Anda di halaman 1dari 30

PENILAIAN ASET TETAP BERWUJUD PADA KOPERASI SIMPAN

PINJAM TALITAKUM DI DESA SULI KECAMATAN SALAHUTU


KABUPATEN MALUKU TENGAH

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu


Persyaratan Memperoleh Ijazah Diploma III
Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Ambon

Diajukan Oleh :
AFDAL. NIM : 1319053179

PROGRAM STUDI D III AKUNTANSI


JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI AMBON
AMBON
2022
LEMBAR PERSETUJUAN

PENILAIAN ASET TETAP BERWUJUD PADA KOPERASI SIMPAN


PINJAM TALITAKUM DI DESA SULI KECAMATAN SALAHUTU
KABUPATEN MALUKU TENGAH

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu


Persyaratan Memperoleh Ijazah Diploma III
Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Ambon

Diajukan Oleh :

AFDAL. NIM : 1319053179

Telah diperiksa dan disetujui

Dosen Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Sri Astuti Musaid, SE, M.Si Dynne Andriany,S.E.,M.Si

NIP: 198106142006042001 NIP:198809152019032013


LEMBARAN PENGESAHAN

PENILAIAN ASET TETAP BERWUJUD PADA KOPERASI SIMPAN


PINJAM TALITAKUM DI DESA SULI KECAMATAN SALAHUTU
KABUPATEN MALUKU TENGAH
TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu


Persyaratan Memperoleh Ijazah Diploma III
Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Ambon

Disusun Oleh :

AFDAL. NIM : 1319053179


Telah diperiksa dan disetujui
Dosen Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Sri Astuti Musaid, SE, M.Si Dynne Andriany, S.E.,M.Si


NIP: 198106142006042001 NIP:198809152019032013

Menyetujui, Mengetahui,
Wakil Direktur I Bidang Ketua Jurusan Akuntansi
Akademik

Lenora Leuhery, ST.,MT Dr. Agus Siahaya, SE,M.Pd


NIP : 19700418 199403 2 001 NIP : 19730718 200012 1 002
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : AFDAL
NIM : 1319053179
Program Studi : Diploma III - Akuntansi
Dengan ini mengatakan dengan sebenarnya bahwa :
1. Tugas Akhir yang diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada Politeknik
Negeri Ambon adalah benar karya sendiri dan bukan jiplakan atau plagiat dari
karya lain.
2. Apabila dikemudian hari terdapat kesamaan dalam tugas akhir, maka saya
bersedia menerima sanksi dan ketentuan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk diketahui.

Ambon, 25 Agustus 2022

AFDAL
NIM : 1319053179
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : AFDAL
NIM : 1319053179
Tempat Tanggal Lahir : AMBON, 7 Juli 2002
Alamat Asal : Poka Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon
No. Telepon : 081344120589
Riwayat Pendidikan :
a. SD Negeri 2 Poka
Lulus Tahun 2013
b. SMP Negeri 7 Ambon
Lulus Tahun 2016
c. SMA Negeri 3 Ambon
Lulus Tahun 2019
Data Orang Tua :
Nama Ayah : Syamsudin
Pekerjaan : PNS
Nama Ibu : Wa Ogi
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
ABSTRAK

Afdal. NIM. 1319053179. PENILAIAN ASET TETAP BERWUJUD PADA


KOPERASI SIMPAN PINJAM TALITAKUM DI DESA SULI KECAMATAN
SALAHUTU KABUPATEN MALUKU TENGAH . Tugas Akhir Jurusan
Akuntansi Politeknik Negeri Ambon. Pembimbing : Sri Astuti Musaid dan
Dynne Andriany.
ABSTRACT
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah memberi
rahmat dan karunia-nya ,tidak lupa sholawat dan salam penulis curah limpahkan
kepada Nabi besar Muhammad Saw beserta para keluarga dan sahabatnya, berkat
bantuan dan dorongan dari semua pihak yang telah membantu terselesaikannya
tugas akhir ini. Adapun judul tugas akhir ini adalah “Penilaian Aset Tetap
Berwujud Pada Koperasi Simpan Pinjam Di Desa Suli Kecamatan Salahutu
Kabupaten Maluku Tengah’’.

