Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul [kebutuhan dasar mencintai dan dicintai] ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas [Ns.Maartini Tidore,S.kep.,M.kep] pada mata
kulia keperawatan dasar. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang [konsep kebutuhan dasar
manusia] bagi para pembaca dan juga bagi penulis

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

PENULIS

TIM
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................1
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................2
BAB I............................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................3
A. Latar Belakang.................................................................................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................5
A. Perngertian Cinta.............................................................................................................................5
B. Ciri-Ciri Cinta....................................................................................................................................5
C. Macam-Macam Cinta......................................................................................................................5
D. Karakteristik Cinta............................................................................................................................8
E. Komponen Cinta..............................................................................................................................8
F. Konsep Kebutuhan Dicintai Dan Mencintai Dalam Keperawatan..................................................10
G. Manfaat Cinta Bagi Kesehatan......................................................................................................12
H. Gangguan Kebutuhan Mencintai Dan Dicintai...............................................................................13
BAB III PENUTUP........................................................................................................................................14
A. KESIMPULAN..................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................15
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan, air, keamanan, dan cinta yang
merupakan hal yang paling penting untuk bertahan hidup dan kesehatan. Walaupun setiap orang
punya sifat tambahan, kebutuhan yang unik, setiap orang mempunyai kebutuhan dasar manusia
yang sama. Besarnya kebutuhan dasar yang terpenuhi menentukan tingkat kesehatan dan posisi
pada rentang sehat-sakit.
Hiraiki kebutuhan dasar manusia menurut maslow adalah sebuah teori yang dapat digunakan
perawat untuk memahami hubungn antar kebutuhan dasar manusia pada saat memberikan
perawatan. Menurut teori ini kebutuhan manusia tertentu lebih dasar dari pada kebutuhan lainnya;
oleh karena itu, beberapa kebutuhan harus dipenuhi sebelum kebutuhan yang lain. Misalnya,
orang yang lapar lebih akan lebih mencari makanan daripada melakukan aktivitas untuk
meningkatkan harga diri.
Hiraki kebutuhan dasar manusia mengatur kebutuhan dasar dalam lima tingkat prioritas.
Tingkatan yang paling dasar atau yang pertama meliputi kebutuhan fisiologi seperti udara, air dan
makanan. Tingkatan yang ke dua meliputi kebutuhan keselamatan dan keamanan, yang
melibatkan keamanan fisik dan psikologi. Tingkatan yang ketiga mencakup kebutuhan cinta dan
rasa memiliki, termasuk persahabatan, hubungan sosial dan cinta seksual. Tingkatan yang ke
empat meliputi kebutuhan rasa berharga dan harga diri, yang melibatkan percaya diri, merasa
berguna, penerimaan, dan kepuasaan diri.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah yang dimaksud dengan cinta?


2. Bagaimana ciri-ciri cinta?
3. macam-macam cinta?
4. Bagaimana konsep kebutuhan dicintai dan mencintai dalam keperawatan?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Perngertian Cinta
Kebutuhan cinta adalah kebutuhan dasar yang menggambarkan emosi seseorang.
Kebutuhan ini merupakan suatu dorongan dimana seseorang berkeinginan untuk menjalin
hubungan yang bermakna secara efektif atau hubungan emosional dengan orang lain.
Pengertian tentang cinta di kembangkan juga oleh Dr. Sarlito W. Sarwono. Dikatakan bahwa
cinta memiliki tiga unsur yaitu: keterikatan, keintiman, dan kemesraan.
Pendapat lain mengatakan, definisi cinta adalah suatu aktivitas manusia terhadap objek lain
di sekitarnya, yang dilakukan dalam bentuk empati, kasih sayang, perhatian, membantu,
pengorbanan diri, dan memenuhi permintaan objek tersebut.
Secara Psikologis cinta adalah sebuah perilaku manusia yang emosional dimana wujudnya
adalah tanggapan atau reaksi emosional seseorang terhadap rangsangan tertentu.

