TUGAS AKHIR
Oleh :
MUTIKA INDRAYANI
NIM. 201010400008
TUGAS AKHIR
Diajukan Sebagai Salah Satu Untuk Meraih Gelar Ahli Madya Akuntansi
Oleh
MUTIKA INDRAYANI
NIM.201010400008
Oleh :
MUTIKA INDRAYANI
NIM. 20101040008
Tugas Akhir telah disetujui untuk diajukan kepada penguji Tugas Akhir, Program
Studi D3 Akuntansi Universitas Pamulang, Pada Tanggal :
Menyetujui Mengetahui
Pembimbing, Ketua Program Studi D3 Akuntansi,
Imar Halimah,S.E.,M.AK Dr. Iin Rosini., S.E., M.Si., CSRA., CFA., CFRM.,
NIDN.0415079201 CAP. NIDN. 0422017703
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh
MUTIKA INDRAYANI
Nim. 201010400008
Pembimbing
Imar Halimah.S.E.,M.Ak
NIDN.0415079201
Menyetujui
Penguji 1 Penguji II
Nama Nama
NIDN NIDN
Mengetahui
Ketua Program Studi D3 Akuntansi
iv
LEMBAR PERNYATAAN
MUTIKA INDRAYANI
NIM.201010400008
v
RIWAYAT HIDUP
MUTIKA INDRAYANI
NIM.201010400008
vi
LEMBAR PERSEMBAHAN
Tugas Akhir ini didedikasikan untuk orang tua, , dan adik. Terimakasih Telah
mendukung dan mendoakan setiap langkahku serta memberikan suasana
hangat dan kasih sayang yang tak terbatas. Semoga kesehatan dan
kebahagiaan selalu tertuju pada kalian.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat allah SWT yang telah memberikan taufik, hidayah
dan inayah-nya serta menganugrahkan nikmat iman dan islam, tak lupa
memberikan nikmat sehat jasmani dan rohani.
Dengan segala keterbatasan dan kekurangannya akhirnya penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “PENYUSUNAN LAPORAN
KEUANGAN BERDASARKAN SAK EMKM PADA TOKO BAJU BAJU
GOODY” maksud dan tujuan dari penulis Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi dan
melengkapi salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Studi Akuntansi, Jurusan
Diploma III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang.
Dalam kesempatan ini, penulis bermaksud untuk menghaturkan banyak-
banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan membantu
terselesaikannya Tugas Akhir ini. Terutama kepada :
1. Bapak Pranoto S.E.,M.M selaku ketua Yayasan Sasmita Jaya yang telah
mewujudkan mimpi-mimpi anak bangsa untuk mengakses perguruan tinggi
dengan biaya terjangkau namun berkualitas.
2. Bapak Dr. H. E. Nurzaman, AM., M.M., M.Si selaku Rektor Universitas
Pamulang.
3. Bapak Dr. H. Endang Ruhiyat, SE., MM., CSRA., CMA. selaku Dekan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang.
4. Ibu Dr. Iin Rosini, S.E., M.Si, CSRS, CFA, CFRM, CAP. selaku ketua
Program Studi D3 Akuntansi yang telah menjadi sosok ibu kedua bagi penulis
dalam mengenyam pendidikan di Universitas Pamulang.
5. Ibu Imar Halimah, S.E.,M.Ak yang tidak kenal membimbing, memberi
masukan, mengarahkan, sekaligus menerima curhatan penulis selama
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang
yang telah memberikan banyak ilmu sebagai bekal penulis menjalankan
kehidupan.
viii
7. Bapak dan Ibu staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang, khususnya
Program Studi D3 Akuntansi yang telah memberikan pelayanan terbaik bagi penulis
dalam urusan akademik.
8. Kedua orang tua tercinta, Bapak Sukirman dan Ibu Tasliah. Terimakasih atas
segalanya yang telah mendoakan, memberikan cinta, dan kasih sayang. Semoga
penulis dapat memberikan yang terbaik dan menjadi anak seperti apa yang bapak dan
ibu harapkan.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kata sempurna. Atas dasar
itu, beragam kritik dan saran yang membangun benar-benar penulis harapkan.
Semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca, khususnya
bagi pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang akuntansi. Segala kesalahan ada
pada diri penulis, sedangkan kesempurnaan hanya milik allah SWT.
Tangerang Selatan,
Penulis,
MUTIKA INDRAYANI
NIM. 191010450151
ix
ABSTRAK
x
ABSTRACT
This research aims to: 1) determine the preparation of financial reports based on
SAK EMKM at the Goody Clothes Store and 2) determine the obstacles in
preparing financial reports at the Goody Clothes Store. In this research,
researchers used observation, interviews and documentation methods.
Qualitative descriptive data analysis techniques include data reduction, data
presentation and drawing conclusions. The results of the research show that 1)
the preparation of financial reports at the Goody Clothes Store is not in
accordance with SAK EMKM 2) obstacles in preparing financial reports at the
Goody Clothes Store are influenced by 2 factors, namely internal and external
factors
xi
DAFTAR ISI
Cover Bagian Luar.............................................................................
Cover Bagian Dalam.........................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN..............................................................
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................
LEMBAR PERNYATAAN..............................................................
RIWAYAT HIDUP...........................................................................
LEMBAR PERSEMBAHAN............................................................
KATA PENGANTAR.......................................................................
ABSTRACK......................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................
DAFTAR TABEL.............................................................................
DAFTAR GAMBAR.........................................................................
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang............................................................................
1.2. Identifikasi Masalah...................................................................
1.3. Rumusan Masalah.......................................................................
1.4. Tujuan Penelitian........................................................................
1.5. Manfaat Penelitian......................................................................
BAB II KAJIAN TEORITIS..........................................................
2.1 Laporan Keuangan.......................................................................
2.2 Pengertian Laporan Keuangan.....................................................
2.3 Tujuan Laporan Keuangan..........................................................
2.4 Jenis Laporan Keuangan..............................................................
2.5 Standar Akuntansi Keuangan......................................................
2.6 Bentuk Bentuk Laporan Keuangan..............................................
BAB III METODE PENELITIAN.................................................
3.1 Deskriptif Objek Penelitian.........................................................
xii
3.4 Metode Analisa Data..................................................................
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..............
4.1 Hasil Penelitian............................................................................
4.2 Pembahasan.................................................................................
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan..................................................................................
5.2 Saran............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................
LAMPIRAN LAMPIRAN................................................................
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
1
pula untuk penghasilan pribadi pelaku UMKM. (Triananda,2017)
Berbagai masalah pokok yang dihadapi UMKM dengan
menggolongkannya menjadi masalah internal dan masalah eksternal.
Masalah internal UMKM berfokus pada rendahnya kualitas sumber
daya manusia, lemahnya jaringan usaha dan kemmpuan dan,
kurangnya pemodalan, masalah teknologi, serta masalah organisasi
dan manjemen kualitas sumber daya manusia memang menjadi
faktor yang penting dalam pengembangan sebuah usaha. Dalam
kasus UMKM harus diakui bahwa sebagian besar pelaku UMKM
masih dihadapkan pada berbagai kendala yang belum bisa ditangani
dengan baik, misalnya tingkat kemampuan, keterampilan keahlian
dan profesionalisme sumber daya manusia (Purwanti,2018)
Di Indonesia undang-undang yang mengatur tentang UMKM
adalah UU No.20/2008, dalam UU tersebut UMKM dijelaskan
sebagai;”perusahaan yang kecil yang dimiliki dan dikelola oleh
seseorang atau dimiliki dan dikelola oleh seseorang kecil orang
dengan jumlah kekayaan dan pendapatan tertentu.”berikut kriteria
kekayaan dan pendapatan di dalam UU tersebut. Kriteria UMKM
dan usaha besar berdasarkan aset dan omzet.
Tabel 1.1
Kriteria UMKM
2
sekitar Rp 8,3 juta perhari dan batas atas omzet usaha menengah adalah
sekitar Rp 167 juta perhari. Kini kita dapat menentukan sendiri apakah usaha
yang kita jalankan termasuk dalam usaha skla mikro, kecil, atau menengah
dengan merujuk pada kriteria UMKM sangat banyak. Jika dibandingkan
degan jumlah unit usaha besar yang hanya sekitar 5.000 unit, maka jumlah
UMKM lebih dari 10.000 kali 5 lebih banyak UMKM sebanyak itu, bergerak
dibidang usaha apa saja, ya. Sejalan dengan berkembangnya bidang usaha di
indonesia, para pelaku UMKM pun harus melakukan pencatatan laporan
keuangan setiap periode yang berjalan. Maka pelaku UMKM dapat
mengambil keputusan yang tepat, dan dapat didentifikasi permasalahan yang
akan timbul dalam usaha, dan dapat mengevaluasi permasalahan secara
cepat. Banyaknya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), para pelaku
hanya mencatat dengan sederhana saja, seperti hanya mencatatkan uang
masuk dan uang keluar, lalu para pelaku menselisihkan antara uang masuk
dan uang keluar dari hasil itulah yang pelaku UMKM anggap sebagai laba
(SAK EMKM;2018)
Begitupun terjadilah Toko Baju sama halnya dengan salah satu
UMKM Bumi Puspitek Asri yaitu Toko Baju Goody yang masih
beranggapan bahwa pembuatan laporan keuangan merupakan hal yang tidak
dibutuhkan dan hanya membuang buang waktu serta biaya. Selain itu,
laporan keuangan masih dianggap tidak memberikan manfaat yang
sebanding dengan waktu serta biaya yang harus dikorbankan. Toko Baju
Goody hanya menggunakan intuisi serta kebiasaan terdahulu dalam
pengambilan keputusan pada suatu kejadian tertentu. .
Berdasarkan latar belakang diatas peneliti tertarik untuk mengambil judul
penelitian tugas akhir dengan judul
“PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN SAK
EMKM TOKO BAJU GOODY”
3
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dapat di
identifikasi masalah sebagai berikut :
1. Toko Baju Goody belum menyusun laporan keuangan yang
sesuai standar SAK EMKM.
2. Pencatatan laporan keuangan pada Toko Baju Goody masih
manual
1.3. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu :
1. Bagaimana penyusunan laporan keuangan pada Toko Baju Goody
sudah sesuai SAK EMKM ?
2. Apa saja kendala yang ada dalam penyusunan laporan keuangan
pada Toko Baju Goody ?
1.4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan untuk melakukan penelitian ini adalah sebagai
berikut
1. Untuk mengetahui pencatatan laporan keuangan pada Toko Baju
Goody apakah sudah sesuai SAK EMKM.
2. Untuk mengetahui kendala apa saja yang dalam penyusunan laporan
keuangan Toko Baju Goody.
5
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut:
3. Manfaat Teoritis
a. Bagi Penulis
Menambah wawasan dan tambahan pengetahuan ilmu yang didapat
selama kuliah dalam bidang ekonomi khususnya di bidang
akuntansi keuangan tentang sistem informasi akuntansi penerimaan
dan pengeluaran kas.
b. Bagi Peneliti lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan referensi bagi
penelitian berikutnya.
4. Manfaat Praktis
Secara praktis penelitian ini dapat bermanfaat sebagai berikut:
a. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan masukan lagi
pada Toko Baju goody
dalam rangka penyusunan laporan keuangan yang sesuai. Dengan
adanya laporan
keuangan, perusahaan dapat mengetahui posisi keuangan selama
periode tertentu.
5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
8
2.2 Tujuan Laporan Keuangan
Menurut Kasmir dalam (sari 2017) mengungkapkan bahwa
laporan keuangan bertujuan untuk :
1. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva
(harta) yang dimiliki perusahaan pada saat ini.
2. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban
dan modal yang dimiliki perusahaan pada saat ini.
3. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan
yang diperoleh pada suatu periode tertentu.
4. Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis
biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam suatu periode
tertentu.
