91 Mual Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
Triana berbicara atau mengejan
Diyah Novita Anjurkan pasien untuk
92 Kedinginan Kegemukan Pertolongan bantuan hidup dasar
Rahmawati berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
93 Gustiyan Kedinginan Kegemukan
setengah duduk berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
94 Siti Nurhasanah Mual Usia
setengah duduk berbicara atau mengejan
Segera bawa ke IGD atau
95 Hoerudin Nyeri dada Kegemukan Pertolongan bantuan hidup dasar
rumah sakit terdekat
Widi Zihan Anjurkan pasien untuk
96 Pusing Usia e. hindari gerakan mendadak
Nurfadillah berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
97 Puteri Melati Pinim Nyeri dada Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi
98 Putu Ayu Pratami Mual Usia Lanjutkan BHD di rumah sakit
setengah duduk
99 Lina Rosdiana Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar Anjurkan pasien untuk
47

REKAP PRE TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?

berbicara atau mengejan


Hindari penderita untuk beraktivitas, Anjurkan pasien untuk
100 Faizal Musthofa Kedinginan Usia
berbicara dan mengejan berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
101 Faaizah Nurul Haqi Mual Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
102 Nopa Rina Rahayu Kedinginan Hipertensi Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
103 Imas Maesaroh Mual Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Ismi Kharisma Anjurkan pasien untuk
104 Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
Firdayanti berbicara atau mengejan
Peningkatan kesadaran pola hidup Anjurkan pasien untuk
105 Ns Kusumadipraja Nyeri dada Usia
sehat berbicara atau mengejan
Robertina Samon, Hindari penderita untuk beraktivitas, Anjurkan pasien untuk
106 Nyeri dada Hipertensi
S.Kep berbicara dan mengejan berbicara atau mengejan
Kunni Alifatal Anjurkan pasien untuk
107 Kedinginan Diabetes melitus Pertolongan bantuan hidup dasar
Mudrikah berbicara atau mengejan
Berikan pertolongan bantuan
108 Intan Safitri Kedinginan Usia Cek kesehatan
hidup dasar
Hindari penderita untuk beraktivitas, Berikan pertolongan bantuan
109 Nurmawanty Mual Kurang aktivitas
berbicara dan mengejan hidup dasar
110 Alfi Khasanah Kedinginan Hipertensi Hindari penderita untuk beraktivitas, Anjurkan pasien untuk
48

REKAP PRE TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?

berbicara dan mengejan berbicara atau mengejan


Baringkan penderita dengan posisi Segera bawa ke IGD atau
111 Annisa Qurrota Aeni Kedinginan Usia
setengah duduk rumah sakit terdekat
Nurhalissa Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
112 Kedinginan Diabetes melitus
Qotrunnada setengah duduk berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
113 Megawati, S. Kep Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Kerenhapukh Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
114 Nyeri dada Kegemukan
Pattipeilohy setengah duduk berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi
115 Indah Farida Nyeri dada Usia Lanjutkan BHD di rumah sakit
setengah duduk
Ludyta Yuniar Anjurkan pasien untuk
116 Mual Hipertensi Pertolongan bantuan hidup dasar
Sutendi, S Kep berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
117 Annisa Larasati Pusing Usia
setengah duduk berbicara atau mengejan
Ns. Nurul Adha, Anjurkan pasien untuk
118 Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
S.Kep berbicara atau mengejan
Hindari penderita untuk beraktivitas, Anjurkan pasien untuk
119 Vita Tri Andriani Kedinginan Usia
berbicara dan mengejan berbicara atau mengejan
Indah Syaidah Anjurkan pasien untuk
120 Nyeri dada Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
Nurohmah berbicara atau mengejan
121 Mita Halimatus Mual Kegemukan Pertolongan bantuan hidup dasar Segera bawa ke IGD atau
49

REKAP PRE TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?

Saadah rumah sakit terdekat


Hindari penderita untuk beraktivitas, Anjurkan pasien untuk
122 Tassa Talita Nyeri dada Usia
berbicara dan mengejan berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
123 Indri Ameliani Mual Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
124 Teguh Samudra Kedinginan Usia
setengah duduk berbicara atau mengejan
Ida Ayu Putu Putri Peningkatan kesadaran pola hidup
125 Nyeri dada Kurang aktivitas Lanjutkan BHD di rumah sakit
Wijayanti sehat
Adinda Putri Iswa Anjurkan pasien untuk
126 Nyeri dada Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
Karina, S.Kep berbicara atau mengejan
Yoga Prasetyo Anjurkan pasien untuk
127 Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
Dhermawan berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
128 Evy Setyorini Nyeri dada Usia Mengecek tekanan darah rutin
berbicara atau mengejan
Asyiva Ika Baringkan penderita dengan posisi
129 Nyeri dada Kurang aktivitas Telepon 119 / rumah sakit
Rachmadina setengah duduk
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
130 Dinda Nurul Abbiyah Kedinginan Hipertensi
setengah duduk berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
131 Izmi Rohmah Ikhsani Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
132 Nur Wulan Sari Kedinginan Kurang aktivitas Baringkan penderita dengan posisi Telepon 119 / rumah sakit
50

REKAP PRE TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?

setengah duduk
Anjurkan pasien untuk
133 Tamrin, Amd. Kep Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Helen Yunanda Berikan pertolongan bantuan
134 Lemas Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
Odefia Subekti hidup dasar
Dania Putri Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
135 Kedinginan Usia
Rahmawati setengah duduk berbicara atau mengejan
Khairun Nisa Anjurkan pasien untuk
136 Mual Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
Rahmawati berbicara atau mengejan
Segera bawa ke IGD atau
137 Nur Afidatul Jazilah Nyeri dada Kegemukan Pertolongan bantuan hidup dasar
rumah sakit terdekat
Latifannisa Dwi Anjurkan pasien untuk
138 Kedinginan Hipertensi Pertolongan bantuan hidup dasar
Dedinta berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
139 Renita Kartika Sari Mual Hipertensi Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Eggiz Chintya Baringkan penderita dengan posisi
140 Kedinginan Hipertensi Telepon 119 / rumah sakit
Kaimudin setengah duduk
Anjurkan pasien untuk
141 Alda Nur Amelia Mual Diabetes melitus Mengecek tekanan darah rutin
berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
142 Divya Chika Giyatno Kedinginan Usia
setengah duduk berbicara atau mengejan
143 Abel Frans Suranta Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar Anjurkan pasien untuk
51

REKAP PRE TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?

