Anda di halaman 1dari 4

PENGURUS CABANG

IKATAN BIDAN INDONESIA


KOTA DENPASAR

Sekretariat Jl. Bhuana Kubu No. 51 Monang Maning, Denpasar Telp. (0361) 452911

BIDAN Ni Luh Putu Sentania WPP, STr., Keb

SOP
MENCUCI TANGAN (HAND WASH)
No. Dokumen No. Revisi Halaman 2
SOP/Protap Tanggal terbit Diketahui oleh
Pencegahan 21 Oktober 2019 Ketua PC IBI Denpasar
Infeksi

(……………………….…)
Pengertian Suatu prosedur tindakan membersihkan tangan dengan menggunakan
sabun/antiseptik dibawah air bersih yang mengalir.
Tujuan Untuk menghilangkan kotoran dari kulit secara mekanis dan mengurangi
jumlah mikroorganisme sementara.
Kebijakan Bidan dan tenaga kesehatan lainya dapat melakukan sesuai dengan standar
prosedur kerja yang berlaku
Persiapan Persiapan alat :
a. Sabun Antiseptik
b. Wastafel dengan air mengalir
c. Handuk atau tissue
Persiapan diri :
a. Lepas semua aksesoris yang ada pada tangan
b. Gulung lengan baju sampai siku
Prosedur Cuci tangan dilakukan pada saat (5 moments hand hygiene) :
1. Sebelum menyentuh pasien
2. Sebelum tindakan bersih/aseptik
3. Setelah terpapar cairan tubuh pasien
4. Setelah menyentuh pasien
5. Setelah menyentuh area sekitar pasien

Waktu yang diperlukan untuk cuci tangan (hand wash) : 40-60 detik

Enam langkah cuci tangan :


1. Basahi tangan dengan air mengalir
2. Tuangkan sabun antiseptik pada telapak tangan
3. Gosok tangan dengan posisi telapak pada telapak
4. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan
sebaliknnya
5. Gosok kedua telapak tangan dan jari-jari saling menjalin
6. Gosok jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci
7. Gosok ibu jari kiri secara memutar dalam genggaman tangan kanan dan
sebaliknya
8. Gosok dengan memutar ujung jari kanan di telapak tangan kiri dan
sebaliknya
9. Gosok pergelangan tangan dan bilas tangan dengan air mengalir
10. Keringkan tangan dengan handuk atau tissue
11. Gunakan handuk atau tissue untuk mematikan keran

Unit terkait Semua unit


PENGURUS CABANG
IKATAN BIDAN INDONESIA
KOTA DENPASAR

Sekretariat Jl. Bhuana Kubu No. 51 Monang Maning, Denpasar Telp. (0361) 452911

BIDAN Ni Luh Putu Sentania WPP, STr., Keb

SOP
SYOK HIPOVOLEMIK
No. Dokumen No. Revisi Halaman 2
SOP/Protap Tanggal terbit Diketahui oleh
Penanganan 21 Oktober 2019 Ketua PC IBI Denpasar
Kegawatdaruratan

(……………………….…)
Pengertian Syok adalah kumpulan gejala akibat perfusi seluler tidak mencukupi
dan asupan O2 tidak cukup memenuhi kebutuhan metabolik
Tujuan Sebagai pedoman kerja dokter dan paramedis dalam melakukan
penanganan syok
Kebijakan Buku Panduan Kursus Bantuan Hidup Jantung Lanjut. ACLS.
Persiapan Persiapan alat :
a. Infus set
b. Abbocath 18-22
c. Spigmomanometer
d. Spuit
e. Stetoskop
Persiapan Bahan :
a. Cairan kristaloid (NaCl 0,9% atau Ringer laktat)
b. Handscone
c. Alkohol swab
Prosedur 1. Kenali tanda syok : nadi teraba halus dan tidak kuat, akral dingin,
tekanan sistole < 90 mmHg atau tekanan arteri rata-rata (mean
arteri pressure) turun lebih dari 30 mmHg
2. Bebaskan jalan napas pasien dengan segera dan stabilisasi jika
diperlukan
3. Berikan cairan dalam waktu singkat; tidak lebih dari 30-60 menit
pertama, bila diperlukan dapat di pasang dua jalur intravena
4. Cairan yang pertama digunakan adalah cairan kristaloid isotonik
atau saline normal (Ringer laktat atau NaCl 0,9%)
5. Bolus cairan awal 1-2 liter pada orang dewasa (20ml/kgBB pada
pasien anak)
6. Observasi ketat tanda-tanda vital dan nilai respon pasien terhadap
pemberian cairan
7. Bila syok telah tertangani observasi tanda-tanda vital berkala
8. Rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat skunder dengan
menstabilkan keadaan umum pasien terlebih dulu
Kenali gejala dan tanda
Bebaskan jalan napas dan
syok stabilisasi

Berikan
Bolus cairan cairan dalam
kristaloid awal 1-2 waktu
liter pada orang singkat; tidak
dewasa (20ml/kgBB lebih dari 30-
pada pasien anak) 60 menit
pertama

Observasi ketat tanda-tanda vital dan nilai


respon pasien terhadap pemberian cairan

menstabilkan keadaan
umum pasien

RUJUK

Unit terkait RSU

Anda mungkin juga menyukai