Anda di halaman 1dari 6

Nama: Audri Mona Najogi

NPM: 16119119
1LD

1. Distribusi Hipergeometrik

Aplikasi Distribusi Hipergeometrik ditemukan dalam berbagai bidang, dan paling sering
digunakan dalam penarikan sampel penerimaan barang, pengujian elektronik, pengendalian
kualitas terhadap suatu produksi dan sebagainya. Seperti mengetahui jumlah barang yang rusak
dalam sampel acak dari sejumlah kiriman atau barang yang rusak dalam sampel acak dari
produksi barang elektronik.
   Dalam banyak bidang ini, pengujian dilakukan terhadap barang yang diuji yang pada
akhirnya barang uji tersebut menjadi rusak, sehingga tidak dapat dikembalikan. Jadi,
pengambilan sampel harus dikerjakan tanpa pengembalian.

Adapun rumus dari Distribusi Hipergeometrik:

1). Contoh Soal


    Tumpukan 40 komponen masing-masing dikatakan dapat diterima bila isinya tidak lebih
dari 3 yang cacat. Prosedur penarikan contoh tumpukan tersebut adalah memilih 5 komponen
secara acak dan menolak tumpukan tersebut bila ditemukan suatu cacat. Berapakah probabilitas
bahwa tepat 1 cacat ditemukan dalam contoh itu bila ada 3 cacat dalam keseluruhan tumpukan
itu?
Penyelesaian:
   Dengan menggunakan sebaran hipergeometri dengan n = 5, N = 4, k = 3 dan x = 1 kita
dapatkan probabilitas perolehan satu cacat menjadi.

2). Contoh Soal

Dalam suatu kotak terdapat 5 bola yang terdiri dari 2 bola Merah, 2 bola Biru dan 1 buah Putih.
Berapa peluang:

a) terambil 2 bola Merah, dari 4 kali pengambilan yang dilakukan secara acak dengan
pemulihan?

b) terambil 2 bola Merah, dari 4 kali pengambilan yang dilakukan secara acak tanpa
pemulihan?

JAWAB :

Soal a diselesaikan dengan Distribusi Peluang binomial :

p = 2/5 = 0.40 n=4 x=2

b(2; 4,0.40) = 0.16 (lihat Tabel atau gunakan rumus Binomial)

Soal b diselesaikan dengan Distribusi Peluang Hipergeometrik

N=5 n=4 k=2 x=2

N-k = 3 n-x=2

h(2; 5, 4,2) =
Dari soal tersebut dapat dilihat perbedaan distribusi Binomial dengan Hipergeometrik, yaitu:

Masalah peluang yang menjadi kisaran utama yang hanya menjanjikan peluang keberhasilan
hannya pada distribusi binomial sedangkan distribusi hipergeometrik yang menjadikan antara
berhasil atau tidaknya peluang yang diberikan. Selain itu, pengambilan sampel harus dikerjakan
tanpa pengembalian pada Distribusi Hipergeometrik sedangkan pada distribusi binomial
dilakukan pengembalian sampel yang diambil.

2. Distribusi Multinomial

Distribusi multinomial terjadi bila tiap percobaan dapat memberikan lebih dari dua hasil yang
mungkin. Artinya, distribusi multinomial merupakan perluasan dari distribusi binomial.

Contoh aplikasi rumus distribusi Multinomial dalam sehari-hari biasa digunakan dalam
perbandingan genetika. selain itu, juga dalam menentukan peluang berapa orang yang
sembuh, terjangkit, dan meninggal oleh sebuah penyakit. Atau peluang berapa orang yang
meninggal, selamat, dan luka-luka dari suatu kecelakaan.

Adapun rumus-rumusnya:
Contoh soal:

a. Berdasarkan teori genetika, perbandingan seekor hamster betina akan melahirkan anak
dengan warna bulu coklat, hitam dan putih adalah 8:4:4. Hitung peluang akan lahir anak
hamster dengan warna coklat 5 ekor, hitam 2 ekor, dan putih 1 ekor dari kelahiran 8 ekor.

b. Dua buah dadu dilempar enam kali, berapa peluang muncul bilangan yang hasil
penjumlahannya adalah 7 atau 11 sebanyak dua kali, bilangan yang sama muncul sekali dan
hasil yang lainnya muncul tiga kali?

Jawab
c. Seorang pemain bridge sedang memegang 12 kartu bridge yaitu 5 kartu spade, 4
kartu heart dan 3 kartu diamond. Jika 6 kartu diambil dari tangan pemain bridge tersebut
secara acak, berapakah peluang terambilnya 3 kartu spade, 2 kartu heart dan 1
kartu diamond?
Dari soal tersebut, dapat dilihat bahwa perbedaan distribusi binomial dengan multinomial
terletak pada banyaknya kemungkinan yang terjadi oleh suatu percobaan. Distribusi binomial
terdiri dari dua kemungkinan atas suatu percobaan. Sedangkan Distribusi multinomial terdiri
dari lebih dari dua kemungkinan atas suatu percobaan.

Sumber: https://www.rumusstatistik.com/2018/04/distribusi-multinomial.html?m=1
http://ilovemath632.blogspot.com/2013/09/distribusi-hipergeometrik.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai