Anda di halaman 1dari 13

PAKET PENYULUHAN

PNEUMONIA
Di Ruang 15 RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT


RSUD Dr SAIFUL ANWAR MALAN

MALAN
!"1#
PAKET PENYULUHAN
PNEUMONIA
Di Ruang 15 RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Di$u$un Ol%&'
PSIK A K%l()*(+ !

R%nn, R%-ia Puri An/ini


Tara)ia Pur0an/ari
Ni Puu I+a Purna)awai
R%$, D%wi Anggra%ni

PRORAM PROFESI NERS


URUSAN ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNI2ERSITAS 3RAWIAYA

MALAN
!"1#
LEM3AR PENESAHAN

Satuan Acara Penyuluhan yang berjudul 4 Pn%u)(nia  di Ruang 15 RSUD


Dr. Saiful Anwar Malang yang akan dilaksanakan pada hari Ka)i$  tanggal 5
O+(0%r !"1# yang disusun leh!

MA"AS#S$A!
Renny Re%ita Putri Andini
&ara'ita Purbandari
(i Putu #ka Purna'awati
Resty Dewi Anggraeni

&elah disetujui dan disahkan pada!


"ari !
&anggal !

Telah Disetujui Oleh:

P%)0i)0ing A+a/%)i+ P%)0i)0ing Klini+

 6666666666666666666666666   66666666666666666666666 
PAKET PENYULUHAN
Pkk bahasan ! Pneu'nia
$aktu ! )* 'enit
Sasaran ! +eluarga dan pasien
"ari,&anggal ! +a'is- 11 ktber /*10
&e'pat ! Ruang 15 RSSA

A. LATAR 3ELAKAN
Pneu'nia 'erupakan infeksi akut di parenki' paruparu dan sering 'engganggu
pertukaran gas. 2rnkpneu'nia 'elibatkan jalan nafas distal dan al%eli- pneu'nia
lbular 'elibatkan bagian dari lbus- dan pneu'nia lbus 'elibatkan seluruh lbus.
+'plikasi 'eliputi hipkse'ia- gagal respiratrik- efusi pleura-e'pie'a- abses paru dan
baktere'ia disertai penyebaran infeksi ke bagian tubuh lain yang 'enyebabkan
'eningitis- endkarditis dan perikarditis. U'u'nya prgnsisnya baik bagi rangrang
yang 'e'iliki paruparu nr'al dan ketahanan tubuh yang cukup baik sebelu'
pneu'nia 'enyerang. Akan tetapi pneu'nia 'erupakan angka ke'atian tertinggi ke
tujuh dari ke'atian di A'erika Serikat dan pada tahun /**) 'uncul tipe pneu'nia
baru dan 'e'atikan yang disebut sindr' respiratrik akut parah.
Penyakit saluran nafas 'enjadi penyebab angka ke'atian dan kecacatan yang tinggi di
seluruh dunia. Sekitar 3*4 dari seluruh kasus baru praktek u'u' berhubungan
dengan infeksi saluran nafas yang terjadi di 'asyarakat pneu'nia k'unitas6 atau
didala' ru'ah sakit pneu'nia nsk'ial6. Pneu'nia yang 'erupakan bentuk infeksi
saluran nafas bawah akut di parenki' paru yang serius diju'pai sekitar 15/*4.
Pneu'nia pada anak sa'pai saat ini 'asih 'erupakan 'asalah kesehatan yang
penting di dunia. Angka kesakitan dan ke'atian akibat pneu'nia- khususnya di (egara
berke'bang- 'asih cukup tinggi. Pneu'nia 'erupakan penyebab ke'atian tertinggi
pada anak usia kurang dari li'a tahun sebanyak 134- setelah pre'aturitas- diare-
dan 'alaria $"- /*1*6. Setiap tahun terdapat sekitar 155 juta kasus pneu'nia di
seluruh dunia dengan ke'atian sekitar 1-3 juta anak di bawah 5 tahun- atau sekitar /*4
dari seluruh ke'atian balita di seluruh dunia 7dha et al.- /**86. Sekitar084 kasus
pneu'nia terjadi di 15 negara berke'bang di benua Asia dan Afrika- ena' di antaranya
adalah #ndia- 9hina- Pakistan- #ndia- #ndnesia- dan (igeria :ray dan ;ar- /*1*6.
#nsidensi pneu'nia berkisar antara 1*/* kasus,1** anak,tahun atau sekitar 1*/*4
anakDwell et al.- /***6. #nsidensi tertinggi di Asia Selatan dengan angka kejadian *-)<
kali per anak per tahun :ray dan ;ar- /*1*6.
Sur%ei +esehatan (asinal S+(6 tahun /**1 'elaprkan bahwa //-34 ke'atian
balita dan /0-<4 ke'atian bayi di #ndnesia disebabkan karena pneu'nia Said- /**3 6.
Riset +esehatan Dasar Riskesdas6 yang dilakukan leh Departe'en +esehatan
Republik #ndnesia Dep+es R#6 tahun /**0 'elaprkan angka pre%alensi pneu'nia 1
bulan terakhir adalah /-1)4 di'ana pre%alensi pada anak sebesar1-**4 sedangkan
pada bayi sebesar *-<04. Angka ke'atian akibat pneu'nia pada anak usia 1 = 8 tahun
sebesar 15-54 dan pada bayi usia /> hari = 11 bulan sebesar /)-34 Dep+es R#- /**36.
leh karena tingginya angka pneu'nia- 'aka perlu adanya edukasi tentang penyakit ini
kepada 'asyarakat luas.

