LAPORAN AKHIR
Diajukan Oleh :
NIM : 1317053021
JURUSAN AKUNTANSI
AMBON
2020
i
EVALUASI PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA
LAPORAN AKHIR
Diajukan Oleh :
SERA CLAUDIA TALAHATU
NIM : 1317053021
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Ketua Jurusan Akuntansi
ii
EVALUASI PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA
LAPORAN AKHIR
Diajukan Oleh :
SERA CLAUDIA TALAHATU
NIM : 1317053021
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui, Mengetahui,
Wakil Direktur Bidang Akademik Ketua Jurusan Akuntansi
iii
SURAT PERNYATAAN
Nim : 13170530321
Politeknik Negeri Ambon adalah benar karya sendiri dan bukan jiplakan
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
NIM : 1317053021
Alamat : Poka
(OSIS)
DAFTAR ISI
v
MOTTO
BERDAYA”
(YESAYA 40:29)
vi
ABSTRAK
penelitian deskriptif kualitatif, cara yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
observasi serta wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah aperatur desa dan
sampling..
terhadap kesejahteraan pemerintah desa negeri rutong pada tahun 2017 sampai
dengan 2019. Penelitian ini menghasilkan informasi bahwa pada tahun 2017
sampai dengan tahun 2019 menunjukan bahwa penggunaan alokasi dana desa
terhadap kesejahteraan pemerintah desa negeri rutong digunakan secara baik dan
terkonsep, karena anggaran yang sudah dirancangkan sejak awal sesuai dengan
realisasi lapanga saat alokasi dana desa diterima. Sehingga rancangan penggunaan
dana yang sudah disiapkan akan di pergunakan sebaik mungkin oleh desa negeri
rutong.
vii
ABSTRACT
Sera, Claudia, Talahatu. 2020. Evaluation of the Use of Village Fund Allocation
for the Welfare of the Rutong Village Government. Final Report, Department of
This study uses a type of field research with qualitative descriptive research
methods, the methods used in this study are: observation and interviews. The
population in this study were village officials and community leaders in the
This study aims to determine the use of village fund allocations for the welfare of
the village government of the Rutong country in 2017 to 2019. This research
produces information that in 2017 to 2019 it shows that the use of village fund
allocations to the welfare of the village government of the Rutong country is used
properly and conceptualized, because the budget that has been planned from the
start is in accordance with the realization of the field when the village fund
allocation is received. So that the design of the use of funds that has been prepared
Key words: reports on the realization of the budget for income and expenditure
KATA PENGANTAR
viii
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna
Terwujudnya Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak,
1. Bpk. Ir. Daddy Mairuhu, ST,MT. Selaku Direktur Politeknik Ambon, yang
3. Bpk. R.V Nasutela. Selaku pimpinan dari Desa Runtong, yang mana sudah
ix
5. Bpk. Albertus Lalaun, S.Sos.,M.Si. Selaku sekretaris jurusan yang selalu
6. Para dosen yang selama ini membekali penulis dengan ilmu pengetahun
penulis sendiri maupun unsur-unsur lain yang berkaitan dengan penelitian ini.
Penulis
x
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah …………………………… 15
1.2 Rumusan Masalah .…………………………………. 18
1.3 Batasan Masalah ………………………………….... 18
1.4 Tujuan Penelitian …………………………………… 18
1.5 Manfaat Penelitian ……………………………..…... 18
1.6 Daftar Istilah ……………………………………….. 19
xi
2.3.1 Manfaat Alokasi Dana Desa ………………… 28
2.3.2 Tata Cara Penyaluran Alokasi Dana Desa .. 29
xii
DAFTAR TABEL
TABEL 4.1 : Laporan realisasi pelaksanaan pendapatan dan belanja desa pada
desa negeri rutong ………………..................................... 35
TABEL 4.2 : Laporan realisasi pelaksanaan pendapatan dan belanja desa pada
desa negeri rutong …………………..................................... 39
TABEL 4.3 : Laporan realisasi pelaksanaan pendapatan dan belanja desa pada
desa negeri rutong ………………………………………… 45
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
merupakan sebuah produk era reformasi yang menjadi bentuk awal kemandirian
desa. Mengigat dana yang diterima oleh desa jumlahnya cukup besar dan terus
Ketika kesejahteraan desa mulai terlibat lemah, hal ini diibaratkan sistem
pemerintaan nasional sebagai rangkaian mata rantai sistem pemerintaan mulai dari
pusat, daerah, dan desa maka desa merupakan mata rantai yang terlemah. Hampir
sagala aspek menujukan betapa lemahnya kedudukan dan keberadaan desa dalam
Jika Alokasi Dana Desa diaktifkan secara efisen dan efektif untuk meningkatkan
15
diabaikan, namun dengan seriusnya pemerintaan pusat maka pemerintah kota
mulai diperhatikan.
seperti yang terdapat pada UU No.32 Tahun 2004. Keuangan merupakan barang
No.2 tahun 1999 yang dilanjutkan dengan UU No.32 tahun 2004 tentang
Kota Ambon merupakan salah satu kota yang tedapat di Provinsi Maluku, di
Alokasi Dana Desa (ADD) didesa rutong didasarkan pada realita bawah sebagian
Pemerintah desa negeri rutong berharap dengan Alokasi Dana Desa dapat
Desa Negeri Rutong pada mulanya adalah sebuah dusun atau kampung
kecil yang terbentuk pada tanggal 29 juni 1967 sesuai Undang – Undang No. 5
tahun 1979 tentang sistem pemerintah Desa, maka pada tanggal 25 juni 1995
Negeri rutong menjadi desa difinitif melalui pemilihan Kepala Desa (Pilkades)
pertama disertai dengan cara pelantikan kepala desa terpilih. Desa Rutong saat ini
16
Pada tahun 2017 anggran yang terealisasi untuk Alokasi Dana Desa
sebesar Rp. 446.619.900 dan pada tahun 2018 naik sebesar Rp. 2.225.274.000,
kenaikan yang begitu tinggi. Diharapkan Alokasi Dana Desa yang disalurkan
secara baik. Jumlah penduduk pada desa negeri rutong sebesar 810 orang yang
digunakan secara baik dan berkonsep, dana terbesar terdapat pada bagian gaji dan
kesejahteraan dari dana 2017 sampai dengan 2019. Segala kegiatan yang berkaitan
dengan operasional juga dibiayi oleh dan bagian Pemerintah seperti kegiatan
bagian Pemerintah. Sehingga dana desa ini sangat membantu dan sangatlah
17
1.2 Rumusan Masalah
yang akan di bahas pada penulisan ini yaitu : " bagaimana evaluasi pengunaan
Dari identifikasi masalah diatas, agar penelitian ini dapat terarah dan dipahami
pmerintahan.
Pemerintah Desa.
18
1.6 Daftar Istilah
diperoleh dari hasil pajak daerah dan bagian dari dana perimbangan
keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh kabupaten / kota untuk
19
dan untuk membayar seluruh pengeluaran desa pada bank yang
ditetapkan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
tentang desa, alokasi dana desa merupakan bagian dari dana perimbangan
keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh kabupaten/kota untuk desa paling
sedikit 10% (sepuluh persen), yang pembagiannya untuk desa secara proporsional.
bantuan harus memiliki sifat kecukupan, fleksibel dan stabil. Kecukupan artinya
alokasi dana dapat menutupi kebutuhan dana pemerintah daerah. Fleksibel artinya
stabil artinya bahwa adanya JOM FISIP Vol. 5 No. 1 April 2018 Page 9
Sahdan (2004) Alokasi Dana Desa yang kemudian disebut ADD adalah dana
mencakup :
20
b. kewenangan atributif organisasi local (perencanaan, tata ruang, ekologi,
pemerintah.
pelayanan masyarakat.
Secara Umum
21
telah diterapakn oleh Mentri Keuangan pada 28 Desember 2015. Direktorat
untuk setiap kabupaten/kota secara berkedilan, yang berdasarkan pada dua jenis
alokasi.
Pertama, Alokasi Dasar sebesar 90% kedua alokasi yang dihitung berdasrakan
jumlah penduduk desa. Angka kemiskinan desa, luas wilayah desa dan tingkat
kesuliatan geografis desa setiap kabupaten/ kota, yaitu sebesar 10% penyaluran
Alokasi Dana Desa dilakukan dengan cara pemindah bukuan dari Rekening Kas
Umum Negara (RKUN) kepada Rekening Kas Umun Daerah (RKUD), untuk
Dana Desa tahap l dilakukan pada bulan april sebesar 40%.Tahap ll dilakukan
pada bulan Agustus juga sebesar 40% untuk tahap lll pada bulan oktober sebesar
Rincian Alokasi Dana Desa setiap kabupaten/ kota berdasrkan alokasi yang
mana di maksud dalam pasal 2 ayat (3) degan bobot sebagai berikut:
4. 30% (Tiga puluh persen) untuk tingkat kesulitan geografis desa setiap Kota/
Kabupaten.