B. Ciri-Ciri Cinta

1. Cinta melibatkan rasa empati. Seseorang yang mencintai berusaha memasuki perasaan dari orang
yang dicintainya.
2. Orang yang mencintai sangat memperhatikan kebahagiaan, kesejahteraan dan perkembangan dari
orang yang dicintainya.
3. Orang yang mencintai menemukan rasa senang, dan hal ini menjadi sumber bagi peningkatan
kebahagiaan, kesejahteraan, dan perkembangan dirinya.
4. Orang yang mencintai melakukan berbagai upaya dan turut membantu orang yang dicintai untuk
mendapatkan kebahagiaan, kesejahteraan, dan kemajuan.

C. Macam-Macam Cinta

1. Cinta sahabat atau persaudaraan,


adalah cinta yang paling dasar dan umum. Sebagai makhluk sosial manusia membutuhkan orang
lain. Kehidupan kelompok, kebersamaan, interaksi sosial merupakan kebutuhan dasar dari
individu. Untuk membentuk kehidupan bersama, kehidupan kelompok, dan interaksi sosial yang
baik perlu didasari oleh rasa senang, rasa bersahabat, rasa cinta dari individu ke individu yang
lainnya.
2. Cinta orang tua (cinta ibu atau ayah) kepada anak.
Cinta ini cinta murni, sebab tanpa didasari pamrih atau imbalan apapun, cinta orang tua benar-
benar ditujukan bagi kepentingan anaknya. Cinta orang yang tulus (unconditional parental love)
menjadi dasar bagi pembentukan inti harga diri (core of self esteem) anak (Buss, 1973)
3. Cinta erotik
merupakan cinta antara jenis kelamin yang berbeda, antara pria dengan wanita. Cinta ini disebut
cinta erotik karena mengandung dorongan-dorongan erotik atau seksual. Pada umumnya,
perasaan cinta ini muncul dalam diri seseorang bersamaan dengan munculnya hormon seksual
pada saat memasuki masa remaja awal. Jika perasaan cinta ini tidak terkendalikan dengan baik
justru akan dapat menimbulkan berbagai bentuk penyimpangan perilaku seksual.
4. Cinta diri sendiri.
Manusia adalah makhluk yang bisa bertindak sebagai subjek dan juga sebagai objek. Berkenaan
dengan masalah cinta, objek cintanya bisa dirinya sendiri. Kecintaaan terhadap diri sendiri yang
berlebihan dapat mengakibatkan terganggunya kesehatan mentalnya, dengan apa yang disebut
narcisisme.
5. Cinta Tuhan

