NIM : P27833318017
Kandungan besi (Fe) dan mangan (Mn) terlarut yang tinggi akan menyebabkan
kualitas air menurun. Adanya kandungan Fe dan Mn dalam air yang menyebabkan warna air
tersebut berubah menjadi kuning - coklat setelah beberapa saat kontak dengan udara.sehingga
belum layak untuk dikonsumsi. Adapun kadar besi (Fe) dalam air minum yang diperbolehkan
adalah kurang dari 0,3 mg/l dan kadar mangan (Mn) yang diperbolehkan adalah kurang dari
0,1 mg/l.
Untuk menghilangkan atau menurunkan besi dan mangan di dalam air dilakukan
dengan berbagai cara sebagai berikut:
Pengolahan Air Minum Dari Air Baku Yang Mengandung Kesadahan Tinggi
Pengolahan air tanah atau sumur dengan kesadahan menjadi air minum dapat
dilakukan dengan proses oksidasi, penyaringan dengan filter multi media, filter karbon aktif
dan filter penukar ion sebagai penghilang kesadahan, kemudian dilengkapi dengan sistem
disinfeksi dengan menggunakan sterilisator ultraviolet untuk menjamin air produk bebas dari
bakteri dan mikroorganisme.
DAFTAR PUSTAKA
Febrina, Laila dan Astrid Ayuna. 2015. STUDI PENURUNAN KADAR BESI (FE) DAN
MANGAN (MN) DALAM AIR TANAH MENGGUNAKAN SARINGAN KERAMIK.
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jurtek/article/view/369 Diakses pada 13 Maret 2020.
Ika, Tahril dan Irwan Said. 2012. ANALISIS LOGAM TIMBAL (Pb) DAN BESI (Fe) DALAM
AIR LAUT DI WILAYAH PESISIR PELABUHAN FERRY TAIPA KECAMATAN PALU
UTARA. http://perpus.upstegal.ac.id/files/e_book/02080414.pdf Diakses pada 13 Maret
2020.
J.M. Amin dan D.P. Sari. 2015. Penurunan Kadar Besi dan Mangan Terlarut dalam Air
Payau Melalui Proses Oksidasi Menggunakan Kalium Permanganat.
http://www.jlsuboptimal.unsri.ac.id/index.php/jlso/article/view/143 Diakses pada 13
Maret 2020.
Komala, Puti Sri dan Ajeng Yanarosanti. 2014. PENGARUH SENYAWA BESI DAN
MANGAN TERHADAP KINERJA DISINFEKSI KAPORIT PADA AIR SUMUR.
http://lingkungan.ft.unand.ac.id/images/011-8-Puti_Sri_Komala.pdf Diakses pada 13
Maret 2020.
Muliawan, Arief dan Rizki Ilmianih. 2016. Metoda Pengurangan Zat Besi Dan Mangan
Menggunakan Filter Bertingkat Dengan Penambahan UV Sterilizer Skala Rumah
Tangga. http://journal.unas.ac.id/giga/article/view/298 Diakses pada 13 Maret 2020.
Oesman, Nastiti Maharani dan Sugito. 2017. PENURUNAN LOGAM BESI DAN MANGAN
MENGGUNAKAN FILTRASI MEDIA ZEOLIT DAN MANGANESE GREENSAND.
http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/waktu/article/view/732 Diakses pada 13 Maret
2020.
Rahmawati, Novia dan Sugito. 2015. REDUKSI BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn) PADA AIR
TANAH MENGGUNAKAN MEDIA FILTRASI MANGANESE GREENSAND DAN
ZEOLIT TERPADUKAN RESIN.
http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/waktu/article/view/58 Diakses pada 13 Maret
2020.
Widayat, Wahyu. 2008. TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR MINUM DARI AIR BAKU
YANG MENGANDUNG KESADAHAN TINGGI.
http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JAI/article/view/2364 Diakses pada 13 Maret 2020.