22
Formulir perhitugan Alokasi Dana Desa segai :
X=(0,25xY1)+(0,35xY2)+(0,10xY3)+(0,35xY4)
Keterangan :
penduduk nasional.
e) Y4 = Rasio IKK
Peraturan.
Rincian alokasi dena desa untuk setiap desa di kota Ambon Tahun Anggran
2018 tentang tata cara pembagian dan penepatan Rincian Dana Desa / Negeri
setiap Desa / Negeri di kota Ambon Tahun 2019( Berita Daerah Kota Ambon
1. Kententuan Pasal 9 ayat (5) dan ayat (6) mengalami perubahan sehingga
23
dari Rekening kas Umum Daerah ke Rekening kas Umum Desa/
Negeri.
c. Tahap III paling cepat bulan juli sebesar 40%( empat puluh
persen).
Negeri.
24
penyerapan dana dan capaian output Dana Desa / Negeri sampai
persen).
(8) Capaian output sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dan (6) dihitung
sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dan ayat (6) dilakukan sesuai
(10).Dalam hal tabel referensi data sebagaimana dimaksud pada ayat (9)
25
b. Tahap II berupa laporan realisasi penyerapan dan capaian
ayat
anggran berjalan.
hal:
26
c. terdapat usulan dari aparat pengawas fungsional daerah.
sebelumnya lebih besar dari jumlah Dana Desa/ Negeri yang akan
tidak dilakukan.
dimaksud pada ayat(2) tidak dapat disalurkan dan menjadi sisa Dana
kepala KPPN selaku KPA penyalauran DAK fisik dan Dana Desa/
Negeri.
anggaran berikutnya.
27
terdapat potensi atau telah terjadi penyimpangan penyaluran dan /
selaku KPA penyalauran DAK fisik dan Dana Desa/ Negeri sebelum
pelayanan pemerintahan
desa.
sebagai bantuan atau suatu dana perangsang untuk membiayai dan mendorong
28
otonominya supaya tumbuh dan berkembang mengikut pertumbuhan desa itu
ADD di manfaatkan secara baik agar dana tersebut tepat pada saran dan
realisasi penggunaan Aloksi Dana Desa tahap l dan laporan realisasi pengunaan
29
BAB III
METEDOLOGI PENELITIAN
Objek dalam penelitian ini adalah Desa Negeri Rutong, Kecamatan Leitimur
Selatan.
1. Data Kualitatif : Data tidak berupa angka, dimana datanya tidak berupa
angka tetapi berupa informasi dalam bentuk lisan maupun tulisan tentang
struktur organisasi.
a. Dalam penelitian ini, sumber data yang diambil adalah data sekunder.
belanja desa.
30
3.4 Metode Pengumpulan Data
berikut :
langsung dengan sumber datanya, baik melalui tatap muka atau melalui
media sosial.
Setelah data yang diperlukan dalam penelitian ini terkumpul, maka data
menganalisa data yang terkumpul dengan cam menggambarkan secara utuh dan
nyata dari hasil penelitian dilapangan berupa data dan informasi hasil wawancara,
31
BAB IV
Desa Negeri Rutong pada mulanya adalah sebuah dusun atau kampung
kecil yang terbentuk pada tanggal 29 juni 1967 sesuai Undang- undang
pelantikan kepala desa terpilih. Desa Rutong saat ini terlatak di wilayah
halong, sebelah selatan laut banda, sebelah timur desa hutumuri dan
sebelah barat desa soya. Letak desa ini berada diwilayah pesisir dengan
jarak kurang lebih dari 24km dari pusat kota dan waktu tempuh 2 jam
untuk menuju Desa Negeri Rutong. Luas desa rutong ialah 5,050.