9
2.3 Jenis Laporan Keuangan
Laporan keuangan yang disusun oleh manajemen perusahaan menurut
a. Neraca
sebagai berikut:
1. Aset
yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu
sebagai berikut :
a) Aktiva lanca
10
Aktiva lancar mencakup uang kas, aktiva lainnya,atau
b) Investasi jangka
perusahaan afiliasi.
c) Aktiva tetap
11
Beban biaya yang ditangguhkan adalah pengeluaran atau
2. Kewajiban ( liabilities )
utang perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu,
12
Utang jangka Panjang merupakan kewajiban perusahaan
3. Ekuitas ( equity )
tiga, yakni :
a) Modal saham
b) Agio saham
c)Laba ditahan
sebagai ukuran kinerja atau sebagai dasar bagi ukuran yang lain, seperti
aliran kas masuk dan keluar perusahaan selama satu periode. Informasi
pendanaan”
yang tertera dalam neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan
15
2.4 Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil Dan Menengah (SAK
EMKM)
IAI) pada tahun 2009 telah menerbitkan SAK Entitas tanpa akuntabilitas
public (SAK ETAP) yang juga di intensikan untuk digunakan oleh entitas
(standar akuntansi keuangan entitas mikro kecil dan menengah) dan telah
berlaku sejak tanggal 1 januari 2018 lalu. SAK EMKM disusun sederhana
keuangan EMKM hanya terdiri dari neraca, laporan laba rugi, dan catatan atas
manfaat ekonomik.
rugi.
penanaman modal.
18
penurunan aset atau kenaikan liabilitas yang tidak
lain.
Menurut SAK EMKM, laporan keuangan UMKM minimum terdiri dari 3 jenis
yaitu :
Laporan posisi keuangan atau yang biasa disebut neraca adalah laporan
entitas pada akhir periode pelaporan. Berikut adalah contoh format laporan
19
Tabel 2.1
a) Aset adalah sumber daya yang dikuasai oleh entitas sebagai akibat dari
peristiwa masa lalu dan yang darimana manfaat ekonomi di masa depan
b) Liabilitas adalag kewajiban kini entitas yang timbul dari peristiwa masa lalu,
yang penyelesaian mengakibatkan arus keluar dari sumber daya entitas yang
mengandung manfaat ekonomi.
c) Ekuitas adalah hak residual atas aset entitas setalah dikurangi seluruh
liabilitasnya.
Dalam SAK EMKM dapat dijelaskan bahwa laporan posisi keuangan pada
umumnya mencakup akun akun berikut ini :
20
1. Kas dan setara kas
2. Piutang
3. Persediaan
4. Aset tetap
5. Utang usaha
6. Utang bank
7. Ekuitas
SAK EMKM tidak menentukan format atau urutan terhadap akun
akun yang disajikan. Meskipun demikian, entitas dapat menyajikan
akun akun aset berdasarkan urutan likuiditas dan akun akun
liabilitas berdasarkan urutan jatuh tempo.
2. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi menyajikan informasi kinerja keuangan
entitas yang mencakup penghasilan dan beban. Berikut laporan
laba rugi menurut SAK EMKM
Tabel 2.2
Laporan Laba Rugi
21
Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
a) Penghasilan adalah kenaikan manfaat ekonomi selama periode
pelaporan dalam bentuk arus kas masuk atau kenaikan aset atau
penurunan liabilitas yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang
tidak berasal dari kontribusi penanaman modal
b) Beban adalah penurunan manfaat ekonomi selama periode
pelaporan dalam bentuk arus kas keluar atau penurunan aset
atau kenaikan liabilitas yang mengakibatkan penurunan ekuitas
tidak disebabkan oleh distribusi penanaman modal.
22
Tabel 2.3
Catatan Atas Laporan Keuangan
23
Sumber: SAK EMKM 2018
24
BAB III
METODE PENELITIAN
3. Dokumentasi
dokumen.
25
26
Table 3.1 Table Wawancara
1. Wawancara
Obsevasi
1 Bagaimana penyusunan
laporan keuangan pada Toko
Baju Goody ?