Tugas Akhir ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat yang harus
dipenuhi untuk menyelesaikan studi pada program Diploma III jurusan Akuntansi
di Politeknik Negeri Ambon. Lebih dari itu, penulisan ini merupakan
implementasi dari ilmu yang diperoleh selama berada pada proses perkuliahan.

Pembuatan laporan tugas akhir ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak
yang senantiasa selalu memberikan dorongan dan motivasi kepada penulis, oleh
karena itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dady Mairuhu, S.T., M.M. selaku Direktur Politeknik Negeri


Ambon
2. Bapak Dr. Agus Siahaya, S.E., M.Pd. selaku Ketua Jurusan Akuntansi
Politeknik Negeri Ambon
3. Ibu Sri Astuti Musaid,SE,M.Si dan Ibu Dynne Andriani, SE,M.Si selaku
pembimbing I dan pembimbing II yang senantiasa meluangkan waktu
untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis dalam
menyelesaikan Tugas Akhir.
4. Ibu Trudy M. Nussy, SE.M.S.A, Bapak Daniel Y. Titapasanea,SE.M.Sc,
Bapak Abdullah Sanduan,SE.M.Si, selaku dosen penguji yang telah
memberi saran, kritik dan masukan kepada penulis saat seminar proposal
sampai dengan tugas akhir ini diujikan.
5. Kepala Kantor Koperasi Simpan Pinjam Di Desa Suli Kecamatan Salahutu
Kabupaten Maluku Tengah Bapak Herman yang telah banyak membantu
penulis selama penelitian.
6. Kepada Kedua Orang Tua dan Keluarga tercinta yang telah mendukung,
mendoakan dan membimbing saya selama menjalani studi hingga akhir
penulisan tugas akhir.
7. Teman-teman angkatan 2019 dan semua pihak yang telah banyak
membantu dalam pelaksanaan laporan tugas akhir ini yang tidak bisa
penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan bantuannya.

Dalam penyusunan laporan ini tentunya masih banyak terdapat kekurangan,


kesalahan dan kekhilafan karena keterbatasan kemampuan penulis, untuk itu
sebelumnya penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Penulis juga
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi perbaikan yang bersifat
membangun atas laporan ini.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih


dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun kita bersama.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ambon, 25 Agustus2022

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................... i

LEMBARAN PERSETUJUAN ....................................................................... ii

LEMBARAN PENGESAHAN........................................................................ iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN..............................................................v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP...........................................................................v

ABSTRAK......................................................................………………………vi

ABSTRACT.......................................................................................................vii

KATA PENGANTAR......................................................................................viii

DAFTAR ISI ......................................................................................................x

DAFTAR TABEL..............................................................................................xii

DAFTAR GAMBAR........................................................................................xiii

DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................xiv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1

1.1 Latar Belakang ................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................3

1.3 Batas masalah .................................................................................3

1.4 Tujuan Penelitian ..............................................................................3

1.5 Manfaat penelitian .............................................................................3

1.6 Daftar Istilah ......................................................................................4

Bab II Kajian Pustaka .........................................................................................5

2.1 Aset tetap ......................................................................................... 5

2.2 Aset tetap berwujud..................................................................... 6

2.3 perlakuan aset tetap berwujud .......................................................... 8

2.4 penilaian akuntansi ………............................................................. 9

Bab III Metode Penelitian ............................................................................... 10


3.1 Lokasi dan Objek Penelitian .......................................................... 10

3.2 Jenis Data .................................................................................... 10

3.3 Sumber Data .................................................................................... 10

3.4 Teknik Pengambilan Data………………………......................... 11

3.5 Teknik Analisa……………………….................................. 11

Bab IV Deskripsi Hasil Penelitian Dan Pembahasan........................................