Peranginangin berbicara atau mengejan


Berikan obat jika mengeluh nyeri Segera bawa ke IGD atau
144 Winanda Asuadi Kedinginan Usia
hebat rumah sakit terdekat
Peningkatan kesadaran pola hidup Segera bawa ke IGD atau
145 Risna Karmilah Kedinginan Usia
sehat rumah sakit terdekat
Arinda Kharismanisaa Anjurkan pasien untuk
146 Mual Hipertensi Pertolongan bantuan hidup dasar
Islami berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
147 Yulianah Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Anindya Imani Fajar Anjurkan pasien untuk
148 Mual Hipertensi Pertolongan bantuan hidup dasar
Ramadiani, S. Kep berbicara atau mengejan
Claudia Valoryn Iona Baringkan penderita dengan posisi Berikan pertolongan bantuan
149 Kedinginan Usia
Rombe setengah duduk hidup dasar
Anjurkan pasien untuk
150 Arya Putra Adi Yatma Nyeri dada Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Berikan pertolongan bantuan
151 Yeter Noldi A. Sete Kedinginan Hipertensi
setengah duduk hidup dasar
Anjurkan pasien untuk
152 Faisal Ali Mual Hipertensi Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
153 Indriyanni Sri Astuti Mual Usia
setengah duduk berbicara atau mengejan
154 Mia Santika Pratiwi Nyeri dada Usia Pertolongan bantuan hidup dasar Segera bawa ke IGD atau
52

REKAP PRE TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?

rumah sakit terdekat


155 Nadia Putri Andrini Nyeri dada Usia Pertolongan bantuan hidup dasar Lanjutkan BHD di rumah sakit
Lady Rosa Romanauli Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
156 Nyeri dada Usia
Simanjuntak setengah duduk berbicara atau mengejan
Andi Rizki Berliana Baringkan penderita dengan posisi Berikan pertolongan bantuan
157 Mual Usia
Zahra Wahab setengah duduk hidup dasar
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
158 Herlina Amd. Kep Kedinginan Kegemukan
setengah duduk berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
159 Anayani Dalillah Nyeri dada Kurang aktivitas
setengah duduk berbicara atau mengejan
Arsherin Dwi Ayunda Anjurkan pasien untuk
160 Kedinginan Kurang aktivitas Pertolongan bantuan hidup dasar
Putri berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
161 Risnawati Landari Lemas Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Sekar Kartika Sari,
162 Mual Kegemukan Pertolongan bantuan hidup dasar Telepon 119 / rumah sakit
S.Kep
Anjurkan pasien untuk
163 Alda Nur Amelia Mual Diabetes melitus e. hindari gerakan mendadak
berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
164 Tio Alamsyah Putra Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
165 Maria Agustina Ule Mual Kegemukan Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
53

REKAP PRE TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?

Mutzammilatus Berikan pertolongan bantuan


166 Nyeri dada Usia Cek kesehatan
Sholeha hidup dasar
Teressa Vita Kristi Baringkan penderita dengan posisi Berikan pertolongan bantuan
167 Mual Kurang aktivitas
Lawati setengah duduk hidup dasar
Anjurkan pasien untuk
168 Ola Alfian Nyeri dada Hipertensi Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
169 Herlina Silviana Nyeri dada Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Berikan pertolongan bantuan
170 Ugkrnwt@Gmail.Com Nyeri dada Kurang aktivitas Pertolongan bantuan hidup dasar
hidup dasar
Peningkatan kesadaran pola hidup Anjurkan pasien untuk
171 Sanny Kedinginan Usia
sehat berbicara atau mengejan
Eka Tri Handayani, Anjurkan pasien untuk
172 Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
A.Md. Keb berbicara atau mengejan
Nadya Rachmawati Hindari penderita untuk beraktivitas, Anjurkan pasien untuk
173 Nyeri dada Hipertensi
Ahyar berbicara dan mengejan berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
174 Mei Wahyuningsih Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
175 Dewi Nur Fatkhiyah Mual Kegemukan
setengah duduk berbicara atau mengejan
Ilza Nurhalisa Lafda
176 Nyeri dada Kurang aktivitas e. hindari gerakan mendadak Telepon 119 / rumah sakit
Fauziah
54

REKAP PRE TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?

Anjurkan pasien untuk


177 Alfatihiyatul Fati Pusing Hipertensi Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi
178 Kartika Nugrahani Kedinginan Usia Telepon 119 / rumah sakit
setengah duduk
Baringkan penderita dengan posisi
179 Rizkiani Tri Ramdani Mual Usia Telepon 119 / rumah sakit
setengah duduk
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
180 Ni Putu Ulandari Kedinginan Usia
setengah duduk berbicara atau mengejan

REKAP POST TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?
1 Erin Safitri Kedinginan Usia Baringkan penderita dengan posisi Telepon 119 / rumah sakit
55

REKAP POST TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?
setengah duduk
Segera bawa ke IGD atau
2 Rahmah Tresnala Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
rumah sakit terdekat
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
3 Nabilah Puti Wishal Nyeri dada Kurang aktivitas
setengah duduk berbicara atau mengejan
Berikan pertolongan bantuan
4 Nia Ainun Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
hidup dasar
Meisha Nurlianti Baringkan penderita dengan posisi
5 Kedinginan Kurang aktivitas Telepon 119 / rumah sakit
Hidayat setengah duduk
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
6 Sri Wahyuni Mual Diabetes melitus
setengah duduk berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
7 Ni Kadek Apriliana Pusing Kurang aktivitas
setengah duduk berbicara atau mengejan
Hindari penderita untuk beraktivitas, Anjurkan pasien untuk
8 Mega Nawang Ulan Mual Diabetes melitus
berbicara dan mengejan berbicara atau mengejan
Hindari penderita untuk beraktivitas, Segera bawa ke IGD atau
9 Audi Wira Atmaja Kedinginan Hipertensi
berbicara dan mengejan rumah sakit terdekat
Anjurkan pasien untuk
10 Denis Mario S.Kep Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Odillia Nadine Anjurkan pasien untuk
11 Kedinginan Hipertensi Pertolongan bantuan hidup dasar
Pabiyuri berbicara atau mengejan
12 Fikri Akbar Kusnaedi Mual Usia Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
56

REKAP POST TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?
setengah duduk berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
13 Rifatin Nurul Hidayah Kedinginan Usia
setengah duduk berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
14 Restu Murniati Mual Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
15 Candra Wira Prayoga Kedinginan Usia
setengah duduk berbicara atau mengejan
Berikan pertolongan bantuan
16 Imarotul Sekar Sari Kedinginan Usia Hindari gerakan mendadak
hidup dasar
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
17 Nurul Ulpa Kedinginan Usia
setengah duduk berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
18 Erika Putri Wulandari Mual Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Fahrizal Mudzaqi Hindari penderita untuk beraktivitas, Anjurkan pasien untuk
19 Kedinginan Usia
Maulana berbicara dan mengejan berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
20 Angga Syahputra Kedinginan Kurang aktivitas
setengah duduk berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
21 Akikah Yesya Kedinginan Usia Hindari gerakan mendadak
berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
22 Indah Widya Febryani Kedinginan Usia
setengah duduk berbicara atau mengejan
23 Maretha Eka Pratiwi Mual Usia Baringkan penderita dengan posisi Berikan pertolongan bantuan
57