3. Tu7uan in$ru+$i(nal u)u)


Setelah 'engikuti penyuluhan sela'a )* 'enit- pasien dan keluarga pasien dapat
'engetahui dan 'e'aha'i 'engenai pneu'nia.

8. Tu7uan in$ru+$i(nal +&u$u$


Setelah 'engikuti penyuluhan ini- pasien dan keluarga pasien 'a'pu 'engetahui dan
'e'aha'i !
1. Pengertian Pneu'nia
/. +lasifikasi Pneu'nia
). ?tilgi Pneu'nia
8. @aktr Resik Pneu'nia
5. Penatalaksanaan Pneu'nia
<. Pencegahan Pneu'nia

D. M%(/%
a. 9era'ah
b. Diskusi
E. Anali$a Siua$i
a. Peserta
u'lah peserta diperkirakan sebanyak 5  1* rang 'erupakan pasien dan
keluarga pasien
b. Pengajar , @asilitatr 
@asilitatr adalah 'ahasiswa prfesi jurusan keperawatan @akultas +edkteran
Uni%ersitas 2rawijaya Malang
F. Ala 3anu /an M%/ia
1. 7eaflet
/. 79D dan PP&
G. Ma%ri P%)0%la7aran 9terlampir :
1. Pengertian Pneu'nia
2. +lasifikasi Pneu'nia
). ?tilgi Pneu'nia
4. @aktr Resik Pneu'nia
5. Penatalaksanaan Pneu'nia
6. Pencegahan Pneu'nia

H. KEIATAN
&ahap $aktu +egiatan perawat +egiatan peserta Metde Media
+egiatan
Pendahuluan 5 1. Mengajukan pertanyaan 1. Menyi'ak dan 9era'ah
'enit untuk 'enggali 'enjawab - &anya
pengetahuan awal peserta pertanyaan  jawab
/. Menjelaskan cakupan /. Mendengarkan
'ateri dan berkenalan dan
). Menjelaskan tujuan 'e'perhatikan
diberikan penyuluhan ). Mendengarkan
tentang pneu'nia dan
'e'perhatikan

