1.

7 Peran dan Manfaat Etika

Perubahan sosial bergerak semakin dinamis kesetiap individu dan komunitas melalui media
cetak dan elektronik (radio,televisi,dan komputer). Kemajuan teknologi membawa serta nilai-
nilai lama yang sudah ada. Perubahan demikian cepat menimbulkan masalah etika dan
mengundang pendapat setuju dan tidak setuju dengan berbagai alasan. Kesulitan untuk menilai
apakah suatu tindakan benar atau salah secara moral akhirnya mengakibatkan krisis
multidimensional,yaitu krisis moral.

Adapun alasan-alasan mengapa terjadinya krisis moral :

1. Norma hukum tidak mencakup semua aktivitar manusia,khususnya yang merupakan wilayah
abu-abu. Norma hukum tidak memerinci semua jenis,kadar,serta motif kejahatan yang diancam
dengan hukuman.

2. Norma hukum cepat ketinggalan jaman karena perubahan yang terjadi dalam
masyarakat,sehingga senantiasa terdapat celah-celah hukum yang bisa dimanfaatkan oleh pihak
yang suka bermain curang.

3. Mekanisme pasar tidak memberikan sinyal secara efektif kepada pemilik dan manajer
perusahaan untuk merespons situasi krisis yang mempunyai dampat etis dikemudian hari.

4. Masalah etika mensyaratkan pemahaman dan kepedulian terhadap kejujuran,keadilan,dan

prosedur yang wajar terhadap manusia,kelompokmanusia dan manusia.

5. Asas legalitas harus dibedakan dari asas moralitas. Boleh saja penguasa (eksekutif maupun
lrgislatif) menyatakan bahwa pemberian sejumlah hadiah dalam bentuk uang kepada anggota
legislatif didaerah dengan jumlah bervariasi sebagai sesuatu yang sahbmenurut hukum.

Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa peran etika adalah sebagai moralitas,etika
membimbing,tingkah laku manusia agar dapat mengelola kehidupan dengan baik selain itu peran
etika juga sebagai ilmu prngrtahuan,etika memverikan pemenuhan terhadap keinginyahuan
manusia dan menuntut manusia untuk dapat berperilaku moral secara kritis dan rasional.

Manfaat Etika
Adapun manfaat etika :

1. Dapat mendorong dan mengajak orang untuk bersikap kritis dan rasional dalam mengambil
keputusan berdasarkan pendapatnya sendiri,yang dapat dipertanggungjawabkannya (otonom)

2, Dapat megarahkan masyarakat untuk berkembang menjadi masyarakat yang

tertib,teratur,damai dan sejahtera dengan menaati norma-norma yang berlaku demi mencapai
ketertiban dan kesejahteraan sosial.