REKAP POST TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?
setengah duduk hidup dasar
Luh Putu Anggia Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
24 Kedinginan Usia
Parameswari setengah duduk berbicara atau mengejan
Berikan pertolongan bantuan
25 Tassa Talita Mual Hipertensi Pertolongan bantuan hidup dasar
hidup dasar
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
26 Alex Azhar Kusuma Kedinginan Usia
setengah duduk berbicara atau mengejan
Devita Dewi Hindari penderita untuk beraktivitas, Anjurkan pasien untuk
27 Kedinginan Usia
Anggraini berbicara dan mengejan berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Berikan pertolongan bantuan
28 Salma Putri Andini Kedinginan Hipertensi
setengah duduk hidup dasar
Hindari penderita untuk beraktivitas, Berikan pertolongan bantuan
29 Melina Eka Pratiwi Lemas Usia
berbicara dan mengejan hidup dasar
Anjurkan pasien untuk
30 Tassa Talita Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Syifa' Hasna'
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
31 Azzaidahnisa Kedinginan Kegemukan
setengah duduk berbicara atau mengejan
Arrohmah
Baringkan penderita dengan posisi Berikan pertolongan bantuan
32 Egi Iskandar Kedinginan Diabetes melitus
setengah duduk hidup dasar
Hindari penderita untuk beraktivitas, Berikan pertolongan bantuan
33 Lilis Hayanti Kedinginan Usia
berbicara dan mengejan hidup dasar
58

REKAP POST TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?
Hindari penderita untuk beraktivitas, Segera bawa ke IGD atau
34 Desti Mutiara Savitri Kedinginan Kegemukan
berbicara dan mengejan rumah sakit terdekat
Naomi Ineke Dianita Hindari penderita untuk beraktivitas, Segera bawa ke IGD atau
35 Kedinginan Usia
Refwutu berbicara dan mengejan rumah sakit terdekat
Segera bawa ke IGD atau
36 Ratnadilla Kedinginan Hipertensi Pertolongan bantuan hidup dasar
rumah sakit terdekat
Olivia Qashrina Agni Baringkan penderita dengan posisi
37 Pusing Hipertensi Telepon 119 / rumah sakit
Putri Mulyadi setengah duduk
Anjurkan pasien untuk
38 Silvi Widya Ningsih Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Hindari penderita untuk beraktivitas,
39 Xfin Wulan Sayekti Nyeri dada Usia Lanjutkan BHD di rumah sakit
berbicara dan mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
40 Faurelia Pramesti Kedinginan Usia
setengah duduk berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi
41 Dicky Kedinginan Kegemukan Lanjutkan BHD di rumah sakit
setengah duduk
Anjurkan pasien untuk
42 Rifa Nur Afifah Lemas Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Yoseph Gamaliel Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
43 Kedinginan Usia
Yefferson Matui setengah duduk berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
44 Desti Kedinginan Usia
setengah duduk berbicara atau mengejan
59

REKAP POST TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?
Aprilia Inovita Hindari penderita untuk beraktivitas, Anjurkan pasien untuk
45 Nyeri dada Usia
Wijayanti berbicara dan mengejan berbicara atau mengejan
Fachru Syaban Baringkan penderita dengan posisi Berikan pertolongan bantuan
46 Mual Kurang aktivitas
Hidayat setengah duduk hidup dasar
Anjurkan pasien untuk
47 Neng Putriyani. Nyeri dada Diabetes melitus Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Novita Putri Hindari penderita untuk beraktivitas, Anjurkan pasien untuk
48 Kedinginan Diabetes melitus
Wulandari berbicara dan mengejan berbicara atau mengejan
Wahyuning Tyas Berikan pertolongan bantuan
49 Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
Safitri hidup dasar
Hindari penderita untuk beraktivitas, Anjurkan pasien untuk
50 Sinta Ratna Sari Kedinginan Usia
berbicara dan mengejan berbicara atau mengejan
Hanny Ika Virgo Hindari penderita untuk beraktivitas, Anjurkan pasien untuk
51 Mual Usia
Silviana berbicara dan mengejan berbicara atau mengejan
Hindari penderita untuk beraktivitas, Anjurkan pasien untuk
52 Anis Durrotun Na'im Kedinginan Usia
berbicara dan mengejan berbicara atau mengejan
Hindari penderita untuk beraktivitas, Anjurkan pasien untuk
53 Nana Febriyanti Kedinginan Usia
berbicara dan mengejan berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
54 Sri Rezki Amaliya Kedinginan Usia
setengah duduk berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
55 Cyntia Dewanti Kedinginan Usia
setengah duduk berbicara atau mengejan
60

REKAP POST TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
56 Kistiyana Selfi Kedinginan Usia
setengah duduk berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi
57 Pingka Widia Sari Nyeri dada Diabetes melitus Telepon 119 / rumah sakit
setengah duduk
Geby Novika Anjurkan pasien untuk
58 Kedinginan Diabetes melitus Pertolongan bantuan hidup dasar
Trisnawati, S. Kep berbicara atau mengejan
Dedeh Siti Mariam Anjurkan pasien untuk
59 Mual Hipertensi Pertolongan bantuan hidup dasar
Amk berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
60 Mawaddah Utami Kedinginan Usia
setengah duduk berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
61 Nurlia Mual Hipertensi Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Hindari penderita untuk beraktivitas, Anjurkan pasien untuk
62 Aula Nida Robbani Kedinginan Usia
berbicara dan mengejan berbicara atau mengejan
Hindari penderita untuk beraktivitas, Anjurkan pasien untuk
63 Fajar Haetami Kedinginan Usia
berbicara dan mengejan berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
64 Fitriani Rahayu Kedinginan Usia
setengah duduk berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
65 Ayu Putri Sakinah Kedinginan Diabetes melitus Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
66 Fitri Eka Rahmawati Kedinginan Diabetes melitus
setengah duduk berbicara atau mengejan
61

REKAP POST TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?
Baringkan penderita dengan posisi Berikan pertolongan bantuan
67 Nandi Prima Yudha Kedinginan Usia
setengah duduk hidup dasar
Baringkan penderita dengan posisi
68 Mia Dwi Oktaviani Kedinginan Usia Telepon 119 / rumah sakit
setengah duduk
Mutiara Ramadhanti Anjurkan pasien untuk
69 Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
Musyawir berbicara atau mengejan
Berikan obat jika mengeluh nyeri Berikan pertolongan bantuan
70 Alya Rizki Maulidyah Kedinginan Hipertensi
hebat hidup dasar
Baringkan penderita dengan posisi Segera bawa ke IGD atau
71 Nurlina, A. Md. Kep Kedinginan Usia
setengah duduk rumah sakit terdekat
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
72 Sri Nurfia Kedinginan Usia
setengah duduk berbicara atau mengejan
Salmaa Fitria Hindari penderita untuk beraktivitas, Anjurkan pasien untuk
73 Kedinginan Usia
Ramadhany berbicara dan mengejan berbicara atau mengejan
Erliana Dwi Baringkan penderita dengan posisi Berikan pertolongan bantuan
74 Kedinginan Usia
Setyawati, S. Kep setengah duduk hidup dasar
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
75 Fauzia Nur Azizah Kedinginan Usia
setengah duduk berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
76 Meisya Isdiarti Pratiwi Mual Usia
setengah duduk berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi
77 Alfi Kusuma Dewi Kedinginan Kurang aktivitas Telepon 119 / rumah sakit
setengah duduk
62