2 Apakah penyusunan laporan
keuangan sudah sesuai standar
akuntansi?
3 Apa saja kendala dalam
penyusunan laporan laporan
keuangan ?
2. Observasi
27
Ada beberapa alasan mengapa observasi atau pengamatan digunakan dalam
penelitian ini, pertama, pengamatan di dasarkan atas pengalaman secara langsung.
Kedua, pengamatan memungkinkan penulis untuk melihat dan mengamati sendiri.
Observasi dilakukan langsung pada objek penelitian yaitu sebagai berikut :
Peneliti langsung melakukan proses pencatatan dan penyusuan atas laporan keuangan
yang dibuat oleh Toko Baju Goody
3. Dokumentasi
Dalam hal ini dokumentasi dilakukan dnegan pengumpulan data berupa
data-data yang berkaitan dengan pembahasan melalui pencatatan dokumen
yang menyangkut data data tentang semua aktivitas yang dikerjakan yang
berupa data transaksi penjualan, data persediaan dan data pencatatan
laporan keuangan pada periode tertentu.
28
semenjak peneliti menyusun pencatatan, pola pola, pertanyaan-
pertanyaan, konfigurasi, arahan sebab akibat, Harsono (2018:169)
29
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Berikut adalah data persediaan yang ada pada Toko Baju Goody:
Tabel 4.1
Laporan persediaan
UMKM Toko Baju Goody
Laporan persediaan
No
Daftar Menu Stock Harga Total
.
1 Baju Sweater Cewe 150 20.000 3.000.000
2 Koko 150 100.000 15.000.000
3 Gamis 150 70.000 10.500.000
4 Lengan Pendek 150 25.000 3.750.000
5 Lengan Panjang 150 35.000 5.250.000
6 Celana Levis 150 75.000 11.250.000
7 Celana Pendek 150 20.000 3.000.000
Total 51.750.000
Per 2022
Sumber : UMKM Toko Baju Goody. Diolah Peneliti
30
Tabel 4.3
Rekapitulasi Laporan Penjualan Periode 2022
31
8.385.000 Sehingga dapat diketahui total penjualan periode 2022 sebesar
Rp. 122.306.000 berdasarkan penyusunan laporan keuangan pada Toko
Baju Goody yang belum sesuai dengan SAK EMKM, maka penulis
mencoba menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM.
32
1. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi merupakan laporan yang menyajikan laporan laba rugi
perusahaan didalam laba rugi berisikan tentang laporan penjualan, harga
pokok penjualan, biaya sewa dan biaya operasional. Adapun laporan laba
ruginya toko baju goody menurut SAK EMKM sebagai berikut:
Tabel 4.4
UMKM Toko Baju Goody
Laporan Laba Rugi
Per Desember 2022
Penjualan per 2022 Rp. 122.306.000
33
Berdasarkan Tabel 4.4 tentang laporan laba rugi diatas dapat
diketahui penjualan per 2022 sebesar Rp. 122.306.000, harga pokok
penjualan Rp. 1.750.000, sehingga dapat diketahui laba kotor sebesar Rp
120.556.000, setelah diketahui laba kotor adapun biaya operasionalnya
sebesar Rp. 13.000.000. setelah diketahui biaya operasionalnya sehingga
dapat diketahui laba rugi bersih sebelum pajak sebesar Rp 107.556.000
sehingga diketahui juga laba bersih sebesar Rp. 107.556.000
34
2. Laporan Posisi Keuangan
Pada laporan keuangan SAK EMKM pada laporan posisi keuangan
berisikan tentang aset, liabilitas dan ekuitas entitas pada akhir periode
pelaporan. Adapun laporan posisi keuangan menurut SAK EMKM sebagai
berikut:
Tabel 4.5
Laporan Posisi Keuangan
UMKM Toko Baju Goody
Laporan Posisi Keuangan
Per Desember 2022
Aktiva Passiva
Aset Lancar Kewajiban:
Kas Rp. 10.000.000 Utang Usaha Rp 100.000.000
Persediaan Awal Rp 80.000.000
Perlengkapan Rp 20.000.000
Total Aset Lancar Rp 110.000.000 Total Kewajiban Rp 100.000.000
Aset Tetap Ekuitas:
Peralatan Rp. 17.556.000 Modal Pemilik Rp 10.000.000
Akumulasi Penyusutan -Rp 1.000.000 Laba ditahan Rp 107.556.000
Tanah Rp 91.000.000
Total Aset Tetap Rp 107.556 .000. Total Ekuitas Rp 217.556.000
Total Aktiva Rp 217.556.00 Total Pasiva Rp 217.556.000
Sumber: UMKM Toko Baju Goody, Diolah Peneliti
Berdasarkan Tabel 4.5 diatas terkait laporan posisi keuangan pada Toko
Baju Goody berdasarkan SAK EMKM dapat diketahui total aktiva sebesar Rp.
210.000.000, aktiva ini didapat dari adanya aset lancar dan total aset tetap. Dan
dapat diketahui total pasiva nya juga sebesar Rp 210.000.000 pasiva ini didapat
dari adanya utang usaha Rp. 200.000.000 dan modal pemilik sebesar Rp
10.000.000
31
3. Catatan Atas Laporan Keuangn
Catatan atas laporan keuangan memuat suatu pernyataan bahwa laporan
keuangan telah disusun sesuai dengan SAK EMKM, ikhtisar kebijakan
akuntansi serta informasi tambahan dan rincian akun tertentu yang
menjelaskan transaksi penting dan material sehingga bermanfaat bagi
pengguna untuk memahami laporan keuangan.
Tabel 4.6
Catatan Atas Laporan Keuangan
Toko Baju Goody
Catatan Atas Laporan Keuangan
Per Desember 2022
1. UMUM
Entitas yang didirikan di BPA pada tahun 2017 entitas telah memenuhi
kriteria sebagai entitas mikro, Kecil dan Menengah sesuai dengan UU
No 20 tahun 2018
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
a. Pernyataan Kepatuhan
Laporan keuangan yang disusun berdasarkan pada Standar Akuntansi
Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
b. Dasar Penyusunan
Dasar penyusunan laporan keuangan adalah biaya historis dengan
menggunakan asumsi dasar akrual. Mata uang yang digunakan untuk
dasar penyusunan laporan keuangan UMKM ini adalah Rupiah.
c. Persediaan
Entitas menggunakan Metode Periodik
d. Aset Tetap
Aset tetap disusutkan menggunakan metode garis lurus tanpa nilai
residu
e. Pengakuan Pendapatan
Pendapatan akan diakui oleh penjual ketika tagihan dilakukan kepada
pelanggan. Beban diakui saat terjadi.
32
4.1.2 Kendala Kendala Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Pada Toko
Baju Goody
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah peneliti lakukan pada Toko Baju
Goody terdapat kendala kendala dalam penyusunannya sebagai berikut :
1. Faktor internal penyebab gagalnya penerapan SAK EMKM faktor
internal merupakan faktor dari dalam yang mempengaruhi
implementasi atau penerapan dari pencatatan keuangan berbasis SAK
EMKM, faktor internal yang menyebabkan gagalnya penerapan SAK
EMKM ini yakni :
a) Kurangnya pengetahuan pemilik usaha toko baju mengenai
standar akuntansi di dalam penyusunan laporan keuangan yang
dilakukan sesuai dengan pengetahuan dari pemilik usaha.
Sehingga pengetahuan memiliki pengaruh yang ebsar terhadap
bentuk pemyusunan laporan keuangan yang dilakukan oleh usaha
toko baju.
b) Pemilik usaha toko baju merasa belum profesional dan tidak
memahami dan juga menurut pemilik sangat susah jika
melakukan pencatatan sesuai dengan standar akuntansi yang
berlaku di indonesia. Pemilik kurang disiplin dan rajin dalam
pelaksanaan pembukuan akuntansi usahanya ini disebabkan
karena waktu yang ada tersita untuk pekerjaan. Pemilik lebih
mengutamakan bagaimana sistem pemasaran yang baik sehingga
produk bisa cepat laku, dan bagaimana setiap harinya dapat
memasok produk ke konsumen.