Merupakan manifestasi dari hubungan manusia dengan yang ghaib, yaitu


menciptakannya. Cinta Tuhan lahir dari keyakinan agamanya dan akan Tuhannya
menentukan segala kehidupannya. Cinta Tuhan juga merupakan manifestasi dari
kesediaan makhluk untuk berbakti kepada-Nya.
Beragam sekali orang di dalam mendefinisikan cinta, dan semua itu tergantung dari
pengalaman mereka masing - masing. Ada yang mengatakan cinta ialah garam. Hidup
tanpa cinta bagaikan sayur tanpa garam. Jadi orang dalam hidupnya yang tidak memiliki
cinta, maka hidupnya tidak berarti. Supaya kita tidak condong dan hanyut pada
ekstremitas tertentu, maka cinta perlu di bagi dalam beberapa jenis dan kategori.
Muhidin M. Dahlan dalam bukunya “Mencari Cinta”. Menbagi cinta dalam 4 kategori,
yaitu cinta erotis (erotic love), cinta rasional (rational love), cinta romantis (romantic
love), dan cinta agape (god love).
1. Cinta Erotis
Disebut cinta erotis atau cinta biologis, di karenakan pada cinta ini daya tarik manusia
antara satu dengan yang lain bersifat badaniah. Titik Orientasi cinta ini berpusat pada
kepuasan diri sendiri (egosentrisme). Seseorang dicintai sejauh ia dapat menikmati
kebutuhan seksual. Dalam hal ini, cinta dilihat sebagai suatu perbuatan biologis dan
fisiologis. Cinta seperti ini akan hilang mana kala pasangan tidak menarik lagi. Cinta
erotis hampir sama dengan cinta binatang. Kesamaannya sama - sama bertumpu pada
dorongan “ Instingtif “. Perbedaannya terletak pada cara mengendalikan daya
seksualnya sesuai dengan hakikat dan martabat kemanusiaannya. Maka bisa saja
manusia akan sama dengan binatang apabila manusia tidak sanggup mengendalikan
dorongan seksualnya itu. Megan Tresidder berpendapat bahwa cinta erotis pada
esensinya adalah simfoni mempertentangkan impuls - impuls dan sensasi - sensasi.
2. Cinta Rasional
Jenis cinta semacam ini bersifat rasional atau dapat di persepsi oleh nalar. Biasanya
cinta rasional ini berbentuk material. Orang yang menganut cinta ini beranggapan
bahwa apresiasi terhadap keindahan sebagai bentuk cinta yang merupakan perpaduan
jiwa dan akal. Seperti ucapan Pitirin Sorokin dalam pengantar bukunya The Ways and
Power of Love: “Pikiran yang waras tidak mempercayai sama sekali kekuatan cinta. Bagi
kita, cinta tampak sebagai suatu hal yang menyesatkan. Kita menyebutnya penipuan
diri, merupakan candu yang meracuni pikiran manusia, omong kosong yang tidak ilmiah
dan khayalan yang tidak ilmiah pula”.
3. Cinta Romantis
Cinta romantis adalah cinta yang tidak hanya dpikirkan tetapi juga dirasakan. Bagi
penganut cinta ini memandang bahwa cinta adalah untaian bait - bait puisi yang
menepuk - nepuk jiwa yang sedang dilanda perindu. Cinta adalah pemilik rasa dan hanya
rasa. Maka tiba - tiba saja orang yang mengalami cinta semacam ini berubah menjadi
pujangga yang bisa mengubah kepedihan menjadi barisan kata - kata yang indah.
4. Cinta Religius/ Agape
Cinta ini merupakan sebentuk ritus penyerahan diri total kepada sang kekasih. Penganut
cinta seperti ini tidak pernah berkeluh kesah sedikitpun karena jenis cinta ini adalah
lebih tinggi tingkatannya dari jenis cinta yang lain. Bahkan penganut cinta ini bebas
menari didalam kesadaran yang tanpa batas dan tanpa harus terganggu oleh batas
ideologi, agama, ras, dan sebagainya.

C. Karakteristik Cinta

Kebutuhan cinta adalah kebutuhan dasar yang menggambarkan emosi seserang.

Cinta dapat diartikan sebagai sebagai keadaan saling mengerti yang mendam dn penerimaan sepenuh
hati. Beberapa karakteristik cinta menurut Ashley Montagu(1975) adalah sebagai berikut:

1. Cinta bukan hanya perasaan yang subjektif, tapi juga tindakan serius saat seseorang
menyampaikan perasaannya kepada orang lain
2. Cinta tidak bersyarat, tidak ada tawar menawar,tetapi di sampaikan kepada orang yang
berminat kepada orang lain.
3. Cinta adalah dukungan, seserang akan selalu ada bila orang lain membutuhkannya.

Menurut Stuart Laraia dalam psikiatrik nursing 1998 menyatakan bahwa keadaan emosi yang
memanjang yang mempengaruhi seluruh kepribadian inividu dan fungsi kehidupannya.

Menurut Jhon W. Santrock dalam psikologi the science of mind and behaviour: kelainan psikoogis yang
ditandai dengan meluasnya irama emosional seseorang mulai dari rentang depresi sampai gembira yang
berlebiha(euforia), gerak yang berlebihan (agitation).

