BIDANG KEGIATAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
DIUSULKAN OLEH :
Ketua:
Joko Sutrisno, S.Kep.,Ns.,M.Kes NIK. 13.07.06.037
Anggota :
1. Asmi Setiani NIM. 1511B0007
2. Fika Akromul Madani NIM. 1511B0021
3. Nikko Dicky Saputra NIM. 1511B0040
4. Yulia Kiki Puspitasari NIM. 1511B0033
5. Windy Maya Sari NIM. 1511B0061
6. Zainul Faathir Zukhruf NIM. 1511B0066
Menyetujui
Ketua
STIKES Surya Mitra Husada Kediri
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil penyuluhan yan
berjudul “ Pentingnya Kesehatan Bagi Keluara Lanjut Usia “ sesuai waktu yan
ditentukan. Laporan penyuluhan ini kami susun sebagai tugas Keperawatan
Komunitas II Program Studi Pendidikan Ners di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Surya Mitra Husada Kediri.
Dalam penyusunan, kami mendapat banyak pengarahan dan bantuan dari
berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini kami tidak lupa menucapkan
terimakasih kepada yang terhormat :
1. Dr. H. Sandu Siyoto, S.Sos., SKM., M.Kes selaku Ketua Stikes Surya
Mitra Husada Kediri
2. Atik Setiawan W, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Ners Stikes Surya Mitra Husada Kediri
3. Prima Dewi Kusumawati, S,Kep.Ns., M.Kes selaku Ketua Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
4. Joko Sutrisno, S.Kep.,Ns.,M.Kes. selaku dosen pembimbing yang telah
membimbing dan membantu menyelesaikan tugas pengabdian masyarakat.
5. Semua teman dan pihak yang telah membantu dalam menyusun laporan
ini.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh untuk dikatakan sempurna.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif
untuk perbaikan pada masa yang akan dating.
Akhir kata kami mengucapkan terimakasih, semoga hasil laporan ini
bermanfaat. Aamiin.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan……………………………………………………….. i
Kata Pengantar……………………………………………………………... ii
Daftar Isi……………………………………………………………………. iii
Abstrak …………………………………………………………………….. v
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar belakang ………………………………………………….. 1
b. Rumusan masalah ………………………………………………. 2
c. Tujuan penelitian ………………………………………………... 2
Joko Sutrisno1, Asmi Setiani2, Fika Akromul Madani3, Nikko Dicky Saputra4,
Windy Maya Sari5, Yulia Kiki Puspitasari6, Zainul Faathir Zukhruf7
1
Dosen STIKes Surya Mitra Husada
2
Mahasiswa STIKes Surya Mitra Husada
Program Studi Ilmu Pendidikan Ners STIKes Surya Mitra Husada Kediri
Email : Asmisetiani45@gmail.com
ABSTRAK
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
25,5 juta pada tahun 2020 atau sebesar 11,37% penduduk, dan ini
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
45-59 tahun, lansia yaitu seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih, lansia
resiko tinggi yaitu seseorang yang berusia 70 tahun atau seseorang yang
berusia 60 tahun atau lebih dengan masalah kesehatan. Hal yang merupakan
kemandirian para lansia agar tidak menjadi beban bagi dirinya, keluarga,
Menjadi tua bukanlah suatu penyakit atau sakit, tetapi suatu proses
menjadi berkurang yang sering dikenal dengan geriatri giant, dimana lansia
Menurut WHO (2012) batasan umur lansia dapat dibagi dalam empat
(Junior Old Age) c. 75 - 90 : Usia Lanjut Tua (Old Age) d. 90 > : Usia Sangat
Menurut Setyonegoro, 2010 dalam buku Azizah, LM, 2011 masa usia
lanjut (geriatric age) yaitu umur >65 atau 70 tahun. Masa usia lanjut (geriatric
age) ini dibagi menjadi tiga batasan umur yaitu: young old (70-75 tahun), old
keluarga.
2) Tempat tinggal: rumah sendiri, tinggal bersama anak. Dengan
d) Keadaan ekonomi
keuangan dari anak atau keluarga lainnya atau bahkan masih ada
kesehatan yang meliputi keadaan fisik dan keadaan psikososial lanjut usia.
a) Keadaan Fisik
b) Kesehatan Psikososial
1. Kesepian
2. Duka cita
kemampuan adaptasi.
4. Gangguan Cemas
5. Parafrenia
kegiatan sosial.
6. Sindroma Diogenes
Keadaan ini dapat disebabkan oleh gangguan tulang, sendi dan otot,
penting pada lansia, karena sering didapati juga dengan gejala tidak
dan pengobatan.
1. Osteoartritis ( OA )
dan tidak membebani sendi, menjaga berat badan ideal, pengobatan pada
sendi oleh dokter atau dilkaukan operasi bila rasa sakit tidak berkurang
2. Osteoporosis
vitamin D.
3. Hipertensi
atau lebih tinggi dari 140 mmHg dan tekanan lebih tinggi dari 90 mmHg,
ginjal.
orang-orang hipertensi.