2. Faktor Eksternal gagalnya penerapan SAK EMKM salah satu
penyebab dari pemilik Toko Baju tidak melakukan pencatatan
akuntansi berbasis SAK EMKM dikarenakan tidak adanya
pengawasan dari pihak pihak yang berkepentingan terhadap laporan
keuangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terutama dari
pihak pemerintah, lembaga lembaga terkait dan regulator. Padahal
kepedulian terhadap pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah
33
(UMKM) sudah semestinya menjadi tanggung jawab semua pihak
sesuai dengan bidang yang digulutinya. Sejalan hal tersebut, Auliyah
(2012) menyatakan tidak adanya regulasi yang mewajibkan
penyusunan laporan keuangan bagi usaha mikro kecil menengah
mengakibatkan rendahnya penyusunan laporan keuangan.
4.2 Pembahasan
4.2.1 Penyusunan Laporan Keuangan Pada Toko Baju Goody
Berdasarkan SAK EMKM
Berdasarkan penelitian yang sudah peneliti lakukan pada
Toko Baju Goody dapat dijelaskan bahwa penyusunan laporan
keuangan berdasarkan SAK EMKM sebagai berikut :
Tabel 4.7
Perbandingan penyajian laporan keuangan menurut UMKM Toko
Baju Goody dengan SAK EMKM
No Uraian Laporan Laporan Sesuai tidak sesuai
keuangan keuangan
menurut Toko menurut SAK
Baju Goody EMKM
34
laba rugi.
2. Laporan Toko Baju Pada SAK Hal ini
posisi Goody juga EMKM laporan dikarenakan
keuangan belum posisi keuangan belum
melakukan atau biasa dikenal adanya
pencatatan dengan nama pencatatan
laporan posisi neraca adalah laporan
keuangan hal ini suatu daftar yang posisi
juga sama karna menunjukan keuangan
SDM yang ada posisi keuangan oleh Toko
di dalamnya. yaitu komposisi Baju
dan jumlah asset, Goody.
liabilitas dan Tujuan dari
ekuitas dari suatu adanya
entitas tertentu pencatatan
pada masih belum laporan
memadai. posisi
keuangan
ini adalah
untuk
mengetahui
aktiva dan
pasiva
perusahaan
dala periode
tertentu.
4. Catatan Toko Baju Catatan atas Dikarenaka
Atas Goody belum laporan keungan n Toko Baju
Laporan melakukan yang berisi Goody tidak
Keuangan pencatatan atas tambahan dan melakukan
laporan rincian akun akun pencatatan
35
keuangan. tertentu yang atas laporan
relevan. Laporan keuangan,
keuangan tidak Toko Baju
memberikan Goody
seluruh informasi hanya
yang dibutuhkan berorientasi
pihak yang terhadap
berkepentingan penjualan
atau pemakai saja.
laporan tersebut. Sehingga
kondisi itu
tidak bisa
menggamba
rkan bahwa
Toko Baju
Goody
melakukan
pencatatan
keuangan
standar
SAK
EMKM
Sumber: UMKM Toko Baju Goody, diolah peneliti
Berdasarkan Tabel 4.7 diatas tentang perbandingan antara
penyusunan laporan keuangan menurut Toko Baju Goody dan SAK
EMKM menunjukan bahwa Toko Baju Goody belum memenuhi
standarisasi laporan keuangan pada umumnya hal ini dikarenakan
pencatatan dilakukan oleh Toko Baju Goody masih manual. Dengan
adanya standar keuangan yang diperuntukan bagi UMKM yaitu Standar
Akuntansi Keungan Entitas Mikro kecil dan menengah (SAK EMKM)
dapat mempermudah UMKM dalam hal penyusunan keuangan. Seperti
36
hasil penelitian oleh Hentika dan Nurul (2018) yang mengungkapkan
bahwa penerapan konsep dasar akuntansi dapat mempermudah pelaku
UMKM untuk menyusun laporan ekuangan sesuai Standar Akuntansi
Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM).