4.1 Gambaran Umum Perusahaan dan Data Penelitian.....................................

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan..................................................

4.1.2 Data Penelitian......................................................................

4.2 Hasil Analisis.................................................................................................

4.3 Pembahasan.......................................................................................

Bab V Penutup.....................................................................................................

5.1 Kesimpulan............................................................................................

5.2 Saran................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.................................................................. ……………


LAMPIRAN..............................................................................................................
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Koperasi merupakan badan usaha atau badan hukum yang anggotanya


saling bekerja sama dalam kegiatan ekonomi. koperasi dibentuk untuk membantu
meningkatkan perekonomian masyarakat golongan kebawah hingga menengah
dan dan membantu meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Menurut James Reeva dkk (2010: 2) aset tetap adalah aset yang bersifat
jangka panjang atau secara relative memiliki sifat permanen serta dapat digunakan
dalam jangka panjang dan memiliki bentuk fisik. Aset tetap Berwujud adalah Aset
tetap berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan
barang dan jasa untuk direntalkan kepada pihak lain atau untuk tujuan
administrasi dan diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode” aset
tetap berwujud merupakan harta perusahan yang masa pengunaanya lebih dari
satu periode normal akuntansi ( biasanya diatas satu tahun pengunaannya)
Menurut PSAK No. 16, (dalam buku paduan Praktis SAK, 2012:340)
Akuntansi merupakan salah satu sarana untuk mengelolah aset tetap
berwujud agar sesuai dengan kebutuhan manajemen. Akuntansi memiliki dasar-
dasar proses akuntansi aset tetap berwujud dimulai saat aset tetap berwujud
diperoleh hingga baset tetap berwujud dilepaskan atau dihapuskan. Selain itu
akuntansi juga berfungsi sebagai suatu alat untuk mengawasi dan mengamankan
harta kekayaan perusahan. Oleh karena itu perlu adanya perlakuan akuntansi yang
berlaku umum mengenai aset tetap berwujud.
Gunadi (2005;48) menyatakan bahwa aset tetap berwujud dapat diperoleh
dengan berbagai cara, seperti melalui pembelian (tunai, kredit atau angsuran),
capital lease, pertukaran (sekuritas atau aset tetap berwujud yang lain) sebagai
penyertaan modal, pembangunan sendiri, hibah atau pemberian, dan penyerahan
karena selesainya masa kontrak-bangun-serah (built-operate dan transfer)
Pengeluaran aset tetap berwujud dalam dua klasifikasi yaitu pengeluaran
modal (capital expenditure) dan pengeluaran pendapatan (revenue expenditure).
Proses dasar perolehan aset tetap berwujud dan pengeluaran atau
mengklasifikasikan aset tetap berwujud pada rekening laporan keuangan, terdapat
penilaian akuntansi ketika adanya penarikan aset tetap berwujud. Penilaian aset
tetap berwujud diakui ketika perusahan menghentikan opersional aset tetap
berwujud secara normal atau terpaksa. Oleh karena itu, akan berdampak pada
keuntungan atau kerugian perusahan
Semua aset tetap berwujud yang dipergunakan dalam suatu perusahan baik
yang masih baru atau lama memerlukan biaya perawatan dan pemeliharaaan agar
kegunaan aset tetap berwujud tersebut sesuai dengan yang direncanakan
perusahan. Aset tetap berwujud yang dipergunakan lama kelamaan mengalami
kerusakan, kehausan dan susut, baik karena dipakai maupun karena pengaruh
lama kecuali tanah. Oleh karena itu maka terhadap aset tetap tersebut harus
diadakan penyusutan sesuai dengan umur dan masa manfaatnya. Koperasi simpan
pinjam talitakum di desa suli kecamatan salahutu kabupaten Maluku tengah ini
bergerak di bidang ekonomi dan koperasi tersebut juga memerlukan aset tetap
untuk mendukung operasinya.
Aset tetap berwujud pada koperasi simpan pinjam talitakum ini
mempunyai batas waktu tertentu untuk tetap beroperasi secara layak pakai. Oleh
sebab itu aset tetap berwujud memerlukan perbaikan-perbaikan dan pemeliharaan
yang membutuhkan dana juga. Mengingat pentingnya peranan aset tetap berwujud
dalam mencapai tujuan perusahan maka dari itu harus adanya penilaian pada aset
tetap berwujud dalam melakukan segala sesuatu menyangkut aset tetap berwujud
yang ada pada koperasi.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan
permasalahan dalam penelitian ini adalah “Penilaian Aset Tetap Berwujud
Pada Koperasi Simpan Pinjam Talitakum Di Desa Suli Kecamatan Salahutu
Kabupaten Maluku Tengah”.
1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan


permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana penilaian Aset tetap
berwujud pada koperasi simpan pinjam talitakum di desa suli kecamatan salahutu
kabupaten Maluku tengah?

1.3 Batasan Masalah

Dengan memperhatikan rumus masalah sebelumnya, maka penulis


melakukan pembatasan Masalah Aset tetap berwujud berupa Bangunan atau
Kantor empat tahun terakhir tahun 2018-2021 dengan menggunakan metode garis
lurus.

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana penilaian Aset tetap


berwujud pada koperasi simpan pinjam talitakum di desa suli kecamatan salahutu
kabupaten Maluku tengah.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini sebagai berikut :


1. Bagi peneliti
dapat menambah ilmu pengetahuan dan sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan proposal ini.
2. Bagi pihak Koperasi
hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pemikiran dalam mengatur beban
dan pendapatan pada koperasi simpan pinjam talitakum di desa suli
kecamatan salahutu kabupaten Maluku tengah agar memperoleh hasil
pendapatan yang sangat baik lagi
3. Bagi akademik
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, wawasan serta
sebagai referensi bagi pihak luar yang mengambil tema yang sama
1.6 Definisi Istilah

Adapun daftar istilah yang dipakai dalam penulisan ini sebagai berikut :
1. Harta (aktiva) adalah kepemilikan aset,harta, dan kekayaan yang
menunjang operasional suatu perusahan serta dapat ditukar dalam bentuk
uang tunai
2. Badan pertimbangan tabungan perumahan (property) adalah penyebutan
untuk bangunan atau tanah yang dimiliki oleh seseorang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Aset Tetap


2.1.1 pengertian Aset Tetap
Aset tetap dalam akuntansi adalah aset berwujud yang dimiliki untuk
digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan
kepada pihak lain atau untuk tujuan administrative, dan diharapkan untuk
digunakan selama lebih dari satu periode.
Aset tetap adalah property atau peralatan yang dimiliki dan digunakan
perusahan dalam opersainya untuk menghasilkan pendapatan. Aset tetap memiliki
sifat jangka panjang dan tidak diharapkan untuk dikomsumsi atau dikonversi
menjadi uang tunai dalam waktu satu tahun. Aset tetap berbeda dari barang
inventaris, karena barang inventaris dibeli dengan tujuan untuk dijual.
Menurut James Reeva dkk (2010: 2) aset tetap adalah aset yang bersifat
jangka panjang atau secara relative memiliki sifat permanen serta dapat digunakan
dalam jangka panjang dan memiliki bentuk fisik.
Menurut martini (2012:271) aset tetap adalah aset berwujud yang memiliki
bentuk fisik berbeda dengan paten atau merek dagang yang tidak mempunyai
bentuk fisik (aset tidak berwujud).
Menurut 2 IAI (ikatan akuntansi Indonesia) aktiva tetap adalah aset
berwujud yang diperoleh berbentuk siap pakai dengan dibangun leboh dulu, yang
dipakai dalam operasional perusahan dengan maksud tidak dijual dalam rangak
kegiatan normal perusahan dan memiliki jang waktu manfaat lebih dari satu.
Aset tetap atau aktiva tetap mengacu pada aset berwujud jangka panjang

yang digunakan dalam operasi bisnis. Jenis aset ini memberikan keuntungan

finansial jangka panjang, memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun, dan

diklasifikasikan sebagai property,plant, and equipment (PP&E) di neraca.


