Anda di halaman 1dari 2

Saat ini era perdagangan dunia masuk dalam era pasar bebas.

Pasar bebas adalah merupakan satu


akibat dari adanya globalisasi ekonomi dunia. Pasar bebas adalah pelaksanaan pasar ekonomi melalui
kompetisi bebas, yaitu semua orang akan dihadapkan kepada persaingan dan kompetisi yang bersifat
terbuka sehingga yang berhasil memenangkan.

Globalisasi pasar dan kompetisi menciptakan suatu perubahan yang sangat besar. Strategi yang
tepat harus diaplikasi untuk meraih keberhasilan melalui pemanfaatkan peluang-peluang yang ada pada
lingkungan bisnis yang bergerak cepat dan semakin kompetitif. Pelaksanaan perencanaan strategis di
perusahaan diharapkan akan dapat meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan.

Banyak organisasi/bisnis Rumah Sakit yang sering menghadapi kesulitan dalam


menyusun Corporate Plan, padahal Corporate Plan merupakan pedoman umum dari
harapan dan keinginan suatu organisasi/bisnis yang hams dituangkan ke dalam suatu
Perencanaan Strategik suatu organisasi dan harus dioperasikan olehj unit-unit bisnis ke
dalam bentuk program dan aktivita-aktivitas unit bisnis yang ada dalam organisasi
tersebut. Dalam herarkhi perencanaan tahap utama adalah visi, misi dan tahap yang
paling akhir adalah anggaran. Di dalam perencanaan strategic, terdapat bukan hanya visi,
misi, sasaran dan tujuan ataupun strategi umum organisasi bisnis yang harus diambil
guna mendukung kekuatan organisasi untuk memperoleh peluang yang ada, ataupun guna
memperkecil ancaman yang masuk dengan menutupi kelemahan yang dimiliki. Namun
yang paling utama adalah bagaimana menerjemahkan visi, misi, sasaran dan tujuan
tersebut ke dalam suatu bentuk tindakan-tindakan kongkrit yang mampu meningkatkan
nilai organisasi dan memperkuat posisi bersaing organisasi di masa yang akan datang.
Dalam perencanaan korporat sebaiknya disusun dengan menggunakan sistematika yang
jelas dan pendekatan-pendekatan yang sistematis dan saling berkaitan. Banyak organisasi
perencanaan korporat tanpa sistematika yang jelas dan seringkali visi, misi, sasaran dan
tujuan organisasi/bisnis walaupun telah dirumuskan melalui analisis posisi (positioning)
namun kurang memperlihatkan keterkaitan dalam rencana operasionalnya. Bahkan
banyak personal yang tergabung dalam tim penyusun perencanaan korporatpun tidak
berhasil merumuskan rumusan visi,misi, sasaran dan tujuan dengan baik. Pada umumnya
dalam Corporate Plan (CP) tim kurang memahami penerapan teori-teori yang
mendukung, seperti ketika hendak merumuskan visi, misi, sasaran dan tujuan organisasi
arah dan muaranya kurang jelas apa yang hendak diwujudkan. Akibatnya banyak visi,
misi yang telah dirumuskan tidak membumi, sasaran tidak terarah dan tujuan tidak jelas
arah pelayanannya
David (2010) berpendapat: “Keadaan keuangan bergantung pada banyak faktor termasuk
keputusan manajemen dan sistem informasi manajemen”. Dari hasil penelitian
didapatkan bahwa fungsi keuangan belum didukung dengan sistem informasi manajemen
yang handal sehingga menyebabkan lamanya proses penagihan dan menyebabkan
kekacauan cash flow. Rencana kebutuhan anggaran terdiri atas dua kelompok, yakni
kegiatan operasional dan program pengembangan. Anggaran kegiatan operasional
ditujukan untuk menjaga kegiatan operasional yang tidak dapat ditangguhkan. Anggaran
program pengembangan ditujukan untuk pembiayaan program-program strategis yang
bersumber dari:
 Program strategis tahunan untuk pencapaian target IKU
 Program strategis untuk pelaksanaan mitigasi risiko yang terpilih adalah yang
ditujukan untuk mitigasi risiko.
Anggaran yang disusun berdasarkan kebutuhan yang diperlukan dalam penyusunan
program strategis untuk periode tersebut. Dalam pengembangan yang diperlukan pada
tahun 2016-2020, dihitung dengan cara sebagai berikut :
 Untuk kebutuhan rutin diambil berdasarkan data-data historis yang ada serta volume
kegiatan yang akan dikembangkan pada kurun waktu tersebut.
 Sedangkan untuk program pengembangan dan mitigasi risiko RSUP Fatmawati telah
menyusun perencanaan berdasarkan master plan yang ada sehingga kebutuhan
tersebut menyesuaikan dengan perencanaan yang ada di master plan tersebut.
 Sedangkan untuk mitigasi risiko anggaran yang dibutuhkan akan diambil dari belanja
operasional dan apabila diperlukan untuk pembangunan akan diambil dari anggaran
yang sudah termuat dalam belanja modal tersebut.

Anda mungkin juga menyukai