D. Komponen Cinta

Berikut ini akan dijelaskan mengenai komponen cinta menurut Sternberg(dalam Sternberg dan Barnes,
1988):

1.Keakraban atau keintiman (intimacy)

Keakraban atau keintiman (intimacy) Adalah perasaan dalam suatu hubungan yang meningkatkan
kedekatan, keterikatan, dan keterkaitan Dengan kata lain bahwa intimacy mengandung pengertian
sebagai elemen afeksi yang mendorong individu untuk selalu melakukan kedekatan emosional
dengan orang yang dicintainya. Hasil penelitian Sternberg dan Grajeg (dalam Sternberg
danBarnes, 1988) menunjukkan keakraban mencakup sekurang-kurangnya sepuluh elemen, yaitu:
 Keinginan meningkatkan kesejahteraan dari yang dicintai
 Mengalami kebahagiaan bersama yang dicintai
 Menghargai orang yang dicintainya setinggi-tingginya
 Dapat mengandalkan orang yang dicintai dalam waktu yangdibutuhkan
 Memiliki saling pengertian dengan orang yang dicintai
 Membagi dirinya dan miliknya dengan orang yang dicintai
 Menerima dukungan emosional dari orang yang dicintai
 Memberi dukungan emosional kepada orang yang dicintai
 Berkomunikasi secara akrab dengan orang yang dicintai
 Menganggap penting orang yang dicintai dalam hidupnya

2. Gairah (Passion)

Gairah (passion) meliputi rasa kerinduan yang dalam untuk bersatu dengan orang yang dicintai
yang merupakan ekspresi hasrat dan kebutuhan seksual. Atau dengan kata lain bahwa passion merupakan
elemen fisiologis yang menyebabkan seseorang merasa ingin dekat secara fisik, menikmati atau
merasakan sentuhan fisik, ataupun melakukan hubungan seksual dengan pasangan hidupnya.
Komponenpassion juga mengacu pada dorongan yang mengarah pada romance,ketertarikan fisik,
konsumsi seksual dan perasaan suka dalam suatuhubungan percintaan.Dalam suatu hubungan
(relationship), intimacy bisa jadi merupakan suatu fungsi dari seberapa besarnya hubungan itu
memenuhi kebutuhan seseorang terhadap passion. Sebaliknya, passion juga dapat ditimbulkan karena
intimacy. Dalam beberapa hubungan dekat antara orang-orang yang berlainan jenis, passion berkembang
cepat sedangkan intimacy lambat. ditimbulkan karena intimacy. Dalam beberapa hubungan dekat antara
orang-orang yang berlainan jenis, passion berkembang cepat sedangkan intimacy lambat.Passion bisa
mendorong seseorang membina hubungan dengan orang lain, sedangkan initmacylah yang
mempertahankan kedekatandengan orang tersebut. Dalam jenis hubungan akrab yang lain, passion yang
bersifat ketertarikan fisik (physical attraction) berkembang setelah ada intimacy. Dua orang sahabat karib
lain jenis bisa tertarik satu samalain secara fisik kalau sudah sampai tingkat keintiman tertentu.Terkadang
intimacy dan passion berkembang berlawanan,

3. Keputusan atau Komitmen (decision/commitment)

Komponen keputusan atau komitmen dari cinta mengandung dua aspek, yang pertama adalah aspek
jangka pendek dan yang kedua adalah aspek jangka panjang. Aspek jangka pendek adalah keputusan
untuk mencintai seseorang. Sedangkan aspek jangka panjang adalah komitmen untuk menjaga cinta
itu. Atau dengan kata lain bahwa komitmen adalah suatu ketetapan seseorang untuk bertahan
bersama sesuatu atau seseorang sampai akhir. Atau sebaliknya, bisa saja kita Keintiman dan komitmen
nampak relatif stabil dalam hubungan dekat, sementara gairah atau nafsu cenderung relatif tidak stabil
dan dapat berfluktuasi tanpa dapat diterka.

E. Konsep Kebutuhan Dicintai Dan Mencintai Dalam Keperawatan

 Cinta adalah dukungan


Klien yang dirawat membutuhkan adanya dukungan terhadap kesembuhannya. Konsep ini
memberikan makna bagi perawat bahwa klien yang dirawat membutuhkan adanya dukungan terhadap
kesembuhannya.Dukungan yang diberikan perawat dapat dilakukan melalui intervensi
keperawatan, misalnya dengan memberikan motivasi untuk membangkitkan semangat hidup
klien. Dukungan yang dibutuhkan klien bukan hanya dari perawat, tetapi juga dukungan dari
keluarga.