REKAP POST TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?
Anjurkan pasien untuk
78 Ulfa Rahmatul Faizah Kedinginan Usia Hindari gerakan mendadak
berbicara atau mengejan
79 Septriani Renteng Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar Telepon 119 / rumah sakit
Baringkan penderita dengan posisi Berikan pertolongan bantuan
80 Hesty Rismayanti Kedinginan Usia
setengah duduk hidup dasar
Baringkan penderita dengan posisi Segera bawa ke IGD atau
81 Heru Widiyatma Kedinginan Diabetes melitus
setengah duduk rumah sakit terdekat
Hindari penderita untuk beraktivitas, Anjurkan pasien untuk
82 Mega Permatasari Kedinginan Usia
berbicara dan mengejan berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Berikan pertolongan bantuan
83 Siti Nur Damayanti Kedinginan Usia
setengah duduk hidup dasar
Tomi Suranta, S.Kep., Hindari penderita untuk beraktivitas,
84 Mual Usia Telepon 119 / rumah sakit
Ners berbicara dan mengejan
Anjurkan pasien untuk
85 Leni Hendrayani Mual Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Naufia Zahra Hindari penderita untuk beraktivitas, Anjurkan pasien untuk
86 Kedinginan Usia
Ainurrosyidah berbicara dan mengejan berbicara atau mengejan
Berikan pertolongan bantuan
87 Sri Utami Dewi Kedinginan Usia Hindari gerakan mendadak
hidup dasar
Segera bawa ke IGD atau
88 Intan Qurrata Aini Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
rumah sakit terdekat
89 Vera Monica Kedinginan Usia Baringkan penderita dengan posisi Lanjutkan BHD di rumah sakit
63

REKAP POST TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?
Sinambela setengah duduk
Baringkan penderita dengan posisi
90 Yeter Noldi A. Sete Nyeri dada Hipertensi Lanjutkan BHD di rumah sakit
setengah duduk
Marlynda Maya Berikan pertolongan bantuan
91 Kedinginan Hipertensi Hindari gerakan mendadak
Triana hidup dasar
Diyah Novita Berikan pertolongan bantuan
92 Mual Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
Rahmawati hidup dasar
Anjurkan pasien untuk
93 Gustiyan Kedinginan Hipertensi Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
94 Siti Nurhasanah Kedinginan Usia
setengah duduk berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
95 Hoerudin Mual Kurang aktivitas Hindari gerakan mendadak
berbicara atau mengejan
Widi Zihan Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
96 Pusing Usia
Nurfadillah setengah duduk berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
97 Puteri Melati Pinim Mual Usia
setengah duduk berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
98 Putu Ayu Pratami Nyeri dada Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
99 Lina Rosdiana Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
100 Faizal Musthofa Nyeri dada Usia Pertolongan bantuan hidup dasar Anjurkan pasien untuk
64

REKAP POST TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?
berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
101 Faaizah Nurul Haqi Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Hindari penderita untuk beraktivitas, Anjurkan pasien untuk
102 Nopa Rina Rahayu Nyeri dada Hipertensi
berbicara dan mengejan berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
103 Imas Maesaroh Mual Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Ismi Kharisma Hindari penderita untuk beraktivitas, Anjurkan pasien untuk
104 Nyeri dada Usia
Firdayanti berbicara dan mengejan berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
105 Ns Kusumadipraja Kedinginan Usia
setengah duduk berbicara atau mengejan
Robertina Samon, Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
106 Kedinginan Usia
S.Kep setengah duduk berbicara atau mengejan
Kunni Alifatal Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
107 Kedinginan Usia
Mudrikah setengah duduk berbicara atau mengejan
Hindari penderita untuk beraktivitas, Berikan pertolongan bantuan
108 Intan Safitri Mual Usia
berbicara dan mengejan hidup dasar
Anjurkan pasien untuk
109 Nurmawanty Kedinginan Kurang aktivitas Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
110 Alfi Khasanah Mual Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
111 Annisa Qurrota Aeni Kedinginan Usia Hindari penderita untuk beraktivitas, Segera bawa ke IGD atau
65

REKAP POST TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?
berbicara dan mengejan rumah sakit terdekat
Nurhalissa Anjurkan pasien untuk
112 Mual Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
Qotrunnada berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Segera bawa ke IGD atau
113 Megawati, S. Kep Lemas Usia
setengah duduk rumah sakit terdekat
Kerenhapukh Anjurkan pasien untuk
114 Mual Kurang aktivitas Pertolongan bantuan hidup dasar
Pattipeilohy berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
115 Indah Farida Kedinginan Diabetes melitus
setengah duduk berbicara atau mengejan
Ludyta Yuniar Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
116 Nyeri dada Usia
Sutendi, S Kep setengah duduk berbicara atau mengejan
117 Annisa Larasati Nyeri dada Usia Pertolongan bantuan hidup dasar Telepon 119 / rumah sakit
Ns. Nurul Adha, Baringkan penderita dengan posisi Segera bawa ke IGD atau
118 Nyeri dada Hipertensi
S.Kep setengah duduk rumah sakit terdekat
Berikan pertolongan bantuan
119 Vita Tri Andriani Mual Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
hidup dasar
Indah Syaidah Baringkan penderita dengan posisi Segera bawa ke IGD atau
120 Kedinginan Usia
Nurohmah setengah duduk rumah sakit terdekat
Mita Halimatus Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
121 Kedinginan Usia
Saadah setengah duduk berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Berikan pertolongan bantuan
122 Tassa Talita Lemas Usia
setengah duduk hidup dasar
66