Penyajian )* 1. Pengertian Pneu'nia 1. Mendengarkan cera'ah 79D-


'enit /. +lasifikasi Pneu'nia dan PP&
). ?tilgi Pneu'nia 'e'perhatikan dan
8. @aktr Resik
leaflet
Pneu'nia
5. Penatalaksanaan
Pneu'nia
<. Pencegahan Pneu'nia
Penutup 1* Menutup perte'uan 1. Menjawab Diskusi
'enit 1. Me'buka sesi tanya jawab /. 2ertanya 9era'ah
 jika 'asih ada yang kurang ). Me'perhatikan - &anya-
 jelas awab
/. Me'berikan pertanyaan
kepada peserta untuk
'enge%aluasi pengetahuan
akhir 
). Me'inta klien atau salah
satu keluarga untuk
'ere%iew 'ateri yang telah
disa'paikan
8. Menyi'pulkan 'ateri yang
diberikan
E2ALUASI
1. E-alua$i Sru+ur 
a. Penyuluh 'encari literatur 'engenai pneu'nia
b. Penyuluh 'e'buat SAP 'engenai pneu'nia, diharapkan telah
'e'persiapkan terkait 'ateri- 'edia- alat bantu- serta saranaprasarana
yang digunakan untuk penyuluhan kesehatan dengan 'atang
c. Penyuluhan dilakukan dengan sesuai pengrganisasian
Mderatr ! &ara'ita P
Pe'ateri ! Resty Dewi
@asilitatr dan bser%er ! (i Putu #ka dan Renny Re%ita

!. E-alua$i Pr($%$
a. Diharapkan penyuluhan berjalan sesuai rencana
b. Diharapkan suasana penyuluhan kndusif dan tidak ada peserta yang
'eninggalkan ruangan saat dilakukan penyuluhan
c. Diharapkan peserta antusias terhadap 'ateri penyuluhan
d. Diharapkan peserta 'e'berikan respn atau u'pan balik berupa
pertanyaanpertanyaan

3. Evaluasi Hasil

N( In/i+a(r Pr% P($


1 u'lah pasien datang 1**4 1**4
penyuluhan 1* rang6
/ Sarana prasarana siap 1**4 1**4
79D- te'pat penyuluhan- kursi-
'eja- laptp6
) Penyaji 'enyiapkan 'ateri dan 1**4 1**4
'a'pu 'enguasai 'ateri
8 +egiatan penyuluhan berjalan 1**4 1**4
lancar dan knsusif 

Sebelu' 'elakukan penyuluhan pe'ateri 'e'berikan pertanyaan dasar 


'engenai pengertian pneu'nia- ke'udian setelah penyuluhan peserta
diberikan pertanyaan yang sa'a dengan pertanyaan yang diberikan sebelu'
dilakukan penyuluhan. Penyuluhan dikatakan berhasil jika dari ttal seluruh
sasaran yang 'engikuti penyuluhan- 3*4 sasaran dapat 'enjawab dengan
benar.
Misalnya! ju'lah peserta penyuluhan 1* rang- saat diawal penyuluhan diberikan
beberapa pertanyaan untuk 'engetahui tingkat pengetahuan peserta
penyuluhan. Pertanyaan yang sa'a juga diberikan pada akhir 
penyuluhan- jika 3 dari 1* rang peserta dapat 'enjawab pertanyaan
dengan benar- 'aka penyuluhan dianggap berhasil- na'un jika kurang
dari 3 peserta 'enjawab pertanyaan dengan benar 'aka penyuluhan
dianggap tidak berhasil
MATERI PENYULUHAN 4PNEUMONIA

1. Definisi
Pneu'nia adalah prses infeksi akut yang 'engenai jaringan paruparu
al%eli6. uga bisa didefinisikan peradangan yang 'engenai parenki' paru- distal
dari brnkilus ter'inalis yang 'encakup brnkilus respiratrius- dan al%eli- serta
'eni'bulkan knslidasi jaringan paru dan gangguan pertukaran gas sete'pat- dan
'eni'bulkan angka kesakitan yang tinggi- dengan gejalagejala batuk de'a'- dan
sesak nafas Baulyiah- /*1*6. Pneumonia dapat diklasifikasikan sebagai suatu
peradangan paru yang disebabkan leh mikroorganisme bakteri- %irus- ja'ur-
parasit- dan lainlain6.

/. +lasifikasi
2erdasarkan ped'an M&2S /***6- pneu'nia dapat diklasifikasikan
secara sederhana berdasarkan gejala yang ada. +lasifikasi ini bukanlah 'erupakan
diagnse 'edis dan hanya bertujuan untuk 'e'bantu para petugas kesehatan yang
berada di lapangan untuk 'enentukan tindakan yang perlu dia'bil- sehingga anak
tidak terla'bat penanganan. +lasifikasi tersebut adalah!
a. Pneu'nia berat atau penyakit sangat berat- apabila terdapat gejala !
 Ada tanda bahaya u'u'- seperti anak tidak bisa 'inu' atau 'enetek-
selalu 'e'untahkan se'uanya- kejang atau anak letargis,tidak sadar 
&erdapat tarikan dinding dada ke dala'.