2.2 Aset Tetap Berwujud

2.2.1 Pengertian Aset Tetap Berwujud


Aset tetap berwujud adalah aset berwujud yang berumur panjang (lebih
dari satu tahun periode akuntansi) yang sifatnya permanent, yang digunakan
dalam operasi perusahan dan yang dibeli bukan untuk dijual lagi dalam operasi
normal perusahan.
Dalam membangun dan menjalankan kegiatan suatu perusahan hendaknya
memiliki syarat yang mendasar yaitu memiliki aktiva tetap berwujud. Pada
umumnya perusahan melakukan investasi yang cukup besar jumlahnya pada
berbagai aktiva tetap berwujud yang dimilikinya. Karna nilai investasi yang besar
dan bersifat jangka panjang. Maka sangatlah penting untuk merancang dan
menetapkan pengendalian intern yang efektif atas aktiva tetap berwujud tersebut.
Aktiva tetap berwujud merupakan salah satu bagian dari harta (assets)
perusahan yang dapat menunjang kegiatan operasional perusahan dimana besar
kecilnya suatu perusahan atau kuat tidaknya suatu perusahan antara lain dapat
dilihat dari aktiva yang dimiliki oleh perusahan tersebut.
Menurut Baridwan (1989) aktiva tetap berwujud adalah aktiva yang
berwujud yang dapat digunakan dalam jangka waktu lebih dari satu periode
akuntansi.
Menurut PSAK No 16, ( dalam buku panduan praktis SAK, 2012:340) aset
tetap berwujud adalah aset tetap berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam
produksi atau penyediaan barang dan jasa untuk direntalkan kepada pihak lain
atau untuk tujuan administrasi dan diharapkan untuk digunakan selama lebih dari
satu periode” aset tetap berwujud merupakan harta perusahan yang masa
pengunaanya lebih dari satu periode normal akuntansi ( biasanya diatas satu tahun
pengunaannya).
Gunadi (2005;48) menyatakan bahwa aset tetap berwujud dapat diperoleh
dengan berbagai cara, seperti melalui pembelian (tunai, kredit atau angsuran),
capital lease, pertukaran (sekuritas atau aset tetap berwujud yang lain) sebagai
penyertaan modal, pembangunan sendiri, hibah atau pemberian, dan penyerahan
karena selesainya masa kontrak-bangun-serah (built-operate dan transfer)
2.2.2 Jenis-Jenis Asset Tetap Berwujud

Adapun jenis-jenis aset tetap berwujud antara lain:

Aset tetap berwujud yang dimiliki oleh suatu perusahan bisa berupa, tanah,
bangunan, mesin, dan alat-alat pabrik, meuble dan alat-alat kantor, kendaraan dan
sebagainya. Tinjauan dari umurnya aset tetap berwujud dibedakan menjadi 3
golongan, yaitu:
1) Aset tetap berwujud yang umur atau masa kegunaanya tidak terbatas,
termasuk dalam kelompok aset tetap berwujud ini ialah: tanah yang
dipakai
2) Aset tetap berwujud yang umumnya terdaftar dan apabila sudah habis
masa pengunaanya bisa diganti dengan aktiva yang sejenis, misalnya
bangunan, mesin-mesin, alat-alat, meubel, kendaraan, dan lain-lain
3) Aset tetap berwujud yang umumnya terbatas dari apabila sudah habis
masa pengunaanya tidak bisa diganti dengan aktiva yang sejenisnya,
misalnya sumber alam seperti bahan tambang, hutan dan lain-lain.
2.2.3 Golongan Aset Tetap Berwujud
Drs Al Haryono Jusup, M.B.A.,Akt menerangkan bahwa klasifikasi aktiva
tetap biasanya digolongkan menjadi 4 (empat) yaitu :
1. Tanah, seperti tanah yang digunakan sebagai tempat berdirinya gedung-
gedung perusahan.
2. Perbaikan tanah, seperti jalan- jalan disekitar lokasi perusahan yang
dibangun perusahan, tempat parker, pagar, dan saluran air bawah tanah.
3. Gedung seperti gedung yang digunakan untuk kantor, took, pabrik,
gudang.
4. Peralatan, seperti peralatan kantor, peralatan pabrik, mesin-mesin,
kendaraan dan meubel