REKAP POST TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?
Baringkan penderita dengan posisi Segera bawa ke IGD atau
123 Indri Ameliani Mual Kegemukan
setengah duduk rumah sakit terdekat
Anjurkan pasien untuk
124 Teguh Samudra Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Ida Ayu Putu Putri
125 Nyeri dada Hipertensi Pertolongan bantuan hidup dasar Telepon 119 / rumah sakit
Wijayanti
Adinda Putri Iswa Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
126 Kedinginan Usia
Karina, S.Kep setengah duduk berbicara atau mengejan
Yoga Prasetyo Baringkan penderita dengan posisi
127 Nyeri dada Kegemukan Telepon 119 / rumah sakit
Dhermawan setengah duduk
128 Evy Setyorini Mual Usia Pertolongan bantuan hidup dasar Lanjutkan BHD di rumah sakit
Asyiva Ika Berikan obat jika mengeluh nyeri
129 Lemas Kegemukan Telepon 119 / rumah sakit
Rachmadina hebat
130 Dinda Nurul Abbiyah Mual Usia Hindari gerakan mendadak Lanjutkan BHD di rumah sakit
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
131 Izmi Rohmah Ikhsani Kedinginan Usia
setengah duduk berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
132 Nur Wulan Sari Kedinginan Diabetes melitus
setengah duduk berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
133 Tamrin, Amd. Kep Mual Usia
setengah duduk berbicara atau mengejan
134 Helen Yunanda Nyeri dada Hipertensi Hindari penderita untuk beraktivitas, Berikan pertolongan bantuan
67

REKAP POST TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?
Odefia Subekti berbicara dan mengejan hidup dasar
Dania Putri Hindari penderita untuk beraktivitas, Anjurkan pasien untuk
135 Nyeri dada Usia
Rahmawati berbicara dan mengejan berbicara atau mengejan
Khairun Nisa Baringkan penderita dengan posisi Berikan pertolongan bantuan
136 Nyeri dada Kurang aktivitas
Rahmawati setengah duduk hidup dasar
Baringkan penderita dengan posisi Berikan pertolongan bantuan
137 Nur Afidatul Jazilah Kedinginan Usia
setengah duduk hidup dasar
Latifannisa Dwi Berikan obat jika mengeluh nyeri Berikan pertolongan bantuan
138 Kedinginan Usia
Dedinta hebat hidup dasar
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
139 Renita Kartika Sari Kedinginan Kegemukan
setengah duduk berbicara atau mengejan
Eggiz Chintya Anjurkan pasien untuk
140 Kedinginan Hipertensi Pertolongan bantuan hidup dasar
Kaimudin berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
141 Alda Nur Amelia Kedinginan Diabetes melitus Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Anjurkan pasien untuk
142 Divya Chika Giyatno Kedinginan Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Abel Frans Suranta Anjurkan pasien untuk
143 Lemas Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
Peranginangin berbicara atau mengejan
Berikan pertolongan bantuan
144 Winanda Asuadi Lemas Usia Pertolongan bantuan hidup dasar
hidup dasar
145 Risna Karmilah Nyeri dada Usia Pertolongan bantuan hidup dasar Anjurkan pasien untuk
68

REKAP POST TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?
berbicara atau mengejan
Arinda Kharismanisaa Anjurkan pasien untuk
146 Kedinginan Kurang aktivitas Pertolongan bantuan hidup dasar
Islami berbicara atau mengejan
147 Yulianah Nyeri dada Kurang aktivitas Pertolongan bantuan hidup dasar Telepon 119 / rumah sakit
Anindya Imani Fajar Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
148 Pusing Kurang aktivitas
Ramadiani, S. Kep setengah duduk berbicara atau mengejan
Claudia Valoryn Iona Baringkan penderita dengan posisi Berikan pertolongan bantuan
149 Mual Kegemukan
Rombe setengah duduk hidup dasar
Berikan pertolongan bantuan
150 Arya Putra Adi Yatma Kedinginan Kegemukan Pertolongan bantuan hidup dasar
hidup dasar
Berikan obat jika mengeluh nyeri Berikan pertolongan bantuan
151 Yeter Noldi A. Sete Nyeri dada Usia
hebat hidup dasar
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
152 Faisal Ali Kedinginan Usia
setengah duduk berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Berikan pertolongan bantuan
153 Indriyanni Sri Astuti Kedinginan Usia
setengah duduk hidup dasar
Berikan pertolongan bantuan
154 Mia Santika Pratiwi Lemas Hipertensi Pertolongan bantuan hidup dasar
hidup dasar
Anjurkan pasien untuk
155 Nadia Putri Andrini Nyeri dada Diabetes melitus Pertolongan bantuan hidup dasar
berbicara atau mengejan
Lady Rosa Romanauli Hindari penderita untuk beraktivitas, Anjurkan pasien untuk
156 Kedinginan Usia
Simanjuntak berbicara dan mengejan berbicara atau mengejan
69

REKAP POST TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?
Andi Rizki Berliana Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
157 Kedinginan Usia
Zahra Wahab setengah duduk berbicara atau mengejan
Berikan obat jika mengeluh nyeri Anjurkan pasien untuk
158 Herlina Amd. Kep Kedinginan Usia
hebat berbicara atau mengejan
Baringkan penderita dengan posisi Anjurkan pasien untuk
159 Anayani Dalillah Mual Kegemukan
setengah duduk berbicara atau mengejan
Arsherin Dwi Ayunda Berikan pertolongan bantuan
160 Nyeri dada Diabetes melitus Hindari gerakan mendadak
Putri hidup dasar
161 Risnawati Landari
Sekar Kartika Sari,
162
S.Kep
163 Alda Nur Amelia
164 Tio Alamsyah Putra
165 Maria Agustina Ule
Mutzammilatus
166
Sholeha
Teressa Vita Kristi
167
Lawati
168 Ola Alfian
169 Herlina Silviana
70

REKAP POST TEST KELOMPOK 3


WEBINAR SAVE FAMILY LIFE, LEARN EMERGENCIES AT HOME SERIES 1.0
Sabtu, 06 Maret 2021
Dibawah ini, mana yang
Apa yang Anda lakukan jika
Dibawah ini, yang bukan termasuk faktor risiko Tindakan yang salah saat
menemukan pasien yang terkena
termasuk tanda gejala yang tidak dapat diubah menolong serangan jantung
No Nama serangan jantung khususnya pada
penyakit jantung koroner pada pasien dengan dirumah khususnya pada
penyakit jantung koroner
adalah ? penyakit jantung penyakit jantung koroner ?
dilingkungan rumah?
koroner ?
170 Ugkrnwt@Gmail.Com
171 Sanny
Eka Tri Handayani,
172
A.Md. Keb
Nadya Rachmawati
173
Ahyar
174 Mei Wahyuningsih
175 Dewi Nur Fatkhiyah
Ilza Nurhalisa Lafda
176
Fauziah
177 Alfatihiyatul Fati
178 Kartika Nugrahani
179 Rizkiani Tri Ramdani
180 Ni Putu Ulandari
71

Lampiran 7. Absensi Kegiatan Rapat dan Pelaksanaan


Absensi Kegiatan Rapat Panitia Kecil
Selasa, 02 Maret 2021
No Nama Ket.
1 Aan Nur’aeni, S.Kep.,Ners.,M.Kep Hadir
2 Amalina Fildzah F, S.Kep Hadir
3 Atin Janatin, S.Kep Hadir
4 Firdha Rizkiani Cipta P, S.Kep Hadir
5 Hardianti Azhari Putri, S.Kep Hadir
6 Lintang Tyas Ananda R S, S.Kep Hadir
7 Via Komalasari, S.Kep Hadir
8 Yulpiana Arunita, S.Kep Hadir