&erdapat stridr  suara napas bunyi Cgrkgrk saat inspirasi 6


b. Pneu'nia- apabila terdapat gejala napas cepat- batasan nafas cepat adalah !
 Anak usia / = 1/ bulan apabila frekuensi napas 5* E,'enit atau lebih.

 Anak Usia 1 = 5 tahun apabila frekuensi napas 8* E,'enit atau lebih.


c. 2atuk bukan Pneu'nia- apabila tidak ada tanda = tanda atau penyakit sangat
berat

). ?tilgi
a. 2akteri
Pneu'nia bakteri biasanya didapatkan pada usia lanjut. rganis'e gra' psifif 
seperti ! Steptcccus pneu'nia- S. aerus- dan streptcccus pygenesis.
2akteri gra' negatif seperti "ae'philus influenFa- klebsiella pneu'nia dan P.
 Aeruginsa.
b. Girus
Disebabkan leh %irus influensa yang 'enyebar 'elalui trans'isi drplet.
9yt'egal%irus dala' hal ini dikenal sebagai penyebab uta'a pneu'nia
%irus.
c. a'ur
#nfeksi yang disebabkan ja'ur seperti histplas'sis 'enyebar 'elalui
penghirupan udara yang 'engandung spra dan biasanya dite'ukan pada
ktran burung- tanah serta k'ps.
d. PrtFa
Meni'bulkan terjadinya Pneu'cystis carinii pneu'nia 9P96. 2iasanya
'enjangkiti pasien yang 'engala'i i''unsupresi. Ree%es- /**16

8. @aktr resik
a. Plusi Udara di dala' Ru'ah
Plusi udara dapat terjadi baik di dala' ru'ah 'aupun di luar ru'ah. Plusi
udara di dala' ru'ah dihasilkan dari pe'buangan asap seperti asap rkk dan
asap pe'bakaran k'pr tungku atau kayu bakar. Asap tersebut berptensi
besar 'eni'bulkan pajanan partikulat seperti PM1* Partikulat Matter 10 
Mikron6. ika terhirup- asap tersebut dapat 'engganggu pernapasan.
Pe'ajanan leh partikulat lebih berptensial terjadi jika dapur berada dekat
dengan ka'ar tidur atau ka'ar ta'u. Anakanak yang lebih sering berada di
dapur atau ka'ar tidur yang berdekatan dengan dapur lebih berisik untuk
'engala'i gangguan pernapasan. Se'entara itu- adanya perkk di dala'
ru'ah dapat 'eningkatkan pajanan asap rkk kepada anggta keluarga
lainnya. +nsu'si perkk di dala' ru'ah 'erupakan faktr risik gangguan
pernapasan pada anak balita Purwana dala' Mach'ud- /**<6.
b. +epadatan "unian
+epadatan hunian untuk ru'ah sederhana adalah 'ini'al 1* '/,rang. ika
suatu ru'ah 'e'iliki kepadatan hunian yang tinggi 'aka akan 'e'pengaruhi
pertukaran udara di dala' ru'ah. @ster 'enjelaskan bahwa kepadatan rang
dala' ru'ah berhubungan dengan kejadian pneu'nia pada balita Mach'ud-
/**<6. "er'an /**/6 juga 'endapatkan hubungan yang ber'akna antara
kepadatan hunian dengan insidens pneu'nia.
c. Gentilasi Ru'ah
Gentilasi atau pertukaran udara adalah prses penyediaan dan pengeluaran
udara ke dan atau dari suatu ruang secara ala'iah 'aupun 'ekanis.
Pertukaran udara secara 'ekanis dilakukan 'elalui penyediaan lubang %entilasi
di dala' ru'ah. Pada dasarnya luas lubang tersebut 'ini'al 54 dari luas
lantai. Akan tetapi- jika dita'bah dengan lubang udara lain seperti celah pintu
atau jendela- 'aka luas 'ini'al lubang %entilasi 'enjadi 1*4 dari luas lantai.
Pada penelitian "er'an /**/6- diketahui bahwa balita yang tinggal di ru'ah
dengan %entilasi yang tidak sehat akan 'e'iliki risik 8-/ kali lebih besar untuk
terkena pneu'nia dibandingkan yang tinggal di ru'ah dengan %entilasi sehat.
d. +ndisi @isik Ru'ah
Ru'ah yang sehat adalah bangunan ru'ah tinggal yang telah 'e'enuhi
syarat kesehatan dengan beberapa kriterianya antara lain 'e'enuhi kebutuhan
fisik suhu- ilu'inasi dan %entilasi6- 'e'enuhi kebutuhan kejiwaan pri%asi dan
hubungan antar anggta keluarga6- 'e'enuhi kriteria kesela'atan bangunan
yang kkh dan terhindar dari gas beracun6- serta 'a'pu 'elindungi
penghuninya dari ke'ungkinan penularan penyakit 2udiarti- /**<6. leh sebab
itu- sangatlah penting 'e'ikirkan halhal tersebut di atas agar seluruh anggta
keluarga dapat 'erasa sehat dan nya'an berada di ru'ah.
Ru'ah yang tidak sehat dapat 'e'udahkan penularan penyakit- teruta'a
penyakit pernapasan. 9nthnya saja jika %entilasi udara dan pencahayaan di
ru'ah yang tidak baik. +u'anku'an akan cepat berke'bang biak jika ru'ah
dibiarkan le'bab dan tidak terawat. Penelitian Hulianti 'ene'ukan ada
pengaruh antara dinding ru'ah dan jenis lantai dengan kejadian pneu'nia
&antry /**36.

