JUDUL PRAKTIKUM
………………………………………………………
KELOMPOK .....
NAMA NIM
Page 1 of 9
Lembar Kerja Praktikum Kimia Farmasi Dasar 2018
SKEMA KERJA
(Tuliskan skema kerja praktikum yang akan dilakukan secara singkat dan jelas dalam bentuk
diagram alir. Maksimal 1[satu] halaman)
Page 2 of 9
Lembar Kerja Praktikum Kimia Farmasi Dasar 2018
Dekantasi - - -
3. Sublimasi Kamper
Sebelum Sublimasi Setelah Sublimasi
Pembeda
Warna Bentuk Warna Bentuk
Page 3 of 9
Lembar Kerja Praktikum Kimia Farmasi Dasar 2018
Page 4 of 9
Lembar Kerja Praktikum Kimia Farmasi Dasar 2018
Page 5 of 9
Lembar Kerja Praktikum Kimia Farmasi Dasar 2018
Pembahasan
1. Reaksi Asam Basa ( Percobaan I )
Berdasarkan hasil praktikum, jenis reaksi yang terjadi pada percobaan pertama
ini adalah reaksi asam basa. Percobaan ini menggunakan indikator asam basa yaitu
indikator PP ( Fenolftalein ) ( Chang, 2010 ). Reaksi kimia yang terjadi pada tiga
tabung reaksi pada saat praktikum :
Pada reaksi kimia dalam tabung reaksi I dan II, larutan HCI dan CH3COOH yang s
emula awalnya bening ketika ditambahkan indikator PP, warnanya tidak berubah atau
tidak mengalami perubahan warna karena Indikator PP jika dalam suasana asam atau
trayek pH <8,3 maka tidak akan mengalami perubahan warna. Setelah itu larutan HCI
yang telah ditetesi oleh indikator PP itu ditambahkan larutan NaOH, dimana dalam
reaksi kimia tersebut tidak mengalami perubahan warna atau tetap bening. Hal ini
terjadi karena larutan larutan HCI adalah larutan asam kuar dan NaOH adalah larutan
basa kuat ketika direaksikan dalam air maka akan terbentuk garam yang netral,
dimana indikator PP dalam suasana atau kondisi netral tidak akan mengalami
perubahan warna ( bening ). Untuk yang larutan CH3COOH yang sudah ditambahkan
indikator PP, ketika ditambahkan larutan NaOH larutan tersebut mengalami
perubahan warna menjadi merah muda sedikit keungungan. Hal ini terjadi karena
ketika CH3COOH yang merupakan larutan asam lemah ketika direaksikan dengan
NaOH yang merupakan larutan basa kuat akan menghasilkan CH3COONa dan H 2O.
CH3COONa itu adalah garam yang bersifat basa kuat, karena ketika dihidrolisis akan
menghasilkan anion CH3COO- sama kation Na+. CH3COO- ketika direkasikan dengan
H2O atau air akan mengahasilkan CH3COOH dan OH-, sementara Na + tidak berekasi
dengan H2O. Sehingga OH- lah yang menyebabkan garam bersifat basa itu adalah
OH-. Dengan demikian yang menyebabkan larutan CH3COONa berubah warna
menjadi merah muda sedikit keunguan. Hal ini sesuai dengan literature bahwa
indikator PP akan berubah warna menjadi merah muda pada kondisi atau suasana
basa.Untuk larutan NaOH pada tabung reaksi 3, ketika ditambahkan indikator PP
menghasilkan perubahan warna karena merupakan basa kuat (Riyanto & Ari, 2009 ).
Page 6 of 9
Lembar Kerja Praktikum Kimia Farmasi Dasar 2018
Page 7 of 9
Lembar Kerja Praktikum Kimia Farmasi Dasar 2018
Kesimpulan
(Tuliskan kesimpulan dengan singkat dan jelas
1. Pembuatan larutan adalah suatu cara mempelajari cara pembuatan larutan dari
bahan cair atau padat dengan konsentrasi tertentu.
2. Pengenceran adalah proses penambahan pelarut ke dalam suatu larutan, yang akan
mengurangi konsentrasi ( molaritas ) larutan tanpa mengubah jumlah mol total zat
terlarut yang terdapat dalam larutan,
3. Konsentrasi dapat dinyatakan dalam beberapa cara , yaitu mol, molaritas ( M ),
molalitas ( m ), normalitas ( N ), % berat, % volum, fraksi mol, ppm, dan ppb.
4. Teknik pembuatan larutan dapat dilakukan dengan cara mencampurkan dua
larutan atau lebih.
5. Menentukan konsentrasi sebuah larutan dapat dilakukan dengan membandingkan
volume konsentrasi dan normalitas sebelum dan sesudah dilarutkan.
6. Teknik pengenceran larutan yang benar adalah dengan mencampur larutan dengan
pelarut murni agar diperoleh volume konsentrasi yang lebih rendah.
Page 8 of 9
Lembar Kerja Praktikum Kimia Farmasi Dasar 2018
Referensi
(Tuliskan referensi yang hanya dikutip dalam lembar kerja / laporan praktikum)
Page 9 of 9