Absensi Kegiatan Panitia Besar


Sabtu, 06 Maret 2021
No Nama Status NPM
1 Asti Oktovianti Sunmaya Ananda P Mahasiswa PPN 40 220112200001
2 Alex Setiawan Mahasiswa PPN 40 220112200002
3 Intan Madulara Mahasiswa PPN 40 220112200003
4 Guztap Jabarul Haq Mahasiswa PPN 40 220112200004
5 Hardianti Azhari Putri Mahasiswa PPN 40 220112200005
6 Amalina Fildzah Fujilestari Mahasiswa PPN 40 220112200006
7 Inas Shintia Balqis Mahasiswa PPN 40 220112200007
8 Rahdatul Aisyiyah Mahasiswa PPN 40 220112200008
9 Nuursalaamah Abdatus Salaam Mahasiswa PPN 40 220112200009
10 Lisa Noviana Savitri Mahasiswa PPN 40 220112200010
11 Raysa Khaerunnisa Mahasiswa PPN 40 220112200012
12 Raden Nabilah Putri Fauziyyah Mahasiswa PPN 40 220112200013
13 Nada Shofi Salsabila Mahasiswa PPN 40 220112200014
14 Nidya Fildza Hadiani Mahasiswa PPN 40 220112200015
15 Indah Enriani Wulansari Mahasiswa PPN 40 220112200016
16 Nabila Rifa Zahara H Mahasiswa PPN 40 220112200017
17 Rahmi Fitriyani Mahasiswa PPN 40 220112200018
18 Aldiano Alham Mahasiswa PPN 40 220112200019
19 Burhan Nurdin Mahasiswa PPN 40 220112200020
20 Nilamsari Mahasiswa PPN 40 220112200021
21 Via Komalasari Mahasiswa PPN 40 220112200022
22 Yulpiyana Arunita Mahasiswa PPN 40 220112200023
23 Hamidah Nurhalimah Mahasiswa PPN 40 220112200024
24 Ismailah Alam Mahasiswa PPN 40 220112200025
25 Puji Adi Kharisma Mahasiswa PPN 40 220112200026
72

Absensi Kegiatan Panitia Besar


Sabtu, 06 Maret 2021
No Nama Status NPM
26 Atin Janatin Mahasiswa PPN 40 220112200027
27 Melani Nurasifa Mahasiswa PPN 40 220112200028
28 Desi Dwi Restianti F Mahasiswa PPN 40 220112200029
29 Novi Dwi Lestari Mahasiswa PPN 40 220112200030
30 Silvia Octaviani Azkhari Mahasiswa PPN 40 220112200031
31 Lintang Tyas Ananda Riani Suara Mahasiswa PPN 40 220112200032
32 Michael Mochamad Danny Mahasiswa PPN 40 220112200033
33 Hesty Adha Mahasiswa PPN 40 220112200034
34 Deshita Rimadania Mahasiswa PPN 40 220112200035
35 Wening Handayani Mahasiswa PPN 40 220112200036
36 Evi Annisa Haryati Mahasiswa PPN 40 220112200037
37 Salwa Az-Zahra N H Mahasiswa PPN 40 220112200038
38 Firdha Rizkiani Cipta Pertiwi Mahasiswa PPN 40 220112200039
39 Novarina Ismayani Anumilah Mahasiswa PPN 40 220112200040
40 Siti Mustakimah Mahasiswa PPN 40 220112200041
41 Karti Nur Aryanti Mahasiswa PPN 40 220112200042
42 Lisna Nurhayati Mahasiswa PPN 40 220112200043
43 Anita Setyawati Dosen
44 Donny Nurhamsyah Dosen
45 Anastasia Anna Dosen
46 Ristina Mirwanti Dosen
47 Yanny Trisyani Dosen
48 Aan Nuraeni Dosen
49 Etika Emaliyawati Dosen
50 Cecep Eli Kosasih Dosen

Absensi Peserta Webinar


Sabtu, 06 Maret 2021
Usia Pendidikan
No Nama Pekerjaan
(Tahun) terakhir
1 Erin Safitri 21 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
2 Rahmah Tresnala 23 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
3 Nabilah Puti Wishal 20 SMA Mahasiswa/Pelajar
4 Nia Ainun 20 SMA Mahasiswa/Pelajar
5 Meisha Nurlianti H 22 Perguruan Tinggi Tidak Bekerja
6 Sri Wahyuni 20 SMA Mahasiswa/Pelajar
7 Ni Kadek Apriliana 20 SMA Mahasiswa/Pelajar
8 Mega Nawang Ulan 19 SMA Mahasiswa/Pelajar
73

Absensi Peserta Webinar


Sabtu, 06 Maret 2021
Usia Pendidikan
No Nama Pekerjaan
(Tahun) terakhir
9 Audi Wira Atmaja 20 SMA Mahasiswa/Pelajar
10 Denis Mario S.Kep 24 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
11 Odillia Nadine P 17 SMA Mahasiswa/Pelajar
12 Fikri Akbar Kusnaedi 21 SMA Mahasiswa/Pelajar
13 Rifatin Nurul Hidayah 20 masih kuliah Mahasiswa/Pelajar
14 Restu Murniati 19 SMA Mahasiswa/Pelajar
15 Candra Wira Prayoga 23 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
16 Imarotul Sekar Sari 18 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
17 Nurul Ulpa 23 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
18 Erika Putri Wulandari 19 SMA Mahasiswa/Pelajar
19 Fahrizal Mudzaqi M 16 SMP Mahasiswa/Pelajar
20 Angga Syahputra 19 SMA Mahasiswa/Pelajar
21 Akikah Yesya 17 SMA Mahasiswa/Pelajar
22 Indah Widya Febryani 23 SMA Mahasiswa/Pelajar
23 Maretha Eka Pratiwi 20 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
24 Luh Putu Anggia P 20 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
25 Tassa Talita 22 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
26 Alex Azhar Kusuma 19 SMA Mahasiswa/Pelajar
27 Devita Dewi A 21 SMA Mahasiswa/Pelajar
28 Salma Putri Andini 20 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
29 Melina Eka Pratiwi 22 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
30 Tassa Talita 22 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
31 Syifa' Hasna' A A 22 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
32 Egi Iskandar 23 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
33 Lilis Hayanti 22 SMA Mahasiswa/Pelajar
34 Desti Mutiara Savitri 18 SMA Mahasiswa/Pelajar
35 Naomi Ineke Dianita 19 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
36 Ratnadilla 21 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
37 Olivia Qashrina A P M 21 SMA Mahasiswa/Pelajar
38 Silvi Widya Ningsih 21 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
39 Xfin Wulan Sayekti 21 SMA Mahasiswa/Pelajar
40 Faurelia Pramesti 17 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
41 Dicky 22 Perguruan Tinggi Tidak Bekerja
42 Rifa Nur Afifah 22 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
43 Yoseph Gamaliel Y M 19 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
44 Desti 19 SMA Mahasiswa/Pelajar
45 Aprilia Inovita W 20 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
46 Fachru Syaban H 24 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
47 Neng Putriyani. 19. Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
48 Novita Putri W 19 SMA Mahasiswa/Pelajar
74