5. Penatalaksaan
Perawatan dan Pencegahan #SPA Pneu'nia dan nn Pneu'nia
a. Pneu'nia
Dapat dicegah dengan cara !
I Menjauhkan anak dari penderita batuk
I Me'berikan 'akanan bergiFi setiap hari
I agalah kebersihan tubuh- 'akanan dan lingkungan anak
I 2erikan i'unisasi lengkap
b. (n Pneu'nia
2agi anak yang terinfeksi #SPA nn Pneu'nia perawatan dapat dilakukan diru'ah.
 Adapun perawatan yang dapat dilakukan ibu diru'ah antara lain !
1. Pe'berian 'akanan
a. 2erilah 'akanan atau AS# sela'a sakit
b. Perbanyak ju'lahnya setelah se'buh
c. 2ila 'untah- usahakan anak 'au 'akan lagi. 2erikan 'akanan dengan
prsi kecil tapi sering.
/. Pe'berian cairan atau 'inu'an
a. 2erilah 'inu'an lebih banyak
b. 2erilah AS# lebih banyak untuk bayi
c. 2eri 'inu' air hangat- air buah lebih banyak dari biasanya
Penatalaksanaan pneu'nia dilakukan berdasarkan penentuan klasifikasi pada
anak- yaitu !
 Pneu'nia 2arat
&anda ! tarikan dinidng dada ke dala'
Penderita pneu'nia berat juga 'ungkin disertaii tanda lain- seperti !
- (afas cuping hidung
- Suara rintihan
- Siansis
&indakan ! cepat dirujuk ke ru'ah sakit  diberikan satu kali dsis antibitika dan
kalau ada de'a' atau wheeFing dibati lebih dahulu6
 Pneu'nia
&anda ! tidak ada tarikan dinding dada ke dala'- disertai nafas cepat
&indakan !
a. (asehati ibunya untuk tindakan perawatan di ru'ah
b. 2eri antibitik sela'a 5 hari
c. Anjurkan ibu untuk kntrl / hari atau lebih cepat apabila keadaan 'e'buruk
d. 2ila de'a'- bati
e. 2ila ada wheeFing - bati
$" 'enganjurkan penggunaan antibitika untuk pengbatan
pneu'nia yakni dala' bentuk tablet atau sirup  krti'ksaFl- a'ksisilin-
a'pisilisn 6 atau dala' bentuk suntikan intra 'uskuler  prkain penisilin 6
 2ukan Pneu'nia
&anda ! tidak ada tarikan dinding dada ke dala'- tidak ada nafas cepat
&indakan !
a. 2ila batuk J )* hari- rujuk
b. bati penyakit lain bila ada
c. (asehati ibunya untuk perawatan di ru'ah
d. 2ila de'a'- bati
e. 2ila ada wheeFing - bat
<. Pencegahan
 Pencegahan pri'er
&ujuannya adalah untuk 'encegah terjadinya pneu'nia- antara lain!
a. Perawatan sela'a 'asa keha'ilan
Untuk 'encegah risik bayi dengan berta badan lahir rendah- perlu giFi ibu
sela'a keha'ilan dengan 'engknsu'si FatFat bergiFi yang cukup bagi
kesehatan ibu dan pertu'buhan janin dala' kandungan serta pencegahan