4. Diabetes Mellitus
dimana gula darah masih tetap normal meskipun dalam kondisi puasa.
gula darah sewaktu diatas atau sama dengan 200 mg/dl dan kadar gula
dan kadar gula darah saat puasa di atas 126 mg/dl. Obesitas, pola makan
yang buruk, kurang olahraga dan usia lanjut mempertinggi risiko DM.
sebagai ilustrasi, sekitar 20% dari lansia berusia 75 tahun menderita DM.
beberapa gejala adalah sering haus dan lapar, banyak berkemih, mudah
lelah, berat badan terus berkurang, gatal-gatal, mati rasa, dan luka yang
lambat sembuh
yang paling sering terjadi pada usia lanjut. Adanya riwayat keluarga, usia
dimensia. Demensia juga kerap terjadi pada wanita dan individu dengan
pendidikan rendah.
menuju jantung terganggu. Gejala umum yang terjadi adalah nyeri dada,
7. Kanker
sehat. Sel yang berubah ini mengalami mutasi karena suatu sebab
perubahan sel ini mengalami beberapa tahapan, mulai dari yang ringan
Faktor risiko yang paling utama adalah usia. Dua pertiga kasus kanker
terjadi di atas usia 65 tahun. Mulai usia 40 tahun resiko untuk timbul
kanker meningkat.
awal. Penyakit kronis bisa terjadi di usia tua karena kebiasaan buruk yang di
Untuk itu, mulailah ubah pola hidup menjadi lebih sehat sejak usia muda.
Beberapa hal yang bisa di lakukan untuk menjadi lansia sehat adalah :
nutrisi dan terhindar dari penyakit. Tingkatkan asupan sayur dan buah-
buahan, makanan sumber protein, vitamin B12, asam folat, seng, dan
kalsium. Ganti asupan lemak jenuh dengan lemak sehat, seperti lemak
tak jenuh dari alpukat, minyak zaitun, minyak kanola, dan kacang-
kacangan.
Contoh Menu Sehat pada Lansia
Selingan Nagasari
karena gigi rusak atau gigi palsu kurang baik, makanan harus lunak /
lembek atau dicincang. Dan tidak lupa makanan selingan atau snack,
Bagi para lanjut usia yang sudah ditangani oleh perawat atau
berikut ini :
lebih 30 menit.
untuk jantung dan metabolism tubuh. Selain itu, aktif secara fisik juga
keseluruhan.
dipengaruhi oleh pola makan dan aktivitas fisik, untuk itu perlu
lebih fokus untuk mencegah kenaikan berat badan. Hal ini dilakukan
sehat.
penyakit. Tetapi akan lebih optimal untuk orang lansia adalah tanpa
mineral. Mineral anorganik pada air akan membuat tubuh bekerja lebih
5. Periksakan darah
premenopause.
6. Check up rutin
darah. Hal ini dilakukan karena timbulnya penyakit tidak muncul secara
tiba-tiba.
METODE PELAKSANAAN
A. Pokok Bahasan : Pentingnya Kesehatan Bagi Keluarga Lansia
B. Sub pokok bahasan : 1. Pengertian lanjut usia
2. Batasan lanjut usia
3. Karakteristik lanjut usia
4. Perubahan pada lanjut usia
5. Masalah kesehatan pada lanjut usia
6. Penyakit yang sering diderita oleh lanjut usia
7. Menjaga kesehatan pada lanjut usia
C. Sasaran : Lanjut Usia
D. Waktu Pelaksanaan : 24 Oktober 2018
E. Tempat : Lapangan Tenis Tirtoudan
F. Materi : Kesehatan Lanjut Usia
G. Kegiatan : Penyuluhan Pentingnya Kesehatan Bagi Keluarga
Lansia
NO FASE KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN
DAN PENYULUH PESERTA
WAKTU
1 Pembukaan 1. Salam pembuka 1. Memberi salam Menjawab
(10 menit) pembuka salam.
3. Menjelaskan Memperhatikan
3. Menjelaskan maksud dan
maksud dan tujuan tujuan
4. Membagi leaflet
4. Menyebutkan
materi yang
diberikan
2 Pelaksanaan Penjelasan materi 1. Menjelaskan Memperhatikan
(25 menit)
penyuluhan mengenai pengertian
pentingnya kesehatan lanjut usia
bagi keluarga lansia 2. Menjelaskan Memperhatikan
batasan lanjut
usia
3. Menjelaskan Memperhatikan
karakteristik
lansia
4. Menjelaskan Memperhatikan
perubahan pada
lanjut usia
5. Menjelaskan Memperhatikan
masalah
kesehatan pada
lanjut usia
6. Menjelaskan Memperhatikan
cara menjaga
kesehatan pada
lanjut usia
3 Evaluasi 1. Menanyakan Peserta dapat
(10 menit) menjawab
kembali hal-hal
pertanyaan.
yang sudah
dijelakan
mengenai
pentingnya
kesehatan bagi
keluarga lansia
4 Terminasi 1. Menutup Peserta
(5 menit)
pertemuan dengan mendengarkan.
menyimpulkan
materi yang telah
dibahas
2. Memberikan Peserta
salam penutup menjawab
salam.
.