Absensi Peserta Webinar


Sabtu, 06 Maret 2021
Usia Pendidikan
No Nama Pekerjaan
(Tahun) terakhir
49 Wahyuning Tyas S 19 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
50 Sinta Ratna Sari 25 Perguruan Tinggi Petugas/Ten.Kes
51 Hanny Ika Virgo S 18 SMA Mahasiswa/Pelajar
52 Anis Durrotun Na'im 20 SMA Mahasiswa/Pelajar
53 Nana Febriyanti 19 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
54 Sri Rezki Amaliya 19 SMA Mahasiswa/Pelajar
55 Cyntia Dewanti 18 SMA Mahasiswa/Pelajar
56 Kistiyana Selfi 19 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
57 Pingka Widia Sari 20 SMA Mahasiswa/Pelajar
58 Geby N T, S. Kep 22 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
59 Dedeh Siti Mariam 49 Perguruan Tinggi Petugas / Ten.Kes
60 Mawaddah Utami 19 SMA Mahasiswa/Pelajar
61 Nurlia 22 SMA Mahasiswa/Pelajar
62 Aula Nida Robbani 20 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
63 Fajar Haetami 18 SMA Mahasiswa/Pelajar
64 Fitriani Rahayu 19 SMA Mahasiswa/Pelajar
65 Ayu Putri Sakinah 19 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
66 Fitri Eka Rahmawati 19 SMA Mahasiswa/Pelajar
67 Nandi Prima Yudha 22 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
68 Mia Dwi Oktaviani 22 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
69 Mutiara Ramadhanti M 18 SMA Mahasiswa/Pelajar
70 Alya Rizki Maulidyah 19 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
71 Nurlina, A. Md. Kep 24 Perguruan Tinggi Karyawan Swasta
72 Sri Nurfia 19 SMA Mahasiswa/Pelajar
73 Salmaa Fitria R 19 SMA Mahasiswa/Pelajar
74 Erliana D S, S. Kep 23 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
75 Fauzia Nur Azizah 21 Masih mahasiswa Mahasiswa/Pelajar
76 Meisya Isdiarti Pratiwi 22 SMA Mahasiswa/Pelajar
77 Alfi Kusuma Dewi 23 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
78 Ulfa Rahmatul Faizah 22 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
79 Septriani Renteng 32 Perguruan Tinggi Karyawan Swasta
80 Hesty Rismayanti 44 D3 keperawatan Petugas / Ten.Kes
81 Heru Widiyatma 22 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
82 Mega Permatasari 33 Perguruan Tinggi Petugas / Ten.Kes
83 Siti Nur Damayanti 21 SMA Mahasiswa/Pelajar
84 Tomi S, S.Kep., Ners 26 Perguruan Tinggi Petugas / Ten.Kes
85 Leni Hendrayani 20 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
86 Naufia Zahra A 16 SMA Mahasiswa/Pelajar
87 Sri Utami Dewi 23 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
75

Absensi Peserta Webinar


Sabtu, 06 Maret 2021
Usia Pendidikan
No Nama Pekerjaan
(Tahun) terakhir
88 Intan Qurrata Aini 17 SMA Mahasiswa/Pelajar
89 Vera Monica S 20 SMA Mahasiswa/Pelajar
90 Yeter Noldi A. Sete 21 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
91 Marlynda Maya T 21 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
92 Diyah Novita R 19 SMA Mahasiswa/Pelajar
93 Gustiyan 24 SMA Mahasiswa/Pelajar
94 Siti Nurhasanah 22 Perguruan Tinggi Petugas / Ten.Kes
95 Hoerudin 19 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
96 Widi Zihan N 19 SMA Mahasiswa/Pelajar
97 Puteri Melati Pinim 21 SMA Mahasiswa/Pelajar
98 Putu Ayu Pratami 19 SMA Mahasiswa/Pelajar
99 Lina Rosdiana 18 SMA Mahasiswa/Pelajar
100 Faizal Musthofa 21 SMA Mahasiswa/Pelajar
101 Faaizah Nurul Haqi 24 Perguruan Tinggi Petugas / Ten.Kes
102 Nopa Rina Rahayu 23 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
103 Imas Maesaroh 21 SMA Mahasiswa/Pelajar
104 Ismi Kharisma F 23 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
105 Ns Kusumadipraja 35 Perguruan Tinggi PLP
106 Robertina S, S.Kep 28 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
107 Kunni Alifatal M 20 SMA Mahasiswa/Pelajar
108 Intan Safitri 19 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
109 Nurmawanty 25 Perguruan Tinggi Petugas / Ten.Kes
110 Alfi Khasanah 21 SMA Mahasiswa/Pelajar
111 Annisa Qurrota Aeni 19 SMA Mahasiswa/Pelajar
112 Nurhalissa Q 20 SMA Mahasiswa/Pelajar
113 Megawati, S. Kep 23 Perguruan Tinggi Tidak Bekerja
114 Kerenhapukh P 19 SMA Mahasiswa/Pelajar
115 Indah Farida 22 S1 Keperawatan Mahasiswa/Pelajar
116 Ludyta Y S, S Kep 24 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
117 Annisa Larasati 17 SMA Mahasiswa/Pelajar
118 Ns. Nurul A, S.Kep 23 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
119 Vita Tri Andriani 22 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
120 Indah Syaidah N 20 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
121 Mita Halimatus S 19 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
122 Tassa Talita 22 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
123 Indri Ameliani 19 SMA Mahasiswa/Pelajar
124 Teguh Samudra 24 SMA Wiraswasta
125 Ida Ayu Putu Putri W 19 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
126 Adinda P I K, S.Kep 22 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
127 Yoga Prasetyo D 22 SMA Mahasiswa/Pelajar
76