2.3 Perlakuan Aset Tetap Berwujud


Menurut PSAK No 16 pernyataan standar akuntansi keuangan No 16:7
(dalam buku panduan praktis SAK, 2012;340) menyatakan bahwa aset tetap
berwujud harus diakui jika dan hanya jika :
1. Besar kemungkinan manfaat ekonomis yang berhubungan dengan
asset tetap berwujud tersebut akan mengalir keperusahan.
2. Biaya perolehan aset tetap berwujud dapat diukur secara handal.
Ada dua jenis dasar yang umumnya digunakan untuk mengakui suatu
transaksi yaitu cash basis (dasar penerimaan uang) dan accrual basis
(dasar akrual)
Biaya perolehan menurut PSAK No 16 tahun 2011 tentang aset tetap
berwujud meliputi :
1. Harga perolehanya, termasuk bea impor dan non-creditable tax dikurangi
diskon dan potongan
2. Boleh di kreditkan setelah dikurangi diskon pembelian dan potongan-
potongan lain
3. Biaya-biaya yang dapat distribusikan secara langsung untuk membawa
aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai
dengan intensi manajemen. Estimasi awal biaya pembongkaran dan
pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset.

2.4 Penilaian Akuntansi

Penilaian adalah kegiatan yang bertujuan mengambil keputusan tentang


sesuatu berdasarkan kriteria baik buruk dan bersifat kualitatif
Penilaian akuntansi adalah proses melihat aset dan kewajiban perusahan
sesuai dengan pringsip akuntansi yang diterima umum (Gaap) untuk tujuan
pelaporan keuangan.
Yang menjadi poin penting dalam penilaian akuntansi disini adalah

 Penilaian akuntansi menilai aset perusahan versus kewajiban untuk tujuan


pelaporan keuangan
 Penilaian akuntansi sangat penting untuk pembuatan laporan keuangan
yang akurat
 Penilaian akuntansi untuk aset tetap biasanya ditandai dengan harga

historisnya, sedangkan sekuritas yang dapat dipasrkan seperti saham dan

obligasi dinilai pada harga pasar saat ini


BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah koperasi simpan pinjam Talitakum di desa suli
kecamatan salahutu kabupaten Maluku tengah

3.2 Jenis Data


Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah:
1. Data kualitatif : data yang tidak dinyatakan dalam bentuk angka atau bilangan
tetapi berupa keterangan atau informasi lisan atau tulisan seperti gambaran
perusahan.
2. Data kuantitatif : data yang disajikan dalam bentuk angka-angka yang
digunakan sebagai bahan pembahasan penelitian.