32
pemerintah desa. Rata-rata rata pendidikan baik aparatur pemerintah desa
sederajat 13 orang
B. Visi dn Misi
Visi
Misi
33
C. Struktur Organisasi Desa Negeri Rutong.
Tabel 4.1
STRUKTUR ORGANISASI
KEPALA
R.V.MASPAITELLABA.M
D.A
BPD
LPD
SEKERTARIS
JAMES.R.TALAHA
TU
STAF KEUANGAN
MAYBRICH.C.MAITI
MU
34
4.1.2 Data Penelitian
dan belanja desa, guna untuk memberikan gambaran mengenai data diperoleh dari
Tabel 4.1
LAPORAN REALISASI PELAKSANAAN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
DESA NEGERI RUTONG
Realisasi s.d 31/12/2017
35
Kepala Desa Dan
Perangkat
36
JUMLAH KEGIATAN 948.327.900,00 533.829.115 339.143.285,00
Tabel 4.2
LAPORAN REALISASI PELAKSANAAN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
DESA NEGERI RUTONG
37
Masyarakat
38
Sumber
Tabel 4.3
LAPORAN REALISASI PELAKSANAAN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
DESA NEGERI RUTONG
39
JUMLAH PENDAPATAN ANGGARAN REALISASI SUMBER %
ANGGARAN DANA
(Rp)
(Rp) (Rp)
kerja.
yang mana Alokasi Dana Desa (ADD) sendiri adalah bersumber dari
Barang dan Jasa pada Bidang Pemerintah desa yang di ambil dari laporan
40
4.3 Pembahasan
Data tabel 4.1, 4.2 dan 4.3 di atas menjelaskan bawah Alokasi
keuangan dalam kas, tetapi sudah di tutupi dengan adanya SILPA ( Sisa
desa yang di berikan Kepada Desa Rutong di gunakan secara baik dan
dengan realisasi lapangan saat Alokasi Dana Desa di terima. Alokasi Dena
Desa yang dj berikan melalui 3 kali tahapan pencairan untuk 1(satu) tahun
terbesar pada bagian ini adalah pada bagian gaji dan tunjangan karena
juga penghasilan tambahan kepala desa sebesar Rp. 8.000.000 ini akan
terlaksana apabila sudah ada kepala desa yang terpilih, ada pula pembelian
satu set multimedia audio, ada juga dana untuk pembelian barang-barang
perlengkapan kantor seperti (ATK, Map dan Kertas dan ada pula dana
perlengkapan kantor dan peralatan kantor seperti meja, kursi, print dan
mesin ketik semua alat tersebut di beli mengunakan dana pada bagian
41
fasilitas kantor yang meningkatkan kesejahteraan. Segala kegiatan yang
terkait dengan oprasional juga di biayai oleh dan bagian pemerintah seperti
pada setiap desa laporan pengunaan dana tahap satu sudah harus di
demikian bantuan alokasi dana desa ini sangat membantu dan sangatlah
keperluan 1bulan atau lebih. Dengan adanya bantuan alokasi dana desa
juga bukan hanya gaji yang meningkat tetapi di tambah lagi dengan
juga baik. Sehingga dalam hal ini dapat di evaluasi bawah alokasi dana
42
pemerintah desa seperti yang sudah di gamabarkan pada tabel dia atas.
ambil dari alokasi dana desa hampir 90% oleh alokasi dana desa.
adanya perencaan anggran pada bidang ini sebelum bantuan alokasi dana
tersebut di dapatakan desa sudah siap untuk mengelolah dana desa tersebut
hanya untuk desa saja tapi juga pada masyarakat yang juga dapat
tetapi masyarakt juga dapat merasakan dampak baik dari bantuan tersebut.
Alokasi Dana Desa juga tidal hanya membantu pada bagian pemerintah
43
pembagunaan hingga pemberdaan masyarakat desa dan segala hal
BAB V
5.1 Kesimpulan
sebagai berikut :
masyarakat
44
3. Dengan adanya alokasi dana desa rancangan pemerintah desa dapat
5.2 Saran
Sesuai dengan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat di samapaikan adalah:
patokan agar bisa mengunakan bantuan alokasi dana desa ini dengan lebih
45
DAFTAR PUSTAKA
daerah.
Sahdan, Goris dkk, (2004). Buku saku pedoman Alokasi Dana Desa. FPPD,
Bandung.
Kompas : Jakarta.
Widjaja, HAW.(2005). Otonomi Desa Merupakan Otonomi yang Asli Bulat dan
46