 Cinta adalah ketulusan

Ketulusan merupakan hal yang keluar dari lubuk hati yang terdalam,yang memberikan pengertian
mengenai arti sebuah cinta, memberikan warna yang indah didalam setiap tingkah laku
dan tutur kata serta memberikan makna yang terdalam di dalam menyingkap suatu kebenaran
yang nyata Ketulusan adalah hati yang mau memberikan dan menerima segala sesuatu tanpa ingin
memiliki untuk kepuasan atau kepentingan pribadi.Ketulusan membuat seseorang mengerti lebih
dalam mengenai arti dari kasih sayang, dan ketulusan membuat seseorang tegas menghadapi apapun
meskipun keadaan mungkin sedang tidak berpihak. Ketulusan juga akan membuat seseorang tetap
mampu tersenyum meskipun hati terasa pedihatau terluka.Dalam praktik keperawatan, ketulusan ini
diwujudkan dengan sikap perawat yang tidak membeda-bedakan dalam melayani klien. Konsep ini
memberikan landasan bagi perawat bahwa perawat harus tulus dan ikhlas tanpa mengharapkan
imbalan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.Ketulusan ini diwujudkan dengan sikap perawat
yang tidak membeda-bedakan dalam melayani klien. Semua klien dilayani oleh perawat denganbaik.
Bagi seorang perawat ketulusan adalah penting karena perawat adalah seorang yang
memberikan pelayanan atau perawatan baik terhadapo rang sakit maupun terhadap orang sehat
 Cinta adalah perhatian

Bentuk perhatian dan kepedulian perawat terhadap klien diantaranya adalah kehadiran perawat
sebagai helper. Konsep ini selaras dengan hakikat keperawatan yaitu care. Artinya, keperawatan
merupakan profesi yang memiliki perhatian dan kepedulian yang tinggi terhadap manusia.Klien yang
dirawat akan diberikan asuhan keperawatan dengan penuh perhatian. Bentuk perhatian dan
kepedulian perawat terhadap klien diantaranya adalah kehadiran perawat sebagai helper
(penolong).Caring adalah fenomena universal yang mempengaruhi cara manusia berpikir, merasa,
dan mempunyai hubungan dengan sesama. Caring sebagai bentuk dasar dari praktik
keperawatan di mana perawat membantu klien pulih dari sakitnya, memberikan penjelasan tentang
penyakit klien,dan mengelola atau membangun kembali hubungan. Caring membantu perawat
mengenali intervensi yang baik, dan kemudian menjadi perhatian dan petunjuk untuk memberikan
caring nantinya.Caring secara umum dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk berdedikasi
bagi orang, pengawasan dengan waspada, perasaan empati pada orang lain dan perasaan cinta
atau menyayangi. Secara teoritis,pengertian caring adalah tindakan yang menunjukan
pemanfaatan lingkungan pasien dalam membantu penyembuhan, memberikan lingkungan yang
bersih, ventilasi yang baik dan tenang kepada klien. Caring menolong klien meningkatkan
perubahan positif dalam aspek fisik, psikologis, spiritual, dan social Bersikap caring
untuk klien dan bekerja bersama dengan klien dari berbagai lingkungan merupakan esensi
keperawatan. Dalam memberikan asuhan, perawat menggunakan keahlian, kata-kata yang lemah
lembut,sentuhan, memberikan harapan, selalu berada disamping klien, dan bersikap caring
sebagai media pemberi asuhan. Karakteristik “Caring” menurutWolf dan Barnum (1998) :

 Mendengar dengan perhatian


 Memberi rasa nyaman
 Berkata jujur
 Memiliki kesabaran
 Bertanggung jawab
 Memberi informasi sehingga klien dapat mengambil keputusan
 Memberi sentuhan
 Memajukan sensitivitas
 Menunjukkan rasa hormat pada klien
Komponen “Caring” menurut Meyer (1971) :

 Pengetahuan
 Kesabaran
 Kejujuran
 Kepercayaan
 Kerendahan hati
 Harapan
 Keberanian