3.3 Sumber Data

Sumber data yang dugunakan dalam penulisan ini adalah:


1. Data primer : Data yang diperoleh langsung dari pihak Koperasi simpan
pinjam Talitakum melalui wawancara.
2. Data sekunder : berupa data tambahan yang diperoleh dari referensi-referensi
yang diperoleh dari buku, situs internet dan data yang terkait dalam penulisan
ini

3.4 Teknik Pengambilan Data

Dalam pengambilan data penulis mengunakan teknik pengambilan data


sebagai berikut:
1. Wawancara : dalam hal ini penulis mengadakan wawancara secara langsung
mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan penelitian ini untuk
mendapatkan data-data yang diperlukan
2. Metode dokumentasi,
Dokumentasi merupakan suatu metode pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara mengambil data secara langsung (dokumentasi) dari instansi
yang bersangkutan. Dokumentasi ini dilakukan bertujuan agar dapat
mendapatkan bukti tertulis dari pihak yang bersangkutan
3. Kepustakaan : penelitian ini dilakukan dengan membaca buku-buku
maupun literatun-literatun yang ada hubungan dengan penelitian ini.

3.5 Teknik Analisa

Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan mengunakan rumus


Metode garis lurus Zaki Baridwan (2011;308) dengan rumus sebagai berikut:

HP−NS
Depresiasi/tahun =
n
Keterangan :
HP : harga perolehan (cost)
NS : Nilai sisa
N : taksiran umur kegunaan
BAB IV

DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan dan Data Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan

a. Sejarah Perusahaan

Koperasi Simpan Pinjam Di Desa Suli Kecamatan Salahutu Kabupaten


Maluku Tengah merupakan salah satu sarana untuk membantu kehidupan
ekonomi keluarga yang lebih baik. Koperasi tersebut milik pribadi dengan nama
pemilik Bapak Herman, koperasi tersebut berdiri sejak tahun 2015

b. Lokasi Perusahaan

Lokasi Perusahaan/ Kantor bertempat di Suli Kecamatan Salahutu


Kabupaten Maluku Tengah, 97582.
c. Struktur Organisasi

Manager

Pengawas I Pengawas II

Kasir

Petugas Dinas
Petugas Dinas
Lapangan
Lapangan

Sumber : Data Koperasi Simpan Pinjam Di Desa Suli Kecamatan Salahutu


Kabupaten Maluku Tengah

d. Ketenagakerjaan
Berikut adalah tugas dari masing-masing bagian yang tercantum pada
struktur organisasi :
1. Manager

Memimpin, menkoordinir dan mengontrol jalannya aktivitas koperasi


dan bagian-bagian yang didalamnya. Menerima laporan atas kerjaan
yang dikerjakan masing-masing. Menandatangani surat penting .
mempimpin rapat anggota tahunan dan melaporkan laporan
pertanggung jawaban akhir tahun pada anggota.

2. Pengawas I

Melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan


kebijakan dan pengelolaan koperasi. Meneliti catatan dan pembukuan
yang ada pada koperasi, memberikan koreksi saran, teguran dan
peringatan kepada pengurus, membuat laporan tertulis tentang hasil
pelaksanaan tugas pengawasan kepada rapat anggota.

3. Pengawas II

Melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan


kebijakan dan pengelolaan koperasi. Meneliti catatan dan pembukuan
yang ada pada koperasi, memberikan koreksi saran, teguran dan
peringatan kepada pengurus, membuat laporan tertulis tentang hasil
pelaksanaan tugas pengawasan kepada rapat anggota.

4. Kasir

Mengatur surat menyurat yang ada di koperasi, mengarsipkan


dokumen-dokumen penting koperasi, memonitor kebutuhan rumah
tangga dan ATK koperasi.

5. Petugas Dinas Lapangan

Bertugas memberikan pinjaman kepada nasabah yang terdaftar sebagai


anggota koperasi. Dalam menjalankan pekerjaannya, Petugas Dinas
Lapangan ini sering bekerja di luar kantor seperti memberikan
pinjaman kepada nasabah dengan mendatangi rumah nasabah tersebut.