H. Kepanitiaan
a. Fasilitator : Joko Sutrisno, S.Kep.,Ns.,M.Kes
Tugas : Memfasilitasi jalannya penyuluhan
b. Moderator : Asmi Setiani dan Zainul Faathir Zukhruf
Tugas : Memimpin dan mengatur jalannya penyuluhan
c. Penyaji : Yulia Kiki Puspitasari dan Fika Akromul Madani
Tugas : Menyampaikan materi penyuluhan
d. Observer : Windy Maya Sari
Tugas : Mengawasi jalannya acara
e. Dokumentasi : Nikko Dicky Saputra
Tugas : Mendokumentasikan jalannya penyuluhan
Alat Jumlah
Laptop 1
Sound System 1
LCD 1
Leaflet 50
Kamera 1
K. Setting Tempat
MODERATOR
PENYAJI
OBSERVASI –
PESERTA PESERTA DOKUMENTASI-
FASILITATOR
PESERTA PESERTA
L. Kriteria Evaluasi
EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan penyuluhan dan media 30 menit
b. Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan dapat
digunakan dalam penyuluhan yaitu :Leaflet , LCD (Power Point), Laptop
c. Pengorganisasian lengkap.
2. Evaluasi Proses
a. 100% peserta antusias.
b. 100% peserta mengikuti awal sampai akhir
c. Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan peserta
penyuluhan memahami materi penyuluhan yang diberikan.
d. Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang diberikan.
3. Evaluasi Hasil
Peserta penyuluhan mengerti 80 % dari apa yang telah disampaikan
dengan kriteria mampu bertanya dalam bentuk lisan yang diberikan oleh
peserta penyuluhan.
BAB IV
JADWAL KEGIATAN DAN ANGGARAN BIAYA
4.1 Jadwal kegiatan
No. Jadwal Kegiatan Bulan Oktober
1 2 3 4
1 Konsultasi kepada dosen pembimbing
2 Mengerjakan proposal
3 Meminta surat pengantar untuk penyuluhan
4 Mengirimkan surat pengantar ke tempat
penyuluhan
5 Penyuluhan ke warga
A. HASIL LAPORAN
penyuluhan dari awal hingga akhir acara, selama proses penyuluhan peserta
mengikuti seluruh kegiatan secara tertib dan aktif. Dari penyuluhan yang
0%
19%
Gizi Kurang
Gizi Baik
Gizi Lebih
81%
responden memiliki gizi yang baik atau normal, yaitu 26 responden ( 81% ).
Pola makan berdasarkan stressor
16%
Teratur
Tidak Teratur
84%
25%
Baik
Buruk
75%
25%
Rutin
Tidak Rutin
75%
B. Pembahasan
tahun atau lebih. Menurut Setyonegoro, 2010 dalam buku Azizah, LM, 2011
masa usia lanjut (geriatric age) yaitu umur >65 atau 70 tahun. Masa usia
lanjut (geriatric age) ini dibagi menjadi tiga batasan umur yaitu: young old
(70-75 tahun), old (75-80 tahun), dan very old (>80 tahun).
Masalah kesehatan pada lansia ialah gabungan dari kelainan-kelainan
a. Keadaan Fisik
tertentu.
b. Kesehatan Psikososial
1. Kesepian
2. Duka Cita
pada lansia.
3. Depresi
4. Gangguan Cemas
awal. Penyakit kronis bisa terjadi di usia tua karena kebiasaan buruk yang di
Untuk itu, mulailah ubah pola hidup menjadi lebih sehat sejak usia muda.
Beberapa hal yang bisa di lakukan untuk menjadi lansia sehat adalah :
5. Periksakan darah
6. Check up rutin
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Menjadi tua bukanlah suatu penyakit atau sakit, tetapi suatu proses
menjadi berkurang yang sering dikenal dengan geriatri giant, dimana lansia
B. SARAN
a. Bagi Mahasiswa
keluarga.
b. Bagi Lansia
guna untuk menjaga kesehatan lansia. Dan selalu menjaga pola makan
maupun diet pada lansia, supaya metabolisme dalam tubuh lancar dan
Ottawa. 2015. Patient- and Family- Centered Care Initiatives in Acute Care
Settings: A Review of the Clinical Evidence, Safety and Guidelines.
Canadian Agency for Drugs ang Teechnologies in Health.
Yenny., Hernawa, E. 2006. Prevalensi Penyakit Kronis dan Kualitas Hidup pada
lanjut usia di Jakarta Selatan. Universa Medicina. Oktober-Desember 2006,
Vol 25 No.4, Hal 164 - 171.
Surat Balasan
Lampiran 3
Dokumentasi
D. Foto Bersama
Lampiran 7
Dosen Pembimbing, Biodata Ketua, dan Anggota
a. Identitas Diri
b. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi STIKes Surya Mitra Universitas Negeri 11
Husada Kediri Maret
Jenis
No. Nama Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
1. Klinik Syifa Medika Pemilik 2015, Tempat Mrican
kota Kediri
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dngan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Pengabdian Masyarakat.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum . Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
ASMI SETIANI
NIM. 1511B0007
ANGGOTA 2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum . Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum . Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum . Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum . Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum . Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.