terhadap halhal yang 'e'ungkinkan terkenanya infeksi sela'a keha'ilan.
b. Perbaikan giFi balita
Untuk 'encegah risik  pneumonia pada balita yang disebabkan karena
'alnutrisi- sebaiknya dilakukan dengan pe'berian AS# pada bayi neonatal 
sa'pai u'ur / tahun. +arena AS# terja'in kebersihannya- tidak
terknta'inasi serta 'engandung faktrfaktr antibdi sehingga dapat
'e'berikan perlindungan dan ketahanan terhadap infeksi %irus dan bakteri.
leh karena itu- balita yang 'endapat AS# secara ekslusif lebih tahan infeksi
dibanding balita yang tidak 'endapatkannya.
c. Me'berikan i'unisasi lengkap pada anak
Untuk 'encegah pneumonia dapat dilakukan dengan pe'berian i'unisasi
yang 'e'adai- yaitu i'unisasi anak ca'pak pada anak u'ur > bulan-
i'unisasi DP& Difteri, Pertusis, Tetanus6 sebanyak ) kali yaitu pada u'ur /
bulan- ) bulan dan 8 bulan.
d. Me'eriksakan anak sedini 'ungkin apabila terserang batuk.
2alita yang 'enderita batuk harus segera diberi pengbatan yang sesuai
untuk 'encegah terjadinya penyakit batuk pilek biasa 'enjadi batuk yang
disertai dengan napas cepat,sesak napas.
 Pencegahan sekunder
&ujuannya adalah untuk 'enye'buhkan rang yang sudah 'enderita
pneu'nia- pencegahan sekunder antara lain!
a. Pneu'nia berat! dibawa ke ru'ah sakit dan diberi antibitik
 b. Pneu'nia! diberi antibitic krti'ksasl ral dan a'pisilin
c. 2ukian pneu'nia!bisa perawatan di ru'ah- tidak diberikan antibitic. 9ukup

diberikan paraceta'l jika panas- bila pilek diberikan kapas yang ditetesi air 
gara'- bila nyeri tenggrkan beri penicillin dan dipantau sela'a 1* hari
 Pencegahan tersier
&ujuannya adalah untuk 'encegah 'unculnya k'plikasi,keadaan yang
se'akin parah
a. 2eri antibitic sela'a 5 hari dan jika se'akin parah knsul ke dkter 

Separ'an- /**/

DAFTAR PUSTAKA
Dahlan ;-/*18. Pneu'nia 2entuk +husus. Dala' Siti S- #drus A- Aru $ S- Marcellus S +-

2a'bang S- Ari @ S6 2uku Ajar #l'u Penyakit Dala' ilid ##. ?disi G#. akarta! #nterna

Publishing- hal 1</*8

Djjdibrt D-/**>. Respirlgi Respiratry Medicine6. akarta! ?:9- hal 1)<81.

Mansjer- A et al. /**/. +apita Selekta +edkteran edisi ). Media Aesculapius! akarta

S'eltser- S.9 K 2are- 2.:. /**/. 2uku Ajar +eperawatan Medical 2edah edisi 3 %lu'e 1.

?:9 ! akarta

1.

Anda mungkin juga menyukai