4.2 Hasil Penelitian

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis pada Koperasi Simpan


Pinjam Talitakum di Desa suli , perlakuan pada aktiva tetap belum sesuai dengan
unsur-unsur yang ditentukan sesuai akuntansi maka dari itu penulis dapat
menyimpulkan data. Koperasi ini bergerak dalam bidang simpan pinjam, maka
aktiva tetap yang dimiliki perusahaan harus disajikan dengan baik terutama dalam
menghitung penyusutan agar perusahaan juga dapat mengetahui nilai buku. Untuk
lebih jelasnya dibawah ini akan dijelaskan cara perhitungan penyusutan aktiva
tetap.
4.2.1 Daftar aktiva tetap yang akan dihitung penyusutannya

Untuk perhitungan aktiva tetap berwujud dapat di tentukan umur


ekonomis atau masa manfaatnya menurut keputusan menteri keuangan
No.96/PMK.03/2009 sebagai berikut :

Tabel 4.1
Aktiva Tetap yang akan dihitung penyusutan

Nama Umur Harga Waktu Tarif Volume


Aktiva Ekonomis Perolehan Perolehan Penyusutan
Tetap
Kantor 20 Tahun Rp Januari 2018 5% 1 Unit
200.000.000,-

4.3 Pembahasan

Untuk perhitungan biaya depresiasi garis lurus menggunakan tarif yang


telah ditetapkan oleh ketentuan UU PPh Nomor 36 Pasal 11 Tahun 2008

HP−NS
Rumus Metode Garis Lurus :
n
Keterangan :
HP = Harga Perolehan
NS = Nilai Sisa
n = Umur Ekonomis
Perhitungan kantor menggunakan metode garis lurus

Tabel 4.2
Depresiasi Bangunan atau Kantor

Tahun Dasar Perhitungan Tarif Depresiasi Akumulasi Nilai Buku


Depresiasi Depresiasi
200.000.000
2018 11/12 X 200.000.000 5% 9.166.667 9.166.667 190.833.333
2019 200.000.000 5% 10.000.000 19.166.667 180.833.333
2020 200.000.000 5% 10.000.000 29.166.667 170.833.333
2021 200.000.000 5% 10.000.000 39.166.667 160.833.333
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari penulis yaitu Nilai Buku dari Aktiva tetap
koperasi di tahun 2018 sampai tahun 2021 berdasarkan perhitungan menggunakan
metode garis lurus yaitu sebesar Rp 160.833.333.

5.2 Saran

Adapun saran saya yang dapat disumbangkan dalam penulisan ini yaitu
sebaiknya aktiva tetap yang dimiliki koperasi harus melakukan perhitungan biaya
penyusutannya sesuai dengan perhitungan yang telah dilakukan. Agar dapat
mencerminkan dan mengetahui nilai buku, biaya penyusutan dan akumulasi
penyusutan dari aktiva tetap yang sebenarnya dengan akurat, baik secara periode
akuntansi maupun tahun.
DAFTAR PUSTAKA

Baridwan, Zaki. 2008. System akuntansi penyusunan prosedur dan metode.edisi

kelima. Yogyakarta: BPPE

Dwi martini dkk 2012, Akuntansi keuangan menegah, buku 1, salemba empat,

Jakarta

Gunadi (2005) pemeriksaan terhadap peningkatan kepatuhan wajib pajak (Tax

Compliance). Jurnal perpajakan Indonesia. Vol.4 no.5,p4-9

Ikatan akuntansi Indonesia. 2012. ED PSAK 17 (revisi 2012). Dewan standar

akuntansi keuangan. Ikatan akuntansi Indonesia

Ikatan Akuntansi indonesi. Pernyataan standar Akuntansi keuangan (PSAK).

(Jakarta:salemba empat,2009)

Ikatan akuntansi Indonesia. 2011 ED PSAK pernyataan standar akuntansi

keuangan tentang aset tetap.jakarta

Martini (2017). Akuntansi keuangan menengah berbasis PSAK .jakarta:salemba

empat

Reeva, James M dkk 2010. Pengantar akuntansi .jakarta; Salemba empat

Anda mungkin juga menyukai