Absensi Peserta Webinar


Sabtu, 06 Maret 2021
Usia Pendidikan
No Nama Pekerjaan
(Tahun) terakhir
128 Evy Setyorini 21 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
129 Asyiva Ika R 18 SMA Mahasiswa/Pelajar
130 Dinda Nurul Abbiyah 20 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
131 Izmi Rohmah Ikhsani 23 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
132 Nur Wulan Sari 18 SMA Mahasiswa/Pelajar
133 Tamrin, Amd. Kep 32 Perguruan Tinggi Petugas / Ten.Kes
134 Helen Yunanda O S 20 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
135 Dania Putri R 19 SMA Mahasiswa/Pelajar
136 Khairun Nisa R 22 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
137 Nur Afidatul Jazilah 19 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
138 Latifannisa Dwi D 22 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
139 Renita Kartika Sari 19 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
140 Eggiz Chintya K 17 SMA Mahasiswa/Pelajar
141 Alda Nur Amelia 18 SMA Mahasiswa/Pelajar
142 Divya Chika Giyatno 22 Perguruan Tinggi Fresh graduate
143 Abel Frans Suranta P 20 SMA Mahasiswa/Pelajar
144 Winanda Asuadi 19 SMA Mahasiswa/Pelajar
145 Risna Karmilah 22 SMA Mahasiswa/Pelajar
146 Arinda Kharismanisaa 21 SMA Mahasiswa/Pelajar
147 Yulianah 23 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
148 Anindya I F R, S. Kep 23 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
149 Claudia Valoryn I R 18 SMA Mahasiswa/Pelajar
150 Arya Putra Adi Yatma 20 SMA Mahasiswa/Pelajar
151 Yeter Noldi A. Sete 21 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
152 Faisal Ali 22 SMA Mahasiswa/Pelajar
153 Indriyanni Sri Astuti 23 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
154 Mia Santika Pratiwi 21 SMA Mahasiswa/Pelajar
155 Nadia Putri Andrini 20 SMA Mahasiswa/Pelajar
156 Lady Rosa R S 23 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
157 Andi Rizki B Z W 21 SMA Mahasiswa/Pelajar
158 Herlina Amd. Kep 56 Perguruan Tinggi Petugas / Ten.Kes
159 Anayani Dalillah 19 SMA Mahasiswa/Pelajar
160 Arsherin Dwi A P 20 SMA Mahasiswa/Pelajar
161 Risnawati Landari 21 SMA Mahasiswa/Pelajar
162 Sekar Kartika S, S.Kep 23 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
163 Alda Nur Amelia 18 SMA Mahasiswa/Pelajar
164 Tio Alamsyah Putra 28 Perguruan Tinggi Petugas / Ten.Kes
165 Maria Agustina Ule 20 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
166 Mutzammilatus S 18 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
77

Absensi Peserta Webinar


Sabtu, 06 Maret 2021
Usia Pendidikan
No Nama Pekerjaan
(Tahun) terakhir
167 Teressa Vita Kristi L 19 SMA Mahasiswa/Pelajar
168 Ola Alfian 19 SMA Mahasiswa/Pelajar
169 Herlina Silviana 23 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
170 Ugkrnwt@Gmail.Com 21 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
171 Sanny 21 SMA Mahasiswa/Pelajar
172 Eka Tri H, A.Md. Keb 30 Perguruan Tinggi Petugas / Ten.Kes
173 Nadya Rachmawati A 22 SMA Mahasiswa/Pelajar
174 Mei Wahyuningsih 20 SMA Mahasiswa/Pelajar
175 Dewi Nur Fatkhiyah 19 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
176 Ilza Nurhalisa Lafda F 22 SMA Mahasiswa/Pelajar
177 Alfatihiyatul Fati 19 SMA Mahasiswa/Pelajar
178 Kartika Nugrahani 20 SMA Mahasiswa/Pelajar
179 Rizkiani Tri Ramdani 23 Perguruan Tinggi Mahasiswa/Pelajar
180 Ni Putu Ulandari 19 SMA Mahasiswa/Pelajar
78

Lampiran 8. Dokumentasi Kegiatan Rapat dan Pelaksanaan

Dokumentasi Kegiatan Rapat Panitia Kecil (Selasa, 02 Maret 2021)

Dokumentasi Kegiatan Rapat Panitia Besar/Gladi Bersih bersama Dosen Dept.


Keperawatan Gawat Darurat & Kritis (Jumat, 05 Maret 2021)
79

Dokumentasi Pelaksanaan Webinar (Sabtu, 06 Maret 2021)


80
81
82
83

Lampiran 9. Biodata Penanggung Jawab dan Anggota Pelaksana

Biodata Penanggung Jawab

Nama Lengkap : Aan Nuraeni, S.Kep, Ners., M.Kep


NIP : 19801216 200604 2 001
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Subang, 16 Desember 1980
Agama : Islam
Alamat Rumah : Villa Padjadjaran Blok B. 21 Cileunyi Kabupaten
Bandung West Java Indonesia.
Email : aan.nuraeni@unpad.ac.id

Biodata Anggota Pelaksana

Nama Lengkap : Amalina Fildzah F, S.Kep


NPM : 220112200006
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Majalengka,16 Februari 1998
Agama : Islam
Alamat Rumah : Blok pajawan RT 09 RW 03 Desa Talagawetan
Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka
(45463)
Email : Amalina16001@mail.unpad.ac.id

Nama Lengkap : Atin Janatin, S.Kep


NPM : 220112200027
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Subang, 28 januari 1995
Agama : Islam
Alamat Rumah : Jl. Simpang RT 09 RW 04 Desa Tambakmekar
kec. Jalancagak Kab. Subang (41281)
Email : Atin13001@mail.unpad.ac.id

Nama Lengkap : Firdha Rizkiani Cipta P, S.Kep


NPM : 220112200039
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 20 Juni 1998
Agama : Islam
Alamat Rumah : Jl. Sumarta RT.003 RW.001 No.22 Desa
Cilampeni Kec. Katapang Kab. Bandung 40971
Email : firdha16004@mail.unpad.ac.id
84

Nama Lengkap : Hardianti Azhari Putri, S.Kep


NPM : 2201122000005
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Cirebon, 30 Maret 1998
Agama : Islam
Alamat Rumah : Blok Pekulen Timur RT 10 RW 05 Ds.Balerante
Kec. Palimanan Kab.Cirebon 45161
Email : hardianti16001@mail.unpad.ac.id

Nama Lengkap : Lintang Tyas Ananda Riani Suara, S.Kep


NPM : 220112200032
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Bekasi, 14 April 1998
Agama : Islam
Alamat Rumah : Jl. Brantas 7 Blok CY3/No. 14 RT 03. RW 015.
Perumahan Jatisari Permai. Jatisari, Jatiasih, Kota
Bekasi, Jawa Barat. Kode Pos: 17426
Email : lintang16001@mail.unpad.ac.id

Nama Lengkap : Via Komalasari, S.Kep


NPM : 220112200022
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Garut, 14 Juni 1999
Agama : Islam
Alamat Rumah : Kp.Pinggirjati RT/RW 04/02 Kel.Karangmulya
Kec.Karangpawitan-Garut
Email : via16004@mail.unpad.ac.id

Nama Lengkap : Yulpiana Arunita, S.Kep


NPM : 220112200023
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Garut, 04 Mei 1998
Agama : Islam
Alamat Rumah : Kp. Rancabeet Kulon RT/RW 001/005 Kel.
Sukarasa Kec. Samarang Kab. Garut
Email : yulpiyana16001@mail.unpad.ac.id

Anda mungkin juga menyukai