FORMAT PENGKAJIAN
( KEPERAWATAN ANAK )
A. PENGKAJIAN
1. Biodata
a. Nama : An. J
b. Umur : 1 Tahun
c. Agama : ISLAM
d. Suku/ Bangsa : JAWA
e. Alamat : Palopo
f. Pekerjaan :-
g. Nomor Register :-
h. Tanggal MRS : 29APRIL 2020 JAM 10.00
i. Tanggal Pengkajian : 30 APRIL 2020 JAM 08.00
j. Diagnosa Medis : Hernia Diafragmatica Congenital Sinistra.
Biodata Penanggungjawab
a. Nama : Ny. A
b. Umur : 30 Tahun
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Agama : Islam
e. Pekerjaan : IRT
f. Pendidikan : SMA
g. Status Perkawinan : Menikah
h. Suku Bangsa : Jawa
k. Alamat : Palopo
Ibu pasien mengatakan sejak ± 7 bulan yang lalu (usia 9 bulan) anaknya sering mengeluh
sesak nafas, sesak tidak terus menerus, memberak jika menangis dan bermain. Ibu pasien
mengatakan anaknya sudah dibawa berobat ke dokter spesialis anak di palopo.
7. Riwayat Perkembangan
a. Motorik Halus
ibu pasien mengatakan An. j mampu menggenggam
b. Motorik Kasar
ibu pasien mengatakan An. J mampu berdiri dan berjalan
c. Bahasa / Komunikasi
ibu pasien mengatakan An. J mulai bisa berbica, dan sering rewel, menangis
d. Adaptasi Sosial
ibu pasien mengatakan An. J suka bermain dengan teman-temannya
b. Pola Eliminasi
1). Buang Air Besar
a). Sebelum Sakit
Ibu pasien mengatakan anak An. J BAB 1-2 x/ hari menggunakan diapres, dengan
konsistensi lembek, warna kuning, berbau khas feses
b). Saat Sakit
Ibu pasien mengatakan An. J belum BAB
2). Hidung
I : bentuk hidung simetris, tidak ada lesi, pernafasan cuping hidung, terpasang O2
nasal kanul 4 lpm
P: Tidak ada massa atau tidak ada nyeri tekan
3). Telinga
I : Telinga simetris, tidak ada cairan yang keluar dari telinga, tidak ada lesi atau
benjolan
P: Tidak ada nyeri tekan
4). Mata
I : bentuk mata simetris, pupil isokor, sklera putih, konjungtiva merah muda
P: Tidak ada massa atau nyeri tekan
(2). Palpasi
Tidak ada nyeri tekan, dan krepitasi
(3). Perkusi
- Paru kanan ics 1-2 sonor, ics 3-7 pekak
- Paru kiri ics 1-2 sonor, ics 3-5 pekak (karena ada jantung ), ics 6-7 sonor
5
(4). Auskultasi
Tidak ada suara nafas tembahan seperti ronchi, wheezing maupun gurgling, suara
nafas vasikuler
Vesikuler vesikuler
Vesikuler vesikuler
(2). Palpasi
Ictus cordis teraba di ICS V midclavikula sinistra
(3). Perkusi
Batas jantung :
- kanan atas ICS 2 lineal parasternaline dextra
- kanan bawah ICS 4 lineal parasternaline dextra
- kiri atas ICS 2 lineal parasternaline sinistra
- kiri bawah ics 4 midklavikula sinistra
(4). Auskultasi
Bunyi jantung normal bunyi jantung I dan bunyi jantung II tunggal, tidak ada bunyi
tambahan
8). Payudara
(a). Inspeksi
Warna kulit merata dengan sekitar, tidak ada lesi
(b). Palpasi
Tidak ada nyeri tekan
No Parameter Skor
.
1. Apakah pasien tampak kurus
a. Tidak 0
b. Ya 1
2. Apakah terdapat penurunan berat badan selama satu bulan terakhir?
(berdasarkan penilaian objektif data berat badan bila ada/penilaian
subjektif dari orang tua pasien ATAU untuk bayi<1 tahun: berat badan
naik selama 3 bulan terakhir). 0
a. Tidak 1
b. Ya
3. Apakah terdapat salah satu dari kondisi berikut?
Diare > 5 kali/hari dan atau muntah > 3 kali/hari dalam seminggu
terakhir
Asupan makanan berkurang selama 1 minggu terakhir 0
a. Tidak 1
b. Ya
4. Apakah terdapat penyakit atau keadaan yang mengakibatkan pasien
berisiko mengalami malnutrisi (lihat keterangan dibawah).
a. Tidak 0
b. Ya 2 +
..................
Intepretasi skor:
0 : Risiko rendah 1 – 3 : Risiko sedang 4 – 5 : Risiko berat
12. Risiko Cedera / Jatuh ( untuk anak usia ≥ 12-18 tahun)
Lampirkan dan isi formulir pemantauan risiko jatuh pasien anak (berdasarkan Skala
Humpty Dumpty)
14. Penatalaksanaan
- Terpasang infus RL 14 tpm
- O2 Nasal kanul 4 lpm
- Rencana operasi
16. Genogram
: Perempuan
: Laki-laki
: Menikah
: Tinggal serumah
: Klien
ANALISA DATA
Do : Gangguan vaskularisari
- keadaan umum cukup
- terdapat pernafasan cuping hidung Hernia menekan dinding
- terdapat retraksi intercoste diafragma
- abdomen ikut gerak nafas
Usus memenuhi dinding
- menggunakan O2 nasal kanul 4 lpm thorak
- hasil pemeriksaan foto thorak
AP/Lateral Pola nafas tidak efektif
Tampak bayangan loop-loop
usus memasuki dan memenuhi
hemithorax kiri disertai dengan
pendesakan organ- organ
mediastinum ke kanan dan
tampak jantung mendesak ke
posterior
Cor sulit dinilai
Sinus dan diafragma kanan
baik: difragma kiri sulit dinilai,
sinus kiri tidak tervisualisasi
Tulang-tulang intak
Edukasi
5. Ajarkan teknikbatuk efektif
Kolaborasi
6. Kolaborasi dengan tim
medisdalam pemberian obat
Kolaborasi
5. Kolaborasi dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrient yang
dibutuhkan
Edukasi
7. Informasikan secara
factual mengenai
diagnosis, pengobatan, dan
prognosis
8. Anjurkan keluarga untuk
selalu bersama pasien
9. Latih teknik relaksasi
Kolaborasi
10. Kolaborasi pemberian obat
antiansietas
16
CATATAN KEPERAWATAN
Nama Pasien :
No. Register :
NO
TANGGAL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN TT
DX
17
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien :
No. Register :
NO
TANGGAL TANGGAL TANGGAL
DX