F. Manfaat Cinta Bagi Kesehatan


Menurut peneliti rasa cinta adalah emosi murni yang tulus dan bisa menyehatkan tubuh.
Berikut manfaat cinta bagi kesehatan:
a) Lebih bahagia
Berada dalam suatu hubungan memungkinkan tubuh anda melepaskan hormon
bahagia,yang membuat anda selalu merasa baik, kata psikolog klinis asal mumbai,
H’vovi Bhagwagar.
b) Kekebalan tubuh jadi lebih baik
Jath cinta akan memberi dorogan kekebalan tubuh anda. Anda lebih tenang dan
berpikiran positif, tentu menjadikan anda tidak rentan pada pilek dan batuk , kata
H’vovi, sementara depresi dan perasaan sedih membuat anda renan terhadap serangan
viruspilek dan flu.
c) Menghilangkan sakit dan nyeri
Berada dalam suatu hubungan yang stabil, memberikan anda keamanan sehingga
dapat berbagi sesuatu anda lewati. Perasaan ini membantu anda mengatasi rasa sakit
dan nyeri yang lebih baik. Kata dr.Dhwanika Kapadia. Pasangan akan memotivitasi
anda dan membantu anda melewati rasa sakit atau nyeri yang menyerang.
d) Meningkatkan konsentrasi
Pasangan yang saling mencintai dan peduli memungknkan ada memberikan yang
terbaik. Ketika anda bahagia, daya kreatifitas akan semakin meningkat,kata H’vovi.
Apalagi jika satu sama lain saling memotivasi, ini akan menjadi hal yang jauh lebih
baik.
e) Siklus haid jadi lancar
Siklus menstruasi tergantung pada berbagai hal, seperti kesehatan dan gizi. Stress
merupakan faktor peting juga. Wanita dalam hubungan jangka panjang cenderung
merasa tertekan. Namun dengan adanya perasaann cinta yang stabil akan membuat
siklus haid teratur, kaa H’vovi.

G. Gangguan Kebutuhan Mencintai Dan Dicintai

a. Depresi

Depresi adalah suatu jenis gangguan kebutuhan mencintai dan dicintai atau emosi yang disertai
komponen psikologik: rasa susah, murung,sedih,putus asa dan tidak bahagia, serta komponen somatik:
anoreksia,konstipas,kulit lembab (rasa dingin), tekanan darah dan denyut nadi sedikit menurun.

Depresi disebabkan oleh banyak faktor antara lain: faktor heriditer dan genetik, faktor konstitusi,faktor
fisik,faktor psikobiologi dsb.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan, air, keamanan, dan cinta yang
merupakan hal yang paling penting untuk bertahan hidup dan kesehatan. Walaupun setiap orang
punya sifat tambahan, kebutuhan yang unik, setiap orang mempunyai kebutuhan dasar manusia
yang sama. Besarnya kebutuhan dasar yang terpenuhi menentukan tingkat kesehatan dan posisi
pada rentang sehat-sakit.
Dari Kebutuhan Dasar mencintai dan dicintai melibatkan rasa empati Seseorang yang mencintai
berusaha memasuki perasaan dari orang yang dicintainya agar Orang yang mencintai sangat
memperhatikan kebahagiaan, kesejahteraan dan perkembangan dari orang yang dicintainya.
DAFTAR PUSTAKA

https://dokumen.tips/documents/konsep-dasar-kebutuhan-dicintai-dan-mencintai.html

https://www.google.com/search?safe=strict&sxsrf=ACYBGNTVMqvakxHXD9mEnum6Yis4VH2ttw
%3A1582004003390&ei=I3dLXoOnF9ve9QPok6mADA&q=pengertian+menurut&oq=pengertian+menu
rut&gs_l=psy-ab.3..35i39l2j0l8.8742.10716..12790...0.2..0.197.1158.3j7......0....1..gws-
wiz.......0i71j0i8i67j0i22i30.Jn1AA1avhG8&ved=0ahUKEwjDxJ6VsNrnAhVbb30KHehJCsAQ4dUDCA
o&uact=5

Anda mungkin juga menyukai