37
penerapan standar keuangan bagi
akuntansi perusahaan.
keuangan pada
Toko Baju Goody
bisa dijalankan
dnegan ketentuan
yang berlaku
Sumber: UMKM Toko Baju Goody
Berdasarkan Tabel 4.8 diatas dapat diketahui kendala kendala yang
ada pada Toko Baju Goody mengakibatkan pencatatan laporan keuangan
pada usaha tersebut tidak tersusun sesuai dengan standar yang ada, oleh
sebab itu dibutuhkan adanya tenaga ahli dibidang pencatatan laporan
keuangan, selain itu perusahaan juga perlu melakukan controlling terkait
kinerja perusahaan melalui pelaporan keuangan disetiap periodenya, tujuan
adalah untuk mengetahui apakah perusahaan yang sedang dijalankan
berjalan sesuai hasil yang diharapkan pemilik usaha.
Hal ini dikarenakan faktor internal dan eksternal mempengaruhi
implementasi atau penerapan pencatatan keuangan berbasis SAK EMKM.
Selain itu juga pihak internal juga masih mengalami kekurangan
pengalaman dalam pembuatan laporan ekuangan sehingga hal inilah
mengapa laporan keuangan pada Toko Baju Goody masih sederhana.
38
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
1. Dengan adanya penelitian ini peneliti berharap kepada toko baju agar
melakukan pencatatan ataupun penyusunan laporan keuangan sesuai
dnegan standar SAK EMKM. Oleh sebab itu toko baju perlu
melakukan upaya upaya atau pelatihan terkait penyusunan laporan
keuangan sesuai SAK EMKM. Tujuan dari adanya upaya tersebut
nanti untuk mempermudah toko baju untuk jangka panjang apabila
toko baju berskala besar.
40
DAFTAR PUSTAKA
41
SAK EMKM 2018 “menselisihkan antara uang masuk dan uang keluar dari hasil
itulah pelaku UMKM anggap sebagai laba”
Sumarso (2018)laporan keuangan yang dirancang untuk para pembuat keputusan
Subramanyam (2013:26) dan Harison (2012:13)laba operasi merupakan selisih
antara penjualan dengan seluruh biaya dan beban operasi
Sharsimi Arikunto (2018) mendefinisikan pengumpulan data alat bantu yang dipilih
Triananda, G. (2017). Implementasi SAK ETAP dalam Penyajian Laporan
Keuangan UMKM NukitaFood. 1173-1179.
Umar (2009) “wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data”
42
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN
Laporan Penjualan
Per Januari 2022
No. Daftar Menu Qty Terjual Harga Total Penjualan
Laporan Penjualan
Per Februari 2022
39
No. Daftar Menu Qty Terjual Harga Total Penjualan
Laporan Penjualan
Per April 2022
No. Daftar Menu Qty Terjual Harga Total Penjualan
40
41
Laporan Penjualan
Per Mei 2022
No
Daftar Menu Qty Terjual Harga Total Penjualan
.
1 Baju Sweater Cewe 10 41.000 410.000
164.00
2 Koko 30 0 4.920.000
3 Gamis 70 87.000 6.090.000
4 Lengan Pendek 50 30.000 1.500.000
5 Lengan Panjang 80 40.000 3.200.000
6 Celana Levis 90 85.000 7.650.000
7 Celana Pendek 35 22.000 770.000
Total 24.540.000
Laporan Penjualan
Per Juni 2022
No. Daftar Menu Qty Terjual Harga Total Penjualan
42
Laporan Penjualan
Per Juli 2022
No. Daftar Menu Qty Terjual Harga Total Penjualan
43
Laporan Penjualan
Per September 2022
No. Daftar Menu Qty Terjual Harga Total Penjualan
44
Laporan Penjualan
Per November 2022
No. Daftar Menu Qty Terjual Harga Total Penjualan
45
Berikut adalah Nota yang terdapat di Toko Baju Goody :
46