1. Penanganan
Penanganan yang di lakukan kepada pasien yang benar – benar
membutuhkan donor darah dengan kondisi kritis yang di alami pasien. Tim
dokter dan staf keperawatan harus cepat melakukan penanganan segera
untuk menyelamatkan hidup pasien.
2. Penggunaan
Penggunaan darah harus di sesuaikan dengan kebutuhan pasien dan sesuai
dengan kebijakan dan prosedur RS. Raja Tombolotutu Tinombo dalam
melakukan tindakan pemberian darah berdasarkan komponen darah yang di
butuhkan. Dalam penggunaan darah tim dokter dan staf keperawatan harus
mampu mengetahui kegunaan darah yang akan di berikan kepada pasien.
3. Pemberian Darah
Pemberian darah atau transfusi darah merupakan tindakan tim dokter dan
staf keperawatan kepada pasien dengan tujuan penyembuhan penyakit dan
pemulihan kesehatan. Transfuse darah berhubungan dengan kondisi medis
seperti kehilangan darah dalam jumlah besar di sebabkan perdarahan pasca
melahirkan, trauma, operasi, demam berdarah, kelainan darah, dll.
Penanganan, penggunaan, dan pemberian darah serta komponen darah di lakukan dalam
transfusi darah sesuai yang di tetapkan oleh kebijakan RS. Raja Tombolotutu Tinombo. Tim
dokter dan staf keperawatan melakukan transfuse mulai dari pemberian darah atau transfusi
darah kepada pasien yang membutuhkan darah dan/atau produk darah dengan cara memasukn
darah melalui vena dengan menggunakan transfuse. Dalam pemberian darah harus di
perhatikan kondisi pasien, kemudian kecocokan darah melalui nama pasien, label darah,
golongan darah, dan periksa warna darah (terjadi gumpalan atau tidak), homogenitas
ditransfusi darah.
d. Dokter dan perawat harus memeriksa warna darah (terjadi gumpalan atau tidak).
e. Dokter dan perawat harus memerikras homogenitas (darah bercampur semua atau
tidak)
c. Apabila pasien sudah di pasang infuse, cek apakah set infusnya bias di gunakan
a. Dokter dan perawat harus membaca status dan data pasien untuk memastikan
b. Dokter dan perawat harus memastikan bahwa pasien telah menandatangani format
persetujuan tindakan.
c. Dokter dan perawat memberi salam dan panggil pasien sesuai dengan namanya.
d. Dokter dan perawat menjelaskan tujuan tindakan yang di lakukan kepada pasien.
e. Dokter dan perawat mengkaji apakah pernah setidaknya pasien menerima tranfusi
f. Staf keperwatan meminta pasien untuk melaporkan apabia mengigil, sakit kepala,
gatal-gatal, dll.
j. Dokter dan perawat menggunakan selang infusyang memiliki filter di dalam selang
(apabila selang infuse masih menggunakan selang infuse yang kecil , ganti dengan
k. Dokter dan perawat menggantungkan botol normal saline untuk di berikan setelah
l. Dokter dan staf keperawatan yang telah memiliki lisensi, identifikasi produk darah
kantong darah dan informasi pada kantong tersebut. Untuk darah lengkap, periksa
golongan darah ABO dan Tipe Rh yang terdapat pada catatan pasien. Memeriksa
kembali kesesuaian produk darah yang akan di berikan dengan resep dokte,
memeriksa data kadaluarsa pada kantong darah: inspeksi darah untuk melihat
adanya bekuan darah, tanyakan nama pasien dan periksa tanda pengenal yang di
miliki pasien).
m. Dokter dan staf keperawatan melalui pemberian tranfusi darah (sebelum darah di
berikan, berikan dahulularutan normal saline. Mulai berikan tranfusi scara perlahan
di awali dengan pengisian filter di dalam selang: atur kecepatan sampai 2 ml/menit
untuk 15 menit dalam pertama dan tetaplah bersama pasien . apabila perawat
menjumpai adanya reaksi, segera hetikan tranfusi bilas selang dengan normal saline,
pertama, selanjutnya di sesuaikan dengan SPO yang di tetapkan oleh RS. Raja
Tombolotutu Tinombo.
o. Tim dokter dan perawat melakukan observasi kepada pasien untuk melihat adanya
reaksi tranfusi.
jika perlu.
q. Apabila tranfusi sudah selesai, perawat akan membilas dengan normal saline dan
r. Perawat akan mencatat respon pasien terhadap terapi darah pada status kesehatan
pasien.
DOKUMENTASI
Penanganan, penggunaan, pemberian darah dan komponen darah merupakan cara kerja sama
tim dokter, UTDRS dan Staf keperawatan dalam melakukan pelayanan tranfusidarah sesuai
kebijakan yang di tetapkan oleh RS. Tombolotutu Tinombo kepada pasien dalam hal
pengobatan yang di butuhkan kepada pasien.
Buku panduan penanganan, penggunaan, pemberian darah, dan komponen darah wajib
berjalan sesuai standart yang telah di tetapkan oleh RS. Raja Tombolotutu Tinombo dan
didampingi dengan dokumentasi sebagai berikut :
1. Dokumentasi Regulasi
a. Permenkes No.91 tahun 2015 tentang standart pelayanan tranfusi darah
b. Kebijakan penanganan, penggunaan, pemberian darah, dan komponen darah
c. Panduan penanganan, penggunaan, pemberian darah, dan komponen darah
d. SPO pelayanan tranfusi darah, penanganan, penggunaan, pemberian darah, dan
komponen
Demikian buku panduan ini di buat, maka penanganan, penggunaan, pemberian darah, dan
komponen darah kepada pasien wajib berdasarkan buku pedoman ini terhitung setelah di
tandatangani oleh direktur RS. Raja Tombolotutu Tinombo.